Perjuangan Deddy Sitorus Tak Sia – Sia, 3 Desa Di Sei Menggaris Akan Segera Teraliri Listrik

Nunukan – Harapan warga desa Tabur Lestari, Desa Semaja dan desa Sekedayun Taka untuk mendapatkan listrik sebagai penopang aktivitas mereka akan segera terwujud.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus melalui laman Facebook pribadinya. Dalam postingan yang diungahnya pada Selasa 8 Februari 2022, Deddy menjelaskan proses lobi yang dilakukannya untuk dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di Perbatasan tersebut.

“Setelah terpotong oleh libur Imlek, akhirnya saya berhasil berkomunikasi dgn manajemen puncak PT. BSI di Jakarta untuk melobby izin pemakaian jeti (pelabuhan) mereka,” tutur Deddy.

Menurut Deddy, Jeti tersebut dibutuhkan oleh PLN untuk melakukan proses bongkar muat tiang PLN yang akan melistriki desa -desa tersebut.

Lebih lanjut Deddy mengungkapkan bahwa surat yang dikirimkan oleh PLN Kaltara kepada PSI tertanggal 10 Januari 2022 ternyata tidak mendapat respon cepat dari manajemen lapangan di Semenggaris. 

“Bersyukur pihak perusahaan di Jakarta memahami pentingnya masalah ini. Mudah-mudahan segera bisa diatur jadwal bongkar muat yang tidak merugikan kedua belah pihak,” katanya.

Dalam posingan tersebut, Deddy juga melampirkan scren shot mengenani tahap demi tahap dari lobi yang dilalukanya. Termasuk surat dari pihaknya ke Pt. BSI dan surat dari Manager Umum Ketagalistrikan Provinsi Kaltara.

Pewarta : Eddy Santry

Wabup Hanafiah Dengarkan Arahan Presiden Jokowi Terkait Penanganan Covid-19

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE, M.Si bersama Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, M.Han beserta Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.I.K., M.H, mendengarkan langsung pengarahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara virtual terkait persiapan Pemerintah daerah dalam menghadapi virus covid-19 varian Omicron, di ruang pertemuan lantai IV Kantor Bupati Nunukan pada Senin (7/2), hal ini berdasarkan undangan dari Sekretariat Kabinet nomor Und.16/Seskab/DKK/02/2022.

Mengawali arahannya, Presiden Jokowi menegaskan pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir, meskipun di tahun 2020 dan tahun 2021, gelombang demi gelombang termasuk yang terakhir gelombang varian delta dengan kerja bersama-sama, gotong royong bersama – sama kita bisa mengendalikan nya dengan baik, akan tetapi memasuki tahun 2022 negara kita menghadapi tantangan varian omicron yang penularan nya empat kali lebih cepat dari varian delta.

Dalam pengarahan terkait varian Omicron ini, Presiden Jokowi kepada gubernur, bupati/walikota se-Indonesia menekankan, pertama untuk mempercepat program vaksinasi kepada masyarakat terutama bagi lansia dan anak. Mengingat dengan dilakukan vaksinasi tersebut dapat mencegah dan mengantisipasi varian Omicron.

“Saya minta Kapolda, Pangdam, Kapolres, dandim, serta kejaksaan untuk membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi ke masyarakat,” harap Presiden Jokowi.

Kedua agar pemerintah daerah untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan Protokol kesehatan (Prokes) terutama menyampaikan ke masyarakat agar tetap memakai masker. Selanjutnya kepada Pemerintah di daerah menyiapkan semua satgasnya, tempat isoter (isolasi terpusat), dan obat – obatan untuk disiapkan kembali mengantisipasi varian omicron.

“Sekali lagi, saya minta kepada gubernur, bupati melaksanakan pertama percepat vaksinasi, kedua yaitu meningkatkan Prokes kembali. Apabila daerah yang kekurangan vaksinasi dan obat – obatan segera melakukan komunikasi dengan pak Menkes, “ pesan Jokowi.

Lebih lanjut Presiden mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi lonjakan kasus omicron. Ia memastikan pemerintah telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk menghadapi gelombang omicron ini.

“Masyarakat tetap saja beraktivitas seperti biasa, saya ulangi, seperti biasa sesuai dengan aturan prokes dan ketentuan PPKM. Kalau kita patuh pada itu semua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.

Sebelum menutup arahannya, Presiden Jokowi kembali menegaskan “hanya ada dua hal yang penting yang sangat penting vaksinasi yang dipercepat dan protokol kesehatan yang ditingkatkan”

(Tim Liputan)

‘’KALAPAS NUNUKAN KUKUHKAN SATOPS PATNAL PAS LAPAS KELAS IIB NUNUKAN’’

NUNUKAN – Kepala  Lapas  Kelas  IIB  Nunukan,  I  Wayan  Nurasta  Wibawa,  memimpin  langsung jalannya Apel Pengukuhan  Satuan  Operasional  Kepatuhan  Internal  Pemasyarakatan  (Satops Patnal PAS)  di  Lapangan tepat  depan  kantor  Lapas  Nunukan. Terlihat  seluruh  pejabat struktural  dan pegawai  Lapas  Nunukan dengan  khidmad  mengikuti  prosesi  Pengukuhan Satops  Patnal  PAS yang  dimulai  dari  pembacaan  katakata  pengukuhan  oleh  Kalapas Nunukan,  dilanjutkan dengan  pemasangan  Hand  Badge  serta  ditutup dengan  pembacaan ikrar  oleh  Satuan Operasional  Kepatuhan  Internal  Pemasyarakatan  yang  baru dikukuhkan. (Nunukan, 07/02/2022)

Latar  belakang  dibentuknya  Satops  Patnal ini  adapun  untuk  menjawab  tantangan kerawanan gangguan kamtib  yang sifatnya statis  seperti  kelalaian  penjagaan dan pengawalan,  kurangnya  daya  dukung sarpras,  persoalan  keamanan  dinamis, perkembangan  Teknologi  Informasi,  dan terjadinya  berbagai kasus  gangguan kamtib yang  mengancam  keselamatan petugas maupun warga  binaan. Sedangkan tujuan dibentuk  Satops  Patnal ini  adalah  demi terlaksananya pencegahan dan  penindakan gangguan kamtib  secara efektif,  serta perbaikan seluruh  aspek pelaksanaan  tugas pemasyarakatan meliputi  fungsi pembinaan petugas  dan peningkatan pelayanan Pemasyarakatan.

“Khusus  kepada  Satops  Patnal  PAS  yang hari  ini  dikukuhkan,  Saudara  ditugaskan menjadi Satops  Patnal Lapas  Kelas  IIB Nunukan,  merupakan  kepercayaan  dan amanah,  untuk  itu laksanakan  amanah  ini dengan sebaik-baiknya.  Jadilah  contoh  dan tauladan  bagi  pegawai, karena  sebelum mengawasi  orang  lain, seyogyanya mengawasi  diri  sendiri.”  Himbau  Kalapas dalam  amanatnya.

“Ada  Tata  Nilai  Utama  yang  harus  menjadi  jiwa  Saudara,  yang  harus  jadi  pedoman,  dengan nomenklatur yang  keren  dan  berwibawa,  yaitu  Tata  Nilai  TRI  SAKTI  ABIYA  yang  berarti tugas Satops  dilaksanakan dalam  rangka  mewujudkan  tiga  prasyarat: 1.Ketertiban,2.Keselamatan,3. Keamanan.” Lanjutnya.

“Jangan  alergi  dengan  keberadaan  Satops  Patnal  ini,  demi  tercapainya  tujuan  Lapas Nunukan.  Seluruh pegawai  diharapkan  rela  dan  menerima  diawasi  oleh  Satops  Patnal  PAS  dalam  pelaksanaan  tugasnya,  hal  ini  dilaksanakan  guna  pencegahan  dan  penindakan gangguan  keamanan  dan  ketertiban  secara efektif  serta  perbaikan  seluruh  aspek pelaksanaan tugas  pemasyarakatan  meliputi  fungsi  pembinaan petugas  dan  peningkatan  layanan pemasyarakatan’’.  Pungkas  Kalapas. 

Humas Lapas Kelas IIB Nnk/Aleck

Jaring Asmara (Aspirasi Masyarakat) Bang Khoir Gelar Reses di Desa Liang Bunyu Kecamatan Sebatik Barat.

Sebatik,Nunukan – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Muh. Khoiruddin Daerah Pemilihan Kab. Nunukan Menggelar Kegiatan Reses masa sidang I tahun 2022 di Desa Liang Bunyu Kecamatan Sebatik Barat pada Kamis (03/02/2022)

Bang Khoir sapaan akrabnya mengatakan masa reses merupakan masa Penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.

Dalam kegiatan reses masa sidang I tahun 2022 yang juga merupakan momentum bagi anggota DPRD untuk menyampaikan pertanggung jawaban kepada masyarakat atas program dan kebijakan yang telah dilakukan pada tahun 2021 lalu, dalam hal itu, Muh. Khoiruddin menyampaikan hasil aspirasi tahun 2021 perihal akan di perbaiki ruas jalan Tani usaha tadi di Desa Liang Bunyu pada tahun 2022. Dalam penyampaian tersebut juga menyinggung tentang hasil pendampingan di sektor UMKM di beberapa titik di kab. Nunukan.

Pada Reses tersebut salah satu warga saat menghadiri reses Pak Tamrin “mengemukakan perihal usulan aspirasi diantaranya peningkatan jalan yang belum terselesaikan, pembangunan jalan Lingkungan, Penjemuran Rumput Laut serta beberapa fasilitas bantuan pertanian dan perikanan kepada masyarakat”.

Mendengar penyampaian Aspirasi masyarakat Muh. Khoiruddin mengungkapkan bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan diteruskan kepada pimpinan Dewan melalui Paripurna dan selanjutnya di rekomendasikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi Anggota DPRD disetiap masa sidang untuk turun ke dapil bertemu konstituen guna menjaring aspirasi, informasi, saran dan kritikan yang sifatnya membangun, olehnya itu apa yang menjadi aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas kami untuk mengawal ke pemerintah” ungkap Bang Khoir.

sumber dprd provinsi

(SAHABUDDIN)

Polis Diraja Malaysia BakarTempat Sabung Ayam

Sebatik – Selasa 01 Februari 2022 Polis diraja malaysia (PDRM) telah melakukan operasi di sempadan Malaysia indonesia telah membongkar dan membakar tempat judi sabung ayam tidak jauh dari desa sebrang Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara. 

Kejadian tersebut sekitar Pukul 10 pagi waktu setempat.  Operasi dilakukan oleh 9 anggota Polis Diraja Malaysia. Kepala Operasi Tuan Herman berkata mengingatkan kepada warga pulau sebatik bahwa sangat dilarang sama sekali membuka judi sabung ayam atau rumah judi terbuka di wilayah Malaysia

“Kita tidak mau warga sebatik ditangkap lagi oleh keamanan petugas tawau kerana akan berhadapan dengan hukum negara Malaysia kerana sudah pernah kita menangkap pada tahun yang lalu seramai 18 orang rata rata warganegara Indonesia yang melakukan perjudian sabung ayam atau rumah judi terbuka ,” ujarnya

Menurutnya Polis Diraja Malaysia sengaja melakukan operasi awal pagi. Pihaknya juga tidak mau menangkap lagi warga indonesia atau warga pulau sebatik karena akan menyusahkan lagi kedua negara Malaysia/ Indonesia.

PDRM mengingatkan agar disepanjang garis batas Malaysia agar tidak membuka tempat perjudian lagi.

“Kami meminta kepada keamanan petugas pulau sebatik agar ada pencegahan kepada warga untuk tidak masuk atau main judi sabung ayam diwilayah malaysia kerana rata rata yang bermain semua warganegara indonesia ujar herman kita tidak mau ada hal hal yang tidak baik berlaku ditempat judi itu,” tegasnya

PDRM menjelaskan pihaknya terpaksa masuk dipulau Sebatik melakukan operasi bersama anggota saya sebanyak 9 orang personel dari (PDRM) Polis Diraja Malaysia, 

“Kita paham kepada keamanan atau petugas kepolisian atau Tni mereka tidak mau masuk diwilayah malaysia untuk membongkar kerana lokasi tersebut berada diwilayah malaysia, kerana jika petugas keamanan indonesia  yang berada dipulau sebatik Polri dan Tni”mereka tidak akan masuk kerana ditakutkan perlanggaran hukum toritorial diwilayah malaysia Dari itu polis diraja malaysia yang turun tangan lansung membongkar dan membakar (arena) judi sabung ayam awal hari ini,” tegasnya.

Pewarta : Sahabuddin 

Editor : Eddy Santry