Dapat info mobil Truk pengangkut Hasil bumi terbalik Personil Polsek bersama Babinsa Koramil dua boccoe langsung ke TKP, ini harapan Kapolsek AKP welman



Bone,Berandankrinews.com
Sebuah mobil truk no plat KH 8886 FQ dikemudikan A.Rijal pengangkut hasil bumi terbalik di depan rumah warga
Di dusun Tokareta desa Laccori
Kecamatan dua boccoe,posisi mobil susah untuk bangkit karna terhalang sebuah pohon mangga didepan Rumah warga setempat

Pemilik pohon tidak mau dan melarang pohonnya untuk dipangkas sedangkan posisi mobil truk tidak bisa kembali keposisi semula kalau pohon ini tidak dipangkas ,mengingat cuaca yang sedikit mendung kalau mobil Tidak kembali ke posisi semula karung karung yang berisi jagung kuning akan basah dan bisa merugikan petani

Setelah menghubungi Polsek tak lama berselang Aiptu Nuhajar bhabinkamtibmas dan Aipda Alimuddin S.Sos dan Brigpol sainal Randi personil jaga polsek Dua BoccoE serta Babinsa dari Koramil dua boccoe tiba dilokasi dan mempertemukan sopir dan pemilik rumah sehingga ada kata sepakat untuk memotong tangkai pohon yang mengganggu untuk mengembalikan posisi mobil mobilpun kembali ke posisi semula dan semua barangnya dinaikkan kembali

Sinergitas Polri dan TNI sangat membantu warga masyarakat
Apalagi program pemerintah terkait ketahanan pangan Nasional
Sudah menjadi kewajiban untuk mengawal langsung ditengah tengah masyarakat
Kapolsek dua boccoe Akp Welman saat dikonfirmasi membenarkan Adanya laporan warga terkait mobil terbalik ini dan menyampaikan kepada warga masyarakat untuk senantiasa mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional ,

beliau juga mengharapkan kerjasama semua elemen masyarakat untuk mendukung keberadaan bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai garda terdepan TNI Polri ditengah tengah masyarakat

Kronologisnya :
tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut mobil dum truck tersebut terbalik saat terparkir di pinggir jalan menaikan muatan jagung karena lokasi tempat memarkir mobil dalam keadaan lembek dan labil sehingga pada saat memuat 77 karung jagun tiba – tiba mobil terbalik akibat keberatan muatan

Rayakan Reuni Akbar SMAN 1 Tanjung Selor, Datu Iqro Ajak Alumni Membangun Daerah

TANJUNG SELOR — Tawa, pelukan hangat, dan kisah lama memenuhi Dome Sport Center, saat ribuan alumni dari angkatan 1965 hingga 2024 berkumpul dalam Reuni Akbar SMA Negeri 1 Tanjung Selor, pada Sabtu (26/4) malam.

Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., mengapresiasi semangat para alumni yang tetap menjaga ikatan emosional dengan almamaternya.

“Semangat kekeluargaan yang lahir di SMAN 1 Tanjung Selor tidak akan pernah pudar, meskipun zaman berganti dan jarak memisahkan,” ucap Datu Iqro.

Datu Iqro mengatakan SMA Negeri 1 Tanjung Selor telah menjadi bagian penting dari tonggak sejarah pendidikan Kaltara. “Dari sekolah ini, lahir sosok-sosok yang kini memimpin, mendidik, menginspirasi, dan membangun bangsa,” terangnya.

Momen silaturahmi kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus baru Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Tanjung Selor periode 2025 – 2030 diketuai oleh Adri Patton.

Datu Iqro berharap kepengurusan yang baru dapat membawa energi baru untuk mempererat jejaring alumni, memperkuat kontribusi sosial, serta mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kaltara.

Tambahnya, kegiatan reuni disamping sebagai ajang silaturahmi juga menjadi wadah dalam menyatukan persepsi tentang langkah – langkah yang bisa dilakukan untuk membantu sekolah dan juga mendukung pemerintah provinsi maupun daerah.

Bentuk dukungan tersebut seperti membentuk program beasiswa, mendampingi wirausahawan muda, hingga berkontribusi dalam berbagai program pembangunan daerah.

“Almamater ini adalah rumah kita bersama. Mari kita rawat dan besarkan dengan karya nyata,” pungkasnya.

Acara reuni akbar ditutup dengan penuh haru dan sukacita, menandai awal baru perjalanan panjang alumni SMAN 1 Tanjung Selor dalam merajut persahabatan, karya, dan pengabdian kepada daerah, bangsa, dan negara.

Turut serta dalam reuni akbar SMAN 1 Tanjung Selor, Ketua DPRD Provinsi Kaltara, H. Achmad Djufrie., SE., MM, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.

(dkisp)

Bongkar Peredaran Sabu Berbasis WhatsApp satresnarkoba temukan saat operasi


Watampone,–Berandankrinews.com
Baru beberapa hari menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, S.Tr.K., langsung menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Bone. Dalam operasi yang berlangsung pada 22 hingga 23 April 2025, Tim Satresnarkoba Polres Bone berhasil mengungkap beberapa kasus penyalahgunaan narkoba di sejumlah lokasi, serta mengamankan beberapa pelaku berikut barang bukti dalam jumlah cukup besar.

Pada Selasa, 22 April 2025 sekitar pukul 12.30 WITA, di sebuah rumah kontrakan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, tim Satresnarkoba berhasil menangkap pelaku berinisial ABP (laki-laki, 23 tahun). Dalam penggeledahan awal, polisi menemukan satu sachet kecil sabu di saku celana pelaku, sebuah handphone OPPO berwarna merah, dan di dalam mobil Suzuki Ertiga putih yang dikendarainya ditemukan lagi satu sachet sabu di dalam bungkus rokok.

Dari hasil pemeriksaan handphone, polisi menemukan chat WhatsApp antara ABP dan akun bernama “Hiyaris” yang mengarahkan ABP untuk mengambil paket sabu yang disimpan di pinggir jalan Kelurahan Corawalie, Kecamatan Barebbo. Polisi kemudian bergerak cepat ke lokasi tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah besar sabu yang dikemas dalam potongan pipet plastik hitam, terdiri dari sekitar 30 sachet sabu siap edar. Rencananya, sabu tersebut akan diedarkan secara acak di wilayah Kota Watampone melalui sistem “tempel” tanpa pertemuan langsung antara pembeli dan penjual.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 21.30 WITA, Tim Satresnarkoba kembali melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial AV (laki-laki, 23 tahun) di Jalan Desa Corawalie, Kecamatan Barebbo. AV diketahui juga bekerja sama dengan akun “Hiyaris” dan berperan dalam menyimpan sabu untuk diedarkan.

Dari AV, polisi mengamankan satu bungkus plastik besar berisi 31 sachet kecil sabu. Pengembangan di rumah AV di Jalan Sambaloge Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, mengungkap barang bukti tambahan berupa 11 sachet sabu, potongan pipet plastik berisi sabu, satu unit timbangan digital, dan berbagai perlengkapan untuk membungkus sabu, yang ditemukan tersimpan di atas plafon kamar pelaku.

Selanjutnya, pada Rabu, 23 April 2025 sekitar pukul 00.00 WITA, tim Satresnarkoba kembali mengamankan pelaku berinisial FF (laki-laki, 24 tahun) di halaman Wisma Rennutta, Jalan Latenri Tatta, Kelurahan Jeppe’e. FF tertangkap setelah baru saja selesai melakukan transaksi sabu. Dari hasil interogasi, FF mengaku hendak mengambil sabu yang disimpan di Jalan Mangga, Kelurahan Macege. Pelaku bersama polisi menemukan satu sachet sabu kecil yang terbungkus kertas berlapis plester coklat.

Sabu tersebut, menurut pengakuan FF, dibeli seharga Rp 200.000 dari seseorang yang dikenal melalui kontak WhatsApp dengan nama “BJ” menggunakan sistem tempel.

Kasatnarkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, S.Tr.K., menegaskan bahwa pihaknya akan terus gencar melakukan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bone.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku penyalahgunaan dan pengedar narkoba di Bone. Kami juga terus mengejar pelaku lainnya yang terlibat, termasuk identitas akun WhatsApp ‘Hiyaris’ yang kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” tegas Iptu Adityatama.

Operasi ini membuktikan keseriusan Polres Bone dalam memberantas peredaran narkotika yang merusak generasi muda. Masyarakat pun diimbau untuk turut aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

Sementara Plt. Kasihumas Iptu Rayendra Muchtar, S.H. menambahkan bahwa para pelaku dijerat Undang-Undang Narkotika Tahun 2009 “Pasal 114 ayat (1) Jo. Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.” Jelasnya

Andi Amriampa Harapkan Pemerintah Daerah Tetap Aktifkan Desa Tangguh Bencana

TANJUNG SELOR – Dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara (Kaltara) menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten / kota untuk tetap mengaktifkan program Desa Tangguh Bencana yang ada di wilayahnya.

Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kaltara Andi Amriampa, S.Sos., M.Si ditemui selepas melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025 di Kantor Gubernur Kaltara, Sabtu (26/4).

Andi Amriampa menyebutkan dalam upaya menanggulangi resiko bencana di provinsi Kaltara, BPBD sudah menjalankan program terbentuknya Desa Tangguh Bencana, diantara ada di Desa Long Peso Kabupaten Bulungan dan Desa Long Apung Kabupaten Malinau.

“Jadi Desa tangguh Bencana berada di pinggir sungai merupakan wilayah yang sering terdampak bencana banjir. Jadi disitu kita aktifkan Desa Tangguh Bencana,” ucap Andi Amriampa.

Namun Andi Amriampa menjelaskan, bahwa saat ini kewenangan pembentukan Desa Tangguh Bencana sekarang sudah bergeser kewenangannya ke pemerintahan kabupaten / kota.

Untuk itu ia berharap, nantinya bisa dapat berkoordinasi dengan BPBD yang ada di kabupaten kota untuk tetap mengaktifkan Desa Tangguh Bencana yang sudah terbentuk, termasuk para petugas yang pernah dilatih dalam penanggulangan bencana, cara melakukan evakuasi, beserta mitigasi bencana.

“Seperti yang disampaikan tadi oleh Pak Pj. Sekprov Bustan dalam 1 tahun harus diadakan pelatihan atau simulasi,” tambahnya.

Bebernya, dalam mendukung program Desa Tangguh Bencana sebenarnya sudah ada alokasi anggaran untuk penanggulangan bencana di dalam setiap pemerintahan desa.

“Ini tergantung dari kebijakan pemerintah daerah masing – masing, saya menghimbau kepada aparat pemerintah desa untuk bisa berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana,” tutupnya.

(dkisp)

 

Kaltim dan Kaltara Sepakat Bangun Jalan Tembus Perbatasan

BALIKPAPAN – Perjuangan memberikan keadilan di wilayah perbatasan salah satunya bagi masyarakat Apau Kayan kini menemukan titik terang. Pemerintah Provinsi (Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) dan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Hak Guna Umum (HGU).

Komitmen ini dicetuskan saat audiensi Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum bersama Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud., SE., ME. Pertemuan ini membahas hal yang berkaitan dengan ruas jalan dalam wilayah kerja PT Sumalindo Lestari Jaya, Sabtu (26/4).

“Malam ini pertemuan yang luar biasa yang diprakarsai oleh Gubernur Kaltim. Puji syukur bahwa agenda kita malam ini semua berjalan lancar. Semua yang menjadi program kita, akan kita laksanakan di tahun ini dan manfaatnya akan dirasakan masyarakat Kaltim dan Kaltara,” kata Gubernur Zainal.

Menurutnya masyarakat Apau Kayan dipastikan tidak bergantung kebutuhan sandang maupun pangan dari Serawak-Malaysia. Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat perbatasan dan wujud nasionalisme.

“Karena masyarakat Kaltara yang berada di Apau Kayan berbatasan dengan Serawak. Kebutuhan sembako, material dan lainnya didatangkan dari Serawak ini perlu perjuangan. Bahkan dalam perjalanannya mengancam jiwa manusia karena kondisi jalan rawan kecelakaan,” ungkapnya.

Menanggapi sejumlah fakta dilapangan yang dibeberkan Gubernur Zainal, Gubernur Rudi menegaskan bahwa Pemprov Kaltim telah mengambil sikap.

Ia mengatakan telah menyiapkan anggaran Rp28 miliar yang bersumber dari pergeseran anggaran dengan target pemeliharaan, yang terpenting adalah bisa dilewati terlebih dahulu. APBD Provinsi Kaltim dipersiapkan Rp200 miliar

“Jadi jangan ragu, kami punya komitmen membuka jalan. Yang kami pikirkan di sini adalah manfaat untuk masyarakat,” ujar Gubernur Rudi.

Selanjutnya, ia juga berharap agar anggaran tersebut masih bisa bertambah hingga mencapai Rp300 miliar. Mengingat masyarakat Apau Kayan membutuhkan waktu 3 minggu untuk tembus ke Mahakam Hulu

“Intinya kami siap untuk membenahi akses jalan. Khususnya akses jalan Sumalindo yang menggunakan HGU. Alhamdulilah semua bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat paling lambat bulan depan konektivitas sudah bisa di gunakan saudara-saudara kita dari Apau Kayan ke Mahakam Hulu,” harapnya.

Sebagaimana diketahui jalan ini sepanjang 144km di mana 122 km berada di Kaltim, 22 km di Kaltara, dan 88 km di kawasan hutan.

Gubernur Rudi menembahkan, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga menyepakati untuk membuka jalan baru dari Bongan (Kutai Barat) hingga Sotek. “Dengan pembiayaan bersumber dari anggaran OIKN, Balai Jalan Nasional dan anggaran jalan Provinsi Kaltim, mudah – mudahan selesai tahun depan,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Gubernur Zainal, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov. Kaltara H. Sapi’i, S.T., M.AP, Kepala BPPD Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M.Si, Kepala Dinas Kehutanan Kaltara Nur Laila, S.Hut, M.Si dan Kepala Bappeda-Litbang Kaltara Bertius, S.Hut.

(dkisp)