Plt. Sekda Nunukan Membuka Lomba Inovasi TTG, TTG  Unggulan dan Posyantek Berprestasi Tingkat Provinsi Kaltara Tahun 2025

NUNUKAN – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si., mewakili Bupati, secara resmi membuka Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), TTG Unggulan, dan Posyantek Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di lantai V Kantor Bupati Nunukan, Selasa (27/05/2025).

Membacakan sambutan Bupati, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Ir Jabbar  M Si mengatakan, lomba inovasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan teknologi tepat guna, sehingga dapat mendatangkan manfaat besar bagi kemajuan daerah dan tentunya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara.

“Saya berharap, dari lomba TTG kali ini akan muncul inovasi – inovasi yang bisa langsung dipakai untuk mengatasi masalah – masalah produksi di lapangan, sebuah teknologi yang praktis, mudah, murah, namun solutif. Karena prinsip yang utama dari TTG adalah mudah diterapkan, mendorong kemandirian serta turut menggerakkan perekonomian lokal masyarakat”,ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Utara dalam sambutannya mengucapkan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menyampaikan bahwa lomba ini dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2025.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Lomba TTG dan Posyantek merupakan agenda tahunan yang seyogyanya dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Namun untuk tahun 2025, belum ada informasi resmi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terkait pelaksanaan lomba tingkat nasional.

Lomba inovasi TTG unggulan dan Posyantek berprestasi tingkat Provinsi Kalimantan utara tahun 2025 berhadiah juara 1 trofi, piagam penghargaan  dan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah.

Juara kedua mendapatkan trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar 7,5 juta rupiah dan juara ketiga mendapatkan trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Hadiri Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Tahun Anggaran 2024

NUNUKAN – Bupati Nunukan menghadiri acara Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024. Acara ini dilaksanakan di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, Jalan Mulawarman, Kota Tarakan.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, khususnya kepada tim auditor yang telah menyelesaikan pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Laporan hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan masukan penting bagi Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam pelaksanaan APBD, khususnya untuk perbaikan di tahun-tahun mendatang. Temuan yang memerlukan tindak lanjut akan segera ditangani dengan serius.” ujar H. Irwan Sabri

Pemerintah Kabupaten Nunukan, lanjutnya, berkomitmen kuat untuk terus melakukan perbaikan dalam penatausahaan dan pengelolaan keuangan daerah dengan senantiasa berpedoman pada ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku. Namun demikian, Bupati juga mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dengan adanya perubahan regulasi dan sistem pengelolaan keuangan yang dinamis.

“Meski begitu, hal tersebut tidak akan mengurangi semangat kami untuk terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kami juga berharap BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara senantiasa bersedia memberikan arahan dan masukan yang konstruktif kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan guna mewujudkan pemerintahan yang semakin baik, bersih, dan akuntabel,” pungkasnya

(PROKOMPIM)

 

Polres Wajo Amankan Pelepasan Keberangkatan Jama’ah Calon Haji Kloter 37

WAJO _ Polres Wajo melaksanakan pengawalan dan pengamanan keberangkatan calon jamaah haji Kloter 37 Kabupaten Wajo, Selasa (25/5/2025).

360 calon jamaah haji tersebut diberangkatkan dari Islamic Center Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, menuju Asrama Haji Sudiang Makasar.

Kegiatan ini dilepas langsung oleh Kabag Kesra Kab. Wajo Hj. Ernawati Aras, S.Sos, yang dihadiri oleh Petugas Haji Daerah dan tenaga medis haji 2025. Sebanyak 360 calon jamaah haji akan berangkat menggunakan 12 unit bus yang dikawal oleh Personil Sat Lantas Polres Wajo.

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Rhido melalui Kabag OPS Polres Wajo Jasman mengatakan, bahwa pengawalan dan pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya para calon jama’ah haji Kabupaten Wajo.

“Polres Wajo mengerahkan personel untuk memberikan pengamanan dan mengawal 12 unit bus kloter 37 ini hingga tiba dengan selamat di Asrama Haji Sudiang,” Ujarnya.

Ini adalah bagian dari pelayanan kami dan upaya Polres Wajo untuk memastikan saudara kita dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk.

“Kami berharap seluruh calon jama’ah haji asal Kabupaten Wajo diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji yang mabrur,” jelasnya.

**Kasi Humas Polres Wajo** / Vetty Rilla

SDN 004 Nunukan Gelar Pelepasan Bagi Siswa Siswi Kelas VI, Ahmad : Semoga dimanapun berada, kalian terus bisa berprestasi, dan membawa nama baik keluarga, sekolah, dan Kabupaten Nunukan yang kita cintai

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, Kepala Dinas Pendidikan Akhmad menghadiri acara Pelepasan Murid kelas VI SD Negeri 004 Nunukan di Gedung Amalia Jl. Tanjung Nunukan, Senin (26/5) 

Hari ini, siswa-siswi kelas VI yang sudah dinyatakan lulus, akan pergi meninggalkan SD Negeri 004 Nunukan dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dimana selama kurang lebih enam tahun, mereka telah belajar, bermain, berproses dan bertumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan lebih mandiri.

Bupati Nunukan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadisdik Akhmad berharap ilmu dan pelajaran yang mereka peroleh selama di bangku sekolah dasar akan dibawa sebagai bekal dalam kehidupannya kelak.

“Sebelum pergi meninggalkan sekolah ini, saya minta kepada anak-anakku sekalian untuk membuang hal-hal buruk dari sekolah ini, dan bawalah semua kebaikan dan perasaan gembira yang pernah kalian rasakan”, tutur Akhmad.

Selanjutnya dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru, pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri 004 Nunukan yang selama ini telah mendidik dan membimbing siswa-siswi dengan penuh kesabaran.

“Selamat dan sukses kepada anak-anakku murid kelas VI SD Negeri 004. Semoga dimanapun berada, kalian terus bisa berprestasi, dan membawa nama baik keluarga, sekolah, dan Kabupaten Nunukan yang kita cintai bersama”, tutupnya.

(PROKOMPIM)

Wakil Bupati Nunukan Menghadiri Acara Ramah Tamah dengan Rombongan Kantor Staf Kepresidenan RI, Hermanus : APBD Kabupaten Nunukan hanya 1,9 trilyun, jadi kami ingin sekali bagaimana pemerintah pusat menjadi bagian untuk menyelesaikan persoalan di kabupaten Nunukan.

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S.Sos menghadiri acara ramah tamah dengan rombongan Kantor Staf Presiden RI yang dihadiri oleh Plt. Deputi 1 Kepala staf kepresidenan Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi. Acara ini dilaksanakan di cafe sayn Resto, Senin(26/05). 

Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kantor Staf Presiden RI ke wilayah Kalimantan Utara, khususnya di kab. Nunukan.

Dalam sambutannya, wakil bupati Nunukan Hermanus S Sos sangat mengharapkan pemerintah pusat dan daerah bisa duduk satu meja berdiskusi dan menyamakan visi misi dan harapan di masa depan dalam rangka mempercepat program infrastruktur dan aksesibilitas di wilayah perbatasan, serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan kawasan strategis negara.

“Kunjungan ini merupakan satu kehormatan bagi kami, karena kami selalu percaya bahwa dalam setiap pertemuan akan selalu menumbuhkan harapan dan kerjasama yang lebih baik di masa depan. Melalui momentum kunjungan kerja ini, dapat semakin mempererat tali silahturahmi dan memperkuat komunikasi serta koordinasi dalam meningkatkan sinergitas, kerjasama dan kekompakan antara pemerintah pusat bersama kami di daerah guna mendukung terwujudnya kabupaten Nunukan yang aman, maju dan sejahtera ” ujar wakil Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya wakil bupati menyampaikan bahwa kab. Nunukan memilik luas wilayah 14. 247 km² dengan jumlah penduduk 223 ribu jiwa, memiliki 21 kecamatan dengan 17 diantaranya adalah kawasan perbatasan, hanya 4 yang tidak perbatasan langsung dengan negara Malaysia, Sabah dan Serawak.

“Kabupaten Nunukan memiliki 232 desa dan 8 kelurahan. Persoalan kita di kabupaten Nunukan perlu kami sampaikan kepada bapak, bahwa kabupaten Nunukan ini merupakan daerah perbatasan terdiri dari perbatasan laut dan darat dengan tingkat permasalahan yg berbeda”, tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan di Kabupaten Nunukan juga dihadapkan pada permasalahan yang sangat kompleks terutama terkait kelistrikan, air dan termasuk juga terkait garis batas dan permasalahan sosial.

Hermanus juga menjelaskan di wilayah daratan terdiri atas wilayah Krayan dan Kabudaya. Di Kabudaya terdiri atas Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Lumbis Ogong, dimana terdapat PLBN seperti di Sebatik. Untuk wilayah Krayan hanya bisa dijangkau dengan menggunakan transportasi udara.

” Daerah kami mungkin salah satu daerah perbatasan yang memiliki tingkat kerumitan permasalahan yang cukup tinggi se-Kalimantan Utara, baik perbatasan laut maupun darat yang memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi. Persoalan keamanan, sosial, infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan listik dengan APBD hanya 1,9 trilyun. Jadi kami ingin sekali bagaimana pemerintah pusat menjadi bagian untuk menyelesaikan persoalan kabupaten Nunukan”, harapnya.

Bagaimanapun juga, Hermanus mengatakan kabupaten Nunukan merupakan wilayah negara berdasarkan UU wilayah negara, bagaimana kawasan perbatasan dikelola dan dibangun sehingga ketahanan dan kedaulatan di daerah kabupaten Nunukan ini bisa lebih kuat ketahanannya agar bisa mencapai visi Indonesia ke depan.

” Oleh karena itu mohon dukungan dari pemerintah pusat dari seluruh kementrian dan lembaga agar memberikan support alokasi anggaran sehingga kami bisa terbantu terutama infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, air bersih dan listrik ini yang membutuhkan anggaran yg besar. Untuk itu kami menerima secara terbuka bagaimana pemerintah pusat bisa menjawab dan membantu”, Ujarnya.

Pada kesempatan ini Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi menyampaikan bahwa Kantor Staf Presiden ini memiliki tugas pokok dan instruksinya adalah mengawal dan mengendalikan program program prioritas dari pemerintah dalam hal ini yaitu bapak presiden Prabowo, mulai dari program Asta Cita dan semua program Quick Win yang ada disana.

“Selain itu tugas dari KSP adalah mengelola isu isu strategis, jadi salah satu tujuan kedatangan KSP ini karena mendapatkan informasi salah satunya adalah isu strategis yang kita kelola tentang PLBN. Sebelum ini kami sudah rapat dengan kementerian terkait untuk belajar dan melihat permasalahan sebelum kita datang ke sini”, ujarnya.

Mengapa PLBN menjadi isu strategis? Hilman Hadi menjelaskan karena di dalam PLBN itu ada 4 fungsi yang harus dikerjakan, yang pertama masalah kepabean (lintas barang), yang kedua keimigrasian (lintas manusia), yang ketiga karantina (barang yg boleh masuk dan tidak boleh masuk), dan yang keempat security (masalah pertahanan dan keamanan).

Menurutnya jika keempat fungsi ini tidak berjalan maka banyak masalah pertahanan dan keamanan yang berdampak untuk program – program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, terutama masyarakat di perbatasan.

” Intinya bagaimana kita mensinkronkan program – program pusat sampai ke daerah”, tambahnya.

Sebagai pesan penutup Dr. Hilman mengutip sebuah quotes dari Eleanor Roosevelt

” it’s better to light a candle than curse the darkness” (Lebih Baik Menyalakan Lilin Daripada Mengutuk Kegelapan). Jadi maksudnya kita berkotribusi sesuatu bersama sama, sehingga kita dapat membangun bangsa ini”, pungkasnya.

Setelah tiba di Kabupaten Nunuksn, Rombongan Kantor Staf Presiden dengan didampingi Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, Wakil Bupati Nunukan Hermanus, unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara, Forkopimda Kabupaten Nunukan hari ini, Selasa (26 Mei 2025) akan melanjutkan kunjungan kerjanya di Pulau Sebatik, meninjau PLBN Sebatik dan beberapa titik di wilayah perbatasan.

(PROKOMPIM)