Rapat Pleno Hari Pertama Berjalan Lancar, KPU dan Bawaslu Apresiasi Kinerja Pengamanan

Nunukan, Berandankrinews.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019. Rapat pleno akan digelar selama dua hari di Hotel Lenfin Nunukan untuk merekapitulasi suara dari 19 kecamatan.

Ketua KPU Kabupaten Nunukan Rahman saat dihubungi melalui via telepon di Nunukan menyatakan, hasil penghitungan pemungutan suara pemilu di tingkat PPK telah dilakukan secara transparan sesuai dengan mekanisme yang ada yang disaksikan oleh semua saksi parpol dan Saksi Calon presiden dan wakil presiden serta pengawas pemilu.

Rahman menambahkan, selama berjalannya Pleno ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua menerima hasilnya, tidak ada kecurangan, karena mulai dari Tps ke tingkat kecamatan itu sudah diselesaikan, jadi yang sampai ke kita itu sudah hasil.

“Jika ada itu kekeliruan tulis, salah tempat itu kita perbaiki dengan membuka plenonya di C1 itu,” kata Rahman.

Rahman menyebutkan, bahwa yang telah selesai rekapitulasi adalah Presiden, untuk DPD dan DPR RI nanti malam akan dilanjutkan. Kemungkinan besok akan kita lakukan rekapitulasi untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Rahman juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan khususnya Polri dan TNI yang melakukan pengamanan sangat luar biasa. Kita dikawal, selalu ada pengamanannya, Melekat. Sama halnya pleno tadi, kita itu dikawal tidak bisa sendiri-sendiri ke lokasi pleno. Saat masuk hotel itu kita semua diperiksa, termasuk isi tas, kantor saja dipasangkan cctv untuk pengamanan kotak suara, dan selama saya mengikuti pemilu, baru kali ini yang terjadi pengamanan yang ekstra ketat.

“ini kita beri apresiasi yang sangat luar biasa, apalagi kita ketahui Provinsi kaltara adalah peringkat satu provinsi teraman di pemilu ini, kata Rahman.

Ketua KPU Nunukan berharap hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

“Harapan kita ini hasilnya diterima semua pihak, artinya apa yang kita lakukan sesuai dengan regulasi yang ada, kalau ada yang mempertanyakan hasilnya sesuai dengan mekanismenya,” ujar Rahman.

Sementara Ketua Bawaslu Nunukan Yusran dinunukan mengatakan, proses Rapat pleno sejauh ini berjalan dengan lancar, Kalau untuk Pilres sudah selesai dan Sementara yang masih dalam rekap DPR RI, itupun baru Empat kecamatan.

“Saat ini aman-aman saja, kemungkinan nanti ada perselisihan di dprd provinsi dan Kabupaten, ini yang impresnya agak cukup tinggi masalah skalasinya,” kata Yusran.

Sepanjang proses rekapitulasi pengaman sangat ketat, ini juga untuk kelancaran rekapitulasi.

“Dalam rapat pleno kita nyaman saja dengan penjagaan yang relatif ketat. Sementara lancar dan transparan, para saksi tidak ada yang mempermasalahkan, paling di perselisihan teknis saja, dan itu sudah diselesaikan ditingkat kecamatan,” ujar Yusran.

Pleno ini secara terbuka dan transparan meskipun dengan pengamanan yang ketat, semua saksi bisa koreksi langsung kalau yang harus dibetulkan, dibetulkan langsung, Kata Yusran.

Yusran juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan yang telah bekerja keras untuk mengamankan pemilu.

“kita berikan jempol atas teman-teman TNI Polri telah bekerja keras dalam mengamankan Pemilu, dengan perjuangan dari pedalaman mengawal hingga di rekapitulasi dan pleno, kontribusi TNI Polri sangat besar sehingga pemilu berjalan lancar. Kita ajungkan jempol khususnya Kapolres, Dandim sangat luar biasa membackup kita semua dan tanggap atas laporan jika ada gangguan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon. (Red)