Kabar Baik Bagi Ibu Yang Akan Melahirkan, Metode ERACS Sangat Disarankan Oleh Dr. Mika Sp.OG

PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com— BAGI kaum ibu yang hendak melahirkan, ada kabar baik untuk kalian. Kini metode melahirkan dengan teknologi ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Section) sudah ada di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang.

Menurut dr Mika Sianipar, Sp.OG., metode melahirkan ini sebetulnya sudah familiar di Inggris sejak 2013 lalu namun baru dikenal di Indonesia akhir-akhir ini.

dr Mika Sianipar, Sp.OG menuturkan bahwa metode sesar ini meminimalisir rasa sakit dan masa pemulihan. “Perbedaan antara partus sesar konvensional dengan metode ERACS ialah masa persiapan menuju partus relatif singkat yakni cukup 6 jam puasa sebelum operasi,”beber dr Mika, Sp.OG

dr Mika Sianipar, Sp.OG menambahkan, “Setelah operasi 2 jam kateter sudah bisa dilepas dan bagi Ibu yang partus cukup puasa makan dan minumnya 2 jam.”

“Bandingkan dengan metode melahirkan konvensional dimana si Ibu membutuhkan waktu pemulihan sekitar 14 jam baru bisa gerak kekiri dan kekanan. Itu kan sangat menyiksa,” jelas dr Mika Sianipar, Sp.OG melalui sambungan telpon.

Seorang Ibu yang baru melahirkan menggunakan metode ERACS yang ditemui awak media di RS Primaya Bhakti Wara mengatakan bahwa dirinya sangat merasa nyaman menggunakan metode ERACS.

“Saya dak merasa nyeri saat sehabis operasi. Terlebih pelayanan di RS Primaya Hospital Bhakti Wara ini sangat memuaskan,” ungkap Isma.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kamar Operasi RS Primaya Hospital Bhakti Wara, Rido, mengatakan bahwa operasi sesar dengan metode ERACS sudah beberapa kali dilakukan di RS Primaya Hospital Bhakti Wara dan hasilnya berjalan dengan baik.

Wartawan: Agus Muslim, SH
Editor: Yogi Pranata