Lomba Mancing Bupati CUP Tahun 2025 Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan ke 26 Pecahkan Rekor MURI

NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri secara resmi membuka Lomba Mancing Bupati Cup 2025 sekaligus Pemecahan Rekor MURI dengan partisipan 180 grup pemancing dengan peserta 1.200 lebih orang. Kegiatan itu berlangsung di Dermaga Penyeberangan Kapal Feri Sungai Jepun, Sabtu (18/10).

Kegiatan ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat terhadap even yang bersifat rekreatif dan sosial. Dengan jumlah peserta yang besar dan kegiatan berlangsung di laut terbuka, pengamanan dilaksanakan secara terpadu oleh Lanal Nunukan, Satpol Airud, KSOP, Basarnas, dan BPBD.

Melalui momentum lomba mancing ini, diharapkan dapat menjadi media interaksi antar sesama pemancing dan masyarakat, sehingga dapat melahirkan sinergitas yang positif untuk bersama – sama mengenalkan lebih luas potensi wisata mancing ikan yang ada di Nunukan.

Bupati Nunukan dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas antarwarga, budaya makan ikan, serta tanggung jawab menjaga ekosistem laut. Hal ini memperkuat citra pemerintah daerah sebagai penggerak nilai edukatif dan sosial dalam masyarakat.

“Kami berharap, melalui lomba mancing ini, secara tidak langsung kita dapat menggelorakan serta mengedukasi masyarakat untuk membudayakan gemar makan ikan sebagai sumber protein hewani yang berguna bagi keluarga, terutama dalam upaya ikut mendukung pencegahan stunting di daerah ini”, ucap Irwan.

Selain itu, Bupati Irwan melalui lomba mancing ini juga berharap kegiatan ini dapat menjadi media untuk mempererat silaturahmi, memperkuat komitmen bersama sebagai pionir – pionir yang mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini agar memiliki kesadaran dan tanggung jawab penuh untuk menjaga kelestarian ekosistem laut di Kabupaten Nunukan.

“Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta. Tetap semangat dan berprestasi, serta terus tumbuhkan rasa kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fair play, dan memperkokoh persatuan serta kesatuan. Yang terpenting, taati seluruh ketentuan dan peraturan lomba yang telah disepakati bersama”, tambahnya.

(PROKOMPIM)

DPRD Nunukan Targetkan 11 Ranperda Menjadi Perda Tahun 2025

NUNUKAN- Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Nunukan, Hamsing menyampaikan saat ini dari 11 Raperda, tiga diantaranya telah disetujui bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Sementara selebihnya berada pada tahap finalisasi.

“Enam Ranperda inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen DPRD untuk menghadirkan produk hukum yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Kami menargetkan seluruhnya dapat rampung tahun ini,” ucap Hamsing, Rabu (15/10).

Lanjutnya, DPRD ingin memastikan setiap produk hukum daerah memiliki kekuatan implementatif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Dan tidak sekadar memenuhi agenda legislasi tahunan.

“Kami ingin setiap perda yang disahkan benar-benar menjawab kebutuhan daerah. Karena itu, pembahasan dilakukan secara cermat dengan melibatkan berbagai pihak, baik OPD teknis maupun masyarakat,” tegasnya.

Adapun Ranperda inisiatif DPRD yang tengah difokuskan antara lain berkaitan dengan penataan kelembagaan daerah, perlindungan sosial, dan penguatan perekonomian masyarakat.

“Dari bimtek ini tentunya diharapkan para anggota DPRD juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai mekanisme penyusunan, evaluasi, dan harmonisasi Ranperda agar setiap regulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta tidak tumpang tindih,” harapnya.

Sementara itu, Dr. Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P. dari BPSDM Kemendagri yang hadir sebagai narasumber, menekankan bahwa produksi perda berkualitas menjadi indikator utama profesionalitas DPRD.

“Legislasi yang kuat akan memperkuat tata kelola pemerintahan daerah. Karena itu, DPRD harus mampu merancang perda yang implementatif dan berpihak pada rakyat,” kata Syahrullah.

Dia juga mengatakan DPRD Nunukan telah menunjukkan keseriusannya untuk memperkuat landasan hukum pembangunan daerah sekaligus memastikan regulasi yang dihasilkan mampu menjawab tantangan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Tentunya, langkah ini menjadi bagian dari upaya DPRD Nunukan dalam mempertegas perannya sebagai lembaga legislatif yang produktif, solutif dan visioner,” tutupnya 

(Humas DPRD Nunukan)

Tiga Komisi DPRD Kabupaten Nunukan Berkomitmen Mewujudkan Harapan Masyarakat Nunukan

NUNUKAN – Ketua Komisi I, Dr. Andi Muliyono dari Partai Gerindra, Ketua Komisi II, Andi Fajrul Hussam Esad, SH dari Partai Nasdem, dan Ketua Komisi III, Riyan Antoni dari Partai Golkar, dalam waktu dekat ini akan menyusun rencana kerja usai penetapan Alat Kelengkapan Dewan.

Dikonfirmasi usai penetapan AKD, Dr. Andi Muliyono menegaskan pentingnya kolaborasi antar-komisi untuk mencapai tujuan bersama. Ia mengajak semua anggota DPRD untuk bersatu dalam menjalankan tugas legislatif dan pengawasan.

“Kami tidak bisa bekerja sendirian; sinergi antar-komisi sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua Komisi II, Andi Fajrul, juga mengatakan hal yang sama, namun Komisi II yang dipimpinnya nantinya juga fokus pada perekonomian daerah.

Ia menegaskan bahwa Komisi II akan segera berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, terutama terkait perusahaan, pembudidaya, dan nelayan.

“Kami tentunya akan berkoordinasi dengan SKPD terkait agar Pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat bisa segera terselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III Riyan Antoni, menambahkan bahwa sektor kesehatan dan pekerjaan umum juga menjadi prioritas Pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap infrastruktur di wilayah empat, khususnya jalan yang masih memerlukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur.

“Kami akan berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur untuk memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama Komisi III.

Dalam menjalankan tugasnya, ketiga ketua komisi sepakat untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD).

Alat Kelengkapan Dewan ini yakin bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif akan mendorong percepatan pembangunan dan pengawasan yang lebih efektif.

“Kami berharap setiap program yang diusulkan dapat segera diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Riyan.

Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, DPRD Nunukan optimis bahwa anggota DPRD dapat mewujudkan harapan konstituen dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Untuk itu masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan agar program-program yang dijalankan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

(Humas DPRD Nunukan)

Bupati Nunukan H. Irwan Sabri Menghadiri Ramah Tamah Bersama Dakodaeral XIII Tarakan

NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri mengucapkan selamat datang kepada Dankodaeral XIII Tarakan Laksamana Muda TNI Pundhi Rusbandi dan Ibu Ketua Daerah Kodaeral Gabungan Jalasenastri Koarmada RI Ny. Santy Pundhi Rusbandi beserta rombongan.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Malam Ramah Tamah bersama Dankodaeral XIII Tarakan Lakaamana Muda TNI Pundhi Rusbandi dan Ibu Ketua Daerah Kodaeral Gabungan Jalasenastri Koarmada RI Ny. Santy Pundhi Rusbandi di Cafe Sayn n Resto, Kamis (16/10/2025).

Tampak turut hadir unsur Forkopimda, pimpinan Instansi vertikal, pimpinan BUMN, Jalasenastri Lanal Nunukan, serta undangan lainnya.

H. Irwan Sabri menyatakan rasa bangganya bisa menerima kunjungan Dankodaeral XIII Tarakan di Kabupaten Nunukan.

Dalam kesempatan ini Bupati Nunukan memperkenalkan kabupaten Nunukan sebagai daerah Kepulauan dengan keberagaman yang ada. Dengan memiliki 21 kecamatan yang terbagi antara lain Daratan Kabudaya, Dataran Tinggi Krayan, Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan dengan berbagai kondisi alam yang berbeda-beda.

Dikatakan juga bahwa laut adalah sumber kehidupan sebagian besar masyarakat Nunukan karena ada kegiatan merumput laut atau istilahnya ‘Ma’bettang” yaitu kegiatan mengikat rumput laut di tali untuk ditebar dan dibudidaya di laut untuk sebagai produk unggulan dari kabupaten Nunukan.

Dalam sambutannya Dankodaeral XIII Tarakan Laksamana Muda TNI Phundi Rusbandi memperkenalkan diri sebagai Komandan Kodaeral XIII sejak tanggal 10 Agustus 2025. Kodaeral sendiri adalah merupakan peningkatan organisasi TNI yaitu dengan perubahan nomenklatur Lantamal menjadi Kodaeral sebagai sebuah kesatuan di bawah Angkatan Laut.

Menurutnya, secara wilayah kerjanya, Kodaeral XIII Tarakan memiliki wilayah kerja yang sama saat statusnya masih Lantamal, yaitu meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

” Kunker kali ini adalah wujud komitmen Angkatan Laut untuk memperkuat sinergi dengan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan angkatan laut”, ungkapnya.

Lanjut Pundhi berharap kunjungan kali ini dapat menjadi wadah mempererat kerjasama dan koordinasi antar instansi dalam penanganan isu-isu keamanan laut, mendiskusikan dan mencari solusi bersama terkait tantangan yang di hadapi di wilayah perbatasan, meninjau kesiapan Lanal Nunukan yang berada di bawah kendali Kodaeral XIII Tarakan.

(PROKOMPIM)

Momen Haru Apel KORPRI, Plt.Sekda Ir Jabbar, M Si Sampaikan Pamitan Kepada ASN Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Terik matahari di pagi Jumat (17/10/2025) tidak menyurutkan semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mengikuti Apel Korpri yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya. Kegiatan apel yang digelar di halaman Kantor Bupati Nunukan ini terasa istimewa karena menjadi apel terakhir yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si.

Dalam amanatnya, Ir. Jabbar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ASN atas semangat dan kerja kerasnya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Nunukan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran front office sebagai garda terdepan pelayanan publik. Menurutnya, ASN yang berada di posisi tersebut harus terus memperbaiki kinerja, meningkatkan etika pelayanan, serta menjaga sikap dan perilaku sebagai cerminan aparatur pemerintah yang berpendidikan dan berintegritas.

“ASN di front office adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, jagalah perilaku dan sikap dalam memberikan pelayanan. Walaupun kita berada jauh di wilayah perbatasan, kita tetap harus menunjukkan profesionalisme dan etika yang baik,” tegasnya.

Selain itu, Ir. Jabbar juga berpesan agar ASN tetap fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing, sehingga setiap tugas dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Bekerjalah dengan tulus dan penuh tanggung jawab. Setiap pekerjaan yang kita lakukan, sekecil apa pun, akan memberi makna besar bagi kemajuan daerah,” pesannya menutup amanat apel tersebut.

Suasana apel semakin haru ketika Ir. Jabbar menyampaikan pamit kepada seluruh ASN, mengingat apel tersebut menjadi momen terakhirnya sebagai Plt. Sekda Kabupaten Nunukan. Para peserta apel memberikan tepuk tangan hangat sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian beliau selama menjabat

Apel Korpri kali ini menjadi momentum refleksi dan perpisahan penuh makna bagi Plt. Sekda Ir. Jabbar yang selama masa jabatannya dikenal sebagai sosok yang disiplin, tegas, dan berkomitmen terhadap peningkatan kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Ir Jabbar, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan ini akan pensiun / Purna Tugas pada tanggal 1 November 2025.

(PROKOMPIM)