APDESI KAB.BONE Pertanyakan Keterlambatan Pengesahan perubahan APBDes Tahun 2025

Bone ,Berandankrinews.com
Proses perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025 di Kab.Bone mengalami keterlambatan alias molor. Hal ini terjadi karena hingga saat ini, belum disahkannya perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Bone Tahun Anggaran 2025.

Akibatnya, desa-desa tidak bisa memproses perubahan APBDes, terutama yang bersumber dari dana Transper ( Dana Desa,ADD ataupun BHPRD), karena masih menunggu regulasi dan besaran anggaran pasti dari APBD Perubahan yang belum juga disahkan.

Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone, Andi Mappakaya Amier menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya proses pengesahan perubahan APBD tersebut.
” Selama ini barusan terjadi masuk akhir oktober belum diadakan perubahan APBDes,
Kamis,23 Oktober 2025;

Kami di desa-desa sudah menyusun rencana perubahan APBDes berdasarkan kebutuhan dan dinamika yang ada di lapangan. Tapi karena APBD Perubahan belum disahkan, kami belum bisa membahas . Ini sangat mengganggu pelaksanaan program dan kegiatan desa,” ujarnya,_

Menurutnya, keterlambatan ini bisa berdampak pada terhambatnya pelaksanaan pembangunan desa, penyaluran bantuan sosial, hingga penyelenggaraan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang dananya tergantung dari transfer daerah.

Beberapa kepala desa juga menyuarakan keluhan serupa. Mereka menilai keterlambatan pengesahan perubahan APBD di tingkat kabupaten justru menjadi hambatan utama di desa, padahal desa dituntut untuk bergerak cepat dan akuntabel dalam penggunaan anggaran .

“Kami sudah ditagih masyarakat soal kelanjutan program. Tapi kami tidak bisa apa-apa karena anggaran belum bisa dimasukkan. Semua menunggu APBD Perubahan,” ujar A.Alim (Kepala Desa Binuang Kec.Libureng)

APDESI Kab. Bone mendesak DPRD Kab.Bone untuk segera mengesahkan perubahan APBD agar tidak memperparah keterlambatan Pembangunan di tingkat desa.,Harap Andika begitu panggilan Akrabnya

Bupati Irwan Jamu Makan Malam Pangkogabwilhan 2 Marsdya Khairil Lubis

NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri melakukan jamuan makan malam dan ramah tamah dengan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 2 Marsekal Madya (Marsdya) M. Khairil Lubis beserta rombongan di Café and Resto Sayn, Nunukan, Rabu malam (21/10).

Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan, Anggota DPRD, dan beberapa pimpinan BUMN tampak hadir dalam acara tersebut. Pangkogabwilhan dan rombongnan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nunukan untuk mengecek kesiapan pos – pos satuan tugas pengamanan perbatasan yang tersebar di wilayah Kabupaten Nunukan.

Bupati Irwan Sabri dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa interaksi dan sinergi antara TNI dan masyarakat di Kabupaten Nunukan selama ini ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi.

Irwa berharap, hubungan baik tersebut bisa terus dijaga dan dipertahankan. “Kita (TNI dan Masyarakat Nunukan) memiliki hubungan yang sangat baik selama ini, saya berharap hubungan ini bisa terus dijaga, sehingga bisa menjadi modal berharga dalam melaksanakan pembangunan,” kata Irwan.

Sementara itu Pangkogabwilhan 2 Marsdya M. Khairil Lubis dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan kali ini untuk melihat kesiapan, sekaligus kendala – kendala yang mungkin dihadapi oleh para prajurit TNI di lapangan.

Jenderal TNI Bintang 3 ini menyebutkan bahwa saat ini ada kurang lebih 2.500 personil TNI, yang bertugas di pos – pos perbatasan laut dan darat di Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

Plt. Sekda Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Sebatik

NUNUKAN – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan Jabbar memimpin Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Halaman Pondok Pesantren Mutiara Bangsa Kecamatan Sebatik, Rabu (22/10).

Selain para santri di wilayah Sebatik, Upacara juga diikuti oleh Jajaran Forkopimcam, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kepala Kementerian Agama Kab. Nunukan, tokoh-tokoh agama, dan tokoh masyarkat di Sebatik.

Hari Santri Nasional Tahun 2025 ini mengusung Tema, “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”. Tema ini mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan.

Jabbar yang membacakan sambutan Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar menyampaikan Hari Santri Tahun 2025 terasa istimewa karena merupakan tahun ke-10 sejak pertama kali ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada Tahun 2015.

Hari Santri, kata Jabbar, harus menjadi momentum kebangkitan Santri Indonesia. Santri sekarang, menurutnya, tidak harus bisa menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. “Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri sekarang ini,” kata Jabbar.

Selain itu, Jabbar juga berpesan kepada para santri agar terus merawat tradisi pesantren, dan menjadi santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. “Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman, bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, juga ke ranah internasional,” ujarnya.

Diakhir acara, Jabbar menyerahkan Satya Lencana Karya Satya XX Tahun kepada Pegawai Kantor Kementerian Agama Kab. Nunukan, dan penghargaan kepada Santriwan dan santriwati yang berprestasi.

(PROKOMPIM)

Buka Rakordal, Bupati Irwan Ingin Pastikan Program 17 Arah Baru Menuju Perubahan Terealisasi 100 Persen

NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri mengingatkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan 17 program arah baru menuju perubahan agar memastikan program tersebut bisa terealisasi 100 persen.

Permintaan itu disampaikan Bupati Irwan saat membuka acara Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakorda) Pelaksanaan RKPD Triwulan Ke – 3 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kantor Bupati Nunukan, Rabu (22/10).

Rakordal diikuti oleh Plt. Sekretaris Daerah Jabbar, Para Kepala OPD, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), dan kepala bagian serta kepala bidang.

“Untuk memastikan realisasinya, (17 program arah baru menuju perubahan), Saya bersama dengan Wakil Bupati, Plt. Sekda dan Kepala Bappeda Litbang akan langsung melakukan pendalaman,” kata Irwan.

Program 17 arah baru menuju perubahan adalah program unggulan yang menjadi janji politik Bupati Irwan Sabri dan Wakil Bupati Hermanus.

Selain ingin memastikan realisasi program 17 arah baru menuju perubahan, Bupati Irwan dalam kesempatan itu juga meminta agar para kepala OPD bisa mempercepat realisasi fisik dan keuangan kegiatan di OPD-nya masing – masing.

Jika menemui hambatan, para kepala OPD diminta melakukan koordinasi dan sinergi lintas OPD, termasuk melakukan inovasi dan tukar pengalaman agar penyelesaian programnya bisa lebih efektif dan efisien.

(PROKOMPIM)

Sebanyak 456 Pramuka Penggalang Mengikuti Jambore Ranting

NUNUKAN – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan Syafarudin secara resmi membuka Jambora Ranting dan Perkemahan Galang Prestasi di Bumi Perkemahan Mansapa, Nunukan Selatan, Selasa (21/10). Kegiatan yang akan berlangsung mulai dari tanggal 21 sampai 25 Oktober itu diikuti sebanyak 456 Pramuka Penggalang dari 27 sekolah SD/MI dan SMP/MTs sederajat di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

Syafarudin yang membacakan sambutan Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menyampaikan rasa bangganya karena kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta. “Melihat jumlah peserta Jambora yang hampir mencapai 500 orang, sebagai Ketua Mabicab, saya sungguh merasa bangga. Banyaknya jumlah peserta dalam Jambore ini menjadi bukti, bahwa Pramuka tidak pernah surut,” kata Syafarudin.

Menurut Syafarudin, Pramuka adalah kegiatan yang sangat positif untuk membentuk mental dan karakter generasi muda. “Ketika anak – anak dengan kerelaan hati mau menjadi Anggota Pramuka, maka artinya mereka siap untuk belajar mandiri, siap untuk belajar bekerja sama, dan siap untuk membantu orang lain. Nilai – nilai inilah yang akan berguna bagi mereka ketika sudah Dewasa dan terjun ke tengah – tengah Masyarakat,”ujarnya.

Karena melibatkan ratusan peserta, dan akan berlangsung selama beberapa hari, Syafarudin berpesan kepada panitia pelaksana Jambore agar memperhatikan segala sesuatunya dengan baik. “Jambore Pramuka adalah sebuah Event besar karena melibatkan ratusan orang. Untuk itu, saya berpesan kepada pihak panitia penyelenggara agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, perhatikan fasilitas MCK-nya, Keamanannya, Kesehatan para pesertanya, termasuk awasi juga semua aktivitas para peserta. jangan sampai karena ketidaksiapan kita, ada kejadian – kejadian yang tidak kita inginkan bersama,” pungkasnya.

Sementara kepada para peserta Jambore, Syafarudin berpesan agar selalu menjaga kesehatannya. “Buat anak – anakku sekalian, saya berpesan agar selama mengikuti jambore ini, kesehatanya selalu dijaga, makan yang cukup, jangan begadang, dan mandi dua kali sekali. Sebagai anggota Pramuka, kalian harus tetap sehat, kuat, selalu tampil rapi, dan wangi,” pungkasnya.

Ketua Pelaksana Jamran, Ismail dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa jambore bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka.

(PROKOMPIM)