Pemprov Dukung BKPRMI Kaltara Jadikan Masjid Pusat Pembinaan Karakter Umat

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan apresiasi kepada Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kaltara berkomitmen membina generasi muda serta memberikan ruang dakwah yang kreatif dan penuh manfaat dengan motto juang “Bersatu Bahagia Bersama Masjid”.

Hal itu diutarakan Staf Ahli Gubernur Bidang Aparatur, Pelayanan Publik, dan Kemasyarakatan, Dr. Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P., ketika membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Brigade Masjid BKPRMI digelar di Gedung FKUB Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, Jumat (12/12) malam.

“Brigade Masjid bukan hanya sebuah satuan tugas yang menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masjid, tetapi juga barisan pemuda yang siap menjadi teladan dalam akhlak, kedisiplinan, dan pengabdian kepada umat,” kata Syahrullah saat membacakan sambutan Gubernur Kaltara.

Syahrullah menuturkan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan dan masyarakat dalam membentuk ekosistem masjid yang aman, nyaman dan produktif.

“Masjid bukan hanya sebagai sarana beribadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban dan pembinaan karakter umat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BKPRMI Kaltara yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai kegiatan keagamaan khususnya pembinaan generasi muda.

Ia menegaskan Pemprov Kaltara terus berkomitmen dalam upaya mendukung pemberdayaan generasi muda, penguatan lembaga keagamaan serta memakmurkan masjid sebagai pembinaan umat khususnya di Bumi Benuanta.

“Pemerintah akan terus bersinergi dengan BKPRMI dalam membangun ekosistem masjid yang aman, tertib, inklusif dan berdaya guna,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 orang peserta, 14 orang peserta dari Kabupaten Bulungan, 3 orang peserta dari Kota Tarakan, 4 orang peserta dari Kabupaten Malinau, 3 orang peserta dari Kabupaten Nunukan dan 4 orang peserta dari Kabupaten Tana Tidung.

Pembukaan Diklatsar tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Kaltara, Mursalim, S.Pd. beserta seluruh pengurus wilayah BKPRMI se-Kaltara.

(dkisp)

Peduli KUA, Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Anugerah Layanan KUA 2025

TANGERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) meraih penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi Peduli Kantor Urusan Agama (KUA) dari Kementerian Agama (Kemenag).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar kepada Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang dalam ajang Anugerah Layanan KUA 2025 di Tangerang, Banten, Jumat (12/12).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemprov Kaltara dalam meningkatkan dukungan terhadap layanan KUA, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki medan berat dan akses sulit.
Dalam keterangannya, Gubernur Zainal menyampaikan bahwa perhatian terhadap petugas KUA sudah menjadi prioritas sejak awal masa kepemimpinannya.

“Saya sejak menjadi gubernur di tahun 2021, saya selalu memperhatikan petugas-petugas dari KUA. Sudah saya tahu begitu berat medan di Kaltara, kemudian susahnya jarak jangkau dari satu tempat ke tempat lain, sehingga kami memfasilitasi setiap kantor KUA itu dengan memberikan bantuan satu unit sepeda motor untuk satu KUA,” ujarnya

Menurutnya, pemberian fasilitas tersebut agar petugas KUA dapat menjalankan tugas pelayanan masyarakat secara optimal.

“Karena kita tahu KUA itu sama dengan Babinkantibmas di desa-desa. Dia jangkauannya sampai ke pelosok-pelosok desa, sehingga dengan keterbasasan yang ada di KUA kami memberikan fasilitas sepeda motor itu, satu KUA satu sepeda motor,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan Pemprov Kaltara juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk pemenuhan kebutuhan kantor KUA. Dengan, mengibahkan sejumlah tanah untuk mendirikan KUA di Kaltara.
“Kalau kita di sana, kalau di kantor tanah, karena tanah kan masih sangat luas, tidak ada masalah. Dan itu kita sudah komitmen dengan para bupati wali kota untuk memberikan hibah tanah untuk bisa kita bangunkan nanti kantor KUA yang belum memiliki kantor. Insya Allah kami selalu koordinasi, selalu memperhatikan petugas-petugas KUA di Provinsi Kaltara,” tegas Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur berharap pihaknya akan terus memperkuat layanan keagamaan dan mendukung optimalisasi pelayanan KUA hingga ke pelosok wilayah.

(dkisp)

Penyerahan Bantuan Barang Kepada Masyarakat Kecamatan Nunukan Selatan

NUNUKAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Pemerintah Kecamatan Nunukan Selatan menyerahkan bantuan barang kepada Masyarakat Kecamatan Nunukan Selatan. Kamis (11/12/25).

Selain Penyerahan Bantuan Barang, Kecamatan Nunukan Selatan juga menerima kunjungan studi tiru Pelaksanaan Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintah Kecamatan (SP2KP) dari Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan.

Bupati Nunukan H. Irwan Sabri mengapresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh Kecamatan Nunukan Selatan yaitu menyerahan bantuan barang kepada 4 Kelurahan di Kecamatan Nunukan Selatan. Semoga bantuan-bantuan yang diberikan nantinya bisa bermanfaat tentunya bagi warga di Nunukan Selatan. H. Irwan juga berharap, agar bantuan-bantuan yang akan diserahkan ini bisa tepat sasaran.

“Saya selalu turun kelapangan, apalagi yang berkaitan dengan bantuan-bantuan kepada Masyarakat saya tidak ingin bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah orang yang menerima itu-itu saja. Karena bantuan yang diserahkan sifatnya dari Pemrintah Daerah, Pemerintah Desa, bahkan Camat itu menggunakan uang rakyat. Sehingga bantuan-bantuan yang kita serahkan harus betul-betul tepat sasaran, serta bermanfaat bagi Masyarakat dan yang menerima jangan itu-itu saja,”tegasnya.

Selain itu, Camat Nunukan Selatan Hj. Ramsidah menyampaikan bahwa Program Pemberdayaan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam rangka meningktakan kualitas hidup, kemandirian ekonomi, dan partisipasi social Masyarakat di Tingkat kelurahan.

“Bantuan ini merupakan investasi sosial agar Masyarakat Nunukan berdaya, produktif, dan mampu menjadi motor penggerak Pembangunan di wilayah masing-masing kecamatan dan kelurahan,”ujarnya.

Bantuan hibah barang yang diserahkan kepada 4 Kelurahan di Kecamatan Nunukan Selatan yaitu Kelurahan Tanjungan Harapan memberikan hibah barang berupa 1 unit meja kerja 1 Biro dan nakas untuk LPM, 1 unit kursi kerja eselon untuk LPM, 29 unit belanja hibah unit penerangan jalan untuk ketua RT/TW, dan 8 buah papan posyandu untuk kader posyandu.

Kelurahan Nunukan Selatan menerima bantuan barang hibah berupa 9 unit mesin potong rumput untuk ketua RT, 40 unit kursi plastik untuk LPM, 5 unit papan plat RT untuk Ketua RT, dan 8 buah Handy Talky (HT) untuk Ketua RT.

Kelurahan Selisun menerima bantuan barang hibah berupa 6 unit timbangan digital untuk posyandu, 15 buah gerobak untuk ketua RT, dan 1 buah Chainssaw STIHL 382 untuk LPM.

Kelurahan Mansapa menerima bantuan barang hibah berupa 51 unit baju rompi untuk karang taruna 30 buah, Satlinmas 21 buah. 20 buah tali bettang untuk kelompok budidaya rumput laut.29 unit papan plang RT untuk Ketua RT, posyandu kelurahan mansapa mendapatkan bantuan Makanan tambahan untuk 900 orang, 5 buah kipas angin berdiri untuk sapras posyandu kelurahan mansapa, 1 unit rehabilitasi posyandu untuk sarpas kelurahan mansapa, 21 unit borgol untuk satlinmas kelurahan mansapa, 21 unit tongkat linmas satlinmas kelurahan mansapa.

Selain itu, pemberian sertifikat penghargaan dan apresiasi kepada para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar yang aktif dan selalu mendukung program kerja Pemerintah Daerah khusunya di Kecamatan Nunukan Selatan.

(PROKOMPIM)

Pemkab Nunukan Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

NUNUKAN– Pemerintah Kabupaten Nunukan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Nunukan di Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Nunukan Selatan, Kamis (11/12/25).

Sejak pagi, ratusan warga telah memadati halaman rumah jabatan sambil membawa KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat pengambilan bantuan. Mereka merupakan penerima manfaat yang telah terdata oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A).

Kepala DSP3A, Faridah, dalam laporannya menyampaikan bahwa total penerima bantuan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berjumlah 7.253 kepala keluarga. Mereka tergolong dalam kategori rumah tangga sangat miskin, miskin, dan hampir miskin.

Faridah meminta para camat dan lurah aktif melakukan edukasi kepada KPM di wilayah masing-masing agar mengambil bantuan secara langsung tanpa diwakilkan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terdapat keluarga mampu yang menerima bantuan agar dapat segera diganti dengan penerima yang lebih berhak.

Pemkab Nunukan menargetkan sekitar 7.000 paket sembako didistribusikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Paket sembako berisi antara lain 2 liter minyak goreng, 5 kg beras lokal, 2 kg gula pasir, 1 botol sirup, 2 kaleng susu kental manis dan 2 kg tepung terigu.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pangan keluarga penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari 17 arah baru menuju perubahan, yang salah satunya fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain program sembako, pemerintah daerah juga tengah menjalankan sejumlah program lain, antara lain pengadaan seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, pemasangan jaringan internet Starlink di wilayah blank spot, pengadaan ekskavator untuk setiap kecamatan, serta berbagai program strategis lainnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Nunukan, Asisten Administrasi Umum, sejumlah kepala OPD, dan jajaran pejabat terkait.

(PROKOMPIM)

Kwarda Pramuka Kaltara Gelar Pelatihan Jurnalistik, Perkuat Tata Kelola Informasi di Era Digital

TANJUNG SELOR – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Pelatihan Jurnalistik yang digelar selama dua hari di Hotel Grand Pangeran Khar, Rabu (10/12).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Kwarda Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal S.H yang diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kwarda Kaltara Dr. H. Iskandar, S.IP., M.Si.

Iskandar menyampaikan kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini tidak hanya diisi mengenai pengetahuan dasar jurnalistik tetapi juga diisi dengan materi keterbukaan informasi serta layanan informasi dan dokumentasi.

“Hal ini berkaitan dengan tugas dan fungsi Pusat Data dan Informasi berhubungan langsung dengan bidang hubungan masyarakat di setiap kwartir,” kata Iskandar.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Kaltara tersebut menilai kegiatan ini menjadi sangat penting dalam upaya memperkuat tata kelola informasi, publikasi dan dokumentasi Pramuka di era digital.

“Kita harus hadir menyampaikan informasi secara benar, menarik dan bertanggung jawab sehingga citra Gerakan Pramuka tetap positif dan semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebutkan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kwartir maupun Pusat Data dan Informasi berperan strategis dalam menyajikan data akurat, dokumentasi yang rapi serta publikasi yang mampu menggambarkan wajah Gerakan Pramuka Kaltara.

Dalam meningkatkan kemampuan jurnalistik, yaitu membentuk kader jurnalis muda Pramuka dengan membekali peserta keterampilan fotografi, videografi, penulisan berita dan manajemen media sosial.

Pelatihan ini akan mendorong terciptanya kader humas dan pewarta Pramuka yang kompeten dan berkarakter. Serta mengembangkan media informasi internal, mengatur dokumentasi kegiatan secara sistematis dan membangun kreativitas dan daya kritis dalam mengelola informasi publik.

Iskandar menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dari berbagai kwartir se-Kaltara untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik ini.

Ia mengingatkan bahwa kemampuan jurnalistik bukan hanya soal teknik tetapi juga soal etika, integritas dan keberanian dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat.

“Di tengah derasnya arus informasi, Pramuka harus menjadi pelopor literasi digital, penyebar pesan kebaikan serta teladan dalam menggunakan informasi secara bijak,” ucap Iskandar.

“Melalui pelatihan ini, semoga lahir para pengelola informasi Pramuka yang responsif, kreatif dan mampu mengangkat potensi serta prestasi Gerakan Pramuka Kalimantan Utara ke tingkat lebih tinggi,” pungkasnya.

(dksip)