Buronan Kasus Narkoba 5 Kg Berhasil di Tangkap BNNK Nunukan

NUNUKAN- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan dan Kalimantan Utara berhasil meringkus buronan kurir Narkoba Edi Botak yang sebelumnya telah berhasil mengedarkan 5 kg sabu di Kota Balikpapan. Rabu, 12/11/2025 malam.

Edi botak masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kurir narkoba yang sudah dua kali berhasil meloloskan narkoba jenis sabu dari Nunukan ke luar daerah.

Kepala BNNK Nunukan Anton Suriyadi Siagian, SH.,MH dalam jumpa pers mengatakan bahwa Edi Botak masih dalam satu jaringan dengan Boneng kurir narkoba yang sebelumnya telah di amankan di Pelabuhan Tengkayu Tarakan pada 23 Oktober 2025 dengan sabu sebanyak 1 kilo gram.

Sebelumnya, pada bulan Juni 2025 Edi menyuruh Boneng untuk mengantarkan barang yang berisikan narkotika jenis sabu dari Tawau Malaysia yang sudah dipesan atas nama Roy yang berada di Kota Balikpapan. Boneng pun membawa narkotika tersebut sebanyak 5 kg menggunakan mobil rental melalui Sungai Ular menuju Kota Balikpapan.

Selanjutnya, barang tersebut di terima langsung oleh istri Roy yang berada di Balikpapan. Dari hasil transaksi ini Roy memberikan upah kepada Edi sebanyak 100 juta rupiah yang nantinya akan di bagi kebeberapa orang yang terlibat dalam transaksi narkotika tersebut.

“untuk kurir diberikan upah 50 juta rupiah sedangkan Edi dan Boneng menerima upah 50 juta rupiah di bagi dua”. Terang Anton.

Pasca penangkapan Boneng Tim BNNK Nunukan mendapat lembar DPO dengan profil Edi Botak, pencarian dilakukan selama 2 pekan dengan membuahkan hasil. Ia ditemukan bersembunyi di plafon rumah tetangganya dan dipaksa untuk menyerahkan dirinya untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Adapun Boneng dijerat dengan pasal 1114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) undang-undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati atau oenjara seumur hidup. Sedangkan, Edi Botak dijerat dengan pasal 132 Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Pengembangan terus dilakukan Tim Penyidik BNNK Nunukan dan BNNP Kaltara untuk mengetahui jaringan/Bandar Narkotika tersebut yang sebenarnya.

(My)

BNN Kabupaten Nunukan Tangkap Pengedar Narkotika di Pelabuhan Tunontaka, 250 gr Sabu di Sita

NUNUKAN – Tim Pemberantasan dan Intelijen BNN Kabupaten Nunukan bersama BNNP Kaltara berhasil menangkap seorang pengedar narkotika di Pelabuhan Tunontaka, Jl. Tien Soeharto, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.Rabu(12/11/2025)

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima oleh Tim Pemberantasan dan Intelijen BNN Kabupaten Nunukan tentang adanya tindak pidana narkotika di wilayah tersebut.

Tim Gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Nunukan, Anton Suriyadi Siagian, S.H., M.H., dan Katim Pemberantasan BNN Kab. Nunukan, segera menindaklanjuti kebenaran informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pendalaman.

Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan mengetahui bahwa lokasi tindak pidana berada di Jl. Tien Soeharto (Pelabuhan Tunontaka) Kel. Nunukan Timur Kec. Nunukan Kab. Nunukan. Pukul 15.29 Wita, tim gabungan tiba di lokasi dan melakukan pembagian tugas sesuai tempat yang sudah ditentukan untuk memantau pergerakan target.

Pukul 16.26 Wita, personil BNN menginformasikan melihat seorang pria yang menggunakan sepeda motor roda 2 melintas di Pertamina Jl. TVRI menuju ke arah Pelabuhan Tunontaka. Pukul 17.05 Wita, saat kendaraan roda dua pria tersebut tiba di Pelabuhan Tunontaka, tim BNN langsung menghentikan dan mengamankan pelaku.

Pelaku berinisial HD (Haeruddin), 44 tahun, alamat Jl. Tanjung Harapan Mamolo, ditemukan membawa satu buah plastik hitam yang berisi 1 kotak rokok dan 1 buah kotak HP Merk OPPO. Setelah dilakukan pengeledahan, ditemukan 5 bungkus plastik bening berwarna putih berukuran sedang dan 2 bungkus plastik berukuran kecil yang berisi narkotika jenis sabu.

Barang bukti yang diamankan antara lain:

– 5 bungkus plastik berisi 250 gram sabu
– 2 bungkus plastik kecil berisi 0,16 dan 0,52 gram sabu
– 1 unit sepeda motor Honda Beat Street
– 1 unit HP Vivo
– 1 buah badik
– 1 buah kaca Fanbo
– 1 kotak rokok Marlboro
– 1 kotak HP Merk OPPO
– 2 cincin batu akik
– 1 kalung berwarna kuning

Pelaku dan barang bukti dibawa ke Kantor BNN Kabupaten Nunukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan ini menunjukkan komitmen BNN dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Nunukan.

(Neni/Nn)

Open Tournament Bupati Cup Tenis Lapangan Tahun 2025 Resmi Dibuka

NUNUKAN – Dengan melakukan Service pertama, Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri SE secara resmi membuka Open Tournament Bupati Cup Tenis Lapangan Tahun 2025 Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) di Lapangan Tennis Rumah Jabatan Bupati, Jl. Ujang Dewa, Kamis 13 November 2025.

Dalam sambutannya, Irwan Sabri memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada seluruh panita penyelenggara turnamen, ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya berlangsung pada tahun ini saja, namun akan terus berlanjut untuk masa – masa yang akan datang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, saya menyambut baik dan apresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh panita penyelenggara turnamen ini. kami dari Pemerintah Daerah sangat mendukung sekali pelaksanaan acara ini, terima kasih kepada seluruh jajaran panitia dan tentunya terima kasih pula yang tidak terhingga kepada para peserta tournament atas partisipasinya turut serta meramaikan acara ini. semoga acara ini tidak hanya untuk tahun ini tapi bisa berlanjut untuk masa-masa yang akan datang ini,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan bahwa Tenis Lapangan merupakan salah satu olahraga yang sangat populer dan banyak digemari masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Nunukan.

Dengan tema “Tempat Para Juara Bersinar” maka dimulai dari arena lapangan yang sangat sederhana ini, besar harapan saya dapat terlahir bibit-bibit petenis yang berbakat dan berprestasi, yang nantinya akan mengharumkan nama Nunukan di Kancah Dunia,” ujar orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Nunukan.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, olahraga juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. melalui olahraga, mengajarkan tentang disiplin, kerja keras, sportivitas, dan kerjasama tim. nilai-nilai inilah yang perlu ditanamkan kepada generasi muda, agar mereka tidak hanya menjadi atlet yang berprestasi, tetapi juga menjadi pribadi yang tangguh.

“Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada para peserta turnamen, bahwa dalam setiap kompetisi, menang atau kalah adalah hal yang biasa. yang terpenting adalah bagaimana setiap peserta menunjukkan semangat juang dan sportivitas dalam setiap pertandingan, maka jadikanlah turnamen ini sebagai ajang untuk belajar dan mengembangkan diri serta mempererat tali persaudaraan di antara kita,”ucapnya

Di akhir sambutannya, Bupati H. Irwan Sabri mengajak seluruh atlet agar turnamen ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk terus mengembangkan potensi dan prestasi di bidang olahraga.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya berharap turnamen ini dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan lancar. semoga acara ini dapat memberikan pengalaman yang berharga, serta menjadi langkah awal yang baik untuk kemajuan olahraga tenis lapangan di Kabupaten Nunukan. Mari kita jadikan turnamen ini sebagai momentum untuk terus mengembangkan potensi dan prestasi di bidang olahraga, demi kemajuan dan kejayaan Daerah kita tercinta,”tutup nya

Dalam Laporan Ketua Panitia Pelaksana, Sudirman, SS jumlah Atlet yang mengikuti turnamen tersebut sebanyak 149 pasang/Atlet, yang berasal dari :
1. Kabupaten Nunukan
2. Kota Makassar
3. Kota Samarinda
4. Kabupaten Tanah Tidung
5. Kota Tarakan
6. Kabupaten Malinau
7. Kabupaten Bulungan
8. Sebatik
9. Tawau (Malaysia)

Dengan kategori pertandingan, terdiri dari Tunggal Prestasi SD, Tunggal putri junior, Tunggal putra junior, Ganda putra junior, Ganda putra KU 100 (50 up), Ganda putra prestasi, Ganda putri prestasi, Ganda Mix Double dan Bergu prestasi.

Kegiatan pembukaan berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif, serta dihadiri unsur Forkopimda, KONI, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Semangat sportivitas dan persaudaraan mewarnai turnamen ini yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Kunjungi Pasien Anak Usia 11 Tahun Penderita Rabdomiosarkoma di RSUD Nunukan

NUNUKAN – Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakatnya, Bupati H. Irwan Sabri, S.E didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Raden Iwan Kurniawan , mengunjungi salah satu pasien yang bernama Muh. Ahkimi Riswan, anak usia 11 Tahun yang tinggal bersama ibunya di Tanjung Harapan RT 06, Seimangkadu, Nunukan Selatan, yang sedang di rawat di RSUD Nunukan, Kamis 13 November 2025 (sore)

Kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya dengan memantau langsung kondisi pasien, memberikan dukungan, dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang layak.

Plt. Direktur RSUD Nunukan, dr. Andi Bau Tune Mangkau, Sp.B menjelaskan secara singkat kepada Bupati dan rombongan terkait dengan penyakit yang diderita oleh anak tersebut.

“Pasien anak laki-laki usia 11 tahun masuk ke RSUD Nunukan dengan keluhan nyeri di bagian perut, awal penemuan tersebut 2 bulan yang lalu dengan benjolan yang sudah mulai membesar, kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata itu adalah kanker dari jaringan otot ganas atau Rabdomiosarkoma.
Hasil dari pemeriksaan kami benjolan tersebut semakin membesar maka kami sarankan untuk dilakukan tindakan selanjutnya yaitu di rumah sakit yang bisa menangani kasus tersebut, untuk saat ini kami akan merujuk ke Rumah Sakit Tarakan dengan BPJS yang masih berlaku, Insyaallah BPJS akan menanggung biaya dengan optimal,”jelasnya.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati memberikan semangat kepada Ibu Murni dan keluarga agar tetap semangat mendampingi putranya hingga mendapatkan pengobatan yang lebih optimal

“Saya atas nama Pemerintah Daerah turut prihatin atas sakit yang anakda alami. Semoga lekas diberikan kesembuhan, dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala, tetap semangat, Yakinlah bahwa penyakit ini adalah ujian dari Tuhan, dan kami semua mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan putra Ibu, Pihak rumah sakit sudah saya pesankan untuk memberikan pelayanan terbaik, Ini ada sedikit bantuan dari Pemerintah Daerah, semoga bisa meringankan beban keluarga. Kami akan terus memantau perkembangannya, Jaga kesehatan ya Bu, Keluarga juga harus kuat mendampingi. Insya Allah segera pulih.”ucap Bupati saat menyerahkan bantuan

(PROKOMPIM)

Rakor Pembangunan Perbatasan Digelar, Pemkab Nunukan Mantapkan Arah Pembangunan Kawasan Strategis

NUNUKAN – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Nunukan, Juni Mardiansyah, mewakili Bupati Nunukan secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Perbatasan Kabupaten Nunukan, Kamis (13/11/25).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan VIP Lantai IV Kantor Bupati ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Sumarlan, S.Pd., M.Si, Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Tri Bakti Mulyanto, ST, MT, Kepala BPJN Kalimantan Utara.

Rakor ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan, Ketua TP2D, para kepala OPD terkait, serta para camat. Hadir pula melalui Zoom Meeting Kepala BPPD Provinsi Kalimantan Utara, Kepala PLBN Labang, dan Kepala PLBN Sebatik.

Dalam sambutannya, Juni menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan momentum penting untuk menyinkronkan dan menyelaraskan berbagai program pemerintah dalam pembangunan kawasan perbatasan.

“Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perbatasan pada hari ini merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan sinkronisasi dan penyelarasan program di internal pemerintah,” ujarnya.

Ia menambahkan, Rakor diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan perbatasan, sekaligus memperkuat sinergi antar-stakeholder.

“Rakor ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata untuk memperkuat pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar, sosial ekonomi, keamanan, dan kedaulatan,” tegasnya.

Juni juga optimistis bahwa sinergi yang kuat dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan akan mampu mewujudkan kawasan perbatasan yang membanggakan dan menjadi simbol kemajuan bangsa.

Sementara itu, Dr. Sumarlan memaparkan materi mengenai arah kebijakan dan strategi pembangunan kawasan perbatasan Kabupaten Nunukan.
Narasumber lainnya, Tri Bakti Mulyanto, menyampaikan materi terkait kondisi jalan nasional dan jalan perbatasan di Kabupaten Nunukan.

Dalam paparannya, Tri menjelaskan bahwa total jalan perbatasan di Kabupaten Nunukan mencapai 224,26 km, di mana 14,7 km telah menjadi jalan nasional. Dari total tersebut, 14,70 km merupakan jalan aspal, 124,70 km berupa jalan tanah, dan 27,05 km berada di kawasan hutan.

(PROKOMPIM)