“Penyerahan Miniatur Tugu Mandau Ke Pemda, SAE LANUKA Siap Dibuka Untuk Umum”

NUNUKAN – Ada yg menarik dari upacara penyerahan remisi umum di lapas nunukan. Kalapas nunukan memberikan cendramata kepada pemda yakni wakil bupati nunukan berupa miniatur tugu mandau, rabu, (17/08).

Kalapas nunukan, I Wayan, menjelaskan bahwa miniatur tugu mandau tersebut sengaja di jadikan cendramata karena lapas nunukan mempunyai agro wisata dengan ikon tugu mandau. Dimana bangunan tugu yg diberi nama tugu mandau tersebut di bangun di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE LANUKA). Tugu mandau terdiri dari tiga buah tugu yaitu mandau, tameng dan tombak. Ketiga tugu tersebut melambangkan kearifaan lokal kalimantan.

“Agrowisata SAE LANUKA ini mengangkat budaya lokal setempat dengan maksud agar kebudayaan daerah yang merupakan warisan para leluhur bangsa selalu di lestarikan dan di abdikan oleh generasi penerus bangsa . Perkembangan tehnologi saat ini berdampak sangat luas bagi kehidupan manusia, dengan tehnologi mampu membantu mempermudah pekerjaan manusia bahkan sudah merubah pola hidup manusia di dunia”, Jelasnya.

“Namun demikian budaya adalah akar kehidupan yg menjadi landasan proses kehidupan yang wajib di lestarikan. Harapan nya adalah modernisasi tidak menghilangkan budaya, namun perpaduan keduanya harus seimbang, harmonis menuju bangsa yang bermartabat”, tambahnya.

SAE LANUKA adalah milik masyarakat Nunukan, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati keberasaan SAE LANUKA sebagai salah satu destinasi wisata daerah Nunukan.

“SAE LANUKA akan di buka untuk umum mulai tgl 18 agustus 2022, sebagai rangkaian hari kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia. Sekaligus sebagai bentuk kreaktifitas lapas Nunukan dalam rangka hari Dharma Karya Dhika kementerian hukum dan Ham RI yang di peringati pada tanggal 19 Agustus 2022”, pungkas wayan.

Humas Lapas Kelas IIB Nnk/Yutdalin