Dinas Pendidikan Perlu Perketat Pengawasan Sekolah di Bidang Pembangunan

Soppeng Sulsel, Berandankrinews.com-Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng patut diajungin Jempol dalam Program pelaksanaan kegiatan proyek yang sumber dananya dari APBD tahun anggaran 2018,melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun PIK, secara Swakelola ditiap sekolah yang mendapatkan anggaran tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng Drs.H.Lukman Msi mengatakan, Dinas Pendidikan sudah mengambil langkah yang baik demi terlaksananya pekerjaan tersebut untuk pencapaian kinerja kegiatan dengan mutu terbaik serta penggunaan dana tepat sasaran sesuai kebutuhan sekolah yang ada dikabupaten Soppeng. Jumat (14/9)

Ia menambahkan dengan program kinerja ini, demi untuk kenyamanan siswa-siswi maupun Guru dalam memaksimalkan proses belajar mengajar.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan beberapa sekolah yang diberikan kegiatan proyek dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang memuaskan, seperti Smp Negeri 1 Marioriawa dan Smp Negeri 1 Wattansoppeng pembangunannya sesuai prosedur dan spesifikasi.

Namun ada juga sekolah yang Nakal dengan memberikan ke pihak ke tiga kegiatan proyek tersebut.

Saat ditemui diruang kerjanya Arifin, S. Sos LPP Tipikor membenarkan adanya Kenakalan Sekolah yang meberikan ke Pihak ketiga program kegiatan proyek tersebut.

Plang proyek SDN 242 balublue
Bentuk fisik bangunan SDN 242 Balublue yang dikerjakan

“berdasarkan hasil pemantauan LPP Tipikor ada berberapa sekolah yang memberikan kepada pihak ketiga seperti SD Watu dan SD 242 Balublue, ” kata Arifin.

Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut perlu adanya pengawasan dari Dinas Pendidikan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, diduga Kepala Sekolah sebagai KPA tidak mengfungsikan panitia pembangunan yang telah dibentuk.

Gedung Sekolah SDN 242 Balublue yang dikerjakan terlihat retak

“Kami meminta kepada Dinas pendidikan agar ditindak lanjuti sekolah-sekolah yang mengunakan Pihak Ketiga dalam pelaksanaan kegiatan proyek ini karena ada beberapa Kepala sekolah sebagai KPA tidak mengfungsikan Panitia pembangunan yang dibentuk, demi pencapaian hasil kinerja yang maksimal dan dana tepat sasaran, Lanjutnya seperti Smp Negeri 3 Soppeng untuk ditinjau kembali penggunaan dananya, karena hasil tidak sesuai dengan besaran dana yang ada”, Tambah Arifin.

Penulis: Ifin/Ov