Hari Jadi ke 689 Tahun Jadi Berkah Buat PKL Tapi Tetap Ikuti Kebijakan Yang Sudah Ditetapkan Selama Pelaksanaan HJB

Dimana ada tempat ramai dan terjadi aktifitas jual-beli menjadi daya tarik tersendiri bagi pedagang kreatif lapangan (PKL) karena itu adalah moment bisa menjajakan dagangannya.

Bone, Sulsel – Beradankrinews.com – Sabtu (6/4/19), hiruk pikuk warga Kota Watampone Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan menyaksikan rangkaian berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemkab Bone melalui dinas-dinas terkait menyambut Hari Jadi Bone ke 689.

Sudah digelar diberbagai tempat mulai dari lomba nyanyi solo, pentas seni dan budaya serta parade kebudayaan sejak seminggu menjelang pelaksanaan puncak HJB Bone.

Tidak disia-siakan oleh para pedagang kreatif lapangan (PKL), baik lokal Bone ataupun PKL lintas Kabupaten jelas Sri Anha (35), mantan PKL yang kini menjadi pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia DPD Kabupaten Bone.

Mereka datang dari berbagai penjuru wilayah kota Watampone bahkan ada yang dari Kabupaten tetangga Bone, Wajo, Soppeng, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Maros, Makassar dan Gowa.

Ada yang jual aksesoris, kuliner, makanan jadi serta minuman ringan. Hanya terkadang kedatangan mereka yang berkelompok menjadi perhatian serius Satpol PP, karena terkadang mereka memasuki tempat steril untuk PKL, jelas salah satu pimpinan Satpol PP Kabupaten Bone.

Kawasan lapangan merdeka Watampone ini merupakan ikon Kota Bone. Jadi kepada teman teman, rekan dan saudara PKL agar bisa ikuti kebijakan yang sudah final dari panitia pelaksana, jangan sampai menghalangi tamu undangan dan pengunjung lainnya, ungkap Herianto (38) warga yang sering datang ke lapangan merdeka bersama keluarganya.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone