Pengurus SMSI Nunukan Resmi Dilantik, Siap Perkuat Ekosistem Media Siber Profesional 

NUNUKAN — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Nunukan resmi memiliki kepengurusan baru setelah dilantik oleh Ketua SMSI Kalimantan Utara Viktor Ratu di Aula Hotel Lenfin,Sabtu (4/10/2025).

Acara pelantikan ini menandai komitmen SMSI untuk memperkuat ekosistem media siber yang profesional, berintegritas, dan sehat di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan.

Dalam sambutan Ketua SMSI Nunukan Darwin A.Md menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari sebuah komitmen untuk membawa SMSI menjadi wadah yang berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.Pentingnya peran media sebagai pilar demokrasi dan mitra strategis pemerintah.

Tantangan Hoaks di Era Digital Menanggapi tantangan di era digital, pengurus baru bertekad menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran hoaks, misinformasi, dan disinformasi.

“Media siber yang profesional, yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, menjadi benteng utama untuk melawan fenomena ini. Untuk itu SMSI berkomitmen memastikan setiap informasi yang disajikan oleh anggotanya adalah akurat, berimbang, dan bertanggung jawab,” ujar Ketua SMSI Kabupaten Nunukan.

Dukungan untuk Media Sehat dan Kompetensi Jurnalis SMSI Kabupaten Nunukan juga akan mendorong proses verifikasi perusahaan pers guna memastikan media dikelola sesuai ketentuan perundang-undangan. Langkah ini diharapkan akan menguatkan kelembagaan media dan memberikan perlindungan hukum bagi para wartawan.

Selain itu, peningkatan kompetensi wartawan melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi akan menjadi prioritas.

“Kami percaya bahwa wartawan yang profesional akan mampu menghadirkan karya jurnalistik yang berkualitas, berimbang, dan berpihak pada kebenaran,” jelasnya.

Membangun Sinergi dan Literasi Digital Pelantikan ini sekaligus menjadi simbol sinergi yang lebih erat antara media siber, pemerintah daerah, dan masyarakat di Kabupaten Nunukan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem informasi yang sehat, di mana media dapat berkembang profesional, pemerintah bekerja efektif, dan masyarakat cerdas dalam menyaring informasi.

Diakhir sambutannya, Darwin berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota SMSI Nunukan untuk bekerja sama dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan integritas. 

“Semoga SMSI Nunukan dapat menjadi mitra strategis pemerintah,swasta,dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif,adil dan berkeadilan.Jadikan organisasi ini sebagai rumah untuk berkolaborasi, belajar, dan berinovasi,” pungkasnya.

(Neni*)

Pengembangan Talenta Siswa, SMA Negeri 2 Nunukan Gandeng PWI

NUNUKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan kembali diberikan kepercayaan melakukan pelatihan dan penjurian hasil karya jurnalistik siswa-siswi, di SMA Negeri 2 Nunukan, Selasa (23/9/2025).

Agenda tahunan ini secara konsisten digelar SMA Negeri 2 sebagai ajang pelatihan dan pengembangan talenta siswa-siswi mereka, khususnya di bidang jurnalistik.

“SMA Negeri 2 Nunukan patut kami apresiasi. Agenda ini merupakan tahun kedua. 2024 lalu, PWI Nunukan juga diberi kepercayaan untuk menilai langsung hasil karya siswa-siswi mereka,” ungkap Ketua PWI Nunukan, Taslee.

Melihat tingginya kualitas karya jurnalistik yang dihasilkan para siswa di tahun 2024 lalu, PWI Nunukan secara khusus mengutus dua juri bersertifikasi Muda dan Madya untuk turun melakukan penjurian di tahun ini.

“Tahun ini kami mengutus langsung Sekretaris PWI dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Nunukan. Langkah ini sebagai upaya PWI untuk memastikan kualitas jurnalistik yang dihasilkan siswa SMA Negeri 2 dapat terjaga dan ditingkatkan,” imbuh Taslee.

Sementara itu, Sekretaris PWI Nunukan, Taufik dalam keterangannya menyampaikan, jumlah siswa yang mengirim karya jurnalistik mereka cukup bahyak tahun ini. Hal itu menunjukkan keberhasilan SMA Negeri 2 Nunukan menanamkan nilai-nilai literasi dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghasilkan karya.

Tidak hanya itu, diakui Taufik, karya-karya yang tersaji di meja juri, menunjukkan kualitas yang baik dari para siswa SMA Negeri 2. “Karya jurnalistik dari peserta cukup menarik. Punya gaya penulisan dan persepektif yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Selain mengutus juri, PWI Nunukan turut menyiapkan satu orang pelatih pendamping untuk terus mengasah kemampuan menulis dan menciptakan karya jurnalistik yang berkualitas.

“PWI menyiapkan tenaga pendamping apabila kemudian dibutuhkan pihak sekolah. Tentu karya-karya terbaik pada kompetisi kali ini, perlu didampingi dan dipantau langsung untuk menyiapkan peserta dalam menatap kompetisi di jenjang yang lebih tinggi nantinya,” tutup Taufik. (Pwinnk)

Selamat! Anang Baritopost Terpilih Jadi Ketua SMSI Kalsel Periode 2025-2029

BANJARMASIN – Musprov Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025 sukses digelar. Anang Fadilah dari media siber Baritopost.co.id terpilih secara aklamasi menjabat sebagai Ketua SMSI Kalselbperiode 2025-2029, Sabtu (13/9/2025) di Balai Kota Banjarmasin.

Musprov yang diikuti 24 media online di seluruh daerah di Kalsel ini hadir Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus dan Fauzi Chan Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah SMSI Pusat, yang sekaligus memberikan bimbingan dan masukan untuk SMSI Kalsel kedepan agar lebih baik.

Firdaus mengucap selamat kepada Anang Fadilah yang dipercaya anggotanya kembali meneruskan SMSI Kalsel untuk empat tahun ke depan. Ia yakin dibawah kepemimpinan Anang, SMSI Kalsel akan lebih maju dan inovatif.

Ia pun berpesan bahwa kemajuan organisasi adalah bagaimana cara menjalankan program kerja yang konsisten, terukur dan nilai kebermanfaatan.

Untuk mendukung itu semua, harus menjalin kemitraan dengan stakeholder baik swasta maupun pemerintah.

“Saya yakin ini bisa dijalankan SMSI Kalsel, sekarang sudah terlihat hanya saja nanti bagaimaa program kerjanya dan hubungan kerjasamanya. Kami dari SMSI Pusat tentu mendukung penuh demi kemajuan bersama,” tuturnya.

Ia pun berharap, SMSI Kalsel bukan hanya bisa berkembang membangun organisasinya namun juga membawa pemberdayaan anggotanya. Organisasi yang sehat itu adalah organisasi yang dapat menberikan manfaat bagi anggotanya.

Pembentukan SMSI Kabupaten Kota juga harus menjadi program prioritas agar SMSI semakin dikenal masyarakat dan bisa berkembang berbaur dengan masyarakat secara luas.

Anang Fadilah, mengaku terharu kembali mendapat kepercayaan menahkodai SMSI Kalsel. Singkat Anang, bahwa pengalaman SMSI yang lalu adalah pelajaran agar bisa lebih baik.

Oleh sebab itu, ia bertekat dengan dibantu jajaran pengurus, SMSI Kalsel akan lebih berkiprah, inovatif, dalam membersamai masyarakat dan juga turut mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan terutama di banua di Kalsel.

“Terimakasih atas kepercayaannya, terimakasih juga atas dukungannya pak Firdaus. Saya tentu berkomitmen akan lebih baik lagi membangun SMSI Kalsel bersama kawan-kawan,” tutupnya. (**)

Apresiasi Komitmen Bupati, Pra Porwada Ajang Pemanasan Tuan Rumah

NUNUKAN – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan tengah mempersiapkan perhelatan Pra Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) di pertengahan September ini. Even olahraga insan pers ini bakal dipadukan dengan lomba karya jurnalistik dan fotografi.

Ketua PWI Nunukan, Taslee dalam keterangannya menyampaikan, Pra Porwada tidak terlepas dari peran penting Bupati Nunukan H. Irwan Sabri dalam mendorong olahraga insan pers di perbatasan.

“Pra Porwada kami pandang sebagai komitmen kuat Bupati Nunukan terhadap olahraga insan pers. Tentu sikap itu sejalan dengan dukungan penuh beliau terhadap persiapan Nunukan sebagai tuan rumah Porwada ke-II Kaltara di 2026 mendatang,” ucap Taslee.

Lanjutnya, Nunukan secara resmi telah ditetapkan sebagai tuan rumah Porwada ke-II Kaltara 2026 dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Siwo Kaltara, 27 Juli lalu di Kota Tarakan.

Kepercayaan tersebut diberikan usai jajaran Siwo Nunukan secara aktif berkomunikasi dan mendapat dukungan langsung dari Bupati Nunukan. Guna mendukung suksesi pagelaran Porwada ke-II, maka Siwo Nunukan bergegas menggelar pra Porwada dalam waktu dekat ini.

“Lebih tepatnya ajang pemanasan tuan rumah. Pra Porwada juga bakal menjadi ajang uji coba venue-venue yang akan digunakan pada pelaksanaan Porwada ke-II nanti,” imbuh Taslee menjelaskan.

Selain perhatian terhadap olahraga insan pers, menurut Taslee, PWI Nunukan memandang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sedang melakukan lompatan-lompatan besar di berbagai lini keolahragaan daerah.

Diantaranya, perhelatan Bupati Cup sepak bola, berhasil mengutus tim kebanggaan PSN Nunukan U-17 ke piala Soeratin 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, lalu mengukir prestasi nasional di Festival Olahraga Nasional (Fornas) NTB melalui Kormi Nunukan bulan Agustus lalu.

“Tentu secara objektif fakta-fakta tersebut menjadi cerminan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga daerah. Namun begitu, PWI Nunukan tetap mendorong pembenahan-pembenahan fasilitas olahraga tetap diperhatikan,” tutup Taslee.

Pra Porwada Siwo PWI Nunukan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga. Diantaranya, badminton, biliard dan olahraga masyarakat domino. Selain itu, dua lomba utama yakni karya jurnalistik dan fotografi menjadi konsen jajaran panitia. (dra)

SIWO PWI Nunukan Gelar Pra-PORWADA, Ajang Persiapan Menuju PORWADA II Kaltara

NUNUKAN – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan siap menggelar Pra-Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) dengan serangkaian kegiatan olahraga dan jurnalistik sepanjang September 2025.

Panitia yang telah dibentuk secara khusus kini fokus pada persiapan matang demi kelancaran acara. Ketua Panitia, Diansyah, ditunjuk untuk memimpin jalannya seluruh agenda.

Ketua SIWO PWI Nunukan mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk membina semangat sportivitas di kalangan wartawan.

“Kami ingin Pra-PORWADA ini menjadi ajang yang tidak hanya melahirkan atlet-atlet andal, tetapi juga memperkuat kekompakan dan solidaritas sesama anggota PWI,” ujarnya.

Menurutnya, melalui olahraga, jurnalis dapat menyegarkan pikiran sekaligus menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas liputan.

Lebih lanjut, Ketua SIWO PWI Nunukan menjelaskan bahwa kolaborasi antara olahraga dan jurnalistik merupakan identitas unik dari organisasi ini. Kedua bidang ini saling melengkapi, di mana ketajaman berpikir dan kecepatan dalam menulis juga dibutuhkan dalam dunia olahraga.

Ia berharap seluruh anggota dapat berpartisipasi aktif, baik sebagai peserta maupun pendukung, sehingga acara ini benar-benar meriah dan bermakna.

Sementara itu, Ketua Panitia Diansyah menyatakan kesiapannya untuk memimpin timnya dalam mensukseskan acara.

“Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan setiap detail acara berjalan lancar sesuai rencana,” kata Diansyah.

Ia menambahkan bahwa panitia telah bekerja keras menyusun jadwal dan mempersiapkan teknis setiap perlombaan.

Rangkaian perlombaan olahraga akan diawali dengan cabang biliar yang sekaligus menjadi seremoni pembukaan pada Minggu, 14 September 2025.

Para peserta diharapkan dapat menunjukkan skill terbaiknya di meja biliar, menciptakan pertandingan yang seru dan berkesan.

Selang enam hari kemudian, tepatnya pada Sabtu, 20 September 2025, giliran lomba badminton yang akan memanaskan suasana. Cabang olahraga ini dipilih karena kepopulerannya dan sering dimainkan oleh anggota PWI. Antusiasme yang tinggi diperkirakan akan mewarnai setiap set pertandingan.

Tidak hanya dua cabang olahraga tersebut, panitia juga menyiapkan turnamen domino bagi para wartawan. Lomba domino menjadi penutup kegiatan olahraga, yang diharapkan bisa menjadi ajang santai penuh keakraban, di mana peserta dapat beradu strategi dalam permainan yang membutuhkan kecerdasan dan ketenangan.

Selain olahraga, Pra-PORWADA juga menyoroti kompetensi di bidang jurnalistik. Lomba Karya Jurnalistik dan Fotografi akan digelar pada Sabtu, 27 September 2025, dengan lokasi spesifik di Sebatik.

“Lomba ini menjadi ajang bagi para wartawan untuk menunjukkan keahliannya dalam menyajikan informasi yang menarik dan berkualitas,” terang Diansyah.

Tema yang diusung dalam lomba ini sangat relevan dengan kondisi daerah. Tema Pendidikan dipilih untuk lomba karya jurnalistik, mendorong jurnalis untuk menghasilkan tulisan yang mencerahkan dan mengangkat isu-isu pendidikan lokal.

Sementara itu, tema Ekowisata untuk lomba fotografi diharapkan mampu menangkap keindahan alam dan potensi pariwisata Nunukan. (SIWONNK)