Bawaslu Nunukan Sampaikan Strategi Cegah Pelanggaran Pada Tahapan Masa Tenang Pemilu 2024

NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan gelar media gathering dengan tema Kawal Masa Tenang Tanpa Kampanye dan Pelanggaran untuk Pemilu yang Luber dan Jurdil serta Memperingati Hari Pers Nasional ke-78 di Rio’s Coffe & Shisha Nunukan, Sabtu (10/02/2024) malam.

Terlihat hadir berbagai wartawan media di lingkungan Kab.Nunukan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan.

Selaku Ketua Bawaslu Nunukan, Yusran menyampaikan bahwa masa kampanye telah berakhir sehingga partai politik (Parpol) tidak lagi boleh melakukan kegiatan selain bimbingan teknis (Bimtek) saksi.

“Nanti di jam 23.59 malam tahapan pemilu yakni masa kampanye telah selesai, jadi para parpol tidak lagi boleh melakukan kampanye ataupun kegiatan dengan indikasi mengajak, visi misi ataupun berbau kampanye tetapi untuk kegiatan bimtek saksi bisa dilakukan hanya saja tidak boleh ada unsur-unsur kampanye,” ujar Yusran.

Lebih lanjut, Yusran mengatakan Bawaslu memiliki beberapa strategi pencegahan pelanggaran dalam tahapan masa tenang Pemilu 2024.

“Starteginya diantaranya himbauan kegiatan aktivitas kampanye kepada peserta pemilu tidak lagi dilakukan, melakukan himbauan kepada peserta pemilu untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK), berkoodinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan stakeholder terkait untuk penertiban APK, lalu mitigasi dan percepatan pengawasan adanya potensi pemilih pemula yg belum melakukan perekaman identitas, melakukan patroli dan pengawasan secara serentak di tiap tingkatan,” terang Yusran.

“Melakukan patroli dan pengawasan secara serentak disetiap tingkatan, berkordinasi dengan kepolisian, peserta pemilu, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk mencegah terjadinya mobilisasi massa, politik uang, ancaman, intimadasi dan lain-lain, lalu melakukan pemetaan terhadap potensi masyarakat yang belum terakomodir dan terdaftar sebagai pemilih, selanjutnya melakukan himbauan KPU agar seluruh logistik sampai sesuai dengan sebagaimana mestinya,” sambungnya.

Bersama dengan itu, Yusran mengatakan bahwa pada tahapan masa tenang, Bawaslu Nunukan telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya daftar pemilih khusus (DPK) dalam jumlah besar.

“Kita sudah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi untuk terjadinya pembludakan untuk DPK sehingga kemungkinan bisa terjadi pelanggaran pemilu, tetapi kami belum bisa membeberkan dimana daerah-daerah tersebut,” kata Ketua Bawaslu Nunukan.

Lalu, Ia juga mengingatkan kepada seluruh wartawan Kab.Nunukan untuk tidak lagi memasang ataupun mengiklankan peserta pemilu pada medianya masing-masing.

Sementara terkait kegiatan peserta pemilu pada saat masa kampanye, Ketua Bawaslu Nunukan membeberkan bahwa terdapat 214 pertemuan tatap muka yang dilakukan oleh peserta pemilu.

“Terdapat 214 kali pertemuan tatap muka pada masa kampanye diantaranya 119 untuk caleg DPRD Kabupaten, caleg provinsi 69 kali, DPR RI sebanyak 24 kegiatan, 1 DPD dan 1 Capres-Cawapres,” terang Yusran.

Kegiatan terbanyak digelar oleh parpol PKS, diikuti PBB, Nasdem, Demokrat dan partai peserta pemilu lainnya.

Adapun saat hari pertama tahapan masa tenang, Bawaslu Nunukan akan melakukan penertiban APK berbentuk stiker pada mobil pribadi ataupun angkutan umum.

Juga Bawaslu Nunukan akan melakukan penindakan terhadap peserta pemilu yang belum menertibkan APK ataupun pelanggaran yang terjadi pada masa tenang pemilu 2024.

(Nam/Nam)

HUT Gerindra ke-16, DPC Nunukan Gelar Syukuran Beserta Pelatihan Saksi

NUNUKAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Politik (Parpol) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nunukan menggelar kegiatan pelatihan saksi parpol beserta dengan syukuran pemotongan tumpeng dalam rangka HUT ke-16 dengan tema “Tuntaskan Perjuangan Untuk Indonesia Maju” bertempat di gedung Akbar, Kamis (08/02/2024).

Peringatan HUT tersebut dihadiri oleh Wakil Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Partai Gerindra, Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Andi Hamzah, caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Kaltara, Hj. Sri Sulartiningsih, Ketua DPC Gerindra Nunukan, Hj. Nursan beserta jajaran, juga seluruh caleg DPRD Kab.Nunukan dan Kaltara Partai Gerindra, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Mardi Gunawan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan, Moch. Yusran, hingga tamu undangan dan para saksi partai Gerindra yang akan bertugas di seluruh TPS Kab.Nunukan.

Kegiatan diawali dengan pelatihan saksi partai Gerindra yang disampaikan oleh narasumber diantaranya Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Nunukan, Mardi Gunawan serta Ketua Bawaslu Nunukan, Moch. Yusran.

Setelah pelatihan saksi, agenda dilanjutkan dengan orasi politik dari Immanuel Ebenezer dan Andi Hamzah hingga syukuran pemotongan tumpeng bersama seluruh kader dan caleg DPRD Kab.Nunukan, Prov.Kaltara dan RI.

Selaku Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel menyampaikan bahwa yakin pasangan calon (Paslon) 02 dapat memenangkan Pilpres dalam 1 putaran dengan persentase hasil suara yang tinggi.

“Tentu saya optimis Prabowo-Gibran dapat memenangkan pilpres dengan 1 putaran dan untuk kaltara sendiri yakin bahwa suara bisa mencapai 70 persen,” ujar Immanuel.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Bang Noel tersebut mengungkapkan bahwa di HUT Gerindra ke-16, kado terbaik adalah kemenangan Prabowo-Gibran.

“Harapannya di ultah ke-16 Gerindra yakni kemenangan Prabowo-Gibran, dimana juga itu adalah kado terbaik untuk Gerindra,” ucap Bang Noel.

Bersama dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kaltara dari fraksi Gerindra, Andi Hamzah berharap di peringatan harlah Gerindra diantaranya paslon 02 menang dengan 1 putaran, Gerindra unggul di 5 kabupaten dan kota di Kaltara.

“Kita bisa lihat dari saksi yang hadir dimana dari seluruh parpol, Gerindra yang memiliki saksi paling lengkap artinya kita siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan bisa mendapatkan suara tertinggi di 5 kabupaten dan kota di seluruh Kaltara, jadi semua itu realistis,” tutur Andi Hamzah yang juga merupakan caleg DPR RI Dapil Kaltara pada Pemilu 2024.

Sementara, Ketua DPC Gerindra Nunukan, Hj. Nursan mengatakan selain fokus pada pemenangan Prabowo-Gibran dan kemenangan di Kaltara, Gerindra Nunukan juga menargetkan 6 hingga 7 kursi di DPRD Kab.Nunukan.

“Fokus kita pasti memenangkan pak Prabowo dengan 1 putaran karena memang kalau bisa kita berupaya sekuat tenaga untuk di 1 putaran kenapa tidak ?, dan tentu Gerindra unggul di Kaltara,” terang Hj. Nursan.

“Tetapi selain itu kita juga fokus di Kab.Nunukan dengan menargetkan 6-7 kursi untuk DPRD Nunukan,” sambung Ketua DPC Gerindra Nunukan.

Terlihat ratusan saksi partai Gerindra memenuhi gedung Akbar untuk mengikuti pelatihan guna menjalankan tugas dengan baik di TPS masing-masing nantinya.

Adapun Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari dengan 5 kertas suara yakni pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Sebelumnya di Kaltara terkhususnya Kab.Nunukan, KPU telah menetapkan jumlah kursi pada DPRD Kab.Nunukan, Kaltara dan DPR RI, dimana kabupaten dengan 30 kursi, provinsi sebanyak 10 kursi dan Dapil Kaltara yakni 3 jumlah kursi yang akan diperebutkan untuk DPR RI.

(Nam/Nam)

Hingga Semester II, Alokasi Belanja APBN 2023 Kaltara Capai Rp.15,39 Triliun

NUNUKAN – Bertempat di Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Nunukan, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Utara (Kaltara) gelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) tentang Preliminary Meeting Pelaksanaan Trefa Tahun 2024 dan Konferensi Pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023, Selasa (30/01/2024).

Diketahui Alokasi belanja APBN 2023 di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga semester II mencapai Rp15,39 triliun.

Alokasi belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp4,28 triliun atau 28 persen dan belanja transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp11,11 triliun atau 72 persen.

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kaltara, Sakop mengatakan sampai akhir semester II 2023, realisasi belanja pemerintah pusat terserap Rp4.209,86 millar atau 98,3 persen dari pagu.

Lebih lanjut Sakop beberkan realisasi belanja pemerintah pusat terbagi dalam empat jenis belanja dengan rincian belanja pegawai Rp963,26 miliar atau 98,11 persen. Belanja barang Rp1.543,59 miliar atau 96,73 persen. Belanja modal Rp1.702,87 miliar atau 99,46 persen, dan belanja Bansos mencapai Rp0,14 miliar atau 100 persen.

Realisasi belanja modal di Kaltara adalah 40 persen lebih dari total belanja APBN di Kaltara. Itu memang untuk infrastruktur. Terutama jalan, jaringan, dan pembangunan gedung. Seperti PLBN dan lainnya,” ujar Sakop.

Sementara itu untuk belanja TKD terealisasi sebesar Rp11,07 triliun atau 99,6 persen dari pagu.

Realisasi TKD terbagi dalam lima jenis belanja dengan tingkat realisasi dana bagi hasil sebesar Rp5.704,8 miliar atau 100 persen.

Dana alokasi umum Rp3.855,52 miliar atau 100 persen. Dana alokasi khusus Rp1.024,02 miliar atau 96,45 persen. Dana insentif daerah Rp80,49 miliar atau 100 persen dan dana desa Rp400,73 miliar atau 98,47 persen.

Sakop menyampaikan output belanja pemerintah pusat di Kaltara antara lain pembangunan atau pengembangan pelabuhan Sungai Nyamuk.

Lalu pembangunan jalan paralel perbatasan negara. Pembangunan tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) serta pembangunan atau pengembangan Bandara Long Apung, Nunukan dan Yuvai Semaring.

Kemudian subsidi angkutan udara perintis, perintis kargo, dan BBM (bahan bakar minyak) penerbangan perintis.

“Kalau output belanja TKD diantaranya rehabilitasi jaringan irigasi, penanganan jalan provinsi, kabupaten atau kota. Ada juga rehabilitasi Sarpras pelabuhan perikanan, revitalisasi gedung sekolah. Peningkatan pasar desa, pemeliharaan jalan usaha tani, sambungan air bersih ke rumah tangga, dan pembangunan saluran irigasi tersier,” ucap Sakop yang juga Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Kaltara.

Sakop menjelaskan realisasi APBN 2023 dilihat dari dua sisi yakni pendapatan dan belanja.

Untuk sisi pendapatan terdiri dari komponen pajak, bea dan cukai, termasuk pajak dalam rangka impor dan ekspor, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

“Penerimaan pajak secara nasional sampai semester II tahun 2023 sebesar Rp1.867,8 triliun atau 102,73 persen dari target yang ditetapkan. Sementara capaian penerimaan pajak netto di Kaltara sebesar Rp3.897,9 miliar atau 115,42 persen dari target Rp3.377,26 miliar,” tuturnya.

Beberapa capaian terkait penerimaan pajak di Kaltara antara lain penerimaan pajak bruto tumbuh 16,56 persen menjadi sebesar Rp4.205,46 miliar.

Jumlah pengembalian pajak naik 46,6 persen menjadi sebesar Rp307,56 miliar. Serta penerimaan pajak netto naik 14,71 persen dari sebesar Rp3.398,06 miliar menjadi sebesar Rp3.897,9 miliar pada 2023.

(*Nam)

Terkait Pelayanan Kesehatan Pegawai, Bank Kaltimtara KC Nunukan Jalin Kerjasama Dengan RSUD Nunukan

NUNUKAN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bank Kaltimtara Cabang Nunukan melakukan penandatanganan MoU bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan terkait pelayanan kesehatan pegawai BPD Kaltim Kaltara Kantor Cabang (KC) Nunukan di ruang Media Center RSUD Nunukan, Selasa (30/01/2024) pagi.

Terlihat hadir dalam kegiatan penandatangan kesepakatan kerjasama diantaranya Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan, Agus Siswanto, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman dan beberapa jajaran staff rumah sakit dan bank.

Selaku Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan, Agus Siwanto menjelaskan bahwa kerjasama bertujuan untuk bersinergi dan mempermudah pelayanan kesehatan pegawai bank.

“Kita melakukan kerjasama bersama RSUD tentunya guna mempererat sinergitas karena sama-sama perusahaan yang dimiliki pemerintah daerah dan juga mempermudah pegawai kita untuk melakukan pelayanan kesehatan,” ujar Agus.

Selanjutnya, Agus Siswanto berharap dengan kerjasama bisa meyakinkan BUMN lainnya dan masyarakat bahwa kini fasilitas RSUD Nunukan tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar.

“Selama ini kan BUMN lainnya apatis terhadap rumah sakit karena kesannya fasilitas dan pelayanan tidak maksimal tetapi dengan kerjasama ini kita bisa tunjukkan bahwa fasilitas RSUD tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar, tadi juga sudaj diajak berkeliling dan memang banyak pelayanan dan fasilitas seperti rumah sakit besar contohnya CT Scan,” tuturnya.

Kedepannya Bank Kaltimtara akan terus bersinergi dalam mempermudah pelayanan keuangan di RSUD Nunukan hingga pengembangan transaksi non tunai menggunakan QRIS.

Sementara itu, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman mengatakan bahwa fasilitas yang ditawarkan ke Bank Kaltimtara yakni seluruh pelayanan kesehatan di RSUD Nunukan.

“Kerjasama ini tentu sangat positif dengan efek sinergitas antara rumah sakit dan BPD dengan seluruh layanan kesehatan yang mereka minta, dan mereka juga tadi telah melihat fasilitas yang kita miliki itu sangat memadai, jadi kita optimis bisa menyiapkan semuanya,” tutur dr. Dulman.

Lalu, dr. Dulman berharap kedepan kerjasama terus berjalan secara konsisten dan dinamis, dimana tujuannya juga untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di RSUD Nunukan.

“Kedepan kita berharap kerjasama ini terus dilakukan secara konsisten dan dinamis, dimana kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan sehingga mitra kerjasama ataupun masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Direktur RSUD Nunukan.

Adapun setelah kegiatan penandatangan kerjasama, Direktur RSUD Nunukan dan Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan berkeliling melihat fasilitas rumah sakit seperti CT Scan, Mammography, ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) hingga sarana dan prasarana lainnya.

(Media Center RSUD Nunukan/Nam)

 

Jalin Kerjasama Bersama Bank Kaltimtara, Direktur RSUD Nunukan : Tujuannya Juga Untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan

NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit, salah satunya berkerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bank Kaltimtara Kantor Cabang (KC) Nunukan.

Hal tersebut terlihat dari kegiatan penandatangan perjanjian kerjasama antara RSUD Nunukan dan pihak Bank Kaltimtara KC Nunukan di ruang Media Center RSUD Nunukan, Selasa (30/01/2024) pagi.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG menjelaskan bahwa kerjasama dengan Bank Kaltimtara merupakan hal positif dengan benefit dari masing-masing pihak.

“Kerjasama ini merupakan kerjasama bisnis, dimana kedua pihak mendapatkan keuntungan, dalam hal ini, pihak Bank Kaltimtara mendapatkan seluruh pelayanan kesehatan yang mereka ajukan terhadap pegawainya sedangkan rumah sakit mendapatkan pendapatan sesuai perjanjian,” ucap dr. Dulman.

Lebih lanjut, dr. Dulman mengatakan bahwa pelayanan yang ditawarkan kepada pihak Bank Kaltimtara yakni seluruh pelayanan kesehatan di RSUD Nunukan.

“Mereka tidak hanya meminta 1 item pelayanan, tetapi seluruh pelayanan yang kami tawarkan seperti unit gawat darurat (UGD), persalinan, diagnostik, radiologi hingga medical check up dan sebagainya,” sambungnya.

Lalu, dr. Dulman juga menjelaskan dalam kerjasama tidak hanya mendapatkan keuntungan pendapatan tetapi juga tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama fasilitas.

“Selain rumah sakit mendapatkan keuntungan, tujuan kerjasama ini juga bagaimana kita bisa meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit baik dari sarana prasarana hingga pelayanan dengan keuntungan tersebut,” tutur dr. Dulman.

Bersama dengan itu, Direktur RSUD Nunukan tersebut juga berharap kedepannya BUMN lainnya dapat bekerjasama dan masyarakat dapat melihat bahwa RSUD Nunukan telah memiliki fasilitas yang baik serta akan membangun ruangan VVIP.

“Kedepannya kita berharap komitmen kerjasama ini selalu berjalan ya dan juga ini bisa jadi pembuktian kepada BUMN lainnya serta juga meyakinkan masyarakat bahwa RSUD Nunukan memiliki fasilitas pelayanan yang baik sehingga tidak perlu lagi keluar daerah, kerjasama ini juga kedepan kita akan bangun ruangan VVIP ya,” terangnya.

Sementara Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan, Agus Siswanto berharap dengan kerjasama bisa meyakinkan BUMN lainnya dan masyarakat bahwa kini fasilitas RSUD Nunukan tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar.

“Selama ini kan BUMN lainnya apatis terhadap rumah sakit karena kesannya fasilitas dan pelayanan tidak maksimal tetapi dengan kerjasama ini kita bisa tunjukkan bahwa fasilitas RSUD tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar, tadi juga sudaj diajak berkeliling dan memang banyak pelayanan dan fasilitas seperti rumah sakit besar contohnya CT Scan,” tutupnya.

(Media Center RSUD Nunukan/Nam)