Sebagai Tim Surveyor Re-Akreditasi RSUD Nunukan, KARS Sampaikan Kriteria Indikator Penilaian

NUNUKAN – Sebagai Tim Surveyor dalam penilaian Re-Akreditasi Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menyampaikan beberapa indikator yang harus dipenuhi rumah sakit.

Terdapat 2 (dua) perwakilan sebagai tim penilai KARS diantaranya yaitu dr. Alexander HM Sinaga, MARS yang akan menilai bidang manajemen dan Enny Herawati, SKM, FISQua pada bagian keperawatan.

Selaku salah satu tim surveyor KARS, dr. Alexander menyampaikan bahwa penilaian dilakukan sesuai dengan pedoman Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementrian Kesehatan (Starkes).

“Jadi yang akan dinilai itu sesuai pedoman dari Kemenkes namanya Starkes dengan 16 bab penilaian, lalu salah satu yang tidak bisa dinilai yaitu PPK, dimana semacam penilaian untuk rumah sakit pendidikan, dan selebihnya secara garis besar yang dinilai meliputi pelaksanaan manajemen, pelayanan medis dan keperawatan,” ujar dr. Alexander saat ditemui pada kegiatan pembukaan Re-Akreditasi RSUD Nunukan, Selasa (05/12/2023) pagi.

Lebih lanjut, dr. Alexander menjelaskan perbedaan antara meningkatkan dan melanjutkan atau mempertahankan akreditasi rumah sakit.

“Karena RSUD Nunukan itu sudah pencapaian tertinggi yakni Paripurna jadi tidak bisa ditingkatkan lagi jadi RSUD Nunukan melanjutkan atau mempertahankan akreditasinya, perbedaannya itu hanya dulu itu standarnya dikeluarkan oleh KARS, kalau sekaran dari Kemenkes, untuk selebihnya hampir sama,” lanjut dr. Alexander.

Lalu, salah satu tim surveyor KARS tersebut mengatakan bahwa penilaian sesuai Starkes untuk paripurna seluruh nilai harus diatas 80 dan program nasional mencapai angka 100.

“Jadi kalau semua yang ditetapkan Starkes itu tidak dipenuhi maka tidak lulus untuk akreditasi, terutama untuk paripurna seluruh nilai itu harus diatas 80 dan untuk program nasional diangka 100,” sambungnya.

Adapun sebelumnya pada tahun 2019, RSUD Nunukan telah mendapatkan paripurna, dimana merupakan tingkat tertinggi dalam penghargaan akreditasi rumah sakit.

(Meri,Neni/Nam)

Bupati Laura Tekankan RSUD Nunukan Sampaikan Realita Kondisi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Re-Akreditasi

NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D tekankan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan untuk menyampaikan fakta kondisi pelayanan kesehatan masyarakat dalam kegiatan Re-Akreditasi, bertempat di ruang Atlas RSUD Nunukan, Selasa (05/12/2023) pagi.

Selain Bupati Laura, turut hadir pada agenda pembukaan Re-Akreditasi, Direktur RSUD Nunukan, H. dr. Dulman L., M.Kes., Sp.OG, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Hj.Miskia, S.Si, Apt.M.M dan seluruh jajaran Direksi RSUD Nunukan serta beberapa Dokter sekaligus staff RSUD Nunukan.

Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, dimulai pada tanggal 5 (lima) hingga 7 (tujuh) Desember 2023.

Selaku Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengatakan bahwa sangat bersyukur dikarenakan selain melakukan penilaian untuk akreditasi, Tim Surveyor KARS juga akan memberikan bimbingan dan masukan.

“Saya bersyukur sekali bahwa tim survetor kali ini selain melakukan penilaian terhadap apa yang sudah dilakukan oleh RSUD kita, juga memberikan bimbingan dan saran yang baik untuk RSUD Nununukan,” tutur Bupati Laura.

Lalu, Bupati Nunukan tersebut berpesan kepada RSUD Nunukan untuk menyampaikan kondisi realita dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat dikarenakan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Kita juga minta RSUD Nunukan harus menyampaikan realita fakta masyarakat kita yang ada, dikarenakan mungkin banyak indikator-indikator SOP yang ada tidak sesuai dengan kondisi masyarakat, sehingga nantinya seluruh aturan bisa kita akan kombinasikan menyesuaikan dengan manajemen RSUD serta Masyarakat,” sambung Bupati Laura.

Selajutnya, Bupati Nunukan tersebut berharap dengan akreditasi, RSUD Nunukan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kab.Nunukan.

“Kita berharap dengan kegiatan akreditasi ini, peningkatan mutu pelayanan RSUD Nunukan semakin meningkat dan membaik serta ada beberapa catatan yang kedepannya harus dibuktikan perbaikan-perbaikannya,” harap Laura.

Adapun rangkaian kegiatan akreditasi dimulai dengan pembukaan, lalu kriteria penilaian serta aturan akreditasi yang disampaikan oleh salah satu Tim Surveyor Komite Akreditasi Rumah Sakit (Kars), dr. Alexander dan penyampaian profil RSUD Nunukan oleh Direktur rumah sakit.

(Meri,Neni/Nam)

Bupati Nunukan Hadiri Pembukaan Survei Re Akreditasi RSUD Nunukan

NUNUKAN- Setelah menjemput ketibaan Tim Akreditasi di Pelabuhan Lamijung, hari ini , Selasa (5/12/2023) Bupati Laura menghadiri Pembukaan Survei Re Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan hari pertama bertempat di ruang Atlas Medika, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan, Selasa (05/12/2023) pagi.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, yang dimulai pada hari ini, 5 Desember hingga 7 Desember 2023 dengan menghadirkan Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai tim surveyor penilai, diantaranya dr. Alexander HM Sinaga, MARS dan Enny Herawati, SKM. FISQua.

Bupati Laura mengatakan yang terpenting dari akreditasi bukanlah penilaian, melainkan saran dan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Karena itu ia meminta kepada pihak RSUD Kabupaten Nunukan untuk jujur menyampaikan kondisi di tempat tersebut.

“Sampaikan realita yang ada di masyarakat kalau masih belum sesuai harapan bisa menjadi masukan bagi Pemerintah. Praktikkan cara-cara baik yang direkomendasikan,” jelasnya.

la menambahkan rekomendasi yang disampaikan para surveyor tentunya untuk perbaikan, mengingat segala sesuatu membutuhkan proses, Laura yakin bahwa Proses Akreditasi RSUD Kabupaten Nunukan ini merupakan upaya menjamin pelayanan bagi masyarakat, sehingga merasa aman dan nyaman.

Senada dengan itu Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai tim surveyor penilai dr. Alexander HM Sinaga, MARS
menyampaikan bahwa akreditasi tidak hanya terkait dokumen administrasi melainkan upaya peningkatkan keamanan dan kenyamanan pasien.

“Akreditasi adalah bagian memberikan pengalaman pelayanan kepada pasien dan keluarga yang nantinya akan disebarkan sebagai informasi positif dirawat di rumah sakit, tetapi juga ketika pasien sudah meninggalkan rumah sakit,” jelasnya.

Lebih lanjut Ketua Tim KARS dr. Alexander menyampaikan beberapa poin terkait dengan Kode Etik Surveyor KARS, diantaranya, tidak menggunakan Komisi Akreditasi Rumah Sakit untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu atau melakukan promosi diri dengan tujuan memperoleh imbalan, tidak membahas masalah politik praktis dan Suku Agama Ras dalam kegiatan survei, dan menghindari adanya konflik kepentingan terkait survei.

Pada kesempatan yang sama Direktur RSUD Kabupaten Nunukan dr. Dulman L. Sp.OG., M.Kes melakukan presentasi tentang Profil Rumah Sakit dan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Rumah Sakit, diantaranya menyampaikan visi dan misi RSUD Kabupaten Nunukan yang akan menjadi rumah sakit terbaik diperbatasan dengan misi meningkatkan manajemen RSUD yang efektif dan efisien, menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan calon Tenaga Kerja Indonesia (CTK), meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dan sarana prasarana rumah sakit, terwujudnya pelayanan yang tepat waktu dan akurat, terselenggaranya pelayanan berkeadilan dan terjaminnya mutu pelayanan.

Adapun rangkaian kegiatan survei simulasi akreditasi ulang pada hari pertama dimulai dengan pembukaan, presentasi Direktur, konfirmasi dokumen seluruh unit, instalasi, bagian dari RSUD Nunukan, di hari kedua dan ketiga akan dilakukan penelusuran pada instalasi dan ruangan semua unit di RSUD Nunukan bersama dengan 2 surveyor KARS, yang masing-masing melakukan penilaian manajemen dan medis atau keperawatan.

(PROKOMPIM)

Hadiri Perayaan Natal di GPDI Ekklesia Nunukan, Bupati : Mari Bersama Sama Pemerintah Daerah Berkontribusi Aktif Mengisi Pembangunan

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 oleh GPdI Ekklesia Nunukan di Gedung Gereja GPdI Jemaat “Ekklesia” Jalan Pongtiku, Senin (04/12).

Pada kesempatan yang penuh kasih, Bupati Laura mengajak para jemaat untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan nikmat dan karunianya, sehingga dapat hadir bersama-sama mengikuti perayaan natal tahun 2023 bersama jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ekklesia Nunukan.

Mengawali sambutannya, Laura menyampaikan selamat merayakan natal tahun 2023, kepada seluruh umat kristiani di Kabupaten Nunukan khususnya segenap jemaat GPdI Ekklesia Nunukan.

Bupati Nunukan mengatakan bahwa perayaan natal merupakan sebuah budaya yang baik, menjadi penyemangat umat dalam menjalani kehidupan sehari – hari, dimana dengan kelahiran Yesus Kristus di bumi ini adalah bukti cinta kasihnya kepada segenap umat manusia.

“Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sendiri berharap kiranya di masa raya natal tahun 2023 ini bisa semakin mempertebal iman percaya umat kristiani semua dan menjadikan natal sebagai momentum untuk terus memperbaiki kualitas mental spiritual dan keimanannya”, tutur Laura.

Selaku Pemerintah Kabupaten Nunukan, Laura turut berharap kiranya seluruh umat kristiani dapat bersama sama pemerintah daerah dalam mengisi pembangunan, berkontribusi aktif dan melangkah bersama menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

(PROKOMPIM)

Siap Pertahankan Tingkat Paripurna, RSUD Nunukan Gelar Re-Akreditasi

NUNUKAN – Bertempat di ruangan Atlas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan akreditasi guna mempertahankan tingkat paripurna, Selasa (05/12/2023) pagi.

Terlihat hadir pada kegiatan pembukaan akreditasi, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Direktur RSUD Nunukan, H. dr. Dulman L., M.Kes., Sp.OG, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Hj.Miskia, S.Si, Apt.M.M dan seluruh jajaran Direksi RSUD Nunukan serta beberapa Dokter sekaligus staff RSUD Nunukan.

Bersama dengan itu, hadir juga sebagai Tim Surveyor KARS, dr. Alexander HM Sinaga, MARS yang akan menilai bidang manajemen dan Enny Herawati, SKM, FISQua pada bagian keperawatan.

Rangkaian kegiatan akreditasi dimulai dengan pembukaan, sambutan Bupati Nunukan, lalu kriteria penilaian serta aturan akreditasi yang disampaikan oleh salah satu Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Kars), dr. Alexander dan penyampaian profil RSUD Nunukan oleh Direktur rumah sakit.

Selaku Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid menuturkan selain melakukan penilaian untuk akreditasi, Tim Surveyor KARS juga akan memberikan bimbingan dan masukan terhadap RSUD Nunukan.

“Jadi beliau ini selain melakukan penilaian untuk akreditasi rumah sakit kita, beliau juga memberikan bimbingan dan saran tetapi kita juga meminta untuk RSUD Nunukan memberikan fakta sesuai dengan apa yang terjadi,” ujar Bupati Laura.

Selain itu, Bupati Nunukan tersebut berharap dengan akreditasi, RSUD Nunukan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kab.Nunukan.

“Kita berharap dengan kegiatan akreditasi ini, peningkatan mutu pelayanan RSUD Nunukan semakin meningkat dan membaik serta ada beberapa catatan yang kedepannya harus dibuktikan,” harap Laura.

Lalu, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman menyampaikan persiapan prioritas yang dilakukan oleh RSUD Nunukan.

“Kita ada prioritas, dimana dilihat dari faktor resiko, biaya dan sebagainya, yaitu untuk pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan alasan di Nunukan ataupun di Kalimantan Utara (Kaltara) angka kematian bayi tinggi, jadi pelayanan ini yang akan kita sampaikan ke Surveyor sebagai pelayanan unggulan,” tutur dr. Dulman.

Selanjutnya, sebagai Tim Surveyor KARS dalam kegiatan akreditasi, dr. Alexander mengatakan penilaian sesuai dengan Standarisasi Akreditasi Kesehatan (Starkes) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Penilaian itu sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kemenkes dengan nama Starkes dengan 16 (enam belas) bab, secara garis besar penilaian manajemen dan pelayanan medis serta keperawatan,” ucap dr. Alexander.

Adapun kegiatan akreditasi digelar mulai tanggal 5 hingga 7 Desember 2023, dimana pada hari pertama dengan pemeriksaan dokumen-dokumen, lalu dilanjutkan agenda telusur ke setiap unit di RSUD Nunukan pada hari kedua dan ketiga.

(Meri,Neni/Nam)