Pastikan Program MBG Berjalan Lancar, Pjs Gubernur Kunjungi Kemendagri

JAKARTA – Mengingat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada 2 Januari 2025 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mematangkan persiapan dalam rangka mendukung program Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana disampaikan Pjs Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong saat rapat koordinasi bersama Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurist di Gedung H lantai 8 Kemendagri, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Fokus dalam rapat ini membahas terkait persiapan hingga uji coba MBG yang telah terlaksana di beberapa daerah di Kaltara dan kendala serta solusi untuk pemecahannya.

“Saat ini di Kaltara sudah terlaksana sosialisasi maupun uji coba MBG dibeberapa daerah seperti Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan juga Kota Tarakan di mana semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Togap.

Menurutnya, setiap daerah khususnya di Kaltara memiliki tantangan yang berbeda-beda di mana harga bahan pokok yang beragam sehingga mempengaruhi anggara per paketnya di mana sebelumnya Kemenko Bidang perekonomian, Airlangga Hartarto menaruh nominal Rp 15.000 sebagai anggaran MBG per satu orang anak.

“Seperti di Malinau, harga susu disana berbeda dengan di Tarakan tetapi harga bahan pangan seperti sayur-sayuran cenderung lebih murah maka yang logis untuk di Kaltara perpake MBG ialah kisaran harga Rp 20.000,” bebernya.

Menanggapai hal tersebut, Horas menekankan poin penting dalam menyukseskan program ini adalah ketersediaan anggaran yang cukup. Ia menyarankan agar pemerintah daerah dapat menggali potensi sumber dana seperti bantuan keuangan provinsi, corporate social responsibility (CSR) perusahaan, ataupun pinjaman lunak dari BPR dan BPD, untuk menutupi kekurangan anggaran MBG.

“Carikan sumber dana bantuan keuangan dari Provinsi, mungkin diprioritaskan bantuan keuangan provinsi itu diprioritaskan untuk daerah-daerah 3T,” sarannya.

Tak hanya terkait sumber dana, Horas mengingatkan pentingnya mempersiapkan regulasi yang matang dan pengawasan yang ketat agar program yang menjadi salah satu program unggulan 100 hari pertama Presiden Prabowo berjalan sesuai rencana.

“Dengan waktu yang tidak lama harus jelas siapa yang bertanggungjawab dan pertanggungjawaban dana tersebut,” pungkasnya.

(dkisp)

Literasi Digital Jadi Strategi Bangkitkan Budaya Membaca Gen Z di Kaltara

TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggencarkan upaya mendorong minat baca di kalangan Generasi Z (Gen Z) sebagai bagian dari persiapan menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Melalui pendekatan literasi digital, DPK Kaltara berharap budaya membaca dapat lebih berkembang di era digital ini.
Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain, melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan, H. Suwarsono, mengungkapkan bahwa minat baca Gen Z saat ini masih rendah. Berdasarkan data UNESCO pada 2023, indeks literasi Indonesia hanya mencapai 0,001 persen, yang berarti hanya satu dari seribu orang yang memiliki minat baca tinggi. “Ini tantangan besar bagi kita, khususnya dalam menghadapi Gen Z yang lebih akrab dengan dunia digital. Kebanyakan dari mereka lebih memilih teknologi sebagai alat komunikasi dan hiburan,” ujar Suwarsono, Jumat (1/11).
Suwarsono menambahkan, kunci untuk menarik minat Gen Z dalam membaca adalah dengan menyajikan informasi yang dikemas secara menarik. “Gen Z biasanya hanya membaca sepintas saja, kecuali konten tersebut mampu menarik perhatian mereka,” jelasnya.
Dalam mengatasi rendahnya literasi ini, DPK Kaltara telah menerapkan berbagai strategi, termasuk pengembangan layanan Perpustakaan Keliling (Pusling) dan perpustakaan digital. Salah satu bentuk literasi digital yang ditawarkan adalah aplikasi “iKaltara” yang tersedia di platform Android. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses koleksi buku digital di perangkat mereka kapan saja selama terkoneksi dengan internet. “Kami terus berupaya menambah koleksi perpustakaan, baik cetak maupun digital. Pengembangan perpustakaan digital ini menjadi prioritas kami agar bisa menjangkau lebih banyak pembaca, terutama di kalangan Gen Z,” terang Suwarsono.
Selain itu, DPK Kaltara juga mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat baca, seperti bedah buku dan lomba literasi. Suwarsono menegaskan bahwa promosi literasi perlu dilakukan secara berulang dan konsisten untuk menarik perhatian generasi muda. “Intinya, semua program ini bertujuan untuk membangkitkan minat membaca, khususnya di kalangan Gen Z. Kami optimistis dengan upaya bersama, budaya membaca di Kaltara dapat berkembang lebih baik,” pungkasnya.

(dkisp)

Suarakan soal Infrastruktur, Masyarakat Betayau akan Menangkan ZIAP

TANA TIDUNG – Masyarakat Betayau, Kabupaten Tana Tidung (KTT) kompakan dalam menangkan pasangan Zainal-Ingkong Ala (ZIAP) demi keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Utara (Kaltara) khususnya di KTT.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tetua adat Belusu, Mawar saat menghadiri Sosialisasi Pasangan ZIAP di Betayau, KTT pada Sabtu 2 November 2024. Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan masyarakat Betayau akan memenangkan ZIAP pada pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2024.

Ia pun menitipkan pesan kepada Cagub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang agar bisa lebih memperhatikan masyarakat Betayau. Ia berharap infrastruktur khususnya terkait pemekaran desa.

“Pemekaran desa banyak keluhannya karena kami berada di wilayah perusahaan, tolong diperhatikan desa ini,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Ia pun merasa bersyukur Zainal Arifin Paliwang dapat turun langsung ke desa untuk memelihat kondisi masyarakat. Oleh karena itu, ia mewakili masyarakat Betayau akan fokus memenangkan ZIAP agar pembangunan infrastruktur di Betayau bisa terus dilanjutkan.

“Untuk itu kami akan fokus mendukung dan memenangkan ZIAP kembali di periode ini,” ujarnya.

“Semua masyarakat betayau mendukung nomor 2, semua akses semua kebutuhan kita akan masyarakat disini bisa dibantu oleh pak gubernur kita,” tandasnya.

Terkait hal tersebut, Zainal Arifin Paliwang langsung menjawab apa yang menjadi persoalan masyarakat setempat. Ia menuturkan permasalahan pemekaran wilayah dan pembebasan lahan yang berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan di Betayau akan segera dilakukan olehnya jika terpilih kembali.

“Insyaallah setelah ini lahan di Desa Maning juga akan kita bantu bebaskan juga dari perusahaan. Kalau lahannya dianggurkan maka saya akan berjuang untuk dilepaskan HGU-nya,” tegasnya.

“Konektifitas antar wilayah yang akan saya prioritaskan di masa jabatan saya nanti. Saya hadir di Kaltara hanya betul-betul untuk Kaltara ini,” pungkasnya

(adv/#*)

Ribuan Masyarakat Malinau Optimis ZIAP Jadi Pemimpin Kaltara

MALINAU – Dukung Pasang Calon (Paslon) Zainal-Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP), ribuan masyarakat Malinau tumpah ruah menghadiri kampanye ZIAP di Malinau pada 2 November 2024 malam.

Kurang lebih sekitar 2.000-an lebih massa hadir pada kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2024.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Relawan ZIAP Malinau, Robinson. Ia mengungkapkan panitia hanya menyediakan 1.800-an kursi untuk massa yang akan hadir. Namun saat kegiatan dilaksanakan terdapat 2.000-an bahkan lebih masyarakat yang hadir.

“Saya tidak menyangka kalau yang datang ini sampai sebanyak ini sampai ribuan massanya karena dari panitia kami sendiri menyiapkan kursi itu hanya 1.800-an dan ternyata yang datang itu melebihi itu. Kami sangat bersyukur bahwa antusias masyarakat untuk mendukung siapa itu besar,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Ia pun berharap antusias masyarakat tetap terjaga hingga pemilihan dilaksanakan. Selain itu, ia meminta masyarakat yang hadir mempertahankan suaranya untuk mendukung ZIAP menjadi pemimpin Kaltara di periode berikutnya.

“Harapan kami ke depannya antusias masyarakat ini tidak berkurang bahkan bisa memenangkan ZIAP di Pilkada tanggal 27 November nanti. Oleh karena itu untuk masyarakat Malinau agar tidak lupa untuk memilih pasangan ZIAP untuk menjadi gubernur Utara,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Cagub Kaltara nomor urut 2, Zainal Arifin Paliwang mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan ribuan masyarakat yang membanjiri tempat kegiatan berlangsung. Bahkan ia sendiri tidak menyangka massa yang hadir sebanyak itu.

Zainal Arifin Paliwang juga yakin di Kabupaten Malinau akan tumpah ruah memenangkan Zainal-Ingkong Ala untuk tinggal melanjutkan roda untuk membangun Kaltara.

“Kalau di Malinau menang 70 persen, kita yakin kita adalah pemenangnya,” pungkasnya.

(adv/#*)

Dukungan Terus Mengalir, Tokoh Adat dan Masyarakat Malinau Sepakat Dukung ZIAP

MALINAU – Tokoh Adat dan tokoh masyarakat Malinau nyatakan sikap mendukung penuh Zainal-Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP), sebagai pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 di pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

Hal ini ditegaskan oleh salah satu tokoh masyarakat Malinau, Topan Amrullah yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Malinau periode 2011–2016 dan 2016–2021 di Malinau pada Sabtu, 2 November 2024 mendatang.

Ia menuturkan masyarakat Malinau hanya punya satu pilihan yaitu Zainal-Ingkong Ala Paslon nomor urut 2.

“Selaku tokoh masyarakat saya mendukung sepenuhnya untuk bergabung dengan Zainal-Ingkong. Saya sangat paham roda pembangunan itu harus dilanjutkan 2 periode. Karena kalau kita pilih yang baru kita mulai dari awal,” tegasnya, Sabtu (2/11/2024).

Meskipun merupakan mantan Bupati Malinau, ia memantapkan diri untuk berasal dipihak ZIAP. “Kita tidak boleh menjual isu agama dan suku dalam Pilkada.
Membangun Kaltara tidak membedakan suku, ras, agama makanya pilih nomor 2,” ujarnya Selain Topan, tokoh masyarakat lainnya, pdt. Martin Labo menuturkan kehadiran Zainal Arifin Paliwang merupakan pertanda yang luar biasa.

Hal itu ditunjukkan antusias ribuan masyarakat Malinau yang memberi dukungan ZIAP untuk menang di Pilkada.

“Orang sebanyak ini dengan bukan perkara gampang, mengapa? Karena kita pantas memberikan kepercayaan kepada bapak Zainal dan Ingkong Ala untuk melanjutkan kepemimpinan pak Zainal yang kedua,” terangnya.

“Dalam pengalaman hidup dan teori sosiologi pemimpin dipilih karena orang mempercayai dia. Bukan mempercayai buta-buta tetapi ada kriterianya yaitu satu karakter, niat kemudian kapasitas,” tambahnya.

Selain itu, ia menyaksikan sendiri bagaimana kerendahan hati seorang Zainal Arifin Paliwang. Menurutnya, Zainal Arifin Paliwang sangat menghormati semua orang dari suku, agama dan ras apapun.

“Dia bersama orang Dayak, Tidung, Bugis, Jawa. Itu sifat dasar yang kita butuhkan untuk seorang pemimpin yang kita butuhkan di Kalimantan ini. Dia paling paham Kaltara yang banyak suku ini. Kita butuh pemimpin yang rendah hati, bukan pemimpin yang merasa paling pintar,” tuturnya.

Tak sampai di situ, tokoh adat Malinau, Jhonny Laing Impang menambahkan Zainal Arifin Paliwang sudah diangkat menjadi dewan kehormatan suku Dayak di Kaltara dan nasional dan sudah ditetapkan sebagai warga tempatan.

“Betapa dia (Zainal Arifin Paliwang) memperlihatkan warga Dayak di pelosok jadi kami terpanggil. Luar biasa perhatian beliau dengan masyarakat Kaltara. Saya sampaikan kepada masyarakat Malinau, dia adalah pemimpin yang luar biasa,” Jhonny.

“Pak Ingkong adalah wakil ketua dewan Dayak di Provinsi Kaltara ketua di Bulungan. Dia adalah putra asli Kaltara. Kenyataan yang kita lihat beliau yang bisa melanjutkan pembangunan di Kaltara,” pungkasnya.

(adv#*)