EKSPEDISI PATOK PERBATASAN PULAU SEBATIK RI-MALAYSIA 2022

NUNUKAN,Sebatik – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) AlHuda Sebatik bersama Satgas Marinir Ambalat XXVIII dan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung melakukan jelajah alam menelusuri patok perbatasan wilayah Indonesia – Malaysia di pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara pada Sabtu dan Minggu (27-28/08/2022).

Tim pengawal dari Satgasmar Ambalat dipimpin Bintara Provos (Baprov) Serda Mar Wahyu Dwi Siswondo sementara dari Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung dipimpin Sertu Ahmad Rifai.

Jelajah patok dimulai dari patok 0 sisi paling Timur pulau Sebatik berada di perairan yang difasilitasi Tim Kopaska. Selanjutnya berjalan kakI menuju daratan di patok 1 hingga patok 9 untuk hari pertama. Namun berbeda dengan hari kedua, peserta menggunakan kendaraan truk marinir menelusuri Patok 10 hingga patok 16 di desa Bambangan, sebatik barat.

Bapak Armansyah, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPIT AlHuda Sebatik mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT RI ke 77 yang bertujuan untuk memupuk jiwa nasionalisme para siswa didiknya dan untuk mengedukasi bahwa di wilayahnya terdapat patok perbatasan yang merupakan tanda batas dari dua negara yang harus diketahui, dijaga dan dirawat.

Sementara itu, Komandan Satgas Marinir Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han menyampaikan bahwa kegiatan jelajah patok perbatasan oleh siswa SMPIT AlHuda tersebut merupakan kegiatan yang sangat baik sehingga Satgas Marinir bersinergi dengan Satgas Pamtas 621/Manuntung mendukung kegiatan tersebut.

“Kegiatan tersebut merupakan metode Pembinaan Teritorial (Binter) untuk meningkatkan pertahanan di wilayah perbatasan dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional” pungkasnya.

Kemudian siswa siswi dan guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Huda Sebatik mendapatkan cinderamata berupa tas dan kaos bermotif NKRI yang diberikan langsung oleh Bintara Provos (Baprov) Serda Mar Wahyu Dwi Suswondo sebagai wujud apresiasi dari TNI untuk lembaga pendidikan atas kepedulian terhadap wilayah perbatasan.

(Sahabuddin)