Kegiatan Advokasi Pemanfaatan Rapor Pendidikan Bagi Pemerintah Daerah dan Sekolah di Kalimantan Utara Tahun 2025 Resmi Dibuka

NUNUKAN – Di ruang sebaguna lantai V Kantor Bupati Nunukan, Bupati H. Irwan Sabri membuka secara resmi Kegiatan Advokasi Pemanfaatan Rapor Pendidikan Bagi Pemerintah Daerah dan Sekolah di Kalimantan Utara Tahun 2025. Selasa (20/5/2025). 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh BPMP (Balai Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Kalimantan Utara dan Inovasi Prov. Kaltara, serta juga dihadiri Ketua Tim Kerja Evaluasi Pendidikan Kemendikdasmen Fransisca Nur’ainu Krisna, Dekan FKIP Universitas Borneo Tarakan Dr. Arifin, Kepala BPMP Prov. Kalimantan Utara Andrianus Hendro Triatmoko, Widyaswara KGTK Prov. Kaltara Muh. Adnan Malewa, Kadis Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad, Kadis Pendidikan Kota Tarakan Tamrin Toha, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Tana Tidung Irdiansyah, Sekretaris Bappeda Litbang Kota Tarakan Kurdiansyah, Provicial Manager Inovasi Jakarta Agus Prayitno, Dinas Pendidikan Kab. Malinau, Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Perwakilan Sekolah SDN Kota Tarakan, Perwakilan Sekolah SDN Kab. Malinau, Perwakilan Sekolah SDN Tana Tidung, Perwakilan Sekolah SDN Kota Tarakan, Perwakilan Sekolah SDN Kab. Nunukan.

Tujuan dari Inovasi adalah untuk mendukung penguatan ekosistem daerah dimana sekolah dan madrasah beroperasi melalui bantuan teknis, memperantarai kemitraan yang kuat, uji coba inovasi, generasi dan berbagai pengetahuan.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPMP Prov. Kaltara dan Inovasi Prov. Kaltara karena telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Karena rapor pendidikan merupakan alat bantu yang sangat berguna dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati Irwan juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para guru yang hadir karena telah bersungguh-sungguh dalam mencurahkan waktu, pikiran dan tenaganya di tengah berbagai keterbatasan di satuan pendidikan masing-masing.

“Rapor pendidikan, sebagai hasil dari pengumpulan dan analisis data pendidikan, memberikan gambaran yang komprehensif tentang kindisi pendidikan di setiap satuan pendidikan dan daerah kita,” ujarnya.

Untuk data Rapor ini dapat digunakan untuk berbagai hal antara lain, Perencanaan program pendidikan, Evaluasi capaian pendidikan, Pengambilan Keputusan, Peningkatan Kualitas pendidikan.

Dengan adanya kegiatan ini Bupati Irwan berharap, Kepada para Kepala Sekolah dan guru dapat memahami dan memanfaatkan rapor pendidikan secara optimal.

“Saya yakin, dengan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah, satuan pendidikan, dan seluruh stakeholder, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas di wilayah kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Provincial Manager Inovasi Jakarta, Agus Prayitno menjelaskan tentang Fokus Intervensi Tahun 2025 adalah Literasi dan Numerasi berbasis KKG, Penyelenggaraan pendidikan inklusif, Program pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dasar, Pendidikan di wilayah terpencil.

“Untuk Fasilitasi 12 KKG terdapat 78 fasiitator yang terdiri dari 17 fasilitator daerah dan 61 fasilitator gugus,” ungkapnya.

Agus juga menjelaskan sasaran programnya ditujukan untuk 60 SD dan MI di Pulau Nunukan dan Sebatik, 24 SDN/S dan 5 MIS di pulau Nunukan, 23 SDN/S dan 8 MIS di Pulau Nunukan.

Selain itu, sebanyak 427 guru Penerima manfaat Program Bagi Guru yang terdiri 233 Guru SD dan 15 guru MI di Pulau Nunukan, 143 guru SD dan 36 guru MI di Pulau Sebatik. Sedangkan untuk penerima manfaat progran bagi siswa sebanyak 7.799 siswa yang terbagi 4.567 Siswa SD dan 300 siswi MI di Pulau Nunukan dan 2.340 siswa SD dan 592 siswa MI di Pulau Sebatik.

(PROKOMPIM)

Kunjungi SMP Negeri 001 Sebuku, Wakil Bupati Nunukan : Dapodik Harus Update

NUNUKAN – Setelah berkeliling ke wilayah Sembakung dan Tulin Onsoi, Wakil Bupati Nunukan Hermanus beserta rombongan bergeser ke Sebuku untuk melihat Bangunan baru SMPN 001 Sebuku, Jum’at (6/5). 

Tiba di sekolah, rombongan langsung meninjau bangunan yang baru, masuk ke ruang kelas melihat bangku dan meja yang serba baru, Wabup Hermanus mengatakan semua bahan yang digunakan untuk meja dan kursi sudah sesuai dari bahan dan ketinggiannya, Hermanus juga mengatakan Dapodik harus update.

“Saya minta Kepala Sekolah agar selalu Update Dapodiknya,”pesan Hermanus.

Hermanus juga meminta kepada pihak sekolah untuk memperhatikan kebersihan WC sekolah, karena itu sebagai cerminan dari para siswanya.

Disambut dengan hidangan ubi rebus, pisang rebus dan pisang goreng, wakil Bupati Hermanus beserta rombongan tersenyum manis.

Sambil menikmati secangkir kopi, wakil Bupati Hermanus memberikan kesempatan kepada Kepala Sekolah, Evy Marampak untuk menyampaikan suka duka sebagai Kepala Sekolah.

Tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan, Evy Marampak bercerita mulai dari guru biasa hingga menjadi kepala sekolah, Evy menyaksikan perkembangan sekolah SMP Negeri 1 sebuku selama kurang lebih 20 tahun, mulai dari bangunan yang sangat sederhana, dengan siswa yang sangat sedikit, Evy beserta tenaga pengajar yang lain tidak berhenti untuk terus berjuang hingga mendapatkan bangunan sekolah yang layak.

(PROKOMPIM)

Hari Pertama Monitoring dan Evaluasi Pembangunan, Wabup Hermanus Tinjau Sekolah dan Buka Forum Diskusi di Kecamatan Sei Menggaris

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S Sos didampingi Kepala Dinas Pendidikan Akhmad, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Nunukan Alimuddin, ST MT, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Andi. Salahuddin. ST. Kabid Infrastruktur Kewilayahan Bappeda Litbang, Sidik., S Pt. Kepala bidang Sarana dan prasarana kesehatan, Dinas Kesehatan Rahim beserta Tim percepatan pembangunan daerah (TP2D) Abdullah Tansi melakukan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan ke Kecamatan Sei manggaris, Kecamatan Tulin Onsoi, Sebuku, Sembakung dan Sembakung Atulai.

Jadwal Kunjungan Kerja dan Monitoring Wakil Bupati Hermanus beserta rombongan dimulai sejak hari kamis, 15 Mei 2025 yang dimulai dari Kecamatan Seimanggaris.

Tujuan utama monitoring pembangunan adalah untuk memastikan kegiatan pembangunan berjalan sesuai rencana, meningkatkan kualitas, efisiensi, dan akuntabilitas, serta mengukur keberhasilan dan dampak pembangunan terhadap masyarakat. Monitoring juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah penyimpangan, serta memberikan masukan untuk perbaikan di masa depan.

Hasil monitoring dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan masukan dan rekomendasi perbaikan, baik untuk proyek yang sedang berjalan maupun untuk perencanaan pembangunan di masa depan.

Hal tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Hermanus yang dimulai dari Kecamatan Sei Menggaris menuju sekolah SD Negeri 005 Seimanggaris Desa Sekaduyantaka, melihat langsung kondisi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah tersebut.

Kehadiran Wakil Bupati disambut hangat oleh keluarga besar SDN 5 Seimanggaris, duduk sambil berbincang dengan para guru mendengarkan dengan seksama apa yang menjadi harapan para guru tersebut.

Mulai bangunan yang masih minim, jumlah guru atau tenaga pengajar yang sangat terbatas, dan akses jalan menuju ke sekolah dan perumahan guru tak luput dari laporan Kepala Sekolah, Zainuddin, S.Pd SD.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas kedatangan Bapak Wakil Bupati, Kami berharap dengan kunjungan ini, aspirasi kami dapat terealisasi, terutama terkait kebutuhan ruang kelas baru, Kami berharap bisa dibangunkan satu ruang kelas tambahan karena lahannya sudah siap, kami juga berharap jalan masuk ke sekolah kami dapat dibenahi agar lebih nyaman dilalui oleh siswa siswi kami,” jelas Zainuddin.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Hermanus menyampaikan apresiasinya terhadap upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kreatif, dan inspiratif.

“ Hari ini kami meninjau langsung ruang-ruang kelas, serta konsep pembelajaran di SDN 5 Seimanggaris. Saya juga memberikan edukasi dan motivasi kepada para guru, pelan – pelan dicicil sesuai dengan skala prioritasnya,” ujar Hermanus.

Setelah meninjau sekolah, rombongan bergeser ke lokasi berikutnya yaitu Desa Kanduangan. Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU), Wakil Bupati Hermanus beserta rombongan membuka forum diskusi, untuk mendengarkan dan menampung apa yang menjadi harapan dari para tenaga kesehatan, tenaga guru dan para kepala desa terkait dengan minimnya tenaga kesehatan yang ada di Seimanggaris, minimnya guru bidang studi, kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan serta akses jalan menuju sekolah.

“Tujuan kita turun ke lapangan “By Name By Address”, sehingga semua kebutuhan masyarakat akan kita terjemahkan satu persatu, mana yang prioritas mana yang tidak, nanti akan ada tim perumus yang akan membahas satu persatu, namun nanti akan ada Skala Prioritas, jangan karena semangat yang tinggi, keinginan yang tinggi dengan mengeluarkan anggaran yang besar tapi tidak bermanfaat bahkan terbengkalai, itu mubazir, apa yang sudah ada saat ini diharapkan itulah yang dimanfaatkan, kita akan mencari skala prioritas yang mendesak, agar tidak terkesan mendesak,” jelas Wabup.

(PROKOMPIM)

 

46 Siswa Siswi SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan Angkatan XI, Adakan Prosesi Pelantikan, Penyumpahan dan Wisuda Kelulusan Tahun 2025

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad menghadiri Acara Pelantikan, Penyumpahan dan Wisuda Siswa Siswi SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan Angkatan XI Jurusan Asisten Keperawatan dan Asisten Tenaga Kefarmasian Tahun 2025. Kamis (15/5/2025). 

Acara Wisuda Siswa Siswi SMKS Kesehatan Borneo Nunukan yang dilaksanakan di ruang serbaguna lantai V Kantor Bupati Nunukan ini terdiri dari 20 orang Jurusan Farmasi Klinis dan 28 orang Jurusan Asisten Keperawatan.

Dalam sambutan tertulis Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa siswi SMKS Putra Borneo Angkatan XI yang telah menyelesaikan studi di SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan.

“Keberhasilan kalian hari ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat belajar yang tinggi,” ungkapnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan, sebagai satu-satunya SMK Kesehatan yang ada di Nunukan dan telah memberikan pendidikan berkualitas di bidang kesehatan.

“Kepada siswa siswi, saya berharap kalian dapat mengabdikan keahlian kalian dengan sebaik-baiknya, berdedikasi dalam melayani masyarakat, dan terus mengembangkan diri untuk menjadi profesional yang kompeten,” ujarnya.

Selain itu, dalam sambutannya bupati juga berharap kepada siswa siswi SMKS Kesehatan Putra Borneo agar dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder di bidang kesehatan untuk bersama-sama membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Diakhir acara, SMKS Kesehatan Putra Borneo memberikan penghargaan kepada 3 siswa siswi bidang akademik jurusan Asisten Keperawatan atas nama A. Putri Sardila terbaik pertama, Arsila Khaerunnisa terbaik kedua, dan Anastasya Rahmadani terbaik ketiga.

Selain itu 3 siswa siswi terbaik di bidang akademim jurusan Asisten Tenaga Kefarmasian yang menerima penghargaan terbaik pertama atas nama Madisa Najwa Napisa, Terbaik kedua atas nama Uswatun Hasanah, dan terbaik ketiga atas nama Sharmila.

Sedangkan untuk penghargaan bidang akademik diberikan kepada Ferna, juara I Lomba O2SN Bidang Pencak Silat Tahun 2023 Tingkat Provinsi dan Finalis Nasional Lomba O2SN tahun 2023. Divia Abellina Rahma Asnawi, Juara II LKS jurusan keperawatan Tingkat Provinsi. M. Firdaus, juara II lomba O2SN Bidang Pencak Silat Tahun 2023 tingkat provinsi. Madisa Najwa Napisa, Finalis Lomba FIKSI Nasional Tahun 2023. Uswatun Hasanah, juara II Lomba FIKSI Tahun 2024 dan perwakilan Nunukan dalam forum anak-anak Provinsi Tahun 2024.

Pada acara wisuda SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan kali ini juga dihadiri perwakilan Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ptov. Kaltara wilayah Nunukan, Ketua Yayasan SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan, Kepala Sekolah SMKS Putra Borneo Nunukan, Serta para wali murid SMKS Kesehatan Putra Borneo Nunukan Angkatan XI.

(PROKOMPIM)

Bupati H. Irwan Bersama Istri Saksikan prosesi wisuda Tahfids Qur’an Siswa Siswi SDIT Ibnu Sina

NUNUKAN – Momen haru bercampur bahagia terpancar di wajah Bupati Nunukan H. Irwan Sabri bersama Istri Ny Andi Annisa Mutia saat menyaksikan prosesi pewisudahan putra beliau, tahfidz Qur’an juz 30 bersama 95 wisudawan/wisudawati dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnu Sina yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Senin 12 Mei 2025.

Adapun peserta wisuda tahfidz tahun ini berjumlah 95 wisudawan/wati dengan rincian Juz 28 berjumlah 4 wisudawan/wati, Juz 29 berjumlah 10 wisudawan/wati dan Juz 30 brjumlah 81 wisudawan/wati. 2 kategori prestasi yaitu Wisudawan termuda dan Wisudawan/wati yang telah melebihi target hafalan.

Apresiasi yang tinggi disampaikan Bupati H. Irwan serta ucapan terimakasihnya kepada pengasuh para guru Ibnu Sina yang begitu tekun mengajar dan mendidik para murid mulai dari tidak mengenal huruf sampai lancar membaca Al-Quran hingga menghafalnya, terlebih di zaman sekarang anak – anak mulai mengenal telepon genggam, tentunya godaan dan tantangan itu akan semakin besar.

” Di era digitalisasi saat ini, tentunya banyak tantangan, pengaruh gadget dan internet sangat besar, maka perlu pantauan dari orang tua, karena kita juga tidak bisa membiarkan anak anak atau pun melarang menggunakan gadget, jadi harus kita pantau,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, bagi orang tua berbahagialah dan berbanggalah karena telah memiliki anak anak para generasi Qurani.

“Pesan saya, jangan berhenti namun kebiasaan membaca Al-Quran dan menghapal Al-Quran diteruskan dan ditingkatkan di hari-hari mendatang,” harapnya.

Lebih jauh, Bupati H. Irwan menyampaikan terkait janji politiknya, arah visi misi Irama Perubahan yaitu akan memberikan seragam sekolah.

” Tentunya dalam pemberian baju sekolah, kita tidak akan memilih – milih, baik sekolah negeri maupun swasta, mampu atau tidak semua kita kasih seragam sekolah gratis.” Ungkapnya.

Seragam sekolah tersebut lanjut Bupati H Irwan dibagikan di tahun pertama, untuk yang SD diterima pada saat masuk sekolah (Kelas 1) begitu pun untuk yang SMP diterima di kelas 1 juga.

” Terkait jaringan Starlink, kita kasih satu sekolah satu starlink, namun untuk sekarang kita fokuskan di daerah daerah terpencil, sehingga para kepala sekolah dan lainnya cepat berkomunikasi, dan tidak berarti di kota kota tidak saya berikan, ini janji saya,” jelas Bupati H. Irwan menutup sambutannya.

(PROKOMPIM)