RSUD Nunukan Gelar Turnamen Liga Sepak Bola Antara Pegawai dan Staff

NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan menggelar turnamen liga sepakbola antara pegawai dan staff di Stadiun Sei Bilal, Sabtu (13/01/2024) pagi.

Turnamen tersebut diantaranya terdiri dari 4 (empat) tim diantaranya tim A, B, C dan D yang masing-masing akan berlaga dengan sistem poin kandang tandang.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG mengatakan bahwa turnamen liga sepakbola RSUD akan berlangsung selama 2 (dua) hari.

“Ya hari ini kita menggelar liga turnamen sepabola antar pegawai dan staff, dimana pertandingan akan digelar selama 2 hari sampai besok karena semua tim bertemu 2 kali secara kandang tandang,” ujar dr. Dulman.

Selanjutnya, dr. Dulman mengatakan turnamen sepakbola tersebut selain sebagai olahraga rutin, juga bertujuan untuk silaturahmi dan meningkatkan semangat antara pegawai dan staff rumah sakit.

“Kegiatan ini juga sebagai olahraga rutin kita di rumah sakit karena kita tau bahwa kesehatan para tenaga kesehatan juga penting,” kata Direktur RSUD Nunukan.

“Selain itu turnamen ini juga untuk mempererat silaturahmi antara pegawai dan staff di RSUD Nunukan agar dapat bekerja maksimal guna memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” lanjutnya.

Adapun kegiatan turnamen tersebut akan diadakan selama 2 hari yakni pada Sabtu dan Minggu tanggal 13 hingga 14 Januari 2023.

(Nam/Nam)

Kontingen PWI Nunukan Raih Peringkat 2 Pada Porwada I Kaltara

TARAKAN – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan berhasil meraih peringkat kedua pada gelaran Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) I Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (17/12/2023).

Sebelumnya, perhelatan Porwada I Kaltara resmi dibuka oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang pada 14 Desember 2023, lalu ditutup 17 Desember 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Tipe B Islamic Center Tarakan.

Adapun perolehan medali Kontingen Nunukan berjumlah 9 medali, diantaranya empat emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Selanjutnya, cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dan berhasil membawa pulang emas untuk Kontingen Nunukan diantaranya tenis meja, billiard bola 8, billiard bola 9, dan lari marathon 3.000 meter.

Sementara untuk Cabor perak yakni Bulutangkis, billiard bola 9, dan lari marathon 3.000 meter.

Ketua Kontingen PWI (persatuan wartawan Indonesia) Nunukan Samran Nur Alim mengaku bangga dengan para atlet berprofesi wartawan dari Nunukan.

Lantaran, meski PWI Nunukan baru terbentuk namun sudah mengharumkan nama daerah di tingkat Kaltara.

“PWI Nunukan peringkat dua dalam ajang Porwada I Kaltara. Ini capaian yang luar biasa meskipun baru terbentuk. Semoga ke depan prestasi yang dimiliki wartawan Nunukan bisa lebih ditingkatkan hingga tingkat nasional,” kata Samran Nur Alim.

Samran yang juga merupakan Ketua KONI Nunukan itu menyampaikan akan mendukung PWI Nunukan pada ajang Porwarnas di Kalimantan Selatan pada Oktober 2024.

“Kami sangat mendukung penuh, karena sudah bisa menorehkan prestasi di tingkat Kaltara artinya sudah layak menuju ke jenjang nasional,” ucapnya.

“Bentuk dukungan tentu berupa anggaran. Termasuk tempat latihan nanti di Nunukan,” tambahnya.

Terpisah, Ketua PWI Nunukan, Taslee menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan penampilan para atlet dari Nunukan

“Kami optimis menuju Porwarnas yang rencana perhelatannya pada Oktober 2024. Selamat dan terima kasih kepada seluruh kontingen Nunukan atas perjuangan dan kerja kerasnya,” ungkap Taslee.

Bersama dengan itu, terdapat tiga kabupaten/ kota yang ikut memeriahkan Porwada I Kaltara yakni Bulungan, Tarakan, dan Nunukan.

(Nam/Nam)

9 Tahun Vakum, Atlet Tenis Meja PWI Nunukan Rengkuh Medali Emas

TARAKAN – Atlet Tenis Meja utusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan, Syafarudin berhasil menyumbang medali emas pertama untuk kontingen Nunukan di Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) I Kalimantan Utara, Jumat (15/12/2023) malam.

Syafarudin tampil gemilang saat berhadapan dgn atlet PWI Tarakan, Setiadi di Grand Final. Hasil ini sekaligus membuka peluang kontingen Nunukan untuk meraih prestasi di cabang olahraga lainnya.

“Alhamdulillah bisa mempersembahkan medali untuk kontingen Nunukan,” ujar Syafarudin ditemui usai pertandingan.

Dia mengaku, olahraga tenis meja ini terkahir dia geluti 9 tahun lalu. Namun Syafarudin mengaku puas dengan hasil akhir pertandingan dan menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Ketua Kontingen PWI Nunukan Samran Nur Alim yang hadir langsung di arena tanding menyampaikan selamat atas medali yang diraih kontingen PWI Nunukan.

“Selamat kepada Syafarudin atas medali emas untuk Nunukan. Semoga rekan-rekan lain bisa tampil maksimal dalam nomor pertandingan berikutnya,” tegas pria yang juga menjabat Ketua KONI Nunukan ini.

Terpisah, Ketua PWI Nunukan, Taslee menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan penampilan Syafarudin. Medali pertama di Porwada I Kaltara ini, diharapkan menjadi pemantik lahirnya medali-medali baru di nomor tanding yang diikuti seluruh kontingen PWI Nunukan. (tim)

 

Porwada Kaltara I Resmi Dibuka

TARAKAN – Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) I Kaltara, resmi dibuka dan akan berlangsung selama 3 hari, sejak Jumat (15/12) hingga Minggu (17/12) di Tarakan.

Porwada I Kaltara dibuka langsung Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang di gedung Grada Pemuda KNPI Tarakan, Kamis (14/12) malam.

Zainal selaku Pemprov Kaltara, mengapresiasi terselaksananya Porwada Kaltara I tersebut. “Bidang olahraga ini bisa menjaga stamina kita memang, tapi tetap jangan tidak dipaksakan,” harapnya mengawali sambutannya.

Menurutnya, wartawan merupakan corong sumber informasi masyarakat. Peran wartawan sangat strategis dalam pembangunan pemerintah kota/daerah.

Tentunya Zainal berharap, wartawan tetap berpegang teguh dengan kode etik, dan dapat membantu menangkal berita bohong di masyarakat.

“Diharapkan Kaltara predikat Provinsi teraman nomor 2 di Indonesia, tetap bisa ditingkatkan, ini tidak lepas dari peran wartawan yang selalu memberitakan berita positif yang membangun untuk kebaikan di Kaltara,” katanya.

Terakhir, dirinya berharap kepada para kontingen tetap junjung tinggi sportivitas dan menjaga keselamatan. Dirinya meyakini, semua kontingen pasti tetap akan mendapatkan medali.

“Tolong junjung tinggi sportivitas, jaga keselamatan, semuanya satu profesi, jangan sampai selisih paham menciderai nama wartawan, yang penting itu ajang silarutahmi dan sharingnya,” harap Zainal.

Sementara itu, Ketua Panitia Besar I Kaltara, Eliazar menambahkan, Porwada I Kaltara pertama kalinya di gelar di Kaltara. Porwada diikuti oleh 3 kontingen yakni, kotingan Tarakaran, Bulungan dan Nunukan.

“Tentu kita berharap Porwada 2 mendatang, semua kabupaten di Kaltara bisa ikut semua,” harapnya.

Porwada 1 Kaltara ini memperlombakan 6 cabor dan 2 lomba, termasuk ajang eksebisi domino. Dan Powardan I Kaltara ini, sejatinya untuk Porwanas di Banjarmasin mendatang.

“Kami berharap pemerintah Kaltara maupun kabupaten/kota terus mendukung kami baik dari provinsi maupun hingga ke kancah nasional mendatang,” harapnya mengakhiri.

(tim)

Pelatihan Kepemimpinan Administrator, “TILE TABIS” Akan Kendalikan Proses Bisnis Anggaran RSUD Nunukan

NUNUKAN – Optimalisasi Rencana Kegiatan Bisnis (TILE TABIS) berbasis SOP rencana bisnis anggaran badan layanan umum daerah rumah sakit umum daerah (BLUD-RSUD) Kabupaten Nunukan jadi salah satu inovasi pada kegiatan Launching Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Tahun 2023 Kelas Kab.Nunukan di Aula pertemuan lantai V (lima) kantor Bupati Nunukan, Senin (11/12/2023).

Sebelumnya kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 orang dari seluruh lingkungan pemerintah Kab.Nunukan bersama berbagai ide, gagasan serta inovasi dari para peserta.

Tidak terlepas dari salah satu peserta yakni Sekretaris RSUD Nunukan, Muhammad Shaleh dengan inovasi Optimalisasi Rencana Kegiatan Bisnis (TILE TABIS) berbasis SOP rencana bisnis anggaran badan layanan umum daerah rumah sakit umum daerah (BLUD-RSUD) Nunukan.

“RSUD Nunukan merupakan salah satu BLUD Kab.Nunukan sehingga perlunya kerangka acuan bisnis (KAK) dan rencana bisnis anggaran (RBA) melalui Renstra, Renja dan RKA atau DPA agar terkendalinya proses bisnis anggaran yang memiliki sistem mengikat seperti TILE TABIS,” ungkap Shaleh.

 

Selanjutnya, Sekretaris RSUD Nunukan tersebut menyampaikan TILE TABIS memiliki tujuan dalam rentan waktu jangka pendek, menengah dan panjang.

“Jangka pendek dengan rentan waktu 2 (dua) bulan yakni terbit dan terlaksananya SOP, RUB, RBA dan RPB triwulan IV pada salah satu sub-bagian di TU RSUD Nunukan, jangka menengah selama 3 bulan hingga 1 tahun, dimana terbit dan terlaksana RUB, RBA dan RPB triwulan I-IV sesuai SOP kesekretariatan, lalu jangka panjang dengan waktu 1-2 tahun, yaitu RUB, RBA dan RPB setiap tahun pada seluruh bidang dan bagian TU RSUD Nunukan,” lanjutnya.

Lalu, Muhammad Shaleh mengungkapkan dampak jika tidak ada sistem yang mengikat terkait proses bisnis anggaran.

“Dampak dari tidak terkendalinya proses bisnis anggaran tentunya berpengaruh terhadap pelayanan administrasi kurang maksimal serta menurunnya pelayanan kesehatan secara kuratif dan rehabilitatif dengan berbagai macam faktor,” ucapnya.

Adapun TILE TABIS memiliki manfaat secara internal dan eksternal diantaranya :

– Project Leader
1. Sebagai pengembangan diri dan kompetensi reformer.

– Unit Kerja dan Pemerintah Daerah
1. RBA/DBA terkualfikasi per bidang dan per belanja serta terencana dari ruang lingkup terkecil,
2. Lebih terkontrol per bidang.

-Masyarakat
1. Layanan kesehatan semakin terpenuhi dan terjamin.

(Nam/Nam)