Perayaan Paskah di kabupaten Asmat tahun di gelar Secara ON AIR Akibat pandemi Covid-19


Berandankrinews.com
ASMAT — Perayaan Paskah tahun ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, akibat pandemi Virus Corona (Covid-19), semua rangkaian ibadah digelar secara On Air melalui radio sesuai instruksi dari pemerintah untuk beribadah dari rumah.

Malam paskah jatuh pada 11 April 2020, seluruh umat Katolik sekeuskupan Agats terpaksa harus melakukannya di rumah.

Ibadah malam paskah dipersembahkan oleh Pastor Innosensius Retobyaan, melalui On Air Radio FU, di dampingi oleh beberapa petugas untuk membantu berjalannya proses perayaan suci malam paskah.

Rangkaian ibadah ini pun berlangsung dengan hikmah, walaupun seluruh umat mengikutinya melalui On Air Radio FU Frekuensi 99.2 MHz, di Agats Kab. Asmat. Sabtu (11/4/20).

Misa ini di awalai dengan upacara cahaya menggunakan lilin, kemudian ada juga liturgi baptis sebagai tanda pembaharuan janji baptis dan awal hidup baru.

Dalam khotbahnya, pastor Inno mengatakan, “Malam paskah adalah ibu dari semua malam, karena pada malam hari ini kita semua kembali, di jadikan manusia baru, secitra dengan bapa, dan dilahirkan kembali berkat penebusan Yesus yang bangkit jaya dari kuburnya,” kata pastor Inno.

Ia juga menambahkan, bahwa perayaan malam paskah juga umat di lahirkan kembali, diperbaharui, di sucikan, dalam setiap hidup menghadirkan suka cita, hidup baru, mengalirkan cinta Allah dan menjadi sumber hidup yang ada di sekitar kita.

Sejalan dengan tema Paskah 2020, Kristus bangkit dengan membawa harapan baru.

“Tema kebangkitan kristus yang dirayakan oleh umat Kristen tahun ini, membawa harapan baru, khusus bangsa Indonesia dan pandemik ini sangat mengganggu umat manusia,” ujarnya dalam khotbah malam paskah.

Pastor Inno juga menyampaikan, semoga paskah tahun ini menghalau, mematikan, mengeluarkan wabah ini, sehingga umat manusia memperoleh harapan hidup yang lebih baik, sehat, dan berkenan di hadapan Tuhan.

Lanjutnya, Imam Projo keuskupan Agats juga megatakan, paskah artinya kita diselamatkan, dilahirkan secara baru, kita diharapkan khususnya umat di Keuskupan Agats terkait dengan wabah Virus Corona.

Ia juga berkata, kita jangan takut karena kita percaya kepada Yesus Kristus juru selamat, sambil kita pekah dengan himbauan pemerintah.

Dengan adanya wabah ini mengajak kita untuk hidup lebih sehat, memberikan pesan khusus kepada kita agar kita menata hidup yang lebih baru,” tegasnya.

Maka kita diharapakan bangkit dalam perayaan paskah ini, untuk mengatur hidup lebih baik lagi, terkait dengan wabah Virus Corona.

Laporan : Arjuna Wiwaha
Kabiro Asmat Papua