Perjuangan 13 Tahun Kaltara, Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie : Dulu Tak Punya Anggaran, Kini Kita Mampu Bergerak

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, memberikan catatan penting untuk peringatan 13 tahun terbentuknya provinsi termuda di Indonesia ini.

Ia menilai perjalanan Kaltara selama lebih dari satu dekade penuh dengan perjuangan, terutama soal keterbatasan anggaran yang perlahan kini bertransformasi menjadi kekuatan pembangunan.

Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan, sejak awal berdiri, Kaltara nyaris tidak memiliki anggaran memadai. Namun seiring waktu, jumlah tersebut mulai meningkat secara signifikan.

“Untuk 13 tahun Kaltara ini, dari kita memiliki anggaran yang sangat sedikit, sampai di awal itu kita belum ada anggaran. Dari 300 juta, 500 juta, sampai 8 miliar, dan sekarang sudah sampai triliunan. Kita bersyukur dan berterima kasih,” kata Achmad Djufrie, Minggu (16/11/2025).

Meski demikian, ia mengakui pemerintah pusat masih melakukan pemotongan melalui kebijakan PKD dan transfer pusat. Namun angka sekitar Rp2,2 triliun dinilai masih cukup untuk menggerakkan pembangunan di Kaltara.

“Walaupun pemerintah pusat memotong kita dengan Transfer Anggaran Ke Daerah (TKD), artinya Rp 2,2 triliun itu masih bisa untuk kita bergerak,” tambahnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar Pemprov Kaltara lebih gesit dalam menjalankan program-program pemerintahan sesuai dengan visi-misi daerah.

“Jadi kita harus lebih gesit dengan keuangan yang memang terbatas ini,” tandasnya

(Humas DPRD Kaltara)


DPRD Kaltara Nilai Penghargaan Indonesia Kita Awards Jadi Momentum Dorong UMKM Naik Kelas

TANJUNG SELOR – DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menilai penghargaan Indonesia Kita Awards 2025 yang diraih Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menjadi momentum penting untuk semakin menguatkan keberpihakan terhadap produk lokal dan pelaku UMKM daerah.

Penghargaan dari Garuda TV untuk kategori Empowerment of Local Product tersebut dianggap sebagai bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memperluas daya saing UMKM, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Wakil Ketua DPRD Kaltara, Muhammad Nasir, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas capaian tersebut.

Pihaknya menegaskan bahwa penghargaan ini sejalan dengan berbagai langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang selama ini mendorong percepatan pertumbuhan UMKM.

“Ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen Pemprov dalam mendorong kemajuan produk lokal dan UMKM kita. Penguatan UMKM adalah kunci pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Muhammad Nasir, Minggu (16/11/2025)

Menurut Nasir, penghargaan ini harus menjadi pemacu semangat bagi seluruh pemangku kepentingan.

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan hasil dari program peningkatan kualitas produk serta perluasan akses pemasaran yang dijalankan pemerintah.

Oleh sebab itu, DPRD Kaltara memandang keberhasilan ini sebagai titik awal untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Politisi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya pendampingan terpadu sehingga pelaku UMKM Kaltara benar-benar siap menembus pasar lebih luas.

“Kami di DPRD akan memberikan dukungan penuh pada kebijakan dan program yang mendorong UMKM ‘naik kelas’. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung,” tandasnya.

(Humas DPRD Kaltara)


Seleksi KPID Kaltara Memasuki Babak Akhir, Anggota Komisi I DPRD Herman : Siapkan Diri dan Tujuan yang Jelas

TANJUNG SELOR – Proses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltara kini memasuki babak akhir.

Anggota Komisi I DPRD Kaltara, Herman, menegaskan bahwa pihaknya berharap seluruh peserta memiliki persiapan matang dan tujuan yang jelas sebelum benar-benar terjun sebagai komisioner.

Herman menyatakan, masa pengabdian KPID yang cukup panjang menuntut para calon komisioner memahami betul tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.

“Kita berharap sejak awal mereka sudah mempersiapkan diri. Harus punya tujuan yang jelas ketika nanti menjadi komisioner,” kata Herman, Minggu (16/11/2025)

Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi memiliki bobot penilaian yang saling berkaitan. Mulai dari tes wawancara hingga Computer Assisted Test (CAT), seluruhnya akan menjadi dasar penilaian penting bagi tim panitia seleksi (Pansel) hingga menuju babak terakhir yakni uji Kelayakan dan Kepatuhan atau Fit and Propertest di Komisi I DPRD Kaltara

“Semua itu di nilai oleh Pansel, mulai dari wawancara, tes CAT, semua berpengaruh. Itu akan menentukan apakah mereka memenuhi standar kompetensi atau tidak. Dan Komisi I DPRD Kaltara oleh undang-undang diamatkan untuk Fit and Propertesnya,” imbuhnya.

Herman menuturkan bahwa para calon komisioner juga harus menunjukkan kemampuan yang relevan dengan fungsi KPID. Mulai dari penguasaan regulasi penyiaran, metodologi pengawasan, hingga pengalaman dan pengetahuan di bidang media.

“Tinggal nanti kita mengeksplor pengetahuan, pengalaman, sampai pemahaman mereka terhadap fungsi KPID. Bagaimana mereka mengawasi, seperti apa metodologi yang akan diterapkan. Semua itu akan kita dalami dalam proses seleksi,” sebutnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menegaskan bahwa seleksi ini harus menghasilkan komisioner yang tidak hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen kuat dalam menjaga kualitas penyiaran di Kaltara.

Proses seleksi KPID Kaltara masih terus berjalan dan akan berlanjut ke tahap berikutnya sebelum ditetapkan sebagai komisioner terpilih.

(Humas DPRD Kaltara)


Jelang Nataru, Pastikan Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

TANJUNG SELOR — Pelaksanaan Apel Operasi Zebra Kayan 2025 sebagai upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., Digelar di Lapangan Mako Kapolda, Senin (17/11) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, H. Idham Chalid, S.Pi, M.P mengungkapkan pentingnya Operasi Zebra Kayan agar masyarakat menjaga ketertiban, terutama pada menjelang akhir tahun.

“Harapan kami terwujudnya keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas, terutama menjelang Nataru. Kami juga melaksanakan kegiatan Rampcheck, baik di darat maupun laut. Untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat,”kata Idham Chalid.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pemprov Kaltara, Desi Witasari, SE., M.A.P, menilai apel Operasi Zebra Kayan merupakan agenda rutin yang sangat penting.

“Menjelang akhir tahun ini, selain pelaksanaan Apel, Rampchek juga sangat penting guna keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujarnya.

Pelaksanaan Operasi Zebra Kayan 2025 diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, meningkatkan ketertiban lalu lintas, serta menjaga keamanan masyarakat.

(dkisp)

Apresiasi Seluruh Atlet Lokal Kaltara

TANJUNG SELOR – Perhelatan Sepak Bola Mini Rahmawati Cup 2K25 dan Bazar Umkm Kaltara resmi ditutup Gubernur Kaltara, Dr H Zainal A Paliwang, SH., M.Hum pada Ahad (17/11) malam. Pelaksanaan turnamen yang digelar di Lapangan Mini Soccer N8 KM.4 tersebut diharap menjadi salah satu wadah pembinaan atlet local di provinsi ke 34 ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta, Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) dan Hj. Rahmawati Zainal, SH., yang telah mendukung atas terselenggaranya turnamen ini

“Provinsi Kaltara menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga, khususnya Bunda Kaltara yang memprakarsai kegiatan Turnamen ini selama 8 hari dan setiap malam disaksikan oleh ribuan pecinta sepak bola mini Kalimantan Utara,” kata Gubernur.

Melalui turnamen ini Pemerintah Provinsi Kaltara menegaskan komitmennya untuk mengembangkan talenta olahraga sepakbola mini sekaligus untuk mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kaltara.

Gubernur juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap potensi dari para atlet-atlet lokal yang mengikuti ajang turnamen Rahmawati Cup. Ia menilai pada laga final tim putri Bulungan dan Malinau berhasil menampilkan pertandingan yang seru dan luar biasa.

“Saya bangga menyaksikan final putri tadi dan saya sudah mencatat nomor-nomor punggung yang bagus-bagus akan kita rekrut untuk menjadi tim KSMI Kalimantan Utara,” ujarnya.

Bagi tim yang belum berhasil menjadi juara, Gubernur Zainal menjanjikan adanya Turnamen KSMI Open yang lebih besar dilaksanakan di akhir bulan Desember 2025 mendatang.

Menurutnya ini membuka peluang besar bagi pemain lokal untuk bisa berkompetisi dan mengembangkan diri, bahkan dengan mengontrak pemain luar dalam pertandingan tersebut.

Lebih lanjut, Gubernur menyebutkan bahwa tim Sepakbola Mini Kaltara akan dikirim ke Kota Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 22 November 2025 ini untuk mengikuti Liga Nusantara, dan Tim Kaltara adalah provinsi pertama yang mendaftar dalam liga nasional.

Terakhir Gubernur Zainal mengucapkan selamat kepada semua tim yang telah berjuang dan menyukseskan jalannya turnamen Rahmawati Cup 2K25.

“Apresiasi disampaikan kepada seluruh panitia, wasit, petugas keamanan dari Polres, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, serta seluruh pendukung yang menciptakan suasana kondusif,” pungkasnya.

(dksip)