Para Kader Posyandu Delima Membangun Pagar Dari Bambu

Ibu Rabinah bersama para kader lainnya gotong royong bangun pagar

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Pos pelayanan terpadu merupakan garda terdepan penjaga kesehatan ibu dan anak. Namun, sejak reformasi, kegiatannya menurun. Disaat seperti ini pemerintah daerah kurang memperhatikan keberadaannya.

Seperti yang terjadi di Posyandu Delima Jl. JPN Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Para Kader Posyandu bekerja sama membuat pagar dari Bambu.

Ketika ditemui Berandankrinews.com Rabinah ketua Kader Posyandu Mansapa mengatakan ini kita lakukan untuk aksi, agar pemerintah bisa membantu kami.

Ia menuturkan sudah lebih setahun kami dijanjikan, Namun hingga saat ini tidak ada sama sekali.

“ada dari kesehatan mengatakan nanti kita usulkan, ini sudah bertahun-tahun. Yah tapi begini-begini saja,” Jelas Rabinah.

Rabinah mengatakan kader kita dulu aktif, namun semenjak insentif tidak ada kader-kader juga sudah tidak mau bekerja, lanjutnya cuma untuk makanan tambahan kami menyiapkan secara bergantian.

Ia mengatakan saat ini kami jalan seadanya setiap bulan kita lakukan seperti biasanya.

Sebelumnya Rabinah bersama Kader lainnya telah mengusulkan ke kelurahan namun ditolak karena proposalnya salah.

Rabinah berharap posyandu delima bisa diperhatikan dan ditingkatkan lagi karena melihat kondisi Posyandu Delima sangat memprihatinkan disaat hujan posyandu dimasuki air.

“kami berharap posyandu kami diperhatikan dan ditingkatkan lagi agar lebih baik karena saat hujan itu banjir masuk ke posyandu dan khususnya para kader diberikan insentif,” harapnya.

Penulis: Dhian