BPS Nunukan Selenggarakan Penganugerahan Statistics Award dan Final Olimpiade Matematika Clash of Champions Tahun 2025

NUNUKAN – BPS Nunukan menggelar acara Penganugerahan Statistics Award dan Final Olimpiade Matematika Clash of Champions Tahun 2025 di Ruang Pertemuan Serbaguna lt. V kantor Bupati Nunukan, Selasa, 9/12/2025.

Badan Pusat Statistik Nunukan mengapresiasi pemerintah kabupaten Nunukan atas dukungan, kolaborasi, kontribusi dan semua stakeholder serta pemangku kepentingan untuk kegiatan statistik selama pengumpulan data dan pemanfaatan data sepanjang tahun 2025.

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi tersebut maka Badan Pusat Statistik Nunukan menyelenggarakan Statistics Award 2025 untuk pemerintah kabupaten Nunukan dan sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Final Olimpiade Matematika Clash of Champions Seasons 2 Tahun 2025 yang menjadi salah satu wujud dukungan terhadap Visi dan Misi bupati Nunukan periode 2025-2030 yaitu Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat, Berkarakter. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat, bakat dan kompetensi bagi semua pelajar khususnya pelajar di tingkat SMA, SMK atau sederajat yang ada di kabupaten Nunukan terutama di bidang matematika.

Dalam sambutannya Bupati Nunukan mengatakan bahwa kegiatan Penganugerahan Statistics Award dan Final Olimpiade Matematika Clash of Champions Tahun 2025 merupakan momentum penting yang menandai komitmen bersama antara pemerintah kabupaten Nunukan dan Badan Pusat Statistik Nunukan dalam memajukan pendidikan khususnya di bidang matematika yang memiliki peran fundamental dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pembangunan daerah. Di kesempatan yang sama juga Bupati mengucapkan selamat kepada para pemenang olimpiade Matematika Clash of Champions tahun 2025 dan berharap kedepannya dapat meraih prestasi yang lebih baik baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala BPS Nunukan Iskandar Ahmaddien dalam laporan dan penyampaiannya mengatakan menjadi kehormatan besar bagi BPS Kabupaten Nunukan untuk kolaborasi yang luar biasa ini dan sekaligus menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah terhadap penguatan ekosistem statistik literasi data dan pengembangan talenta muda yang ada di kabupaten Nunukan sehingga ditemukan bibit-bibit unggul yang berprestasi di bidang Matematika.

Lanjut Iskandar menyampaikan bahwa membangun data itu mahal tetapi pembangunan tanpa data akan lebih mahal lagi, oleh karena itu sebagai bentuk penghargaan kepada pemerintah kabupaten Nunukan, BPS Nunukan statistik menyelenggarakan awards juga merupakan bentuk apresiasi BPS Kabupaten Nunukan kepada para pihak seperti kementerian fan lembaga, perusahaan dan mitra statistik yang selama ini berperan aktif dalam pembangunan peningkatan dan pemanfaatan data BPS dan meyakini bahwa pembangunan yang efektif harus berbasis data data yang lengkap, akurat mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan .

Sementara itu olimpiade Matematika Clash of Champions Season 2 tahun 2025 adalah wujud dukungan BPS Kabupaten Nunukan bagi visi misi bupati Kabupaten Nunukan dalam pengembangan sumber daya manusia dan juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk menemukan dan menunjukkan kemampuan berpikir baik secara kritis, logika. dan ketelitian. Tahun ini antusiasme peserta luar biasa dengan peningkatan jumlah peserta yang cukup banyak.

Tentang BPS Award, beberapa peraih award BPS Sahabat Data Terbaik dari Instansi di lingkungan Pemda Nunukan adalah terbsil 1 adalah Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, terbsil 2 diraih oleh Dinas Pendidikan, disusul terbail 3 Satuan Polisi Pamong Praja, dan terbaik 4 Kelurahan Nunukan Timur.

Untuk Instansi Vertikal di Kabupaten Nunukan, BPS menganugerahkan Sahabat Data Terbaik 1 adalah Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, terbaik 2 Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Nunukan, dan terbaik 3 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Nunukan.

Untuk Kategori Sahabat Data Pwrusahaan, PT. Karangjoang Hijau Lestari meraih Terbaik 1, Hotel New Lenflien tefbaik 2, dan Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan terbaik 3.

Pada penganugerahan Award kali ini BPS Nunuksn juga memberikan penghargaannya kepada Kelurahan Nunukan Timur sebagai Award untuk Kelurahan/desa cinta statistik terbaik Se-Kalimantan Utara Tahun 2025. Untuk Kategori perorangan diberikan juga award untuk Mitra BPS terbaik yaitu kepada Adi Asman.(Kec. Tulin Onsoi), Adil Abdul Latif (Kec. Sebatik) dan Salahuddin (Kec. Nunukan Selatan).

Untuk pemenang Olimpiade Matematika Clash of Champions Tahun 2025 yaitu Juara 1 Team Freedom dari SMA 1 Nunukan Selatan, Juara 2, Asterella idar Ibnu Sina Nunukan, Juara 3 Ars Semanseba dari SMA Negeri Sebatik, Juara 4 The Quantum Circle dari Madrasah Al-Ikhlas Nunukan, dan Juara 5 SMK kesehatan Borneo Nunukan.

Tak ketinggalan BPS juga menyiapkan award untuk supporter terbaik yaitu dari SMA Negeri 1 Sebatik.

(PROKOMPIM)

Agendakan OKK ke-IV, PWI Nunukan Bakal Jaring 30 Anggota Baru

NUNUKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan kembali mengagendakan penyelenggaraan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) ke-IV, 13 Desember mendatang. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Nunukan, Muhammad Wahyu.

Dalam keterangan persnya, Wahyu menyampaikan, jumlah peserta OKK ke-IV diperkirakan sebanyak 30 peserta. Mereka berasal dari jurnalis radio dan jurnalis media online.

“Perkiraan peserta sekitar 30 orang. Mayoritas peserta sudah lebih dulu mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Tarakan, baru-baru ini,” ungkap Wahyu.

Dia menjelaskan, OKK merupakan pintu gerbang dan syarat utama bagi wartawan untuk menjadi anggota PWI, yang bertujuan membentuk wartawan profesional, beretika, dan memahami kode etik serta hukum pers.

PWI Nunukan sendiri, ditegaskan Wahyu, sangat menekankan agar seluruh anggota maupun calon anggota PWI, menjaga martabat dalam menjalankan profesinya.

Materi OKK meliputi Pedoman Dasar & Rumah Tangga (PD/PRT), Hukum Pers, Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan teknik penulisan berita yang benar.

“Ada beberapa bidang di PWI Nunukan yang akan terlibat dalam OKK ini. Yakni dari unsur pimpinan PWI, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Wakil Ketua Bidang Cyber,” imbuh Wahyu.

Kegiatan OKK PWI direncanakan berlangsung selama satu hari penuh. Pada sesi akhir kegiatan, seluruh peserta akan mengikuti tahapan pengisian form pendaftaran atau pengajuan diri menjadi anggota PWI Nunukan.

Sementara itu, Ketua PWI Nunukan Taslee mengatakan, OKK PWI Nunukan sudah teragendakan secara rutin sejak tahun 2023 lalu. Program ini menjadi salah satu agenda prioritas dalam memberi ruang kepada jurnalis di perbatasan, bergabung ke organisasi PWI.

“Wakil Ketua Bidang Organisasi menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Hal itu terbukti bahwa OKK dalam waktu dekat ini, merupakan OKK ke-IV sejak terbentuknya PWI Nunukan, November 2023 lalu,” terang Taslee.

Selain OKK, disampaikan Taslee, masih di bulan Desember ini, PWI Nunukan juga telah menjadwalkan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-II. Agenda Rakerda berisi annual report realisasi program PWI dalam kurun waktu satu tahun, serta penyusunan program strategis untuk tahun kerja 2026.
(*)

HUT DWP ke-26, Bustan Ajak DWP Bangkitkan Sektor UMKM di Masyarakat

TANJUNG SELOR – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) (Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Bustan, S.E., M.Si membuka acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kaltara.

Kegiatan dengan tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan Dalam Pendidikan Anak Bangsa Untuk Indonesia Emas 2045” ini digelar di Aula Lantai 1 Gedung Gadis, Selasa (9/12).

Dalam sambutannya, Bustan menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-26 bagi Dharma Wanita Persatuan, khususnya DWP Provinsi Kaltara.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan peran strategis DWP sebagai mitra pembangunan nasional melalui peningkatan kapasitas dalam bidang pendidikan, kesehatan, olahraga dan sosial budaya,” kata Bustan.

“Serta untuk memperkokoh kontribusi organisasi DWP dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

Mengingat kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang cukup besar, Bustan berpesan agar anggota DWP dapat menjadikan UMKM sebagai tulang punggung Indonesia dan peluang pemulihan ekonomi nasional.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menyambut baik inisiatif DWP untuk memberikan ruang pemberdayaan ekonomi kreatif perempuan melalui Bazar UMKM dan produk binaan DWP.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk selalu bangga menggunakan bahan lokal, seperti Batik Lokal Kaltara, aksesoris dan berbagai kreasi pengrajin lokal kita,” ucapnya.

Pj. Sekprov Kaltara ini menyampaikan apresiasi kepada para ibu-ibu yang sudah mulai menggunakan tas-tas anyaman dari para pengrajin lokal dan meminta hal ini terus dilestarikan serta dibudayakan kepada anak cucu.

Bustan berharap agar seluruh rangkaian kegiatan ini dapat menginspirasi perempuan untuk terus mencintai dirinya dan mengembangkan daya cipta dan kreativitas tanpa batas untuk membangun negeri.

“Saya berharap perempuan di Kaltara bisa menjadi wanita yang hebat, kreatif, inspiratif, dan memotivasi untuk lingkungan sekitar dan keluarga, dalam mewujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan,” pungkasnya.

(dkisp)

Gelar Forum Satu Daerah Daerah, Wujudkan Tata Kelola Terpadu Kaltara

TANJUNG SELOR – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Bustan, S.E., M.Si., membuka kegiatan Forum Satu Data Daerah (SSD) Provinsi Kaltara, digelar di Balroom Hotel Luminor, Selasa (9/12) pagi.

Di kesempatan itu, Bustan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berkomitmen untuk memperkuat tata kelola SDD melalui serangkaian pembenahan yang dilakukan secara bertahap dan terstruktur dalam beberapa tahun terakhir.

Upaya penguatan SSD tersebut meliputi dari penguatan kelembagaan, penyempurnaan metadata hingga peningkatan pemahaman terhadap standar pengelolaan data di lingkungan perangkat daerah.

“Langkah-langkah penataan ini tidak hanya bersifat administratif tetapi menjadi fondasi penting untuk memastikan tersedianya data yang akurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan,” kata Bustan.

Ia menjelaskan Pemprov Kaltara tahun ini memasuki tahap krusial berupa penataan Daftar Data 2026. Namun dalam proses tersebut masih ditemukan belum terintegrasinya data geospasial di sejumlah produsen data daerah.

Kondisi ini sebut Bustan, menjadi perhatian bersama mengingat data geospasial merupakan elemen penting dalam penyusunan perencanaan infrastruktur, penataan kewilayahan, dan pengelolaan sumber daya.

Pemprov Kaltara menyediakan portal resmi data daerah melalui situs data.kaltaraprov.go.id atau SIDARA Cantik 2.0., memuat berbagai data yang dihasilkan perangkat daerah dan menjadi sarana resmi penyebarluasan data untuk publik serta pemangku kepentingan pembangunan.

“Kehadiran portal ini tidak hanya berfungsi sebagai etalase data, tetapi juga pusat integrasi dan aksesibilitas data daerah,” ujarnya.

Pj. Sekprov Kaltara ini menyatakan bahwa seluruh data yang dikonsolidasikan dalam kerangka SSD juga telah dimanfaatkan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Mulai dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga penyusunan Rencana Aksi (Renaksi) Kaltara 2025–2029.

Tidak hanya berhenti di ranah pemerintah, Bustan menyebutkan peningkatan literasi data juga diperluas hingga ke lingkungan akademik melalui program Campus Data Insight (CDI).

“Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca, menganalisis dan memanfaatkan data statistik. Melalui CDI, sejumlah mahasiswa terpilih telah ditetapkan sebagai Duta Data yang berperan sebagai agen literasi data di kampus dan masyarakat,” katanya.

Pemprov Kaltara juga aktif dalam melakukan pembinaan dan harmonisasi kebijakan SDD pada kabupaten/kota bertujuan untuk memperkuat integrasi data lintas wilayah di Kaltara.

Bustan mengajak seluruh peserta forum dan pemangku kepentingan untuk terus berkontribusi aktif dalam memberikan masukan, berbagi pengalaman serta memperkuat komitmen dalam penyelenggaraan Satu Data Daerah.

“Sinergi yang kuat diharapkan mampu mewujudkan tata kelola data yang berkualitas, terbuka dan mendukung transformasi pembangunan Kaltara menuju daerah yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.

(dkisp)

Hadiri Syukuran FKUB, Bupati Nunukan H Irwan Sabri Tandatangani Prasasti Tugu Kerukunan Beragama, Serahkan Bantuan Mobil Ambulance Jenazah, dan Peletakan Batu Pertama Miniatur Pura Rumah Ibadah Umat Hindu

NUNUKAN – Bupati Nunukan H Irwan Sabri menghadiri acara Syukuran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) atas perolehan juara ke 2 Harmony Awards 2025 sebagai salah satu daerah dengan kinerja yang terbaik dalam penguatan kerukunan umat beragama yang dirangkaikan dengan penyerahan mobil jenazah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh FKUB Kabupaten Nunukan. Dalam acara ini juga ditandatangani prasasti tugu kerukunan serta peletakan batu pertama miniatur rumah ibadah Hindu. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor FKUB, depan kantor Imigrasi Nunukan, 6 Desember 2025.

Dalam penyampaian ketua FKUB Nunukan Ustadz H. Hermansyah mengungkapkan rasa syukur serta terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Daerah Nunukan atas dukungan dan supportnya selama berdirinya FKUB hingga saat ini berhasil mendapatkan predikat ke dua atas penilaian tergiat Se-Indonesia.

” Penghargaan ini didapat tidak lepas dari dukungan penuh dari Pemda Nunukan, yang terus rutin memberikan bantuan, sehingga program kami bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Di poin kedua, Ustadz H. Herman menambahkan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah atas bantuan mobil ambulance yang menurutnya akan sangat membantu masyarakat Nunukan, tanpa pandang bulu agama dan ras.

” Nantinya jangan heran kalau beda agama yang bawa mobil, karena nantinya akan di rolling, misalnya pas yang meninggal Agama Islam yang bawa mobil pendeta”, ucapnya sambil tertawa.

Ucapan terima kasih untuk poin ketiga, yaitu bantuan tugu prasasti perdamaian, menurut Ustadz Hermansyah tugu kerukunan tersebut satu-satunya yang ada di Indonesia.

” Alhamdulillah hari ini mau ditandatangani oleh Bupati H Irwan, ini merupakan sejarah, untuk itu terimakasih banyak,” Jelasnya.

Di poin selanjutnya, ucapan terimakasih atas peletakan batu pertama miniatur rumah ibadah hindu, menurutnya ini juga bagian dari sejarah di Kabupaten Nunukan, dimana pembangunan rumah ibadah hindu merupakan rumah ibadah hindu yang pertama yang ada di Kabupaten Nunukan.

” Sebagai ketua FKUB Nunukan saya merasa terharu atas peletakan batu pertama miniatur rumah ibadah hindu, karena ini merupakan rumah ibadah hindu yang pertama kalinya dibangun di Kabupaten Nunukan, dulu saudara kita yang beragama hindu hanya melaksanakan ibadah di rumah Pak Made, tapi nanti sudah mempunyai rumah ibadah,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Nunukan mengatakan kehadiran FKUB telah menunjukkan peran sentralnya dalam menjaga stabiltas sosial dan harmonisasi antarumat beragama. Dengan semangat kebersamaan, FKUB telah menjadi payung bagi berbagai perbedaan, menumbuhkan dialog, dan mempromosikan perdamaian.

” Tugu kerukunan ini, berdiri sebagai pengingat abadi bagi generasi sekarang dan yang akan datang bahwa kerukunan adalah fondasi utama bagi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.”tutur Bupati H. Irwan.

Pada hari ini juga, kita serahkan mobil jenazah, lanjut Bupati H.Irwan, mobil ambulance tersebut katanya bukan sekedar kendaraan, melainkan simbol gotong royong dan kepedulian kita semua.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan ambulance ini dengan sebaik-baiknya oleh semua warga nunukan, tanpa terkecuali.” Lanjut Bupati H Irwan.

Sebelum menutup sambutannya Bupati Nunukan H Irwan mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus FKUB Kabupaten Nunukan atas kinerja terbaiknya sehingga meraih penghargaan ‘Harmony Award 2025’ yang diserahkan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia

” Ini sebagai bukti nyata komitmen FKUB Nunukan dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah perbatasan ini, sebagai Bupati Nunukan saya sangat bangga melihat komitmen FKUB dalam mempromosikan perdamaian di wilayah Nunukan.”tutupnya

(PROKOMPIM)