Kasrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Heri Purwanto bergeser , Ini penggantinya, danrem Brigjen TNI Djashar Djamil Sampaikan ini saat Sertijab


Watampone – Berandankrinews.com. Danrem 141/Toddopuli. Brigjen TNI Djashar Djamil S.E M.M. Pimpin acara serah terima jabatan Kasrem 141/Toddopuli bertempat di ruang transit Makorem 141/Toddopuli. Jln Jend Sudirman, Watampone. Selasa 31/08/2021.

Adapun amanat Danrem/Toddopuli yakni, Acara Sertijab Kepala Staf Korem 141/Toddopuli dengan nuansa sederhana sembari tetap menjalankan protokol kesehatan tanpa mengurangi makna dari kegiatan ini. Selain merupakan dinamika internal satuan, juga merupakan bagian dari sistem pembinaan personel.

Mutasi jabatan di organisasi TNI AD adalah sesuatu hal lumrah. Ini juga merupakan suatu keharusan sebagai bentuk tour of duty dan tour of area guna mengembangkan kemampuan kepemimpinan, manajemen, dan profesionalisme keprajuritan. “Pungkasnya.

Sertijab seperti ini, hendaknya tidak diartikan sebagai acara perpisahan karena walaupun secara fisik Brigjen TNI Heri Purwanto beserta Ibu, akan meninggalkan Korem 141/Tp, namun hubungan kerja sama sebagai sesama prajurit akan tetap terjalin dimanapun beliau mengabdikan diri.

Yang terpenting adalah, bahwa kegiatan seperti ini memiliki makna yang cukup dalam bagi kesinambungan pembinaan satuan kedepan dan sekaligus sebagai simbol ikatan kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat bagi kita semua,

walaupun beliau sebagai pejabat lama tidak lagi berdomisili dalam lingkup Korem 141/Tp.Saya yakin dan percaya dengan berbekal wawasan, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, Brigjen TNI Heri Purwanto akan mampu mengemban amanah yang dipercayakan oleh pimpinan dengan sebaik-baiknya sebagai Kepala Biro Personel TNI dan Polri, Setmilpres Kemensetneg. “Ungkapnya

Selaku Danrem 141/Tp dan atas nama segenap warga Korem 141/Tp menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas ketulusan Brigjen TNI Heri Purwanto beserta ibu dalam pengabdiannya di Korem 141/Tp yang telah cukup banyak meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam upaya melakukan pembinaan satuan dan Pembinaan personel Korem 141/Tp. “Ucapnya.

Selanjutnya kepada Kolonel Arh. Elphis Rudy beserta ibu, saya ucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat untuk menjabat sebagai Kepala Staf Korem 141/Tp. Yakin dan percaya dengan berbekal wawasan, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, Kolonel Arh. Elphis Rudy, akan mampu mengemban amanah yang dipercayakan oleh pimpinan dengan sebaik-baiknya sebagai Kepala Staf Korem 141/Tp.

Sekecil apapun perkara di muka bumi ini terjadi hanya atas seijin Tuhan Yang Maha Kuasa. Begitu pula Jabatan yang diemban, hendaknya selalu disadari bahwa Jabatan yang diberikan tersebut merupakan Kepercayaan, Kehormatan dan sesungguhnya adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. “Tambahnya.

Setelah serah terima dilaksanakan dilanjutkan ramah tamah serta pemberian cinderamata oleh Bapak Danrem beserta ibu di ikuti oleh tamu undangan yang hadir serta pisah sambut oleh pejabat lama dan pejabat baru.

Yang dilaksanakan Di Aula Sudirman Makorem 141/Toddopuli. Turut hadir, Para Kasi Kasrem 141/Toddopuli, Para Dandim jajaran Korem 141/Toddopuli,Para Dankabalakrem 141/Toddopuli serta Para Perwira Bintara Tamtama dan PNS.

Penrem 141/Toddopuli.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Se – Indonesia, Laura Bicara Pengelolaan Pelabuhan

NUNUKAN – Eksistensi Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid di kalangan kepala – kepala daerah di tanah air semakin diperhitungkan. Setelah sebelumnya beberapa kali didapuk menjadi pembicara utama di berbagai seminar nasional, kali ini Hj. Asmin Laura Hafid kembali dipercaya menjadi keynote speaker dalam Webinar “Peluang Pemerintah Daerah Mengelola Pelabuhan” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh  Indonesia (APKASI) bekerjasama dengan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI). 

Dalam webinar yang dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal ABUPI Liana Trisnawati tersebut, juga tampil Ketua Umum HKI Sanny Iskandar, dan Wakil Ketua ABUPI Bidang Regulasi Ariyanto Purboyo.

Secara virtual dari Kantor Bupati Nunukan, Selasa (31/8), Laura yang juga menjabat sebagai wakil bendahara umum APKASI itu menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 57 Tahun 2020, pemerintah daerah memungkinkan untuk memprakarsai pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan,  atau berkeinginan untuk mengelola pelabuhan yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat, khususnya untuk pelabuhan – pelabuhan yang belum diusahakan secara komersil, melalui Unit Penyelenggara Pelabuhan Pemerintah Daerah (UPP Pemda) atau BUMD.

Laura mengapresiasi saat ini sudah ada beberapa pelabuhan yang pengelolaannya telah diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. “Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sudah dianggap mampu mengelola pelabuhan di wilayahnya sendiri. Namun demikian, kami (APKASI) tentu berharap agar lebih banyak lagi pelabuhan yang diserahkan kepada pemerintah daerah sehingga kapasitas daya saing daerah akan semakin meningkat,” kata laura.

Menurutnya, keberadaan pelabuhan di suatu daerah sangat penting untuk menopang aktivitas perekonomian, baik di sektor industri dan perdagangan, menopang jasa perbankan, jasa transportasi, perparkiran, gudang logistik, karantina dan lain sebagainya. “Intinya, jika ada satu pelabuhan di suatu daerah, maka aktivitas ekonominya pasti meningkat, dan pendapatan daerahnya juga akan semakin dinamis,” ujarnya.

Diakui pada awal – awal pengelolaan pelabuhan, pemerintah daerah pasti mengalami berbagai kendala, seperti minimnya sumber daya manusia dan anggaran. Namun ia yakin jika ada sinergi dan kebersamaan diantara seluruh stakeholder yang terkait dengen kepelabuhanan, maka semua persoalan tersebut akan diatasi dengan baik. “Bahkan ke depanya bukan hanya mampu mengelola, pemerintah daerah sangat mungkin meningkatkan kapasitas pelabuhan – pelabuhan tersebut,” pungkasnya.

(HUMAS)

Wabup Hanafiah Apresiasi Lomba Tik Tok Garapan Diksipro

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyerahkan secara langsung hadiah lomba tik tok kepada peraih juara 1, 2, dan 3 di Ruang Wakil Bupati Nunukan, Senin (30/8).

Pemenang lomba tik tok yang diselenggarakan oleh Media Diksipro tersebut adalah juara 1 atas nama Sahran, juara 2 Marlina, dan juara 3 Siti Nursiah Jamil. Selain hadiah uang tunai dan piagam penghargaan, para pemenang lomba juga akan mendapatkan kecantikan dari salah satu salon di Nunukan.

Seusai menyerahkan hadiah, Hanafiah menyambut baik inisitaif Media Diksipro yang menggelar lomba tik tok dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 76. “Di tengah suasana pandemi yang sudah cukup lama, dan masyarakat juga sudah sangat lelah, memang dibutuhkan saluran – saluran untuk mengatasi kejenuhan itu. Sehingga saya sangat mengapresiasi kegiatan – kegiatan semacam ini,” kata Hanafiah.

Meskipun status PPKM di Kabupaten Nunukan masih berada di level 3, menurut Hanafiah, masyarakat sebetulnya bisa saja melaksanakan berbagai kegiatan namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Pengalaman saya selaku Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Nunukan, kami baru saja melaksanakan kemah penggalang selama 6 hari dengan manajemen prokes yang sangat ketat, dan alhamdulilah tidak ada satupun peserta kemah yang terpapar covid. Saat dilakukan swab seusai kegiatan semuanya negatif. Artinya apa, kita sebetulnya boleh melakukan kegiatan namun harus dengan manajemen prokes yang sangat ketat,” ujarnya.

(HUMAS)

Bupati Nunukan Menyerahkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19

NUNUKAN – Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara penyerahan secara simbolis Jaring Pengaman Sosial Covid-19 kepada 3.387 keluarga penerima manfaat (KPM). 

Tampak turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Serfianus, Kepala Dinas Kab. Nunukan Ir. Jabbar, M.Si, Pimpinan Cabang Bankaltimtara Nunukan Fahmi Paradin, jajaran FORKOPIMDA Kab. Nunukan serta para kepala OPD Kab. Nunukan. Acara diselenggarakan di Kantor Cabang Bankaltimtara Nunukan, Senin (30/08). 

Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan Covid-19 masih ada dengan melihat penambahan kasus positif terus terjadi, dan jumlah kematian juga masih bertambah. Untuk itu, kewaspadaan dan kehati-hatian harus terus di tingkatkan untuk keselamatan keluarga juga orang-orang di sekitar.

Lebih lanjut Laura sampaikan pemerintah memahami masyarakat merasa lelah dan jenuh menghadapi situasi yang entah kapan akan berakhir ini, tetapi rasa lelah dan kejenuhan itu jangan lantas membuat lengah dan mengabaikan protokol kesehatan. Pemerintah juga sangat memahami, berbagai aturan pembatasan kegiatan yang dikeluarkan oleh pemerintah telah membuat aktivitas perekonomian masyarakat menjadi terganggu. 

” Tidak sedikit orang yang tidak lagi bisa bekerja karena pembatasan-pembatasan tersebut. Ibu-ibu penjual dikantin sekolah, atau para penjual gorengan di halaman sekolah misalnya, mereka tidak lagi memiliki pendapatan karena semua sekolah ditutup. Pengelola hotel dan warung makan juga mengalami penurunan omset karena sedikitnya pengunjung yang datang. Memang tidak mengenakkan, namun semua langkah itu harus dilakukan guna mencegah angka penyebaran Covid-19 menjadi semakin tidak terkendali”, ujarnya. 

Namun demikian, menurut Bupati Laura pemerintah tidak pernah menutup mata dengan semua kondisi tersebut, ntuk itulah pemerintah selalu menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini pemerintah akan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial kepada 3.387 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Mungkin nilainya tidak terlalu besar, namun pemerintah berharap bantuan ini sedikit meringankan berbagai kesulitan yang bapak-ibu alami selama ini”, ucap Laura. 

Dalam situasi sulit seperti sekarang ini, menurut Laura masyarakat harus bisa memilih dan memilah kebutuhan apa saja yang harus diprioritaskan untuk dipenuhi dan kebutuhan mana saja yang tidak terlalu mendesak dan bisa ditunda untuk sementara waktu.

“Langkah seperti itulah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nunukan selama pandemi ini. Pemerintah memangkas besar-besaran belanja yang tidak mendesak, dan menggesernya untuk penanganan Covid-19, karena pemerintah memandang keselamatan masyarakat adalah yang utama”, tambahnya. 

Laura mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyerah, harus terus melangkah maju, tetap bergerak agar mampu bertahan. Ibarat orang yang sedang berenang, maka kaki dan tangannya harus terus bergerak supaya tidak tenggelam ke dasar laut yang dalam. 

“Teruslah beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan, rajin berolahraga, sambil senantiasa berdoa semoga wabah ini bisa segera hilang dari kehidupan kita”, pesan Laura sembari menutup sambutannya.

(Humas)

Pangdam XIV Hasanuddin: Bantuan Sembako Dari Masyarakat pengusaha Tionghoa wujud kepedulian di masa pandemic Covid-19


Makassar-Berandankrinews.com. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., menghadiri penyerahan bantuan sembako dari masyarakat pengusaha Tionghoa Sulsel kepada TNI Polri untuk disalurkan ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 bertempat di lapangan Hitam SPN Batua Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (30/8/2021).

Kegiatan penyerahan sembako dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat .

Pangdam dalam sambutannya mengatakan pemberian bantuan sembako yang diserahkan melalui institusi TNI Polri ini merupakan wujud kepercayaan dan sikap empati dari para pengusaha Tionghoa kepada pihak TNI Polri yang selama ini telah bersinergi melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk dalam hal penanganan Covid-19.

“Pihak Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulsel sangat menghargai dan merespon jalinan kerja sama dari para pengusaha Tionghoa dalam pendistribusian sembako kepada masyarakat karena kegiatan ini merupakan misi kemanusiaan yang tujuannya sangat mulia, yaitu sebagai wujud kepedulian serta solidaritas bagi masyarakat kita yang terdampak Covid-19, sekaligus akan menjadi ladang pahala buat kita semua untuk berbakti kepada sesama”, tuturnya.

“Seperti kita rasakan bersama, bahwa pandemi Covid-19 saat ini telah berdampak pada segala aspek kehidupan, salah satunya adalah penurunan laju perekonomian yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Dalam situasi seperti ini, saatnya kita saling bahu membahu, gotong royong dan lebih meningkatkan rasa empati terhadap sesama”, sambung Mayjen Mochamad Syafei.

“Oleh karena itu, dengan adanya kepedulian dari pengusaha Tionghoa berupa pemberian Sembako seperti ini, diharapkan dapat mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar kita yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga dapat membangkitkan semangat ingin cepat sembuh”, tambahnya.

Sebelum menutup sambutannya, orang nomor satu di Kodam ini, menyampaikan terima kasih kepada pihak pengusaha Tionghoa Sulawesi Selatan dalam pendistribusian sembako.

“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak pengusaha Tionghoa Sulawesi Selatan atas kesediaannya menjalin kerja sama dengan TNI Polri dalam pendistribusian Sembako”, tutup Pangdam.

Adapun bantuan sembako dari masyarakat pengusaha Tionghoa Sulsel kepada TNI Polri ini senilai 2,5 Milyar rupiah berupa paket sembako sejumlah 25.000 paket, terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mie instan dan teh.

Shr