Bupati Nunukan Menyerahkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19

NUNUKAN – Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara penyerahan secara simbolis Jaring Pengaman Sosial Covid-19 kepada 3.387 keluarga penerima manfaat (KPM). 

Tampak turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Serfianus, Kepala Dinas Kab. Nunukan Ir. Jabbar, M.Si, Pimpinan Cabang Bankaltimtara Nunukan Fahmi Paradin, jajaran FORKOPIMDA Kab. Nunukan serta para kepala OPD Kab. Nunukan. Acara diselenggarakan di Kantor Cabang Bankaltimtara Nunukan, Senin (30/08). 

Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan Covid-19 masih ada dengan melihat penambahan kasus positif terus terjadi, dan jumlah kematian juga masih bertambah. Untuk itu, kewaspadaan dan kehati-hatian harus terus di tingkatkan untuk keselamatan keluarga juga orang-orang di sekitar.

Lebih lanjut Laura sampaikan pemerintah memahami masyarakat merasa lelah dan jenuh menghadapi situasi yang entah kapan akan berakhir ini, tetapi rasa lelah dan kejenuhan itu jangan lantas membuat lengah dan mengabaikan protokol kesehatan. Pemerintah juga sangat memahami, berbagai aturan pembatasan kegiatan yang dikeluarkan oleh pemerintah telah membuat aktivitas perekonomian masyarakat menjadi terganggu. 

” Tidak sedikit orang yang tidak lagi bisa bekerja karena pembatasan-pembatasan tersebut. Ibu-ibu penjual dikantin sekolah, atau para penjual gorengan di halaman sekolah misalnya, mereka tidak lagi memiliki pendapatan karena semua sekolah ditutup. Pengelola hotel dan warung makan juga mengalami penurunan omset karena sedikitnya pengunjung yang datang. Memang tidak mengenakkan, namun semua langkah itu harus dilakukan guna mencegah angka penyebaran Covid-19 menjadi semakin tidak terkendali”, ujarnya. 

Namun demikian, menurut Bupati Laura pemerintah tidak pernah menutup mata dengan semua kondisi tersebut, ntuk itulah pemerintah selalu menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini pemerintah akan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial kepada 3.387 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Mungkin nilainya tidak terlalu besar, namun pemerintah berharap bantuan ini sedikit meringankan berbagai kesulitan yang bapak-ibu alami selama ini”, ucap Laura. 

Dalam situasi sulit seperti sekarang ini, menurut Laura masyarakat harus bisa memilih dan memilah kebutuhan apa saja yang harus diprioritaskan untuk dipenuhi dan kebutuhan mana saja yang tidak terlalu mendesak dan bisa ditunda untuk sementara waktu.

“Langkah seperti itulah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nunukan selama pandemi ini. Pemerintah memangkas besar-besaran belanja yang tidak mendesak, dan menggesernya untuk penanganan Covid-19, karena pemerintah memandang keselamatan masyarakat adalah yang utama”, tambahnya. 

Laura mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyerah, harus terus melangkah maju, tetap bergerak agar mampu bertahan. Ibarat orang yang sedang berenang, maka kaki dan tangannya harus terus bergerak supaya tidak tenggelam ke dasar laut yang dalam. 

“Teruslah beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan, rajin berolahraga, sambil senantiasa berdoa semoga wabah ini bisa segera hilang dari kehidupan kita”, pesan Laura sembari menutup sambutannya.

(Humas)