Pindah Tugas, Letkol Czi Abdillah Arif Titip Pesan untuk Masyarakat Nunukan

Nunukan-Kegiatan malam pisah sambut Dandim 0911 Nunukan berlangsung dengan penuh nikmat dan penuh momen.

Letkol Czi Abdillah Arif yang sebelumnya menjabat dandim 0911 Nunukan, digantikan oleh Letkol Inf Czi Eko Pur Indriyanto, SE, M. I. Pol, M. Tr (Han).

Letkol Czi Abdillah Arif yang sebelumnya menjabat selama kurang lebih 19 bulan di Nunukan, kini berpindah tugas Ke Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta.

Saat ditemui di Gedung Ali Akbar usai acara malam pisah sambut, Kamis (16/8/19), Letkol Czi Abdillah Arif, S.IP menyampaikan beberapa hal, dia mengatakan yang perlu dipertahankan keramah tamahannya harus selalu terjaga bagi masyarakat Nunukan, saya juga berpesan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Nunukan agar selalu mempertahankan asa dan upaya menjadikan negara kita ini menjadi negara yang maju, khususnya kabupaten Nunukan yang maju, makmur dan aman.

“Jadi kita harus sama-sama yakinkan diri kita bahwa kita diperbatasan ini harus memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga marwah bangsa kita ini,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, setelah bertugas di Kodim 0911 Nunukan, kedepannya akan bertugas di Mabesad TNI, Jakarta. Penganti saya ini adalah mantan komandan inteligen kodam jaya.

“Saya yakin beliau mampu untuk mengemban tugas dan tanggung jawab ini, walaupun memang di Nunukan ini masih ada masalah kompleks yang kita tanggulangi bersama yaitu Bahaya Narkoba,” katanya.

Abdillah Arif juga mengatakan untuk membenahi program-program kedepan dengan mendukung pemerintah khususnya dalam penegakan aturan di wilayah perbatasan ini, saya berprinsip mendukung sepenuhnya kegiatan atau upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga kodisifitas untuk kita upayakan bersama, seperti Bahaya Narkoba dan Human Traficking.

Dia berpesan agar terus menjaga kekompakan dan keramah tamahan, karena Nunukan ini unik ramah dan kompak.

“Tetap melaksanakan program-program yang selama ini kita jalankan seperti Manunggal Subuh dan Manunggal Peduli,” tuturnya. (Red)

Empat Kepala Desa di Sebatik Dilantik

Nunukan-Sebanyak 4 kepala desa (kades) terpilih dalam pilkades serentak beberapa waktu lalu di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, hari ini, (15/8) dilantik. Ke 4 kades terpilih tersebut terdapat di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik Utara.

Keempat Kepala Desa terpilih yakni Zulkifli S.I Kom, Kades Sei nyamuk, Kaharudin, Kades Sei Pancang, Budiman, kades Tanjung Aru dan Sarifudin, Kades Aji kuning yang dilantik dan pengambilan sumpah jabatan digedung Aztrada 88 Sungai Nyamuk yang dipimping langsung Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid.

Dalam sambutan Bupati Nunukan mengatakan, Kita bersama-sama telah mengikuti proses pengambilan sumpah janji pengangkatan kepala desa sungai Nyamuk, Desa Pancang, Desa Tanjung Aru dan Desa Aji kuning yang merupakan hasil pemilihan dan musyawarah desa untuk masa bakti tahun 2019 sampai dengan tahun 2025 atau masa jabatan 6 tahun kedepan.

“Saya ingin mengingatkan kepada para kepala desa yang baru saja dilantik untuk benar-benar menghayati sumpah dan janji yang telah diucapkan sebagai orang yang beriman yang diawali dengan kata demi Allah dan diakhiri dengan kata kepada Tuhan sebagai pertanggung jawaban dan akan saudara berikan jawaban yang menunjukkan pengakuan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa artinya saudara telah mengikat janji kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa tidak menyia-nyiakan tugas dan kewenangannya nantinya dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik kepada masyarakat, pemerintah dan terlebih lagi kepada Allah Subhanahu wa ta’ala bahwa saudara yang merupakan amanah dari Allah subhanahu wa ta’ala masyarakat dan pemerintah,” Ujarnya.

Dia juga mengatakan, Hal lain yang juga cukup penting selalu diingat oleh Kepala Desa adalah bahwa dengan jabatan yang saudara miliki bukan berarti Saudara akan memperoleh kemudahan dan keuntungan dari jabatan, saudara-saudara harus mampu menjadi wakil dari masyarakat dalam menyampaikan aspirasi yang berkembang dengan baik bagi kepentingan masyarakat secara keseluruhan, keberhasilan dan kegagalan pemerintahan desa pertama-tama akan dinilai dari kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat, maka berilah layanan publik yang terbaik kepada masyarakat.

“Kepada para kepala desa yang baru saja dilantik untuk memperhatikan beberapa hal yaitu, bekerja dengan sungguh-sungguh serta penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas saudara berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, sebagai unsur Pemerintah Desa kepala desa dan BPD merupakan Mitra itu, saudara harus dapat membangun dan membina komunikasi yang harmonis sekaligus bersinergi dengan tepat dan terus melakukan koordinasi maupun konservasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di desa dalam rangka kebijakan pemerintah mengalokasikan Alokasi Dana Desa, kepala desa dan BPD dapat mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan ADD sehingga pelaksanaannya dapat lebih efektif transparan dalam penggunaan keuangan serta pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku serta yang terpenting laporan keuangan yaitu dilaporkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Jangan ditunda-tunda apalagi sampai terlambat dari jadwal sehingga proses pencairan tahap berikutnya juga bisa berpengaruh menjadi terhambat agar Saudara menggalakkan upaya pemberdayaan semua komponen yang ada di desa Lembaga Kemasyarakatan maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan sehingga akan mendorong terwujudnya kemandirian Desa baik dari aspek sosial maupun aspek ekonomi sebagai ujung tombak pendidikan di desa,” tutur Laura.

Lanjutnya, saya minta kepada saudara agar tetap menjaga dan mengutamakan persatuan dan kesatuan warga masyarakat desa berita-berita yang dapat memecah persatuan dan kesatuan dan nasionalisme dan yang terpenting adalah mendukung program pemerintah daerah serta menyampaikan hasil-hasil capaian pembangunan kepada masyarakatnya dan yang terakhir saya ingatkan kepada para kepala desa bahwa para pengedar dan pengguna narkoba saat ini sudah memasuki semua lapisan masyarakat dari yang berusia, Pemuda Remaja, bahkan anak-anak kita tidak saja masyarakat perkotaan tetapi juga sudah menyebar di hampir semua tempat di seluruh pelosok pedesaan kampung-kampung dan pedalaman. Untuk itu saya minta jangan ragu dan takut untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba jika ada oknum yang terindikasi melalui Kepala Desa nanti bisa melaporkan ke aparat setempat.

“saya ucapkan selamat kepada Kepala Desa yang baru saja dilantik serta kepada pejabat kepala desa yang berakhir masa jabatannya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Nunukan mengucapkan terima kasih atas jasa dan Darma baktinya kepada bangsa negara, daerah dan desa selama menjabat sebagai kepala desa semoga pengabdian saudara diberi balasan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda, saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pemilihan kepala desa di masing-masing Desa dan seluruh masyarakat yang telah memilih wakilnya serta seluruh camat yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sampai dengan terlaksananya pengambilan sumpah janji presiden,” tutupnya.

Dalam pelantikan tersebut dihadiri langsung Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, Beberapa Anggota Dewan Tingkat Provinsi dan Kabupaten, Camat Sebatik Timut, Barat dan Utara, Ka Dinas PMD Kabupaten Nunukan, Jumianto, S,sos, Danki Raider 600/Mdg Kapten inf Resa, Danki Marinir Ambalat Kapten Mar Maikel Roland, Tokoh Masyarakat Sebatik, H. Herman SE, MM, Dirut Astrada 88 H. Momo, Dirut MA Hotel, DR H Ali Karim, Cv Mekar Jaya, Rustam jaya, Kepala Bank BPD Wahyudin, Danramil 0911-02/Sebatik, Kapolsek Sebatik Timur Akp Susilo SE, Pj Desa Sei Nyamuk, Pj Desa Tj Aru, Pj Desa Sei Pancang, Kades Tj Harapan H Hamsah, Ketua KUA Sebatik timur Bpk Asmayadi S,hi, Ketua KUA Sebatik utara M Nur S, Ag, Ketua PKK Sebatik timur Hj Isnawati dan juga para Toga, Tomas. (Dhian)

Bakamla RI Gandeng XL Axiata dan BNN Bentuk Poksimar

NUNUKAN – Dengan ditetapkannya Desa Balansiku Kecamatan Sebatik sebagai Desa Maritim berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nunukan 188.48/379/VI/2019 pada Juni lalu, dibangun kerjasama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dalam mewujudkan peningkatan keamanan dan keselamatan di laut khususnya diwilayah perbatasan. 

Bakamla RI menggandeng PT XL Axiata dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan sosialisasi serta menginplementasikan program digital yang dapat diakses langsung oleh para nelayan dan masyarakat desa Balansiku. Hal itu mendapatkan apresiasi dari pemerintah kabupaten Nunukan seperti disampaikan oleh Bupati Nunukan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,  Muhammad Amin SH saat membuka acara sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Potensi Maritim (Poksimar) Desa Maritim di balai pertemuan kantor Desa Balansiku kecamatan Sebatik pada Rabu (14/8) yang dihadiri Plt Deputi Iinformasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla RI Laksma Bakamla RI Dade Ruskandar SH MH dan Group Head XL Axiata Ragional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara, Bambang Parikesit.

Muhammad Amin menyampaikan Perjanjian kerjasama hari ini menjadikan Desa Balansiku sebagai pilot project yang beban anggarannya di bebankan pada Dipa Bakamla tahun anggaran 2019, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya desa Balansiku sebagai desa maritim akan didukung dalam pemanfaatan tekhnologi dan sarana prasarana untuk kelancaran kegiatan peningkatan keamanan dan keselamatan di laut serta pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka peningkatan keamanan dan keselamatan di laut.

  
“Bukan hanya itu masyarakat desa Balansiku akan dilatih untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dibidang kemanan dan keselamatan di laut, kita ketahui sebagian besar mata pencaharian masyarakat Sebatik khususnya Desa Balansiku adalah nelayan tentunya melalui kerjasama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Amin berharap dengan dibentuknya Kelompok Potensi Maritim di desa Balansiku yang dibina Bakamla dapat bekerja dan menjaga  secara maksimal keamanan di wilayah kelautan dan perairan kabupaten Nunukan dari segala bentuk ancaman kejahatan, kegiatan ilegal seperti penyelundupan narkoba dan tindakan ilegal lainnya.

Dengan kehadiran Bakamla Di Kabupaten Nunukan akan mewujudkan keamanan maritim nasional dan internasional yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan  dan wilayah yuridiksi indonesia, mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim melalui Bakamla sebagai penjaga poros maritim dunia. (Humas)

Hanafiah Siap Dicopot Jika Tidak Berprestasi

NUNUKAN – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nunukan H. Hanafiah mengaku siap dicopot dari jabatannya jika tidak bisa berprestasi dengan baik.

Kesiapan tersebut disampaikan pada saat Acara Serah Terima Jabatan Kepala DPMPTSP Kabupaten Nunukan dari Juni Mardiansyah kepada H. Hanafiah di Ruang Pertemuan VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa (13/8).

Hadir dalam serah terima jabatan tersebut Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, staf dan tenaga honorer di DPMPTSP.

Dalam kesempatan itu, Hanafiah juga menyatakan siap bekerja lebih keras dan lebih baik dari Juni Mardiansyah, meskipun usianya terbilang jauh lebih tua. “Karena jabatan ini amanah yang harus saya laksanakan sebaik – baiknya, maka kalau Pak Juni Mardiansyah bisa berlari 100 km/jam maka saya akan berlari 120 km/jam,” kata Hanafiah yang disambut tepuk tangan seluruh tamu dan undangan yang hadir dalam kesempatan itu.

Cuma, menurutnya, ada satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin DPMPTSP bisa bergerak cepat, yaitu, dukungan dan kerjasama yang baik dari instansi – instansi pemerintah lainnya. “DPMPTSP ini tidak akan bisa berbuat apa – apa jika tidak didukung oleh instansi – instansi yang lain, karena penerbitan sebuah perijinan selalu membutuhkan support dari instansi lain, seperti Dinas PU untuk penerbitan IMB, Dinas Kesehatan, dan instansi – instansi lainnya,” ujarnya.

Juni Mardiansyah dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa dirinya sengaja membuat tradisi baru saat melakukan serah terima jabatan, yaitu dengan melakukan presentasi tentang gambaran umum DPMPTSP kepada kepala dinas yang akan menggantikannya.

“Tujuannya supaya pejabat yang baru memiliki gambaran umum lebih awal tentang berbagai persoalan yang akan dihadapi di DPMPTSP,” kata Juni Mardiansyah. Sementara itu, Bupati Laura dalam arahannya meminta kepada para pejabat yang melakukan serah terima agar saling membuka diri dan bertukar pengalaman.

Juni Mardiansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMPTSP selama 8 tahun, menurut Bupati Laura, bisa membagi pengalamanya kepada Hanafiah.

Demikian pula sebaliknya, Hanafiah yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda selama hampir 7 tahun bisa membagi ilmunya kepada Juni Mardiansyah. “Karena dinamika, persoalan yang muncul, dan regulasi yang selalu berubah – ubah, makanya diperlukan saling bertukar ilmu dan informasi.

Jangan pelit ilmu, berbagilah untuk kepentingan bersama,” kata Laura. Sektor perijinan sebagai garis terdepan dalam menjaring investasi, menurut Laura, harus cepat bergerak dan menyesuaikan diri terhadap berbagai perkembangan. “Selama 3 tahun menjabat sebagai bupati dan beberapa kali mengikuti pertemuan kepala daerah dengan Presiden Jokowi, 90 persen diantaranya pasti yang dibahas soal perijinan. Hal Ini menandakan betapa pentingnya sektor ini untuk menarik investasi,” ujarnya.

Hal lain yang juga dipesankan kepada DPMPTSP adalah, agar menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer yang ramah, smart (pintar), dan murah senyum di pos – pos pelayanan masyarakat sehingga masyarakat bisa merasa senang dan merasa terlayani dengan baik. (HUMAS)

Tim Penanggulangan Karhutla Gelar Apel Siaga di Mapolres Nunukan

Nunukan-Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) gelar Apel Siaga di Halaman Tribrata Polres Nunukan, Selasa, (13/8/2019).

Kegiatan ini diikuti Polres Nunukan, Kodim Nunukan, BPBD, Pemadam, Unsur terkait dan pengelolaan perusahaan di kabupaten Nunukan.

Dengan peralatan yang di yang digunakan Profil Tank, Penyemprot Air panggul, serta Apar yang di miliki oleh Intansi yang tergabung dalam Satgas Karhutla.

Penggelaran personil dan peralatan Pemadam kebakaran Hutan dan Lahan di awali dengan Rapat Koordinasi di Ruang Endra Polres Nunukan, yang di pimpin Kabag Ops Polres Nunukan Kompol Suwandi.

Diketahui pencegahan Hutan dan lahan ini menjadi Atensi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di istana Presiden dengan mengundang Panglima TNI dan Kapolri serta seluruh Kapolda, Pangdam, Dandim dan Kapolres Se Indonesia.

Presiden menekankan Kepada TNI dan Polri menjadi ujung tombak dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia.

Dalam tahun 2015 Indonesia mengalami bencana kebakaran Hutan dan Lahan sehingga mendapat Klaim dari beberapa Negara tetangga karena Asap kebakaran yang menggangu penerbangan lintas Negara dan menimbulkan kerugian mencapai Triliunan akibat dampak kebakaran Hutan.

Hal tersebut di tindak lanjuti oleh Kapolda Kaltara melalui Jajaran Polres wilayah Kaltara melalui Kegiatan Apel kesiagaan tanggap kebakaran hutan dan lahan yang di gelar hari ini di dapangan Tribrata Polres Nunukan bersama intansi terkait sebagai wujud keseriusan Polri dan TNI bersama unsur pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan Lahan

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro,Sik.MH dalam arahannya di hadapan perwira, para Kapolsek dan Personil polres Nunukan agar serius dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan menyiapkan segala peralatan dan personil polri, TNI dan intansi terkait serta pengelola perusahaan yang berpotensi terjadinya rawan kebakaran. (Humas)