Safari Ramadan Ke Desa Mamolo, Gubernur Serahkan Bantuan Hibah Pemprov

NUNUKAN – Tak hanya membagikan paket sembako kepada warga Desa Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum secara simbolis menyerahkan bantuan hibah barang dan keuangan Pemprov Kaltara.

Bertempat di Aula Masjid Al-Hidayah, Desa Mamolo Kamis (13/4/2023), Gubernur Zainal Paliwang menyerahkan sejumlah bantuan hibah kepada kelompok nelayan. Yakni kepada Kampung Pukat, Sei Bolong senilai Rp 170 juta, Kampung Nelayan, Mansapa senilai Rp 135 juta, Pokdakan Maju senilai Rp 136 juta, Pokdakan Bina Mustika senilai Rp 125 juta, dan Pokdakan Ulun Pagun senilai Rp 125 juta.

Selanjutnya, bantuan hibah diberikan kepada Masjid Uswatun Hasanah senilai Rp 50 juta, Yayasan Al-Inabah Ponpes Tahfizul Qur’an senilai Rp 50 juta, serta Musholla Al-Abrar SMKN 1 Sebatik Barat senilai Rp 50 juta. Ada juga bantuan kepada korban kebakaran sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kaltara.

Gubernur mengharapkan bantuan ini dapat mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah. Utamanya, menyangkut ketahanan pangan dengan berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor kelautan dan perikanan.

“Semoga seluruh pihak dapat bekerja sama, berkolaborasi dan berkontribusi untuk memajukan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) perikanan dan kelautan secara maksimal dan berkelanjutan. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya nelayan di Tanah Benuanta,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

(dkisp)

 

Sekretaris Daerah Buka Rakor Pemuktahiran Data Indeks Desa Membangun

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Sekretaris Daerah Serfianus membuka secara resmi Rapat Koordinasi dengan agenda pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM), pelaksanaan penetapan dan penegasan batas desa di Kabupaten Nunukan serta mekanisme penyaluran bantuan langsung tunai desa tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat VIP lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, Rabu (12/04).

Tampak hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan, perwakilan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Utara serta para Camat se-Kabupaten Nunukan.

Dalam sambutan Bupati Laura yang disampaikan oleh Sekda Serfianus mengatakan bahwa kegiatan itu sangat penting dan strategis dalam upaya mewujudkan visi ”Desa Membangun Indonesia” dimana desa bertenaga secara sosial, berdaulat secara politik, bermartabat secara budaya dan mandiri secara ekonomi.

“Pelaksanaan rapat koordinasi ini adalah merupakan sebuah momen dalam menata desa menjadi lebih baik kedepannya. Tentu hal tersebut sangat lah ditentukan oleh keberadaan bapak-ibu camat di desa, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat tercapai dengan sempurna”, ungkap Serfianus.

Pemetaan batas desa merupakan hal yang sangat penting dan krusial, karena hal tersebut merupakan dasar perencanaan desa, jika batas desa telah tertata dengan baik maka dapat digunakan dalam hal tertib administrasi pemerintah dan menjamin kepastian hukum atas batas kewenangan masing-masing pemerintahan.

Sesuai dengan Perpres nomor 23 tahun 2021 tentang percepatan kebijakan satu peta tentunya pemerintah daerah ditargetkan merampungkan batas wilayah desa, maka dari itu Bupati Laura menyampaikan kepada seluruh elemen agar mendukung pelaksanaan penetapan dan penegasan batas desa di Kabupaten Nunukan, serta berharap para camat dapat memfasilitasi pelaksanaan penegasan batas desa di wilayahnya masing-masing.

(PROKOMPIM)

Ramadhan Ke-21, Pasar Blok Tiga Mulai Sepi Pengunjung

NUNUKAN – Pasar Ramadhan blok tiga pada puasa ke-21 mulai sepi pengunjung, Rabu (12/04/2023).

Seperti diketahui, pasar blok tiga merupakan salah satu tempat berburu takjil berbuka puasa bagi masyarakat Nunukan di bulan suci Ramadhan.

Namun, berdasarkan keterangan salah satu pedagang pasar blok tiga, Welpy mengatakan bahwa Ramadhan ke-21 pengunjung mulai berkurang.

“Puasa ke-21 ini pengunjung yang datang ke pasad sudah mulai berkurang, mungkin karena sudah di akhir puasa ya jadi suasana puasanya makin hilang,” ujar Welpy.

Selanjutnya, Welpy mengungkapkan bahwa sebelumnya pada saat awal puasa pengunjung ramai berdatangan.

“Kalau kemarin itu ramai, karena memang masih awal puasa kan, sama masyarakat juga penasaran dengan apa aja yang dijual di pasar blok tiga,” lanjut Welpy.

Sama halnya dengan Firman, salah satu pengunjung pasar yang mengatakan dikarenakan masuk akhir bulan Ramadhan yang membuat ketertarikan masyarakat berkurang untuk datang ke salah satu tempat jajanan takjil berbuka puasa.

“Iya, karena sudah akhir puasa, masyarakat sudah tidak terlalu untuk berburu takjil dan juga sudah sering kesini kan,” ucap Firman.

Terdapat berbagai jajanan di pasar Ramadhan blok tiga mulai dari makanan seperti lauk pauk, aneka kue dan gorengan serta macam-macam jenis minuman.

(Dhin/Nam)

Anggota DPRD Nunukan Joni Sabindo Sambangi Pasar Ramadhan Blok Tiga

NUNUKAN – Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Nunukan, Joni Sabindo sambangi Pasar Ramadhan blok tiga, Kecamatan Nunukan, Rabu (12/04/2023).

Terlihat anggota DPRD tersebut bercengkrama dengan para pedagang di Pasar Ramadhan sembari membeli jajanan makanan dan minuman masing masing stand dagangan.

Selaku anggota DPRD, Joni Sabindo, S.E mengatakan bahwa “Hari ini bersama masyarakat Nunukan kami hadir di Pasar blok tiga terkait dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas kami dalam hal pengawasan, dimana masyarakat kita di bulan suci ramadhan ini disamping mereka berpuasa, mereka juga mengais rezeki dengan menjual jajanan kue dan minuman,” ucap Joni.

Selanjutnya, Joni Sabindo juga berharap agar pemerintah daerah (Pemda) dapat memeperhatikan dan mendukung masyarakat kita serta masyarakat ikut mendukung kegiatan pasar ramadhan.

“Harapan kami selaku anggota DPRD yakni leran serta Pemda dan perangkatnya harus lebih ditingkatkan lagi karena bagaimanapun masyarakat kita berusaha untuk mengais rezeki untuk bertahan hidup, sudah sewajarnya pemda mendukung, dan mensupport semua usaha, serta harapannya untuk masyarakat mari kita sama sama ikut mendukung saudara kita dengan datang berbelanja, saya lihat walaupun tempatnya sangat sederhana tapi amanlah untuk berbelanja daripada dipinggir jalan,” lanjut Joni.

Bersama dengan itu, salah satu pedagang pasar ramadhan blok tiga, Welpy mengungkapkan rasa terima kasih kepada anggota DPRD yang telah datang ke pasar ramadhan.

“Terima kasih untuk anggota DPRD, Pak Joni Sabindo yang sudah datang ke pasar ramadhan untuk melihat kondisi kami disini, dengan kunjungan ini para pedagang dapat meningkatkan rasa percaya terhadap wakil rakyat kita,” tutup Welpy.

(Dhin/Nam)

Gubernur Ikuti Rakornas Bidang Ekososbud, Mendagri Ajak Rawat Keberagaman

KENDARI – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekososbud) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Selasa (11/4/2023) siang tadi.

Rakornas yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA., MA., Ph.D. kali ini bertemakan “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman, dan Harmoni”.

Seperti diketahui, rangkaian Pemilu 2024 sudah berjalan sejak tahun lalu, sehingga perlu adanya kesepahaman antara Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap berbagai kebijakan yang ditetapkan dalam menghadapi potensi masalah sosial di masyarakat.

Menurut data sejarah, penyebab negara-negara terjadi konflik sosial ialah sedikitnya keragaman yang justru diekploitasi dan dibenturkan terus-menerus.

Menteri yang akrab dipanggil Tito itu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar dan beragam dengan banyak suku, ras, dan agama. Namun dengan keragaman itu, Indonesia tidak menuai konflik seperti negara dengan tingkat konflik yang tinggi.

“Kita lihat sejarah konflik India-Pakistan, Rusia-Ukraina, konflik mereka disebabkan oleh persamaan yang justru dieksploitasi dan tidak terawat”, ucap Tito saat memberi arahan.

Menurut Tito berkah Tuhan yang paling besar bagi Indonesia bukanlah kekayaan alam di Indonesia, melainkan keragaman yang terus menerus dirawat. Banyak instrumen yang sudah dibuat oleh pemerintah untuk merawat keragaman, misalnya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

“Salah satu peran FKUB ini yaitu mengidentifikasi dan merevitalisasi kearifan lokal yang dapat mendukung kerukunan umat beragama,” sambungnya.

Diakhir arahannya, Tito mengajak peserta Rakornas untuk mengeksploitasi kepentingan bersama agar keragaman di Indonesia dapat terjaga.

“Mari kita sama-sama mengeksploitasi apa yang menjadi kepentingan bersama, bukan justru mengeksploitasi hal-hal kepentingan individual yang akan menimbulkan konflik,” tutupnya.

Pembukaan Rakornas diakhiri dengan pemukulan gong dan foto bersama, hadir dalam Rakornas diantaranya yakni Direktur Jendral (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si, dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.

Hadir pula mendampingi Gubernur Zainal A. Paliwang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Dr. Teguh Henri Sutanto, M.Pd serta Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, Ir. Wahyuni Nuzband, M.AP.

(dkisp)