Gubernur Resmi Tutup Gelaran Kejuaraan Bulutangkis Piala Kaltara 2025

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menutup secara resmi Kejuaraan Bulutangkis Piala Kaltara Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Handal, Senin (20/10).

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, official hingga masyarakat yang turut memberikan dukungan atas terlaksananya kejuaran Bulutangkis ini.

“Saya apresiasi yang tinggi dan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia, wasit, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kejuaraan ini,” ucap Gubernur Zainal.

Gubernur juga turut memuji seluruh peserta, serta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara maupun peserta umum, yang telah bertanding dengan menjunjung tinggi nilai-nilai semangat sportivitas dan kebersamaan.

Ia berharap melalui Kejuaraan Bulutangkis ini, tali persaudaraan serta rasa persatuan dan kesatuan antar peserta kejuaraan, dan masyarakat Kaltara dapat terjalin erat.

“Rivalitas dan persaingan meraih kemenangan hanya berada di dalam lapangan, lebih dari itu kita semua adalah saudara,” bebernya.

Lebih lanjut, Gubernur Zainal mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari unsur pemerintahan, swasta, para pengusaha, hingga penggiat olahraga, untuk dapat membuat penyelenggaraan turnamen serupa untuk Bulutangkis maupun cabang olahraga lainnya.

“Saya optimis dan percaya dengan kita memberikan ruang berkompetisi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat, akan banyak bermunculan talenta-talenta olahraga, terutama pada cabang olahraga bulutangkis yang akan mengharumkan nama Kaltara di kancah nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Acara penutupan menjadi semakin seruh dan meriah dengan penampilan serta atraksi dari Guest Star Agripina Prima Rahmanto Pamungkas. Bahkan Gubernur Zainal turut menjadi wasit dalam pertandingan ekshibisi yang mempertemukan pasangan Agripina dengan Wahyudi melawan pasangan Siswanto dengan Rizal.

Pada kategori OPD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dinas Kesehatan di partai final yang berlangsung sengit. Sementara untuk kategori umum, pasangan Riko Rizal berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan Yudi Dharma berpasangan dengan Siswanto.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kaltara, H. Achmad Djufrie, S.E., M.M., Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir, S.E, unsur Forkopimda Kaltara, jajaran Kepala OPD Pemprov Kaltara, para peserta dan masyarakat.

(dkisp)

BUPATI NUNUKAN RESMI TUTUP PARAS FESTIVAL 2025, H. Irwan Sabri : Pentingnya partisipasi masyarakat dan dampak ekonomi Lokal dalam Perayaan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-26 resmi ditutup dengan kegiatan Penutupan PARAS Fest dan Festival Kebudayaan, Sabtu malam (18/10/2025) di GOR Dwikora Kabupaten Nunukan. Acara berlangsung meriah di tengah antusiasme masyarakat yang tetap tinggi.

Kegiatan penutupan dihadiri langsung oleh Bupati Nunukan, perwakilan DPRD, jajaran Forkopimda, para kepala perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Nunukan dari berbagai kalangan.

Dalam laporannya, Plt. Sekda Ir. Jabbar selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Nunukan ke-26 tahun 2025.

Perayaan tahun ini mengusung tema “Energi Baru Nunukan Maju”, yang menggambarkan semangat kebangkitan, kekuatan kolektif, serta arah perubahan positif untuk masa depan Nunukan.

Rangkaian kegiatan HUT berlangsung selama satu bulan penuh, melibatkan empat wilayah dan lima kecamatan. Dimulai dengan Pawai Budaya di Sebatik (4 Oktober), dilanjutkan Pawai Budaya di Pulau Nunukan (11 Oktober), hingga pawai penutup di Kecamatan Sebuku yang digelar bertepatan dengan malam penutupan.

Beragam kegiatan yang tergabung dalam PARAS Fest 2025 di antaranya:

1. Lomba Olahraga Tradisional
2. Festival Kuliner Tradisional
3. Fashion Show Busana Adat
4. Pentas Seni dan Budaya Lokal
5. Sunatan Massal

Selain menghadirkan hiburan dan edukasi, kegiatan ini juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti:

1. Edukasi dan pelestarian kuliner serta busana tradisional daerah.
2. Pengenalan olahraga tradisional kepada generasi muda.
3. Manfaat kesehatan melalui kegiatan sunatan massal dan senam bersama.
4. Ruang ekspresi bagi pelaku seni, budaya, dan literasi lokal.
5. Penyerapan tenaga kerja melalui Job Fair.
6. Penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
7. Gerakan pasar murah dengan total sembako mencapai 3,8 ton.
8. Pelayanan administrasi publik melalui Pekan Layanan Terpadu.
9. Perputaran ekonomi signifikan, dengan omzet UMKM dan penyedia jasa mencapai Rp317.681.000, belum termasuk kegiatan di luar Pulau Nunukan.

Dalam pidato penutupannya, Bupati Nunukan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, khususnya masyarakat yang senantiasa memeriahkan setiap kegiatan dengan penuh semangat.

“Meskipun tanpa artis ibu kota, semangat dan partisipasi masyarakat tetap luar biasa. Justru dengan melibatkan lebih banyak pelaku lokal, dampak ekonominya terasa langsung oleh warga,” ujar Bupati.

Beliau menegaskan bahwa kesederhanaan perayaan kali ini merupakan bentuk keberpihakan pada masyarakat, agar peringatan hari jadi benar-benar memberikan manfaat nyata dan tidak sekadar bersifat seremonial.

Sebelum menutup sambutan, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan terdapat kekurangan atau gangguan terhadap aktivitas warga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan menjadikan tema “Energi Baru Nunukan Maju” sebagai pijakan dalam membangun Nunukan yang lebih baik, cerah, dan sejahtera di masa mendatang.

Dengan mengucap syukur, Bupati kemudian secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan PARAS Fest dan Festival Kebudayaan HUT Kabupaten Nunukan ke-26 Tahun 2025.

Penutupan dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian dari berbagai suku serta penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang di setiap kategori lomba.

(PROKOMPIM)

Wakil Bupati Nunukan Launching Perdana SOA Barang Untuk Sungai di Wilayah Lumbis

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S.Sos melaunching perdana Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Barang untuk sungai Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kecamatan Lumbis pada hari Sabtu (18/10/2025).

Hermanus menyampaikan pogram Subsidi Ongkos Angkut (SOA) ini adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam rangka membantu masyarakat Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah yang memiliki keterbatasan akses baik darat dan sungai.

“Kita tahu bersama sampai saat ini sungai merupakan akses satu satunya yang menjangkau wilayah di wilayah Lumbis ini. Sementara harga operasional kendaraan air relatif mahal,” Kata Hermanus.

Kebijakan SOA ini adalah upaya pemerintah daerah agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah yang keterbatasan akses di lumbis ogong, lumbis pansiangan, dan lumbis hulu. Hal ini penting untuk dilakukan agar peran keberadaan pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Subsidi ongkos angkut barang adalah bantuan dana dari pemerintah untuk membiayai ongkos angkut yang berlaku, kepada penyedia jasa angkut kebutuhan pokok masyarakat dari pusat distribusi sampai dengan daerah perbatasan dan daerah terpencil di Kabupaten Nunukan,” Tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Nunukan pada tahun ini melaksanakan subsidi ongkos angkut barang via sungai senilai Rp. 448.012.650,- di wilayah Lumbis, dari Mansalong menuju beberapa titik diantaranya adalah :
1. Mansalong – Desa Labang, Sumantipal, Bululaun Hilir l, barang pokok sebanyak 12.000 kilogram.
2. Mansalong – Desa Panas, Langassong, Tambaang Hulu barang pokok sebanyak 7.500 kilogram.
3. Mansalong – Desa Samunti, Jukub, Tadangus barang pokok sebanyak 11.900 kilogram.
4. Mansalong – Desa Sumentobol barang pokok sebanyak 7.950 kilogram.
5. Mansalong – Desa Tau Lumbis barang pokok sebanyak 10.000 kilogram.
Total barang pokok yang diangkut ini sebanyak 49.350 kilogram.

Wakil Bupati menyampaikan bahwa tujuan SOA barang ini adalah dalam rangka pemerataan penyebaran barang-barang kebutuhan pokok masyarakat daerah perbatasan dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

“Saya berharap dengan adanya program SOA ini, masyarakat kita yang ada di hulu Lumbis dapat memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya,” Harapnya.

Pemerintah Daerah berencana ke depan terus berupaya agar daerah dengan keterbatasan akses transportasi dan komunikasi ini dapat diberikan stimulan melalui berbagai program. Sehingga kesenjangan harga dengan wilayah perkotaan dapat terus ditekan dan diperkecil.

(PROKOMPIM)

Follow Up Hasil Reses, Anggota DPRD Nunukan Monitoring Infrastruktur Jalan dan Lingkungan Warga di Sebatik

NUNUKAN – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sebatik, Ramsah, melakukan kegiatan monitoring infrastruktur jalan dan lingkungan warga di wilayah Sebatik Timur, Sabtu (18/10). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil reses sebelumnya untuk memastikan aspirasi masyarakat benar-benar terealisasi dan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga. Dalam kegiatan tersebut, Ramsah meninjau sejumlah titik jalan semenisasi dan lorong-lorong permukiman yang masih memerlukan perhatian pemerintah daerah. Selain itu Sekretaris Komisi II DPRD Nunukan ini juga memantau langsung kondisi lingkungan yang kerap tergenang air saat hujan. Menurutnya, hasil pantauan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi dalam memperjuangkan program pembangunan yang lebih tepat sasaran. “Banyak jalan lingkungan dan lorong sempit yang kondisinya sudah rusak. Ini menjadi masukan penting agar pembangunan ke depan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Ramsah di sela kegiatan monitoring. Selain meninjau infrastruktur jalan, Ramsah juga mengunjungi lokasi kegiatan peningkatan kualitas kawasan permukiman yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kabupaten Nunukan. Sejummlah titik yang dikunjungi berada di Desa Tanjung Harapan dan Sungai Nyamuk, dua wilayah yang menjadi prioritas peningkatan infrastruktur permukiman. Kehadiran Ramsah di tengah masyarakat mendapat apresiasi dari warga setempat. Salah satu warga RT 02 Desa Tanjung Harapan menyampaikan terima kasih karena wakil rakyat turun langsung melihat kondisi lingkungan mereka. “Kami senang Pak Ramsah datang melihat keadaan di lorong kami. Jalan yang dulu becek sekarang mulai diperbaiki dan disemenisasi, akses jadi lebih mudah,” ujarnya. Warga lainnya juga berharap agar para wakil rakyat terus memperhatikan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah. Mereka menilai kehadiran langsung anggota dewan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap aspirasi warga. Ramsah menegaskan bahwa hasil monitoring tersebut akan segera disampaikan kepada instansi teknis untuk ditindaklanjuti agar dapat mempercepat perbaikan infrastruktur dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya di Pulau Sebatik.

(Humas DPRD Nunukan)

Meriahkan HUT Kabupaten Nunukan ke 26, Wakil Bupati Nunukan Lepas Pawai Budaya di Kecamatan Sebuku

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S.Sos melepas Pawai Budaya dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-26 Tahun 2025 di desa Apas Kecamatan sebuku pada hari Sabtu (18/10/2025).

Pawai budaya dalam rangka memeriahkan dan memperingati HUT Kabupaten Nunukan ke-26 Tahun 2025 di wilayah Kecamatan Sebuku diikuti ratusan siswa-siswi baik mulai tingkat SD, SMP dan SMA serta umum yang ada di wilayah Kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Seimenggaris.

Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan bahwa banyak sekali perubahan dan kemajuan yang diperoleh sejak terbentuknya Kabupaten Nunukan tahun 1999.

“Dibanding dari sebelum tahun 1999, sudah banyak prestasi yang kita dapatkan, banyak kemajuan yang kita peroleh. Sebelum tahun 1999 belum ada jalan, sekarang sudah ada jalan artinya selama 26 tahun otonomi daerah kita bergerak ada banyak sekali perubahan-perubahan.” Katanya.

Hermanus mengajak seluruh masyarakat mempertahankan kemajuan-kemajuan yang sudah ada, baik itu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan lainnya dengan merawat apa yang sudah ada sehingga sampai kedepan generasi Gen Z dan generasi penerus bisa menikmati kemajuan yang ada.

“Mari kita pertahankan ini baik itu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan lain sebagainya, kita pertahankan, kita rawat dan kita tingkatkan apa yang sudah ada, sementara yang belum ada kita perjuangkan sehingga ke depan generasi penerus atau Gen Z kita bisa sama-sama menikmatinya.” Imbuhnya.

Hermanus juga menambahkan Pawai Budaya ini merupakan momentum yang sangat baik untuk bisa terus-menerus memupuk memelihara persatuan kita kebersamaan agar kabupaten Nunukan semakin maju dan sejahtera.

“Mari kita jaga persatuan, jangan sampai daerah kita satu sama lain tidak aman, kita perkuat kebersamaan membangun karena tanpa kebersamaan, tanpa persatuan, tanpa gotong royong pembangunan tidak bisa berjalan dengan lancar,” Pesan Hermanus sebelum menutup sambutannya.

(PROKOMPIM)