Kunjungan Kerja Kapolda Sulsel di Polres Bulukumba


Bulukumba-Berandankrinews.com
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Ny. Yunita Yudhiawan, melakukan kunjungan kerja ke Polres Bulukumba pada Rabu (22/01/25).

Setibanya di Mapolres Bulukumba, Kapolda Sulsel disambut dengan Pengalungan Kalung oleh Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono, S.H.,S.I.K.,M.M., serta pemberian buket bunga kepada Ny. Yunita Yudhiawan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Bulukumba Ny. Eli Andi Erma, dilanjutkan dengan Jajar Kehormatan oleh personel Polres Bulukumba yang berlangsung dengan khidmat.

Turut hadir sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel mendampingi Kapolda, Irwasda Polda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Dansat Brimob Polda Sulsel, Dirsamapta Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, dan Kaspn Polda Sulsel.

Dalam kunjungannya, Kapolda Sulsel menyampaikan sejumlah arahan penting kepada seluruh jajaran personel Polres Bulukumba. Salah satu fokus utama adalah pengawasan melekat secara berjenjang untuk mencegah pelanggaran oleh anggota Polri. Kapolda menekankan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas.

Selain itu, Kapolda juga menyoroti program ketahanan pangan yang melibatkan bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak. Program ini bertujuan untuk menanam jagung di lahan seluas 1 juta hektar, dengan fokus memberikan makan siang bergizi kepada anak-anak yang mengalami stunting. Penanaman jagung akan dilakukan di daerah dengan prevalensi stunting tinggi, dan para bhabinkamtibmas akan dilatih untuk mengembangkan biji jagung unggulan seperti A1 dan Srikandi Putih.

Kapolda juga mendorong partisipasi personel Polri dalam program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pribadi atau pekarangan rumah untuk menanam jagung, mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi isu ketahanan pangan dan gizi.

Bupati Laura Turut Tanam Jagung Bersama Polres Nunukan Dukung Program Presiden Prabowo Tanam Jagung 1 Juta Hektar

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri acara penanaman jagung 1 Juta Hektar yang dilakukan secara serentak secara virtual zoom oleh Menteri Pertanian dan Kapolri yang dipusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang dan diikuti oleh para Kapolda, Kapolres, dan Pemerintah Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia.

Adanya Penanaman 1 Juta Hektare Jagung yang dilakukan Polres Nunukan untuk mendukung program Presiden untuk mencapai swasembada pangan nasional tahun 2025, dan diharapkannya swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama. Untuk Kabupaten Nunukan sendiri penanaman jagung dilaksanakan di 9 polsek yang ada di Kabupaten Nunukan dan khusus untuk Polres Nunukan ada 10 lokasi.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid bersama Forkopimda, Ketua DPRD melakukan tanam jagung jenis bibit Talenta di atas lahan 2 Hektar yang berada di jalan Mangga Kelurahan Selisun, Selasa 21 Januari 2025.

Menteri Pertanian, Dr Andi Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang memberikan dukungan terhadap pengembangan komoditas jagung.

Menurut Mentan. target Kementan adalah menaikkan produktivitas jagung sebanyak 16 juta ton di tahun 2025. Mentan juga menekankan untuk lokasi penanaman jagung supaya tidak menggunakan kawasan persawahan.

” Disini saya tekankan bahwa jangan menanam jagung di tengah sawah, garap lahan pertanian dan tidak mengganggu persawahan,” ungkap Mentan.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura mengatakan karena merupakan program presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan tahun 2025, maka kita harus didukung dan sukseskan program ini.

” Saya atas nama Pemerintah mendukung serta mengapresiasi program ini berjalan dengan lancar, dan saya mengharap OPD terkait bisa memantau perkembangan nya,” harap BupatiLaura.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Launching Portal Satu Data Nunukan dan Penginputan E-Walidata serta Metadata

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid Melaunching Portal Satu Data Nunukan dan Penginputan E-Walidata serta Metadata Nunukan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfotik Kab. Nunukan ini dilaksanakan di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan. Senin (20/1/25).

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menyediakan akses publik terhadap data sektoral dan mendukung transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa Satu Data Indonesia adalah kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data.

Satu Data Indonesia memiliki empat prinsip utama yaitu satu standar data, satu metadata baku, interoperabilitas data dan referensi data.

“Dengan demikian pemanfaatan data pemerintah tidak hanya terbatas pada pengguaan secara internal antar instansi tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi Bupati Laura mengatakan berdasarkan Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia setiap daerah diamanatkan melaksanakan kegiatan pengumpulan data statistik, guna mewujudkan ketersediaan data, mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

“Menidaklajuti hal ini saya perintahkan kepada setiap kepala perangkat daerah melalui pengolah data Pemerintah Kabupaten Nunukan agar melalui kegiatan ini dapat menginput metadata ini semaksimal mungkin sesuai kebutuhan data pada perangkat daerah masing-masing,”tegasnya.

Selain itu, Bupati Laura juga menegaskan kepada setiap stakeholder, khususnya perangkat daerah selaku produsen data agar nantinya menugaskan pengolah data instansi yang betul-betul menguasai bidang tugasnya.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Nunukan, dihadiri langsung oleh kepala BPS Nunukan Iskandar Ahmaddien, serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

(PROKOMPIM)

DPD KNPI Kabupaten Nunukan Selenggarakan Rapat Pimpinan Daerah

NUNUKAN- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nunukan penyelenggaraan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang dibuka secara langsung oleh Sekertaris Disporapar kabupaten Nunukan Sudirman, bertempat di Aula kantor Dinas Pendidikan. Sabtu, (18/01)

Hadir pada kesempatan tersebut, Kaban Kesbangpol Kabupaten Nunukan Hasan Basri, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Akhmad dan Sekertaris KNPI Kabupaten Nunukan.

Pada kesempatan itu, Sambutan Bupati yang dibacakan Sekertaris Disporapar kabupaten Nunukan Sudirman.
Dalam sambutan yang dibacakan, Bupati Nunukan menyatakan Pembangunan Kabupaten Nunukan tak lepas dari peran penting seluruh pemuda yang dikenal memiliki semangat memperjuangkan perubahan menuju yang lebih baik, maka melalui organisasi KNPI diperlukannya program pembinaan potensi para pemuda.

“Mengambil tema konsolidasi pemuda “Bersatu dan Bangkit Lebih Kuat,” saya menginginkan KNPI Nunukan memiliki program untuk membina para pemuda agar potensinya dapat tergali, selain itu perlunya refleksi dan penyegaran yang mengarah kepada wawasan pembangunan daerah menjadi lebih baik.”ucapnya.

Lanjut dikatakan Pemkab Nunukan senantiasa mendukung program kerja KNPI , serta kedepan agar program yang diluncurkan hendaknya menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat Nunukan. Mengharapkan agar semangat kepoloporan dan pengarahan terhadap jiwa kritis pemuda dapat dijadikan sebagai acuan DPD KNPI Nunukan, untuk merumuskan program-program kerjanya.

“Atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan apresiasi setinggi – tingginya kepada KNPI kabupaten Nunukan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pada kegiatan Rapimda kali ini, peran KNPI tentunya sangatlah penting bagi kemajuan kabupaten Nunukan. para anggota KNPI, harus bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, harus ada keinginan kuat untuk belajar dan Nunukan lebih baik lagi”, tambahnya.

KNPI menyatukan visi dan persepsi pemuda, dalam pembangunan yang dilandasi oleh asas dan nilai kemanusiaan, keadilan, dan kemakmuran bangsa indonesia. KNPI juga diharapkan harus mampu, mendorong semangat kemandirian kaum muda dalam mengembangkan kualitasnya. hal ini tentunya sangat menentukan akan peran sertanya dalam membina masyarakat, khususnya di kabupaten Nunukan.

“Berharap, KNPI kabupaten Nunukan dapat memberikan warna, untuk kemajuan daerah kita. untuk membuat kabupaten Nunukan kita tercinta ini dapat semakin bersinar. sekali lagi, teruslah bersemangat para pemuda KNPI kabupaten Nunukan. semoga, rapat pimpinan daerah kali ini dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan”, tuturnya.

(PROKOMPIM)

Tinjau Proses Perizinan, Gubernur Pastikan Tidak Ada Pungli

TANJUNG SELOR – Gubernur Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum melakukan peninjauan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Selasa (22/1).

Turut mendampingi orang nomor satu di Kalimantan Utara (Kaltara) ini, Kepala DPMPTSP Kaltara Ferry Ferdinand Bohoh.

“Saya ingin menyaksikan bagaimana proses pelayanan satu pintu di sini (MPP,red) saya ingin melihat kecepatan dalam pemberian pelayanan di tempat ini,” katanya.

Gubernur Zainal mengelilingi satu-persatu layanan yang ada dan melihat langsung proses perizinan. Ia menemukan penghambat yang membuat proses terlambat yakni jaringan internet. Ia memperkirakan jika jaringan lancar, pelayanan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dapat dikerjakan 10 hingga 14 menit sehingga harapannya dapat memecahkan rekor muri seperti Kabupaten Subang.

“Subang itu 16 menit. Sudah mendapat rekor muri. Kalau kita bisa 10 sampai 14 menit berarti rekor itu bisa kita pecahkan,” ungkapnya.

Ia berharap DPMPTSP Bulungan dan bekerja sama dengan pihak terkait. “Mudah-mudahan di sini bisa bekerja sama dengan pihak Telkom supaya jaringan bagus, sehingga pelayan ke masyarakat yang membutuhkan ijin di tempat ini dapat dilayani dengan cepat,” harapnya.

Ia juga menegaskan, tidak ada pungutan liar di MPP. Karena pelayanan ini sudah melalui sistem dan transaksi pembayaran dilakukan di bank.

“Jadi dengan pelayanan cepat ini jangan dikotori dengan adanya pungli-pungli. Penerimaan uang yang tidak sesuai dengan aturan supaya itu dihindari. Sehingga pelayanan public di MPP benar-benar bersih dari penerimaan yang di luar ketentuan yang ada,” ingatnya.

Kepala DPMPTSP Bulungan Jahrah, SE., M.Si mengaku senang karena dikunjungi Gubernur Kaltara untuk pertama kalinya. Menurutnya, ini adalah tanda komitmen dari Gubernur meningkatkan kinerja pelayanan publik terutama untuk pelayanan yang sifatnya berizinan karena ini merupakan salah satu seruan dari pemerintah pusat untuk percepatan.

Terkait gangguan pada jaringan, ia mengungkapkan hambatan di sistem biasanya pada jaringan, dan sistem ini sudah diatur Standar Operasional Prosedurnya (SOP).

“Kaitannya dengan SOP yang sudah ditetapkan itu intinya bahwa di PTSP ini khusnya MPP ini dalam proses perizinan kita butuh waktu yang secepat-cepatnya. Kalupun ada kenalda, itu bisa terkait pelaku usaha waktu mengajukan perizinan ada persyaratan yang tidak lengkap kemudian mereka kembali lagi ke sini. Butuh waktu yang cukup lama,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, MPP menyediakan argo yang diatur terkait percepatan. “Itu juga Gubernur sudah sampaikan untuk penambahan. Kami dari Pemda khususnya DPMPTSP berterima kasih atas kunjungan Gubernur, harapannya kedepan DPMPTSP ini jadi pintu masuk untuk seluruh pelayanan.Tidak hanya perizinan tapi banyak jenis-jenis pelayanan yang ada di sini. Seperti one stop service,” tutupnya.

(dkisp)