TNI dan VRI Telah Wujudkan Impian Warga Desa Tompobulu Sinjai

Bone (Sulsel)-Warga Desa Tompobulu Kabupaten Sinjai dan Warga Desa Bana Kabuoaten Bone merasa bersyukur karena impian mereka tercapai yaitu pembangunan jembatan gantung di wilayahnya.

Jembatan gantung tersebut merupakan akses penting bagi kedua Desa tersebut karena menghubungkan antara desa Tompobulu kab. sinjai dengan Desa Bana kabupaten Bone

Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai bersama Tim Vertical Rescue Indonesia akhirnya menyelesaikan pembangunan sasaran fisik tambahan tersebut .

Kepala Desa Tompobulu Mahmuddin dan kepala desa Bana Ishak .S.Pd sampai mengabadikan Jembatang gantung tersebut dengan berfoto bersama diatas jembatan gantung yang selama ini didambakan oleh warga desa Tompobulu kabupaten Sinjai dan warga desa Bana kabupaten Bone.

Terima kasih pak TNI dan bapak dari Vertical Rescue yang telah merespon inpian kami. Ungkap Mahmuddin dan Ishak.

“Jalan dan plat duicker ini merupakan penghubung antar tiga kelurahan. Ini juga merupakan akses transportasi bagi warga dalam mengangkut hasil kebun seperti kelapa, cengkih, pala dan hasil kebun lainnya untuk dijual ke pasar,” pungkas Lettu Inf Julen Kasiaheng selaku Komandan SSK satgas TMMD.

Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag.,M.Tr (Han) Selaku Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai mengharapkan agar jembatan gantung tersebut di rawat dengan untuk kepentingan warga sendiri.

Kami dari TNI dan Dari Vertical Rescue hanya dapat membantu membangun. Giliran warga yang merawatnya. Ucap Dandim.

(Irwan N Raju)

Perintisan Jalan TMMD Ke-105 Kodim 1424 /Sinjai Telah Rampung Sesuai Target

Sinjai (Sulsel)- Perintisan jalan sepanjang 3.800 metre dan Lebar 6 meter yang terletak di dusun Balle desa Tompobulu kec. Bulupoddo kab. Sinjai telah rampung 100 persen, Kamis (1/7/2019).

Perintisan jalan ini merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 1424 Sinjai yang telah dikerjakan sejak 11 Juli 2019 atau selama 22 hari.

Jalan ini menghubungkan ke kecamatan Sinjai Tengah dan kecamatan Sinjai Barat kab. Sinjai.

Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag.,M.Tr (Han) mengungkapkan, perintisan jalan ini rampung atas kerjasama dan kekompakan Tim Satgas TMMD serta dukungan masyarakat setempat.

Perintisan jalan sepanjang 3.800 meter yang berada di dusun Balle Desa Tompobulu kec. Bukupoddo ini telah rampung 100 persen,

“Kami bersyukur, untuk perintisan jalan sudah rampung 100 persen sebelum batas pengerjaan berakhir,” kata Letkol Inf Oo Sahrojat.

Sementara untuk pelebaran jalan sepanjang 800 meter dan lebar 6 meter telah masuki 90 persen.

Setelah rampungnya perintisan jalan tersebut, Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai masih melaksanakan serangkaian kegiatan lainnya, diantararanya rpembangunan tempat wudhu, pembuatan MCK dan lain lain.

Selain itu, Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai juga melaksanakan penhecetan Masjid Nurul Ardi di Dusun Bulo Desa Tompobulu, Kecamata Bukupoddo

“Pertimbangan pemilihan sasaran kegiatan fisik TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai adalah sebagai Pengembangan jalan yang menghubungkan kecamatan Bulupoddo ke kecamatan Sinjai Tengah dan kecamatan Sinjai Barat . Ujar Dandim.

(Irwan N Raju)

Dalam Waktu 8 Hari Kedepan Jembatan Gantung Tompobulu Selesai

Sinjai (Sulsel)-Cukup menghabiskan waktu, sekitar Delapan hari lamanya bagi para pekerja untuk menyelesaikan jembatan gantung di diatas Sungai Tangka perbatasan desa Tompobulu Kab. Sinjai dengan desa Bana Kabupaten Bone tersebut.

Hasil pengerjaan pembangunan jembatan darurat itupun akhirnya selesai dan telah dipergunakan oleh warga kedua deaa tersebut walau belum di resmikan penggunaannya.

Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) Selaku Dansatgas TMMD 105 mengungkapkan, jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 75 meter, dengan lebar kurang lebih 1,2 meter.

Dana untuk membangun jembatan darurat ini lanjutnya, murni dari pemirsa Kompas TV Adapun  berbagai bahan material kata dirinya, seperti kayu, batu, dan bambu, didapat dari warga sekitar lokasi Jembatan tersebut. Ungkapnya.

Kami pun dibantu oleh warga dari kedua desa (Desa Tompobulu dan Desa Bana). Inilah persembahan kami. Hari ini (Kamis -red) kami akhirnya menyeleaaikan jembatan tersebut dan semoga bermanfaat

Sementara itu Kepala Desa Tompobulu Mahmuddin mengatakan, jembatan gantung yang menghubungkan desanya dengan Desa Bana, Kecamatan Bonto Cani kabupaten Bone tersebut atas kerjasama yang baik, antara Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dengan tim relawan Vertical Rescue serta kedua warga desa perbatasan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih, kepada Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dan tim Relawan Vertical Rescue (VRI) Bandung, dan warga yang telah berkorban, baik tenaga atau harta. Mari kita manfaatkan dan pelihara jembatan ini,ujar pria yang akrab dengan sapaan Mahmuddin.(Irwan N Raju)

Tim Wasev Mabes TNI Kuker Ke Sebatik Lakukan Pengawasan dan Evaluasi TMMD 105

Nunukan (Kaltara) -Kunjungan kerja Wasev Letkol Inf Yudianto Putra Jaya (Paban 5 Ster Mabes TNI) Sebatik untuk meninjau TMMD ke-105 Tahun 2019 Kodim 0911 Nunukan di Desa Lapri dan Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, (1/8/2019).

Dalam Kunjungan kerjanya, diantaranya melaksanakan pemeriksaan administrasi, wawancara dengan Kadis PUPR dan Dansatgas SSK TMMD ke-105 Tahun 2019, serta melihat langsung kegiatan Non Fisik yang dilaksanakan Kodim 0911 Nunukan diantaranya, Sunatan Massal, Cek Kesehatan Lansia, Bazar Murah dilanjutkan dengan meninjau sasaran fisik dan juga patok 3 perbatasan.

Letkol Inf Yudianto Putra Jaya tiba di AMB Aiman di dampingi Pa Sahli Kodam VI/Mlw, Kolonel Inf Abu Bakar, Kasiter Korem 091/Asn, Kolonel Arh MJ. Malik, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Abdillah Arif S.I.P, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Nunukan Drs. Taufiqurrahman, Kadis PUPR Kabupaten Nunukan Ir. Moh. Sofyan, Kepala Balai Pengobatan Lanal Nunukan, Letda Laut (K) Dr. Tino, Tim Kemenkes Ibu Supatmi, SKM, MM, Tim Kemenkes dr. Dedy Achmadi, MPH.Tim Kemenkes I.G.A.M. Bramantha, Tim Survey, Gatot Susilo dan Tim Survey, Andre Setiawan.

Tim Wasev disambut baik oleh Kasdim 0911/Nnk, Mayor Inf Biringalo, S.Sos, Dansatgas Pamtas Yonif 600 Raider/MDG, Mayor Inf. Ronald Wahyudi SE. M.Tr (Han), Kapolsek Sebatik Timur, AKP Susilo, Paspotmar Lanal Nunukan, Lettu Laut (KH) Prasetyo Permadi, Danposal Sei Pancang Lettu Laut Adi Suseno, Danposal Sei Nyamuk, Letda Laut Jauhari Isman, Camat Sebatik Utara, Zulkifli, S.Sos dan Kepala Desa Seberang, Hambali S.

Letkol Inf Yudianto Putra Jaya (Paban 5 Ster Mabes TNI) didampingi Dandim 0911 Nunukan Letkol Cqi Abdilah Arif, S. IP menjelaskan, kunjungan kami hari ini, saya sebagai kepala tim pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TMMD Kodim 0911 Nunukan, pertama kali saya menginjakkan kaki di pulau Sebatik ini tujuannya untuk melihat langsung pelaksanaan TMMD yang dimulai pada tanggal 10 juli 2019 dan akan berakhir pada tanggal 8 Agustus 2019.

Selama 30 hari dan ada pranya kurang lebih satu bulan untuk mengenapkan kegiatan penyelesaian program TMMD ini, ungkap Yudianto.

“Harapan saya, pelaksanaan nantinya akan kita lihat dilapangan sama dengan perencanaan yang telah dilakukan oleh Kodim 0911 Nunukan,” kata Yudianto Putra Jaya.

Lanjutnya, kebetulan Letkol Arif ini punya korp seni yang memang membangun bidangnya dia, semoga apa yang ditargetkan sesuai rencana.

Kepada bupati mungkin nanti by step kedepan akan mengelorakan pembangunan terkait dengan TMMD ini, karena kita bekerja sama dengan kementerian sebagai lembaga pemerintah, non kementerian, mitra TNI untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah.

Seperti yang kita lihat saat ini dari ibu-ibu warga sebatik ini, sedikitlah berbagi kasih dsri satgas, TNI, pemerintah daerah, kementerian sosial untuk bisa bersinergi dalam rangka menjaga kebersamaan antara bangsa.

Yudianto menuturkan, TMMD ini sudah sejak lama dilakukan mulai tahun 1980 hingga saat ini 105 dan nantinya akan berlanjut terus. Intinya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.

“Khususnya lagi di daerah 3T, apalagi daerah inu yang berbatasan dengan negara Malaysia, tentu betul-betul menjadi perhatian kita dalam meningkatkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara, untuk tegaknya NKRI.

Lebih lanjut dia menyebutkan, kegiatan ini setiap tiga kali dalam setahun, dulunya dua kali tetapi sejak tahun 2015 sudah kita laporkan ke DPR RI untuk menjadi tiga kali dalam setahun.

“Jadi dalam setahun ini se Indonesia jumlahnya 150 titik kabupaten dan kota untuk bagian percepatan pembangunan di wilayah,” jelasnya.

Yudianto juga mengatakan Sebatik merupakan wilayah yang unik, dengan melihat anak-anak sekolah berpakaian seragam merah putih semangat dan riang.

“Saya titipkanlah mereka-mereka ini kedepan nantinya untuk menjaga kedaulatan negara kita,” ujarnya. (OV)

Selayang Pandang PP BONEPAL Genap Ke-30 Tahun (1 Agustus 1989-2019)

Bone (Sulsel) -Perjalanan panjang salah satu organisasi pecinta Alam tertua disulawesi Selatan ini, telah banyak menorehkan tinta emas untuk generasi pecinta Alam di Kabupaten Bone khususnya dan Sulawesi Selatan umumnya.

Organisasi yang terbentuk pada tanggal 1 agustus 1989 oleh sekumpulan pemuda pemudi yang Hoby mendaki gunung, tepatnya dijalan gunung bawakaraeng watampone Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan.

PP BONEPAL adalah cikal bakal lahirnya beberapa KPA dan Mapala di Kabupaten Bone dan Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara, karena waktu itu para senior Bonepal juga Senior di Mapala UMI dan Korpala Unhas.

Sebutlah Askari Abdullah yang akrab disapa Kak Ayying, Andi Hendrik Ahmad atau kak Bongkeng, Syamsul Bahri Sirajuddin atau kak Yori, Irwansyah atau bang IONE, Muhammad Taufik, SH atau kak Ofik dan Ahmad Lubis disapa kak Lubis.

PP BONEPAL tercatat dalam sejarah panjat tebing Sulsel satu satunya organisasi yang pertama gelar Event tingkat nasional Hadirkan pemanjat Dunia Pria dan wanita dari tahun 1994 sampai Tahun 2000.

Lomba panjat dinding nasional La Tenri tatta tahun 1994 , lomba panjat dinding Nasional proklamasi tahun 1995 lomba panjat dinding Nasional 666 tahun Bone tahun 1996 dan terakhir Bonepal Fiesta 2000 semua dihadiri oleh pemanjat kaliber dunia Asal Indonesia.

Daftar pemanjat Nasional dan dunia yang pernah ikut di Event PP BONEPAL, Ronald Novar Mamarimbing (juara Dunia) Asal Surabaya , Yudistira Asal Jakarta, Kamran Arlin sesepuh pemanjat tebing Indonesia, Yuyun Yuniar Asal Bandung (juara Dunia dan masih banyak lagi pemanjat pemanjat Nasional Indonesia yang pernah ke Bone Sulawesi Selatan Karena PP BONEPAL.

PP BONEPAL bukan Hanya panjat tebing Semata pernah dibuat Eventnya Namun Event pecinta Alam Lainnya pun pernah di Lomba kan,kemah Bakti penghijauan, lomba lintas wisata Alam, Aroeang Tracking, ekspedisi Mekongga, ekspedisi Rakit danau tempe Teluk Bone.

PP BONEPAL saat ini terdiri dari 12 angkatan, selain Angkatan pendiri dan Angkatan perintis banyak pula putra Bonepal yang terlibat di Garuda Nusantara pimpinan Bunda ully Sigar Rusady.

Diusia ke 30 tahun ini PP BONEPAL banyak menyumbangkan anggotanya bergabung di BASARNAS, Damkar Bone, Dosen di Stkip Muhammadiah Bone, dipemerintahan, baik Kab Bone maupun daerah daerah wilayah Indonesia lainnya

Dalam peringatan HUT pp Bonepal yang ke 30 ini marilah kita menundukkan kepala sejenak kepada kakanda senior dan Junior yang telah lebih dulu meninggalkan kita semua keluarga Bonepal, Agus Yoe Santoso, Musakkir Kalumu Andi Mappasessu dan seluruh saudara kita yang tidak sempat saya Tuliskan namanya satu persatu.

Walau kami tak sempat ketemu dengan semua keluarga besar PP BONEPAL namun hati dan jiwa kami semua terpatri Untuk kejayaan PP BONEPAL, Salam Rimba salam lestari kami anak Anak Alam Perkumpulan pemuda Bone pecinta alam.

Penulis : Iwan Hammer
Angkatan ke II 1994
PP BONEPAL