Dandim 0911/Nunukan Deklarasikan Kampung Pancasila Di Perbatasan Indonesia-Malaysia

NUNUKAN – Kamis 31 Maret 2022 sekitat Pukul 09.00 Wita Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca bersama seluruh unsur Muspika, tokoh adat, pemuda dan Agama serta masyarakat secara resmi telah mendeklarasikan Desa Aji Kuning Pulau Sebatik menjadi Kampung Pancasila. 

Bertempat di RTP Desa Aji Kuning Jalan Mulawarman RT. 05 Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara menjadi tempat berdirinya Kampung Pancasila tersebut.

Dalam sambutannya, Dandim 0911/Nunukan menjelaskan bahwa disebut sebagai Kampung Pancasila karena memiliki nilai-nilai toleransi agama, asalnya Desa ini terdapat berbagai macam penganut Agama ini saya lihat di sini ada Katolik, Hindu Protestan, Muslim, yang hidup damai dan kerukunan umat beragama di kampung Pancasila terbukti dari rumah ibadah yang letaknya saling berdekatan dalam satu area masyarakat tetap saling menghargai dan tolong-menolong antar sesama, latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila di mana kita harus menegakkan nilai-nilai Pancasila. 

Pancasila Sebagai pedoman hidup rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila Sebagai contoh penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Pancasila Sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama. Serta pancasila sebagai contoh hidup damai tanpa Konflik meskipun terdapat perbedaan agama, Suku dan Ras adanya kerukunan dalam masyarakat di daerah yang dipilih sebagai Kampung Pancasila Aji Kuning, 

“Saya berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir di tempat ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dari berbagai ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia/NKRI” 

Pulau Sebatik Kecamatan yang cukup luas dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, jangan sampai paham radikal atau intoleransi dapat merusak persatuan kesatuan yang sudah sangat baik dan bagus.

Prosesi terbentuknya Kampung Pancasila berdasarkan kesepakatan dari pihak Kecamatan, danramil, kapolsek (Muspika) bersama-sama mewujudkan kampung percontohan dari Nilai-nilai dan Pengamalan Pancasila dimana Masyarakat mengetahui dan membangun nilai pancasila yang sudah ada. 

Dengan adanya kampung pancasila ini dapat terwujud kampung yang harmonis, kampung bebas dari paham-paham radikal, intolenransi dan paham yang dapat memecah Persatuan dan Kesatuan NKRI. 

Dalam mengimplementasikan Posko Pancasila, Masyarakat berjalan bersama Program akan disususun lewat Pemerintah desa untuk mengaktifkan kegiatan yang ada kaitannya dalam rangka meningkatkan Nilai-nilai Pancasila di wilayah Perbatasan. 

(Pendim 0911/Nunukan / Yutdalin)