Bupati Wajo apresiasi terbentuknya Mal Pelayanan Publik di Wajo, ini harapannya.

WAJO – Pre Liminary Workshop penyelenggaraan Mal pelayanan publik di Kabupaten Wajo oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kerja sama dengan Yayasan Adil Sejahtera Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Jumat 4 Oktober 2019.

Dalam sambutan pembukaan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa ini merupakan Workshop pendahuluan atau memperkenalkan dulu dari tim ahli, yang ingin menyampaikan perwajahan, tampilan awal bagaimana sesungguhnya Mal pelayanan publik yang akan bersegera nantinya dilakukan di Kabupaten Wajo.

Dikatakan kalau Mal pelayanan publik ini berdasarkan amanat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 23 tahun 2017 dan ini sudah 2 tahun efektif berlaku, tapi belum semua instansi Pemerintah penyelenggara pelayanan publik mengimplementasikan secara tuntas.

“Perlu disampaikan bahwa Mal pelayanan publik ini merupakan perluasan akses dan perluasan fungsi dan peran dari Dinas PTSP yang sudah mendapat mandatori melekat di seluruh kabupaten kota provinsi di Indonesia, Mal pelayanan publik ini setingkat lebih tinggi tatarannya daripada jangkauan PTSP yang kita kenal berdasarkan struktur perangkat daerah di masing-masing daerah,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.

Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si dalam sambutannya ketika membuka acara ini menyampaikan bahwa, bagaimana menghadirkan pelayanan yang cepat, yang murah dan pelayanan yang menyenangkan masyarakat, dan sesuai dengan visi misi kami 5 tahun kedepan Pemerintahan yang amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera

“Maju dalam segala hal, termasuk maju dalam pelayanan, yang bisa dipermudah tentunya dipermudah dan yang bisa dipercepat juga dipercepat dan yang bisa ditunggu supaya bisa ditunggu, bagaimana masyarakat merasakan pelayanan yang menyenangkan,” harap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos. M.Si.

“Sekarang ini banyak layanan yang yang diturunkan ke bawah misalanya PATEN Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan yang sudah mulai kita jalankan, yang jauh tidak perlu lagi ke sini, ini bisa terwujud Mal pelayanan, sehingga masyarakat cukup satu tempat berkunjung sudah selesai semua urusannya,” Bupati Wajo manambahkan.

Juga disampaikan kalau dia juga punya mimpi untuk jadikan Wajo menuju Smart City sehingga semua bisa terkoneksi, sehingga layanan-layanan bisa terkoneksi dalam berbagai hal, sehingga ketika ada keluhan masyarakat bisa terlayani dengan cepat seperti di Kotamadya Surabaya yang sudah berjalan sekarang ini.

“Kehidupan kedepan semakin cepat, siapa yang tidak mengikuti akan tertinggal, sehingga kita tidak bisa bersaing lagi bersama dengan daerah-daerah lain bila kita masih tertinggal, inilah upaya bagaimana kita merintis semua hal yang strategis,” kata Dr. H. Amran Mahmud

“Jika ada yang mengatakan bahwa ini memang mahal biayanya itu bagi mereka yang belum paham, kita ingin bagaimana hadirnya pemerintahan ini memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan itu fungsi kita, tugas kita sebagai pemerintah,” tambahnya.

Bupati Wajo juga berharap kesungguhan serta keseriusan untuk mengawal ini, mohon segera diwujudkan di Wajo supaya bisa terintegrasi, supaya masyarakat juga bisa menikmatinya, apa yang dilaksanakan pada kegiatan ini merupakan hal penting sekali, karna terkait dengan layanan yang baik kepada masyarakat, dan ucapan terima kasih kepada saudara saudara yang telah hadir pada acara ini, tutup Bupati Wajo

Tim ahli Dr. Mulyadi Hamid, M.Si. dari Yayasan Adil Sejahtera Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa Yayasan Adil Sejahtera merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berdiri sejak tahun 1998 berkedudukan di Makassar dengan perwakilan di Barru, Bone dan Palopo yang telah melakukan serta memfasilitasi pembentukan pengembangan PTSP di 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.

Juga dijelaskan bahwa Mal pelayanan publik ini adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang dan jasa atau pelayanan administrasi dan merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah.

“Ini dalam rangka menyediakan pelayanan cepat mudah terjangkau aman dan nyaman dimana tujuan pembentukannya adalah untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan juga untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di Indonesia,” jelasnya.

Juga dikatakan kalau model Satu Pintu untuk semua jenis perizinan terkait usaha dan penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah dan telah diregistrasi didelegasikan ke PTSP, Kedua Satu Atap untuk semua jenis pelayanan publik di luar perizinan usaha baik berupa kewenangan Daerah, Provinsi maupun pusat baik oleh instansi Pemerintah maupun swasta.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Wajo Drs. Andi Bau Manussa, M.Si. menyampaikan harapannya terkait dengan acara ini bahwa penyelenggaraan Mal pelayanan publik atau MPP sesuai dengan Permenpan RB nomor 23 tahun 2017.

“Kita mengharapkan pertama ada persamaan persepsi dalam mengembangkan konsep MPP serta hal-hal yang perlu diatur dalam penyelenggaraan MPP Kabupaten Wajo,” harapnya.

Dan selanjutnya Kedua akan membangun komitmen bersama dalam penyelenggaraan MPP dengan pemerintah daerah serta BUMN BUMD dan swasta, ketiga akan menginventarisasi permasalahan dan tantangan terkait terkait Mal pelayanan publik di Kabupaten Wajo.

“Kita akan memberi solusi dan alternatif penyelesaian dari berbagai permasalahan yang dihadapi dan yang terakhir semoga seluruh pelayanan yang ada di Kabupaten Wajo meliputi BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, pajak, kependudukan, kepolisian, Departemen Agama, Pertanahan serta Samsat supaya nanti ada delegasinya di mall tersebut sehingga tidak lagi perizinan yang ada di dalam lingkup PTSP saja, tetapi perizinan ini nanti juga merupakan perizinan untuk pelayanan untuk Kabupaten Wajo, sehingga bisa mendongkrak nama baik Kabupaten Wajo khususnya untuk menumbuhkan perkembangan ekonominya yang ada di daerah kita ini,” harap Kepala Dinas PTSP Kabupaten Wajo.

( Humas Pemkab Wajo )