BAWASLU Nunukan Tanggapi Beredar Isu Keterlibatan Bergabugnya Oknum ASN Dalam Group WA Salah Satu Paslon Kepala Daerah

NUNUKAN – Belakangan ramai beredar screenshot layar dari salah satu group WhatsApp yang memperlihatkan keterlibatan Oknum ASN yang terafiliasi bersama salah satu pasangan calon kepala daerah dengan bergabung dalam satu group WhatsApp (WA) yang juga berperan sebagai admin group. 

Menanggapi hal tersebut Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Nunukan “Muhammad Yusran” mengungkapkan sejauh ini pihaknya mengapresiasi masyarakat atas atensinya ikut mengawal berlangsungnya proses pilkada yang jujur dan adil, sementara terkait isu terafiliasinya oknum ASN pihaknya telah menerima pelaporan serta akan ditangani lebih lanjut dan dalam waktu dekat akan dimintai klarifikasi.

“Prinsipnya masyarakat diluar sana kita sangat mengapresiasi, menghargai semua informasi yang diberikan kepada kita serta berterimakasih memberikan masukan saran dan kritik terhadap BAWASLU”Ungkap Yusran.

“Kita sedang on proses melakukan upaya penanganan dan sudah ada pelaporannya kebetulan materinya sama terhadap hal-hal yang sudah kita lakukan penelusurannya, prisipnya laporan ini tetap kita tangani sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan No. 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Temuan dan Laporan, selanjutnya dalam waktu dekat ini kita akan lakukan klarifikasi” Sambungnya.

Lebih lanjut Yusran menegaskan pihaknya telah menyelesaikan kajian terhadap laporan tersebut dan dinyatakan belum memenuhi syarat materil sehingga akan dimintai pihak pelapor untuk melengkapi syarat materil dua hari sejak disampaikan pemberitahuan laporan tersebut belum memenuhi syarat. Terlepas dari laporan tersebut pihak BAWASLU juga telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap informasi yang berkembang di masyarakat.

“Kemarin juga sudah selesai kajian terhadap laporan tersebut bahwa belum memenuhi syarat materil sehingga kami minta kepada pelapor untuk melengkapi syarat materilnya dua hari sejak disampaikan pemberitahuan laporan tersebut belum memenuhi syarat,” Tegasnya.

“Terlepas dari laporan yang ada kita juga sudah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap informasi yang berkembang dimasyarakat sehingga berjalan bersama baik dengan pelapor dan penelusuran kami. Bila pelaporan memenuhi syarat formil materil akan kita tangani dan selaras dengan apa yang kita lakukan terkait isu Netralitas ASN dalam Pilkada 2024,”Tambahnya.

Yusran berharap pihak terlapor nantinya menghadirkan saksi yang dapat memiliki bukti-bukti yang kuat terhadap laporan mengenai informasi yang berkembang di masyarakat.

“Harapanya pelapor beserta saksi-saksinya dapat memberikan kita semacam bukti-bukti yang kuat terhadap laporan dari informasi yang berkembang dimasyarakat,” Harap Yusran.

Terhadap keakuratan bukti, Yusran menuturkan tidak berpacu pada screenshot yang beredar di media sosial yang informasinya belum mendalam sebab di era digital ini semua bisa dimanipulasi.

” Kalau kita lihat di media sosial informasinya belum mendalam hanya sebatas screenshot percakapan di Whatsapp sebab di era digital ini hal-hal tersebut sangat mudah dibuat dengan diedit atau lainya, tapi kami juga tidak berasumsi dalam tanda kutip tidak benar dan dalam waktu dekat ini kita akan lakukan klarifikasi,” Tutupnya.

(Indra/Tim Redaksi) 

2 PLBN di Wilayah Kabupaten Nunukan Diresmikan Presiden Jokowi secara virtual 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri peresmian PLBN secara zoom meeting dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia secara serentak. Untuk di wilayah Kabupaten Nunukan, Presiden RI pada kesempatan ini meresmikan PLBN Sei Nyamuk dan PLBN Labang. 

Bersama Unsur Forkopimda, Penjabat Sekertaris Daerah, Kepala Balai Unit Pelaksana Teknis Kementerian PUPR Provinsi Kaltara, Bea Cukai Nunukan, Kepala PLBN Sebatik, Bupati Laura mengikuti Peresmian tersebut dengan hikmat, di PLBN Sei Nyamuk, Rabu, 02 Oktober 2024.

Dalam sambutan Presiden Jokowi mengatakan bahwa perbatasan adalah beranda depan negara Indonesia yang mewakili wajah negara Indonesia. Wajah negara ada di PLBN yang sedang dibangun.

“Keberadaan PLBN Terpadu ini agar meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi perbatasan, kemudian meningkatkan keamanan wilayah perbatasan dan mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di perbatasan, dan membuat masyarakat kita di perbatasan semakin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia,” pungkas Presiden.

Adapun tujuh pos lintas batas negara (PLBN) yang diresmikan Presiden Jokowi hari ini, antara lain:

PLBN Terpadu Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, dibangun dengan biaya Rp128 miliar;PLBN Terpadu Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dibangun dengan biaya Rp145 miliar; PLBN Terpadu Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dibangun dengan biaya Rp224 miliar; PLBN Terpadu Sei Nyamuk di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, dibangun dengan biaya Rp248 miliar; PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dibangun dengan biaya Rp210 miliar; PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dibangun dengan biaya Rp243 miliar; dan PLBN Terpadu Yetetkun di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, dibangun dengan biaya Rp127 miliar.

Ditemui oleh wartawan usai peresmian PLBN Sebatik, Bupati Laura mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan 2 PLBN yang berada di wilayah Nunukan, yaitu PLBN Sei Nyamuk dan PLBN Labang, dan menjadi harapan beliau, dengan berdirinya PLBN tersebut lebih maksimal operasionalnya termasuk fungsi-fungsinya.

“Kami dari Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan BNPP terkait bagaimana fungsi PLBN ini kedepan jauh lebih optimal lagi,”ungkap Bupati Laura.

Lebih jauh, terkait manfaat untuk masyarakat, Bupati Laura menjelaskan keberadaan PLBN tentunya akan mempermudah kelancaran masyarakat yang akan keluar masuk dari Negara tetangga Tawau Malaysia ke Sebatik, kemudian dari segi ekonominya akan meningkat.

“Harapan kita, semoga masyarakat Sebatik dan masyarakat Labang dapat memanfaatkan PLBN ini dengan segala fungsinya,” jelasnya.

Setelah mengikuti secara Zoom Meeting, Bupati Laura bersama undangan yang hadir melakukan penananan pohon di wilayah PLBN Sei Nyamuk.

(PROKOMPIM)

Keluarga Besar Pakuwaja Kabupaten Nunukan Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Abdul Munir, ST, M.A.P menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar oleh Keluarga Besar Pakuwaja (Paguyuban Keluarga Jawa) Kabupaten Nunukan di Pendopo Pakuwaja jalan Bukit Cinta, Minggu (29/09) malam dengan menghadirkan penceramah Ustadz H. M. Burhanuddin Robani, LC.

Selain dalam rangka memperingati Maulid Nabi sebagai momen bagi Umat Muslim untuk memperingati dan menghormati kelahiran Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini juga digelar sebagai ajang silaturahmi antar keluarga besar Pakuwaja yang berdomisili di kabupaten Nunukan.

Tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah “Memperdalam Rasa Cinta Kepada Rasulullah Dengan Meneladani Sifatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Guyub Rukun”.

Di depan para jamaah yang hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Munir mewakili Bupati Nunukan mengatakan, tujuan diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu untuk menunjukkan ekspresi, kecintaan, dan kekaguman umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW, manusia agung, sosok yang paling mulia di muka bumi, manusia yang diharapkan memberikan syafaat dan pertolonganya di hari kiamat kelak.

“Dengan peringatan ini mari kita jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan hidup kita serta dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Bupati dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten H. Munir.

Moment ini, lanjut dikatakan juga untuk memupuk rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW baik kisah, riwayat hidup ataupun perjuangannya agar dapat dijadikan tauladan bagi kita semua tentang akhlak kepribadian dan ajarannya.

Bupati juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, agar terus dapat memperkuat tali silaturrahmi serta membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat di Kabupaten Nunukan.

“Maka dalam kesempatan yang mulia ini, saya berharap agar Umat Muslim di Kabupaten Nunukan senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, dan sikap toleransi di tengah masyarakat, agar tercipta suasana yang adem, ayem, guyub – rukun, dan kondusif di tengah masyarakat,”jelasnya.

Tak lupa diakhir sambutannya, di hadapan keluarga besar Pakuwaja Nunukan, Bupati Nunukan mengajak untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Pakuwaja untuk ikut menyukseskan pilkada tersebut. mari kita sama – sama menjaga suasana yang sudah kondusif di masyarakat selama ini. kita harus menghargai setiap perbedaan, termasuk perbedaan pilihan politik, jangan sampai perbedaan itu membuat ikatan persaudaraan kita menjadi putus,” ungkapnya diakhir sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pakuwaja Nunukan H. Adi Purnomo mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar Pakuwaja dan tamu undangan yang berkesempatan hadir.

Adi Purnomo mengatakan dengan Mengambil tema “Memperdalam Rasa Cinta Kepada Rasulullah Dengan Meneladani Sifatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Guyub Rukun” perayaan ini dapat menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan ajaran-ajaran Rasulullah SAW yang erat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

“Dengan memperingati maulid Nabi, umat Islam diajak untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, memperkuat tali silaturahmi, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT”, Ungkapnya.

Rangkaian kegiatan pada malam hari ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran oleh Ustadz Asfuri SE dilanjutkan dengan pembacaan Asrakal dan Tausyiah Hikmah Maulid Nabi yang akan disampaikan oleh Al – Ustadz H.M. Burhanuddin Robani, LC.

Acara berlangsung meriah dengan antusias keluarga besar Pakuwaja, sesepuh Pakuwaja, tokoh agama dan tokoh adat lainnya serta tamu undangan yang hadir.

(PROKOMPIM)

Bupati Laura Jadi Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila

NUNUKAN – Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melaksanakan Apel gabungan seluruh OPD yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nunukan. Selasa (1/10/24). 

Bertindak selaku Pembina Apel Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dengan peserta upacara Pj. Sekretaris Daerah Kab. Nunukan H. Asmar, Asisten Administrasi Umum Syafaruddin, seluruh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas.

Hari Kesaktian Pancasila adalah sebuah peringatan yang dilakukan di Indonesia untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965.

Hari Kesaktian Pancasila juga diperingati sebagai bentuk tegaknya dasar pancasila yang tidak akan tergantikan oleh ideologi apapun.

Pada tahun ini, Peringatan Hati Kesaktian Pancasila mengangkat tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas.” Tema ini mencerminkan komitmen bangsa Indonesia untuk bersatu dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, visi tentang Indonesia yang maju, adil, dan makmur.

(PROKOMPIM)

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Dilantik dan Diambil Sumpah Bupat Laura : Besok memasuki triwulan keempat, lakukan upaya upaya Percepatan penyerapan anggaran. 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Senin (30/09/2024) di ruang serbaguna lantai 5 Kantor Bupati Nunukan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Nunukan, H. Asmar, SE., M.AP mengisi jabatan Pj. Sekda Kabupaten Nunukan setelah Sekda sebelumnya Serfianus purna tugas dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan (Sekda) pada tanggal 19 Agustus lalu.

Setelah pengambilan Sumpah Jabatan acara dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abdul Munir, ST, M.A.P dan Asisten Adminstrasi Umum, Drs. Syafarudin.

Bupati Laura menekankan bahwa jabatan Sekretaris Daerah memiliki konsekuensi yang sangat penting dan keberadaan Penjabat Sekretaris Daerah dapat mempercepat pelaksanaan fungsi – fungsi pelayanan dan pengawasan keadministrasian di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.

“Pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah pada hari ini memiliki konsekuensi yang sangat penting. keberadaan penjabat sekretaris daerah ini kita harapkan bisa mempercepat pelaksanaan fungsi – fungsi pelayanan dan pengawasan keadministrasian di lingkungan Pemerintah Daerah,” jelasnya

Laura juga mengatakan akan ada 3 agenda besar yang membutuhkan kehadiran seorang Penjabat Sekda untuk mengendalikan dan memastikan agar setiap kebijakan dan keputusan bisa ter-delivered dengan baik dari atas hingga struktur yang paling bawah.

“kita tahu bersama, dalam beberapa bulan ke depan kita akan menghadapi beberapa agenda penting yang harus dipastikan bisa berjalan dengan baik. agenda – agenda penting tersebut antara lain Pilkada serentak tahun 2024, seleksi CPNS dan P3K formasi tahun 2024, serta transisi Pemerintahan mulai dari Pemerintah pusat hingga Pemerintah di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia”, ujarnya.

(PROKOMPIM)