Peringati HKG PKK Ke-53, Momentum Perkuat Pembangunan Keluarga dan Masyarakat

TANJUNG SELOR – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rahmawati Zainal, S.H., menghadiri kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025, yang digelar di Aula Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Minggu (14/12).

Dalam sambutannya, Rahmawati mengatakan Peringatan HKG PKK ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran strategis PKK dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

“Peringatan HKG PKK bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata, tetapi merupakan sarana refleksi atas kontribusi PKK dan bergerak aktif di tengah masyarakat selama lebih dari lima dekade,” ucap Rahmawati.

Senada dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ia menegaskan PKK harus berperan aktif dalam mendukung program prioritas nasional, termasuk penguatan ideologi Pancasila, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan dari desa serta pengentasan kemiskinan.

Dukungan gerakan PKK dituang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2020 sebagai aturan pelaksanaannya.

Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, ia mendorong sinergi antara PKK, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Rahmawati mengajak seluruh pengurus dan kader memaknai Peringatan HKG sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam pembangunan, yang menurutnya harus dimulai dari unit paling kecil yaitu keluarga.

“PKK diharapkan semakin berdaya dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat serta menjadi motor penggerak pembangunan berbasis keluarga di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

(dkisp)

Dorong Regenerasi Pemimpin Berintegritas, IMDKN Gelar Mubes III

NUNUKAN – Musyawarah Besar (Mubes) ke-III Ikatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan (IMDKN) resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Akhmad, yang mewakili Bupati Nunukan, di Ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Gat., S.Pd., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan Hasan Basri, Ketua Umum IMDKN Miko, dosen Politeknik Negeri Nunukan Hariyanti, Ketua PC PMII Nunukan Yustin, serta seluruh peserta Mubes.

Mewakili Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, Kadisdik Akhmad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Mubes ke-III IMDKN. Ia menegaskan bahwa Mubes bukan sekadar agenda organisasi, tetapi momentum strategis untuk evaluasi, konsolidasi, dan melahirkan pemimpin muda yang berintegritas.

Tema Mubes, “Regenerasi Kepemimpinan Berintegritas sebagai Pilar Perjuangan Daerah 3T”, dinilai relevan dengan kondisi Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan dan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Pemerintah daerah berharap mahasiswa, khususnya generasi muda Dayak, dapat berperan aktif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Nunukan juga menegaskan komitmen membuka ruang kolaborasi dengan seluruh organisasi kepemudaan, termasuk IMDKN, dalam pengembangan sektor pendidikan, sosial, ekonomi, hingga pelestarian budaya Dayak.

Bupati berharap Mubes ini mampu melahirkan kepengurusan yang solid, gagasan konstruktif, serta semangat persaudaraan, sehingga perbedaan pandangan dapat menjadi kekuatan dalam memajukan IMDKN dan daerah.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Nunukan Hasan Basri dalam sambutannya menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, khususnya di wilayah perbatasan. Ia mengingatkan generasi muda untuk belajar dari sejarah bubarnya negara-negara besar seperti Uni Soviet, Yugoslavia, dan Sudan.

Menurutnya, kekuatan sebuah negara tidak hanya ditentukan oleh wilayah dan sumber daya, tetapi oleh kemampuan menjaga persatuan. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI.

Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Gat., S.Pd., yang juga penasehat IMDKN, mendorong organisasi ini menjadi wadah pembentukan pemimpin yang kritis, berintegritas, dan mampu menjadi agen perubahan. Ia menekankan agar kegiatan IMDKN tidak bersifat seremonial, melainkan menghasilkan program dan aksi nyata yang berdampak bagi masyarakat.

Gat juga mengajak mahasiswa aktif berdialog dan berdebat secara sehat dengan pemerintah dan DPRD sebagai bagian dari proses demokrasi yang dewasa, sekaligus melatih kemampuan menyampaikan gagasan secara argumentatif dan beretika.

Ketua IMDKN Nunukan, Miko, menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam perjuangan mahasiswa. Ia menyebut IMDKN sebagai tulang punggung intelektualitas mahasiswa Dayak di Kabupaten Nunukan.

“Integritas adalah harga mati. Tanpa integritas, seluruh perjuangan hanya akan menjadi slogan,” tegas Miko.

Ia mengajak mahasiswa Dayak untuk tidak menjadi penonton dalam arus pembangunan, melainkan hadir sebagai penggerak, penjaga moral, serta solusi atas persoalan pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan keadilan sosial di Nunukan.

Miko juga mendorong organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus dan UKP untuk menghidupkan budaya belajar dan kajian sebagai landasan melahirkan organisasi yang kuat dan berpihak pada kepentingan masyarakat perbatasan.

(PROKOMPIM)

Ribuan Pelari Ramaikan Run 07 Energi Baru di Alun-alun Kota Nunukan

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Raden Iwan Kurniawan, secara resmi membuka ajang lari massal bertajuk “Run 07 Energi Baru” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Nunukan di Alun-alun Kota Nunukan, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan olahraga tersebut sukses menarik ribuan peserta, mulai dari atlet profesional hingga masyarakat umum. Para pelari menempuh tiga kategori jarak yang disiapkan panitia, yakni 3 kilometer (kategori family), 5 kilometer, dan 10 kilometer, dengan rute yang menyusuri sejumlah ruas utama Kota Nunukan.

Sebelum melepas peserta, Plt. Sekda Raden Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta atas antusiasme yang tinggi. Ia menegaskan bahwa olahraga, khususnya lari, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental masyarakat.

“Run 07 Energi Baru ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menerapkan gaya hidup sehat di tengah kesibukan masyarakat modern,” ujar Iwan.

Melihat tingginya partisipasi peserta, Iwan optimistis kesadaran masyarakat Kabupaten Nunukan terhadap pentingnya olahraga akan terus meningkat. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan masyarakat,” tambahnya.

Usai pengangkatan bendera start oleh Plt. Sekda, peserta dilepas secara bertahap. Kategori 10K menjadi gelombang pertama, disusul kategori 5K lima menit kemudian, dan terakhir kategori 3K family.

Setelah seluruh peserta mencapai garis finis, acara dilanjutkan dengan sesi peregangan melalui senam Zumba serta hiburan musik dari Fresly Nikijuluw, yang semakin menyemarakkan suasana.

(PROKOMPIM)

Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal, Wagub Sampaikan Rencana Strategis Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kaltara

JAKARTA – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi, Dr. Bustan, S.E., M.Si., serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Asnawi, S.Sos., M.Si., melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si., di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ingkong memaparkan rencana strategis pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Provinsi Kalimantan Utara. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal melalui penyediaan fasilitas pelatihan berbasis kompetensi, menekan angka pengangguran, serta mendukung percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menyediakan tenaga kerja terampil yang kompeten.

“Dalam diskusi selama kurang lebih 45 menit, kami berkomitmen untuk menjalin kolaborasi yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya Provinsi Kalimantan Utara, guna meningkatkan kompetensi generasi muda Kaltara melalui balai-balai pelatihan kerja,” ujar Wamen Afriansyah.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Ingkong menyampaikan apresiasi yang tulus atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh Wakil Menteri dan seluruh jajaran Kementerian Ketenagakerjaan.

“Pada pertemuan pagi ini, kami membahas program lanjutan terkait pembangunan di Kalimantan Utara, khususnya soal Balai Latihan Kerja. Kami telah menerima informasi bahwa sekitar 22 BLK akan dibangun di seluruh Indonesia pada tahun depan, termasuk di wilayah Kalimantan Utara,” ungkap Wagub Ingkong

Lebih jauh, Wakil Ingkong, mewakili seluruh masyarakat Kalimantan Utara, mengungkapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi dan penghargaan luar biasa yang baru saja diraih oleh daerah tersebut. Penghargaan ini menjadi pendorong sekaligus motivasi besar bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta mempererat sinergi berkelanjutan dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebagai informasi tambahan, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kalimantan Utara direncanakan akan dimulai pada bulan Juni 2026. Proyek ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di provinsi tersebut, serta memperkuat fondasi pembangunan ekonomi regional yang berkelanjutan.

(dkisp)

TP PKK Kaltara Gelar Pelatihan Public Speaking, Rahmawati Dorong Pengurus Jadi Komunikator yang Andal

TANJUNG SELOR – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Pelatihan Public Speaking untuk meningkatkan kapasitas bagi jajaran pengurus TP PKK Kaltara.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kaltara Hj. Rahmawati Zainal S.H., digelar di Aula Kantor Gubernur Kaltara, Sabtu (13/12) pagi.

Rahmawati menyampaikan pelatihan ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan TP PKK Kaltara dan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas pengurus secara lebih profesional dan terstruktur.

“PKK adalah gerakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Setiap pengurus adalah wajah PKK sekaligus representasi keluarga dan pemerintah di mata masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan kita dalam berkomunikasi menjadi sangat penting,” kata Rahmawati.

Ia menjelaskan bahwa kemampuan komunikasi publik sangat penting bagi pengurus dalam memimpin kegiatan atau memberikan penyuluhan langsung di tengah masyarakat. Dengan berkomunikasi publik yang baik merupakan kunci utama keberhasilan program organisasi.

Rahmawati menuturkan dalam Pelatihan Public Speaking tidak hanya berkutat pada teknik berbicara di depan umum, tetapi juga strategi dalam menghadapi dinamika sosial di era digital saat ini.

“Pengurus harus mampu menempatkan diri, membawa diri serta menjaga etika dan wibawa saat berhadapan dengan publik,” tegasnya.

Ketua TP PKK Kaltara itu juga berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi kepercayaan diri, memperkuat karakter sebagai penggerak masyarakat serta mewujudkan citra PKK yang elegan, profesional namun tetap hangat dan dekat dengan keluarga.

Rahmawati mengajak seluruh jajaran pengurus dapat terus menjaga kekompakan, semangat pelayanan dan panggilan hati untuk membangun keluarga Indonesia, khususnya di Kaltara.

“Dengan kemampuan komunikasi yang kuat, saya optimis jajarannya dapat menjangkau lebih banyak keluarga, mengedukasi dengan lebih efektif dan menghidupkan 10 Program Pokok PKK secara nyata di lapangan,” pungkasnya.

Kegiatan pelatihan yang menghadirkan narasumber dari LPK Cendana ini diharapkan dapat menjadi ruang belajar yang menyenangkan, saling mendukung dan memberi energi baru bagi seluruh pengurus.

(dkisp)