*Merdekakan Kakek Majid dari ketidakmampuan, BAZNAS BONE bangunkan Rumah untuknya*







Bone-berandankrinews.com
kemiskinan tentu bukanlah pilihan. Bukan kehendak. Karena setiap orang, tentu tidak akan memilih hidup miskin.

Seperti Majid, seorang kakek yang menetap di Cebba desa Ulaweng Riaja Kecamatan Amali Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

Majid (66) yang tinggal sendiri di Cebba II – Desa Ulaweng Riaja – Kecamatan Amali tersebut hidup serba tak berkecukupan.

Pengurus Baznas Bone, HPeduli kemerdekaan BAZNAS BANGUN RUMAH UNTUK KAKEK MAJID DI CEBBA – AMALI

Bone-
kemiskinan tentu bukanlah pilihan. Bukan kehendak. Karena setiap orang, tentu tidak akan memilih hidup miskin.

Seperti Majid, seorang kakek yang menetap di Cebba desa Ulaweng Riaja Kecamatan Amali Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

Majid (66) yang tinggal sendiri di Cebba II – Desa Ulaweng Riaja – Kecamatan Amali tersebut hidup serba tak berkecukupan.

Pengurus Baznas Bone,Hj.Farida Hanafing mengatakan bahwa Kondisi Kakek Majid saat ini sudah kurang sehat dan tanpa penghasilan.
Selama 15 tahun tinggal di rumah berukuran 4,5 × 5,5 meter yang merupakan pemberian dari keponakannya.
Minggu,16-08-2020

Lebih lanjut,Hj.Farida menegaskan bahwa Saat ini kondisi rumah sudah tidak layak huni. Atap bocor, dinding yang sudah rapuh dan lantainya pun sudah tidak layak. Untuk kehidupan sehari-hari, beliau dibantu oleh tetangga, keluarga dan bantuan pemerintah setempat.

Panggilan buat saudaraku sekalian.
Mari bantu pembuatan rumah Kakek Majid di Amali dan pembuatan atau perbaikan rumah – rumah mustahiq lainnya yang hanya beratap rumbia,
Dinding lapuk dan lantai tanah.

Semoga dibulan kemerdekaan Republik Indonesia Ini ,ada yang Bisa membantu dan mengulurkan Bantuannya melalui BAZNAS kab Bone Atau Lembaga Lembaga peduli sosial lainnya Agar Kakek Majid Juga Bisa merdeka dari ketidakmampua dan mendapatkan Hunian yang layak untuknya (Redaksi)j.Farida Hanafing mengatakan bahwa Kondisi Kakek Majid saat ini sudah kurang sehat dan tanpa penghasilan.
Selama 15 tahun tinggal di rumah berukuran 4,5 × 5,5 meter yang merupakan pemberian dari keponakannya.
Minggu,16-08-2020

Lebih lanjut, Hj.Farida menegaskan bahwa Saat ini kondisi rumah sudah tidak layak huni. Atap bocor, dinding yang sudah rapuh dan lantainya pun sudah tidak layak. Untuk kehidupan sehari-hari, beliau dibantu oleh tetangga, keluarga dan bantuan pemerintah setempat.

Panggilan buat saudaraku sekalian.
Mari bantu pembuatan rumah Kakek Majid di Amali dan pembuatan atau perbaikan rumah – rumah mustahiq lainnya yang hanya beratap rumbia,
Dinding lapuk dan lantai tanah.

Semoga dibulan kemerdekaan Republik Indonesia Ini ,ada yang Bisa membantu dan mengulurkan Bantuannya melalui BAZNAS kab Bone Atau Lembaga Lembaga peduli sosial lainnya Agar Kakek Majid Juga Bisa merdeka dari ketidakmampua dan mendapatkan Hunian yang layak untuknya (Redaksi)

MIH