Dua personel Satlantas polres Bone bagi sembako Dari Inchy ke PKL dan buruh Harian di pos lantas


Bone-Berandankrinews.com
Merebaknya Wabah Covid-19 di semua wilayah Indonesia Tak terkecuali kabupaten Bone propinsi Sulawesi Selatan, Membuat Pemerintah mengeluarkan Himbauan dan maklumat untuk menghindarkan warga menjadi korban sia Sia dari Coronavirus Ini

ket.gambar Bripka Andi Nurham serahkan sembako ke ibu Rabiah PKL jln mangga
Ironisnya pengaruh Covid-19 Ini berdampak kepada Jutaan pekerja informal se-Indonesia , Bukan Hanya tapi perekomian Rakyat Mulai kena dampak ,Karena diharuskan tetap Dirumah untuk memutuskan mata rantai penyebaran
Covid-19

Para pekerja informal , PKL, Ojek, Sopir, Buruh, pemulung dan lainnya Paling kena dampaknya karena selain tinggal Dirumah mereka Juga dikhawatirkan tidak betah untuk tinggal berhari hari Dirumah karena tuntutan hidup

Kehadiran salah seorang wanita muda pengusaha pemerhati masalah sosial , Ningsih Inchy 35 tahun ,mengungkapkan keprihatinan dirinya kepada warga berdampak Covid-19 sehingga tidak Bisa lagi melanjutkan usahanya entah sampai kapan pemberlakuan Aturan Ini

Saya menyalurkan bantuan melalui beberapa Lembaga salah satu DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan, Bantuan Alakadarnya Ini sekedar membantu meringankan beban hidup saudara saudari, Orang tua ,Adik dan kakak kakak kami Para pekerja informal Ini .

Bripka Andi Nurham dan Aipda Abd Malik personil satlantas Polres Bone juga membagikan Bantuan sembako dari Ibu Inchy , Minggu,12-04-2020 pukul 19.30 wita ,Bantuan Ini diserahkan langsung kepada Ibu Rabiah 40 tahun , PKL Jln mangga ,dan Juga diserahkan kepada Milad pekerja informal Harian , adapun penyerahan Bantuan sembako Ini dilakukan di pos lantas taman Bunga

Ibu Rabiah , mengucapkan terima kasih kepada Ibu Inchy semoga menjadi saluran berkah untuk orang Banyak dan tetap di lapangkan Reskinya Oleh Allah SWT.

Bripka Andi Nurham
Kami sangat mengapresiasi Apa Yang dilakukan ibu Inchy peduli kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19 sehingga tidak Bisa mencari penghidupan untuk keluarganya .

Muh Ishak Hammer