Ketika Mobil Pak Wabup Berhenti di jalan yang becek

Berandankrinews.com – NUNUKAN – Warta Humas – Sejak Hari Selasa hingga Kamis (25 -27/7) kemarin, Wakil Bupati Nunukan Ir H Faridil Murad SE MT melakukan monitoring pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di Kecamatan Seimenggaris, Tulin Onsoi dan Sembakung Atulai, dalam perjalanan Rombongan menemukan mobil warga yang terjebak lumpur sehingga rombongan Wakil Bupati  Nunukan membantu dengan menarik mobil tersebut keluar dari lumpur.

Ketika mobil rombongan Wabup yang sedang melewati jalan berlumpur tiba-tiba berhenti. Ternyata Wabup melihat sebuah mobil milik masyarakat sedang terhenti karena tidak mampu melewati jalan yang rusak tersebut. Melihat kondisi itu, Wabup kemudian memerintahkan kepada sopirnya untuk mendekat ke mobil yang amblas tersebut dan meminta untuk menariknya hingga bisa melewati jalanan berlumpur itu.

Dengan wajah tersenyum, sopir beserta penumpangnya tersebut segera mengambil tali dan mengikatkan mobil yang ditumpangi wabup. Dengan perlahan demi perlahan mobil tersebut melewati jalanan yang becek itu.

Rasa terima kasih pun tercurahkan dari bibir sopir itu, ungkapan rasa syukur yang tak terhingga  disampaikannya walaupun sebenarnya tidak tahu orang yang di depannya itu adalah wakil bupati Nunukan .

Dalam kunjungan di Kecamatan Seimenggaris, Wakil Bupati langsung meninjau peningkatan jembatan Sungai Wadan, Pembangunan Pasar dan pembangunan jalan bunga raya putih yang berlokasi di RT 06 Desa Srinanti, usai monitoring di Kecamatan Seimenggaris, rombongan Wabup melewati jalan penghubung sementara masyarakat pasca di bangunnya jembatan sungai Wadan tersebut

Setelah itu, Wabup memerintahkan kepada Orang PU agar segera menganggarkan peningkatan jalan masyarakat tersebut, walaupun sebenarnya sudah ada jalan yang sedang di bangun pemerintah.

“Saya telah memerintahkan kepada dinas pekerja umum untuk melakukan peningkatan  jalan tersebut, mengingat itu merupakan jalan akses utama masyarakat,” ungkap Wabup.

Menurutnya Faridil, akses jalan tersebut menjadi salah satu akses jalan yang sangat membantu masyarakat dalam memasarkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan, selain itu sebagai jalan  penghubung antar kecamatan yang berada di wilayah Pulau Kalimantan. (/hms)