Mancing Mania digelar di Paduppa, ini agendanya.

WAJO – Lomba Mancing Mania yang diselenggarakan di Pantai Paduppa dihadiri Bupati Wajo, Minggu 27 Oktober 2019.

Perlombaan Mancing Mania ini diprioritaskan untuk menangkap ikan patin dan bukan jumlahnya yang dijadikan dasar dari kemenangan peserta, tapi berat daripada ikan patin yang ditangkap, sedangkan jumlah peserta yang mendaftar dalam perlombaan ini mencapai 300 orang lebih, asalnya dari berbagai lintas kabupaten dan lintas Kecamatan.

Adapun hadiah yang disediakan oleh panitia lomba sebanyak 2 motor bebek dan berbagai hadiah hiburan lainnya yang menarik bagi para peserta.

Kegiatan ini merupakan turnamen piala Bupati Wajo Cup 1, yang tentunya terselenggara atas kerjasama yang baik dengan beberapa sponsor dan juga panitia Wajo Fishing Club.

Dalam laporan Ketua panitia Baharuddin, S.IP yang juga sekaligus merupakan Lurah Mattirotappareng menyampaikan bahwa acara ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Kabupaten Wajo dan seluruh sponsor dan juga dari masyarakat yang memberikan sumbangan atas terselenggaranya acara ini.

Juga disampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari berbagai lapisan masyarakat atas dukungannya kepada acara ini, demikian juga dari pihak sponsor dan memohon kepada Bupati Wajo untuk membuka secara resmi nantinya acara ini, serta permohonan maaf bila ada hal-hal yang tidak sesuai dan tidak pantas dalam acara ini.

Sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. yang menyampaikan bahwa dia mengapresiasi acara Mancing Mania ini, serta semangat panitia yang menyiapkan hadiah yang cukup menarik kepada para pemancing pemancing hari ini.

Dan dikatakan kalau utamanya tamu-tamu kehormatan yang dari luar, yang tentu ini menjadi bagian dari daripada upaya untuk membuat Event Event atau momen kegiatan yang Insya Allah akan menjadi tempat untuk membangun dunia pariwisata di Wajo.

“Dengan memperkenalkan berbagai potensi yang sangat luar biasa yang kita miliki di Wajo, tempat ini adalah sungai Cenranae yang juga merupakan muara, tempat satu-satunya baik yang ada di danau Tempe maupun di sungai Walannae, kemudian menuju ke muara Teluk Bone, tentu ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, sehingga dengan demikian Pemerintah Daerah Wajo insya Allah akan menata tempat ini,” ungkap Bupati Wajo.

“Menjadikan gerbang dari objek wisata kita di Danau Tempe, yang mana mimpi kami akan menjadikan destinasi wisata terpadu internasional, sehingga ada tempat wisata yang lebih layak, tempat wisata yang menjadi objek kunjungan dari berbagai wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang tentunya ini akan membawa dampak ekonomi ke masyarakat kita,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si menambahkan.

Dikatakan kalau bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di tempat ini, tentu ini akan berdampak ekonomi kedepannya, akan mengedukasi tempat ini, semua yang bermukim di tempat ini akan duduk bersama, sehingga bagaimana tempat ini semakin menarik, kedepannya juga akan intervensi, sehingga tempat ini tidak terlihat kumuh lagi.

“Kita akan duduk bersama dengan semua pemangku kepentingan, sehingga kita tidak akan melihat tempat ini dalam suasana kumuh, dan tempat ini sampai pinggir sungai, semua akan menjadi objek wisata dan bahkan bisa menjadi tempat tempat kuliner,” jelas Bupati Wajo.

“Semua wisatawan datang ke tempat ini menikmati Lawa bale , Fasere Bale, Kaju Farafa, dan sebagainya, semua khas khas makanan kita, akan ditampilkan di tempat ini, sehingga seperti di Volendam di Belanda,” Bupati Wajo menambahkan.

Dikatakan kalau Insya Allah dalam waktu dekat ini akan dimulai pekerjaan Masjid Cantik dan di Tahun depannya juga, mudah-mudahan sudah selesai perencanaan jembatan cantik, yang akan semua terintegrasi terpadu baik pariwisatanya, ekonomi, industri kreatif.

“Dan semua pedagang kaki lima kita, juga yang tadinya cuma nelayan-nelayan kemudian menjadikan rumahnya menjadi tempat kuliner, Pak Lurah semua supaya siap-siap untuk bekerja keras saya sudah siapkan konsepnya,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.

“Insya Allah dalam waktu dekat, tempat ini akan kita sulap sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Wajo, untuk itu sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh stakeholder yang mensukseskan acara ini,” Bupati Wajo menambahkan.

Dan dikatakan kalau ini akan menjadi promosi ikan-ikan yang ada di Danau Tempe, dia sudah MoU dengan Universitas Hasanuddin, dimana akan membenahi ikan-ikannya, bukan cuma ikan patin saja tapi ikan-ikan andalan Wajo.

Dan lanjut dikatakan kalau semua yang menjadi hama hama di tempat ini, yang sementara disiapkan riset oleh ilmuwan ilmuwan, agar betul betul bisa mengembalikan kejayaan Danau Tempe sebagai penghasil ikan terbesar di Asia Tenggara.

( Humas Pemkab Wajo )

Pemuda Milenial Bulukumba Siap Menyongsong Peradaban dan Kejayaan Islam

BULUKUMBA – Seminar Kampus Luar Biasa sukses di adakan oleh PD LIDMI Bulukumba dan FMDKI Bulukumba yang bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba. Ahad, (27/10/19).

Kegiatan ini bertema, “Sumpah Pemuda, Spirit Generasi Milenial Menyongsong Kejayaan Islam.” Dengan pemateri Ustaz Ardian Kamal, M.Sc (Pimpinan Yayasan Amal Jariyah Indonesia dan Alumni King Saud University Saudi Arabia).

Ketua PD LIDMI Bulukumba, Supriadi Nasir mengatakan bahwa peran pemuda begitu sentral dalam menyongsong kejayaan Islam ini.

“Tema ini memberikan refleksi sejarah kepada kita tentang  peran pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari neokolonialisme maka jika kita benar ingin menyongsong kejayaan Islam maka perhatikanlah pemudanya karena di tangan merekalah kejayaan itu ditegakkan,” ujarnya.

Di awal materinya Pimpinan Yayasan Amal Jariyah Indonesia ini menyampaikan tentang karakteristik pemuda.

“Karakteristik pemuda itu adalah intelektual dan pembelajar, contohnya Abdullah bin Abbas sang Kiyai Ummat, kemudian sholeh dan berakhlak mulia, contohnya Abdullah bin Umar, serta Tangguh dan Pemberani, contohnya Usamah bin Zaid,” paparnya.

Lebih lanjut, pemuda itu bukan sekedar intelektual dan pembelajar dalam menyongsong peradaban dan kejayaan Islam, tetapi ia juga harus memiliki sifat amanah dan orientasi kehidupan akhirat yang tinggi.

“Pemuda Islam itu amanah dan sigap seperti Mus’ab bin Umair, serta tekun dan terampil seperti Said bin Tsabit dan pemuda itu orientasi hidupnya adalah akhirat,” tutupnya.

Laporan: Muhammad Akbar
(Infokom PP LIDMI)

Institusi Polres Kep. Selayar Amanahkan Zakat, ke Basnaz kabupaten


SELAYAR – Berbagai bentuk program dan langkah terobosan, diinisiasi jajaran institusi, Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, dalam rangka untuk meningkatkan jalinan tali silaturrahim, dan membina hubungan baik dengan seluruh komponen warga masyarakat, dimulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kaum cendekiawan, tokoh pemuda, sampai kepada elemen mahasiswa.

Hal tersebut dibuktikan lewat rangkaian kolaborasi kerjasama penyerahan zakat maal dari Polres Kepulauan Selayar kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Selayar yang digelar secara terbuka, bertempat, di lapangan upacara Mako Polres Kepulauan Selayar, baru-baru ini.

Penyerahan zakat maal, personil Polres Kepulauan Selayar kepada Badan Amil Zakat Nasional, dilakukan secara langsung oleh Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Taovik Ibnu Subarkah, SH yang didampingi dan disaksikan oleh jajaran Kabag, Kasat, para perwira, dan personil Polres Kepulauan Selayar.

Zakat maal, senilai Rp. 105.004.600 untuk periode bulan Junip-September diserahkan kapolres kepada wakil ketua Baznas, Kabupaten Kepulauan Selayar,Ustadz H. Muhammad Nasir, S.Ag., M.Ag yang hadir bersama jajaran pengurus basnaz kabupaten.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Taovik Ibnu Subarkah, S.H, menekankan, “penyerahan zakat maal dari personil kepolisian, Polres Kepulauan Selayar, merupakan wujud nyata, kepedulian sosial jajaran kami kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, terutama dalam rangka untuk menanggulangi dan menekan angka kemiskinan”.

“Penyerahan zakat maal ini, kami harapkan, akan dapat bermanfaat, dan meringankan beban kehidupan mereka, warga masyarakat miskin dan kurang mampu, di luar sana”.

Zakat maal yang terkumpul dari seluruh jajaran personil kepolisian, Polres Kepulauan Selayar, hari ini, kami serahkan, dan amanahkan kepada lembaga badan amil zakat nasional, Kepulauan Selayar, untuk selanjutnya. disalurkan kepada mereka yang berhak”, tandas Taovik.

Usai menerima penyerahan zakat maal dari Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Taovik Ibnu Subarkah, SH, Wakil Ketua Baznas Kepulauan Selayar, Ustadz, H. Muhammad Nasir, S.Ag., M.Ag, menyampaikan apresiasi dan penghargaan, kepada institusi kepolisian, Polres Kepulauan Selayar, yang telah mempercayakan penyerahan zakat maalnya kepada baznas, selaku lembaga penerima dan penyalur zakat, di daratan Kabupaten Kepulauan Selayar.

“ucapan terima kasih dan apresiasi kami haturkan, kepada Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Taovik Ibnu Subarkah, SH, atas inisiasi kebijakannnya yang telah mewajibkan seluruh jajaran kepolisian Polres Kepulauan Selayar, untuk membayar zakat ke Baznas”.

“Semoga harta yang diperoleh oleh seluruh jajaran kepolisian, Polres Kepulauan Selayar memperoleh berkah, dan bermanfaat untuk ummat melalui program-program ekonomi maupun pendidikan,” tandasnya, mengaminkan. (fadly syarif)

Personil Satbinmas dan Bhayangkari Polres Selayar Gelar Rangkaian Program Jum’at Berbagi

SELAYAR – Tak perduli terik panas matahari yang menyengat, jajaran personil kepolisian dari unsur Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan bersama rombongan Pengurus Bhayangkari Cabang Kepulauan Selayar menggelar rangkaian giat “Jum’at Berbagi”.

Personil Satbinmas dan Pengurus Bhayangkari Polres Kepulauan Selayar rela menyusuri jalan-jalan setapak sempit, dan berdebu untuk bersosialisasi dan membina kedekatan dengan warga masyarakat, khususnya warga kurang mampu.

Giat “Jum’at Berbagi” digelar dalam rangka untuk membagikan dan menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga masyarakat kurang mampu yang tersebar di sejumlah wilayah kelurahan di kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Giat ini dipimpin oleh Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Kepulauan Selayar, AKP. Sukardi, SH., M.SI.

Dalam rangkaian kunjungan anjangsananya, mereka menyambangi empat orang warga kurang mampu antara lain Darmawati (53 thn), Bongko (68) warga, Lrg 3, Jln. Mappatoba, Lingkungan Bua-Bua Timur, Kelurahan Benteng Utara, Citra (28 thn), warga Jln. Poros Bandar Udara, H. Aroeppala, Kelurahan Bonto Bangung, Kecamatan Bontoharu, Bunga Dewi, (90 thn)warga Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu.

Kepala bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Kepulauan Selayar, AKP Sukardi, SH,. M. Si, menuturkan giat pembagian dan penyaluran bantuan sembilan bahan pokok (sembako) ini merupakan giat rutin jajaran personil kepolisian, Polres Kepulauan Selayar yang dikemas melalui program, “Jum’at berbagi”

Ini merupakan wujud rasa empati dan simpati jajaran kepolisian, Polres Kepulauan Selayar, terhadap warga masyarakat kurang mampu.

Satu hal yang paling penting kata Kabag Sumda, bahwa melalui rangkaian kegiatan ini pula, kita berharap, jalinan tali silaturrahim masyarakat dan institusi kepolisian akan semakin kuat, dan selalu merasa dekat dengan polisi, terutama dalam pelaksanaan, tugas pokok dan fungsinya, selaku pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat.

Kita tidak ingin ada ruang pemisah dan sekat pemisah, antara masyarakat dengan polisi, tandas AKP. Sukardi, kepada awak media, hari Jum’at, (23/10) kemarin, usai memimpin secara langsung, jalannya, pelaksanaan giat, “ Jum’at Berbagi”

Giat ini dimulai pada sekitar pukul 14.00 dan Alhamdulillah, bisa berakhir dengan aman, tertib, dan lancar, pungkasnya. (Fadly Syarif)

Catatan Untuk Redaksi, Release Terlambat, karena Baket baru diterima malam ini dari Polres Kep. Selayar (SARIF)

PEMILIHAN KETUA IKAT NUNUKAN LAYAKNYA PEMILIHAN PRESIDEN

Nunukan —  Pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT)  dihadiri Ribuan Warga Toraja bertempat dipasar Rakyat jalan Rimba nunukan Tengah berjalan dengan tertip aman dan lancar dan di awasi oleh pihak TNI /POLRI. Sabtu 26/10/2019

Pemilihan ketua IKAT dimulai pada pukul 08.30 hingga pukul 01.30 dan Perhitungan Suara dimulai pukul 02.00 hingga pukul 05.00.Pemilihan Ketua IKAT Nunukan  di ikuti hanya ada dua calon yakni

1.Agustinus Palentek

2.Mesak Adianto

Sesuai dengan hasil perhitungan Suara maka panitia mengumumkan bahwa yang terpilih jadi ketua IKAT adalah Mesak Adianto S.SOS mengunguli  Agustinus Palentek.

Setelah panitia mengumumkan ketua IKAT  yang terpilih maka Ketua Ikat terpilih dipersilahkan memberikan kata sambutan.

Mesak Adianto S.Sos dalam sambutanya mengucapkan  Ribuan terimakasi kepada seluruh warga toraja dan panitia Pelaksana yang Telah bersusa paya mengatur jalannya acara sehingga pemilihan dapat berjalan   dengan tertip aman dan terkendali.

Saya juga menyampaikan terimakasi kepada semua warga Toraja yang  hadir dan telah memberikan hak Pilihnya awalnya panas mata hari setelah itu hujan deras namun masyarkat tetap bertahan hingga acara selesai dengan aman.

Nampak dalam pelaksanaan pemilihan ketua IKAT  Bapak Ruman Tumbo SH selaku penasehat dan pembina IKAT  Nunukan menyaksikan secara langsung kegiatan pemilihan ketua IKAT yang baru periode 2019 – 2022 hingga acara berakhir .

Saya selaku ketua IKAT yang baru saya memohon kepada semua pihak baik anggota maupun pengurus IKAT tahun 2019 – 2022 kita harus kompak dan bersatu dan saling kordinasi dan berkomunikasi agar program IKAT 3 Tahun kedepan dapat berjalan dengan baik.

Menurut Agustinus Palentek saat diberikan waktu memberikan sambutan dia mengatakan trimakasi saya tidak terpilih karena saya belum mampu karena menduduki jabatan sebagai SEKWAN sekertaris dewan DPRD Kabupaten Nunukan .

Lanjut Agustinus Palentek bahwa sebagai ketua kerukunan begitu amat berat beban yang akan kita pikul apalagi mengurusi oraganisasi soasial ini memang sangat berat tapi kalau dijiwai maka semua akan mudah asalkan mengedepankan semangat kekeluargaan dan komunikasi sesama pengurus dan Anggota.

Menurut Ruman Tumbo SH saat diberikan kesempatan menyampaikan saran dan masukan ia mengatakan trimakasi kepada Semua pihak dan panitia yang telah  bekerja dengan iklas dan tulus sehingga acara pemilihan ketua IKAT ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama dan kepada Ketua Ikat yang terpilih agar bekerja dengan iklas dengan Penuh Rasa Tanggung jawab kita adalah tempat keluhan dan curhatnya warga toraja apapun yang dialami warga Toraja ketua harus mampu menyelesaikan masalahnya warga terutama kalau dalam keadaan berduka ketua harus  duluan. (dw)