Dukung Ketahanan Pangan, Polda Sulsel Silaturahmi Ke PTPN 1 Regional 8 Makassar

MakassarSulsel, Polda Sulawesi Selatan dalam hal ini dipimpin Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, SIK, M.Si menggelar silaturahmi bersama Direksi PTPN 1 Regional 8 Sulsel, Senin, (14/07/2025) di Kantor Regional 8, Jalan Urip Sumiharjo Makassar.

Silaturahmi tersebut dilaksanakan di ruang kerja Kantor PTPN 1 Regional 8 dengan di hadiri masing-masing pejabat diantaranya pejabat Polda Sulsel Wadirbinmas AKBP Andi Kumara, SIK, SH, MH., Kabagbinkar AKBP Candra Kurnia Setiawan, SIK, Kabagkrma Biroops AKBP Amiruddin, SH, MH, Kasubbagmutjab Kompol AKhmad Rivandy, SIK, SH, M.Si dan Paurmutjab Iptu Aswar Alimin Abdullah, SM, MM sedangkan pejabat pihak PTPN Sulsel diwakili Kabag Manajemen Aset dan Pemasaran R. Kushendro, Kasubbag Optimalisasi Asest dan Disposal Aset Andi Arman Mattola, Sekretariat Hukum Bagas Rohmatullah dan Kabag Tanaman Beta Putra.

Dengan adanya silaturahmi tersebut bertujuan mempereratkan hubungan kerja sama antara Polda Sulsel dan PTPN I.

Dalam kesempatan ini, Kabag Manajemen menyampaikan terima kasih atas kunjungan Karo SDM Polda Sulsel bersama Tim dan berharap hubungan kerja sama antara kedua belah pihak semakin baik.

“Terima kasih atas kedatangan Tim Polda Sulsel di Kantor PTPN 1 Sulsel kami mewakili Direktur siap melakukan kolaborasi dengan Polda Sulsel terkait bentuk kerjasama yang telah disepakati beberapa waktu lalu khususnya dalam pemanfaatan lahan milik PTPN untuk penanaman jagung dalam mendukung program ketahanan pangan” Ucap Kushendro.

Ditempat bersamaan Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, SIK, M.Hum mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan pihak PTPN bersama tim.

“Kunjungan kami ke PTPN selain bentuk silaturahmi juga membahas rencana penanaman jagung. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pemanfaatan lahan perkebunan milik PTPN untuk tanaman jagung serta tindaklanjut atas MoU yang telah disepakati beberapa aktu lalu’. Ucap Kombes Aris

Kami ingin memastikan rencana selanjutnya pasca penandatangan Mou terkait pemanfaatan lahan milik PTPN, mengingat kerjasama ini murni bentuk kepedulian Polri dalam meningkatkan produktifitas jagung di Sulawesi Selatan termasuk lahan milik PTPN yang berada di Kabupaten/Kota yang akan ditindaklanjuti oleh para Kapolres nantinya” Tambah Karo SDM

Sesuai Data bahwa Polda Sulsel dalam mendukung program ketahanan pangan jagung telah menyiapkan lahan seluas 3.602 Ha dengan lahan milik PTPN sendiri seluas 246 Ha yang akan dikelola dalam penanaman jagung dalam mendukung program ketahanan pangan.

*Putra Daeng

Polres Wajo Gelar Apel Operasi Patuh Pallawa 2025, Tegaskan Komitmen Tertib Lalu Lintas

WAJO – Polres Wajo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 di Lapangan Mapolres Wajo, Senin pagi (14/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., yang juga membacakan amanat tertulis Kapolda Sulsel. Bertindak sebagai Perwira Apel, Kasat Lantas AKP Ryanda Putra, S.Tr.K., S.I.K., dan Komandan Apel IPDA Dimas Adji Saputra, S.Tr.K.

Hadir dalam apel tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, antara lain: Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf. Harianto, S.IP, Kajari Sengkang Andi Usman Harun, S.H., M.H, Ketua PN Sengkang (diwakili), Kadis Perhubungan Wajo Andi Hasanuddin, S.Sos., M.Si, Pejabat utama Polres Wajo, para Kasat, Kapolsek, serta perwira staf lainnya.

Apel pasukan ini juga melibatkan unsur gabungan, terdiri dari: Kodim 1406/Wajo, Staf Polres Wajo, Bhabinkamtibmas, Sat Lantas, Sat Samapta, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Resnarkoba, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan dan Ranmor Dinas Polres Wajo.

Apel dimulai dengan masuknya peserta ke lapangan secara teratur, dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita operasi kepada perwakilan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP, sebagai simbol dimulainya pelaksanaan operasi.

Dalam amanatnya, Kapolres Wajo menegaskan bahwa Operasi Patuh Pallawa 2025 bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Selain penindakan, operasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
• Sasaran utama operasi meliputi:
• Pengendara melawan arus
• Menggunakan ponsel saat berkendara
• Tidak memakai helm SNI
• Melebihi batas kecepatan
• Pengemudi di bawah umur
• Muatan kendaraan melebihi kapasitas

Pelaksanaan operasi akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, berupa edukasi dan teguran. Penindakan tetap dilakukan, baik melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) maupun tilang manual untuk pelanggaran yang terlihat langsung.

Kapolres Wajo berharap Operasi Patuh ini mampu menciptakan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat, serta turut mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

*KASI HUMAS POLRES WAJO*/ Vetty Rilla

Pemprov Kaltara Dukung Operasi Patuh Kayan 2025

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kayan 2025 di Lapangan Markas Komando (Mako) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, Senin (14/7) pagi.

Apel tersebut dipimpin langsung Kepala Polda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., dan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personel sebagai simbol dimulainya Operasi Patuh Kayan 2025, yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kaltara mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Dalam kesempatan ini, Datu Iqro menyampaikan bahwa Operasi Patuh Kayan ini sejalan dengan komitmen daerah dalam membangun tata kelola lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sangat mendukung penuh pelaksanaan Operasi Patuh Kayan 2025. Upaya ini sangat penting dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Harapannya, ke depan tingkat fatalitas akibat kecelakaan dapat terus ditekan,” ucapnya.

Datu Iqro menuturkan keterlibatan pemerintah daerah dalam operasi ini juga diwujudkan melalui dukungan sosialisasi secara langsung maupun melalui media massa, guna memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat di wilayah pedalaman, pesisir, dan kepulauan.

Kaltara memiliki sejumlah tantangan besar dalam konteks geografis alam, keterbatasan infrastruktur jalan, kurangnya transportasi umum, serta belum meratanya pemasangan rambu lalu lintas.

Namun demikian, Datu Iqro memastikan hal ini tidak menjadi kendala dalam membangun komitmen bersama antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk menjamin keselamatan warga.

“Kami akan terus mendorong sinergi lintas sektor agar masyarakat merasakan manfaat nyata dari kehadiran negara, khususnya dalam menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan manusiawi,” pungkasnya.

Hadir dalam apel tersebut, Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K,. Pejabat Utama Polda Kaltara, Kepala OPD Pemprov Kaltara, Pemerintah Kabupaten Bulungan, Brigif 24 Bulungan Cakti, PMI Provinsi Kaltara, Kepala Jasa Raharja Provinsi Kaltara, dan Unsur Forkopimda.

(dkisp)

Bersama BPKP, Pemprov Kaltara Perkuat Pengawasan Penyelarasan Pembangunan Daerah

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, SE., M.Si melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan Plt. Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltara Sindu Senjaya Aji, Ak., M.M.i.

Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/7) tersebut, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan BPKP Kaltara dalam rangka pengawasan kolaboratif lintas sektoral di Provinsi Kaltara.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan BPKP memiliki peranan penting dalam pengawasan sekaligus memastikan akuntabilitas dan integritas pelaksanaan program pembangunan nasional.

“Pengawasan merupakan elemen strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Kita harus memastikan pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran, efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,”kata Gubernur.

“Dalam konteks inilah, fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan pembangunan menjadi sangat strategis,”ujarnya.

Gubernur juga meyakini dengan pengawasan yang berbasis data, bersifat edukatif, dan fokus pada perbaikan, maka upaya dalam mewujudkan transformasi Kaltara akan berjalan lebih terarah dan akuntabel.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan semangat kerja saja, tetapi juga perlu sistem kontrol dan evaluasi yang baik agar setiap langkah pembangunan selalu berada dalam jalur yang benar,” jelasnya.

Ia berharap melalui kesepatakan ini, dapat bersama-sama membangun ekosistem pengawasan yang lebih adaptif dan kolaboratif, lintas sektor dan lintas fungsi. Bertujuan untuk menciptakan sinergi yang kuat antara Pemprov Kaltara dan BPKP sebagai mitra pengawasan yang independen dan profesional.

Selanjutnya, Gubernur menghimbau kepada seluruh jajaran perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltara agar dapat memanfaatkan kerja sama yang terjalin dengan BPKP ini secara optimal.

“Jangan melihat pengawasan sebagai momok, tetapi sebagai alat bantu untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas layanan publik,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Gubernur turut memberikan apresiasi kepada BPKP Kaltara atas dukungan tercapainya kesepakatan bersama ini.

“Dengan kesepakatan bersama dan kolaborasi ini, semoga dapat menjadi bagian penting dari upaya besar kita bersama untuk membangun daerah kita yang tercinta, menuju Kaltara yang semakin maju, makmur dan berkelanjutan,” terangnya.

“Mari kita wujudkan pemerintahan yang responsif, transparan, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” tutupnya.

(dkisp)

Pollymaart Himbau OPD Jalankan Program Kerja Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Pollymaart Sijabat, SKM., M.A.P., memimpin apel pagi gabungan di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltara di Lapangan Agathis, Senin (14/7) pagi.

Mewakili Gubernur Kaltara, Pollymaart menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua karena telah hadir dan melaksanakan apel pagi hari ini bahwa semua merupakan bukti nyata komitmen dengan tugas jabatan serta tanggung jawab.

“Saya sangat berharap jangan ada pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) berpikir masih di kabupaten, banyak tugas-tugas provinsi yang seharusnya diselesaikan sesuai tanggung jawab justru malah terkadang mengikuti irama tugas yang dikerjakan di skala kabupaten,” kata Pollymaart.

Dalam amanatnya, Pollymaart mengingatkan seluruh ASN atau pejabat yang duduk di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara bahwa masing-masing punya tanggung jawab kepada 5 Kabupaten/Kota.

Ia menjelaskan bahwa hal ini akan mempengaruhi penilaian pemerintah pusat terhadap kinerja pemerintah provinsi sehingga akan mempengaruhi penerimaan dalam dana transfer di daerah.

“Oleh karena itu rekan-rekan sekalian kita harus memahami tugas pokok kita dalam pengawasan, pembinaan, pemantauan dan evaluasi,” tegasnya.

Pollymaart melihat dinamika yang ada di 5 Kabupaten/Kota tersebut harus mengacu dari ritme RAB kegiatan program yang dilakukan.

Tidak lupa, dia juga mengingatkan saat ini sudah memasuki bulan Juli pertengahan semester. Ungkapnya, bahwa semua perangkat daerah sepakat pemahaman atas keterbatasan anggaran, tapi anggaran yang ada didepan susah dihabiskan.

“Saya melihat ada beberapa OPD masih dalam atmofer lambat oleh karena itu diminta untuk bertanggup jawab dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Pollymaart.

“Ini penting jangan sampai situasi atsmofer yang masuk dalam efesiensi justru kita tidak memahami maksud dari efesiensi tersebut,” tegasnya.

Pollymaart menuturkan bahwa efisiensi yang sebenarnya adalah mengalihkan sesuatu yang tidak tepat pada waktunya dan dikembalikan pada program yang telah ditentukan pada visi misi Presiden dan pimpinan.

Diakhir amanatnya Pollymaart berharap APBD 2025 akan maksimal, untuk itu ia mengajak untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan, ini juga akan menjadi barometer di penerimaan anggaran Kaltara di tahun 2026.

(dkisp)