Hadiri Penyerahan Bantuan Alsintan, Wakil Bupati Nunukan Berpesan Agar Dapat Dimanfaatkan Serta Dirawat Dengan Baik

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S Sos didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir Jabbar hadir dalam penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di wilayah Kabupaten Nunukan, Selasa (03/06/2025)

Penyerahan bantuan tersebut merupakan aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, Dapil Kalimantan Utara, Mayor Jenderal TNI (Purn) Drs. Hasan Saleh kepada kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan mendorong kemajuan sektor agrobisnis.

Bantuan alsintan yang diserahkan bervariasi, seperti cultivator, traktor roda dua, dan peralatan garap lahan lainnya.

Sasaran bantuan diserahkan kepada kelompok tani di berbagai wilayah kecamatan Kabupaten Nunukan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas pertanian, dan mendorong kesejahteraan petani.

Wakil Bupati Nunukan, Hermanus atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian dan kepedulian Drs. Hasan Saleh terhadap sektor pertanian di kabupaten Nunukan.

“Saya berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi pertanian Kabupaten Nunukan, tentunya para petani merasa sangat terbantu dengan adanya alat mesin pertanian ini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi kemajuan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan,” ujar Hermanus.

Lebih lanjut, Hermanus berpesan kepada para penerima bantuan, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dirawat dengan baik agar dapat digunakan secara maksimal.

“Saya berharap para petani yang nantinya menggunakan alat ini dapat benar-benar memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” tambahnya

Dalam kesempatan yang sama Hasan Saleh menyampaikan bahwa mitra kerjanya meliputi Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik (BULOG) Badan Pangan Nasional (BAPANAS), dan Badan Karantina Indonesia.

Hasan Saleh berharap, bantuan ini dapat mempercepat proses pengolahan lahan, penanaman, hingga panen, sehingga berdampak positif pada pendapatan petani.

Hasan Saleh juga menekankan pentingnya pemanfaatan alsintan secara optimal dan berkelanjutan.

Dia juga berpesan agar para petani dapat merawat alsintan yang diterima dengan baik agar masa pakainya lebih lama dan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh anggota kelompok tani.

“Bantuan alsintan ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah dan komitmen kami untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Nunukan, Dengan alsintan yang modern, diharapkan petani kita bisa bekerja lebih efektif, efisien, dan tentunya menghasilkan panen yang lebih melimpah”, ujarnya.

Para petani yang menerima bantuan alsintan menyambut baik aspirasi anggota DPR RI tersebut.

Mereka berharap bantuan tersebut dapat mengatasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi, seperti keterbatasan tenaga kerja dan lamanya proses pengolahan lahan secaга manual.

“Dengan adanya alsintan, diharapkan pertanian di Nunukan semakin maju dan mampu bersaing,” ungkap salah satu petani.

Hasan juga menyampaikan bahwa penyerahan bantuan alat mesin pertanian tersebut berasal dari anggaran APBN (Dana Aspirasi /Pokir-Pokok Pikiran) DPR RI.

Bantuan yang diberikan meliputi : 8 unit Traktor Roda Empat, 24 unit Traktor Roda Dua, 307 Unit Hand Sprayer Elektrik, 10 unit mesin Transplanter, 9 unit Mesin Irigasi Perpompaan, 3 unit Power Thresher, 107 unit Mesin Pompa Air, Bantuan Tanaman Holtikultura untuk 34 kelompok Tani, bantuan Ayam Petelur untuk 7 Kelompok Tani, 4 unit Combine Harvester.

Adapun Sepuluh kelompok tani yang menjadi sasaran program ini berasal dari :

Gapoktan Maju Bersama Kelurahan Mansapa, Gapoktan Makkawaru Kelurahan Selisun, Gapoktan Bina Bersama Kelurahan Nunukan Selatan, Gapoktan Mesa Kada Kelurahan Nunukan Barat, Gapoktan Berkah Ταni Desa Mansalong Kec. Lumbis, Gapoktan Seribu Temunung Desa Atap Sembakung Pak Sabu, Gapoktan Berkah Τανι Desa Mansalong Kec. Lumbis, Gapoktan Pada Idi Desa Binalawan Sebatik Barat, Gapoktan Langkah Bersama II Desa Sekaduyan Taka Sei Menggaris, Gapoktan Maju Bersama Kelurahan Mansaρα Nunukan Selatan.

(PROKOMPIM)

Persiapan Tuan Rumah Nunukan Gelar Porwada II Kaltara 2026 Ajak Jurnalis se-Kaltara ke Garis Batas Negara Terdekat

NUNUKAN – Persiapan Kabupaten Nunukan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) II Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2026 semakin dimatangkan.

Terbaru, Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Nunukann telah menggelar rapat persiapan komprehensif, membahas mulai dari venue pertandingan hingga akomodasi peserta.

Dalam rapat dihadiri oleh seluruh pengurus SIWO PWI Nunukan yang digelar jumat (30/5) malam, materi rapat fokus pada kesiapan fasilitas dan akomodasi untuk menyambut para jurnalis se-Kaltara yang akan melibati perhelatan ini.

Ketua SIWO PWI Nunukan, Alamsyah memastikan dalam PORWADA II di Nunukan kali ini ditetapkan sebanyak sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Lima di antaranya yang akan dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Dwikora Nunukan, meliputi Futsal, Tenis Meja, Domino, Catur, dan E-Sport.

“Atas pertimbangan efisiensi dan kemudahan akses, pertandingan lima cabang olahraga, masing-masing Futsal, Tenis Meja, Domino, Catur, dan E-Sport akan kita pusatkan di GOR Dwikora Nunukan.,” ujar Alamsyah dalam laporan internal.

Sedangkan empat cabang olahraga lainnya akan diselengga pada beberapa lokasi terpisah. Misalnya Cabang olahraga Atletik yang akan memanfatkan fasilitas yang ada di Stadion Dwikora Nunukan. Cabang olahraga Bulutangkis menggunakan Gedung Putra Tunggal yang berada di kawasan Pangkalan POSAL. Sedangkan Rumah Biliar Next Pool/Lenfin menjadi pilihan untuk menyelenggarakan pertandingan Cabang Olahrga Biliar.

Cukup menarik, untuk pertandingan jenis lomba non-olahraga, yakni lomba jurnalistik, lomba fotografi, dan Berita Radio akan dilaksanakan di Pulau Sebatik. Tempat yang dipilih untuk pelaksanaan lomba tersebut merupakan ikon-ikon daerah perbatasan. Masing-masing adalah kawasan sekitar patok perbatasan negara, hutan Mangrove serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Pilihan tempat lomba yang digelar di Pulau Sebatik, menurut Alamsyah bertujuan untuk menghadirkan pengalaman unik yang akan diperoleh.dari sebuah wilayah yang berada di batas dua negara yang berdekatan.

“Pengalaman unik yang akan didapatkan, tidak hanya diperoleh para wartawan yang menjadi peserta lomba. Juga rekan-rekan jurnalis lainnya yang mungkin untuk pertama kali melihat laangsung dari dekat seperti apa rupa sempadan dua negara asing yang bertetangga,” ujar Alamsyah.(*)

Perkuat Eksistensi Organisasi, PWI dan SMSI RDP Dengan Anggota Legislatif Nunukan

NUNUKAN, – Upaya memperkuat esensi dan eksistensi organisasi wartawan dan Perusahaan media di Nunukan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan anggota legislative Kabupaten Nunukan. 

Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi antara organisasi wartawan dan lembaga legislatif guna mendukung perkembangan media dan kebebasan pers di Nunukan.

RDP berlangsung di ruang rapat Ambalat I DPRD Nunukan pada Selasa, 20 Mei 2025, dan dihadiri sejumlah anggota DPRD, organisasi perangkat daerah (OPD), serta Polres Nunukan.

Sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia PWI memiliki peran sentral dalam menjaga profesionalisme dan etika jurnalistik.

Sementara SMSI, yang merupakan organisasi media siber, berfokus pada pengembangan media online yang semakin berkembang pesat di era digital.

Kedua organisasi ini berkomitmen untuk memperkuat jaringan dan kapasitas anggotanya demi mendukung kemajuan informasi yang akurat dan terpercaya di Nunukan.

Dalam RDP tersebut, sedikitnya empat agenda yang menjadi fokus pembahasan. Pertama, program kerja PWI untuk tahun 2025 yang mencakup berbagai kegiatan peningkatan kapasitas wartawan dan penguatan organisasi.

Kedua, rencana pembentukan sekretariat bersama organisasi wartawan yang diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi dan komunikasi yang efektif bagi seluruh anggota.

Ketiga, standar kerjasama media yang diajukan oleh SMSI untuk memastikan kualitas dan integritas media yang beroperasi di Nunukan.

Keempat, inventarisasi media online yang ada di Nunukan sebagai upaya mendata dan mengatur keberadaan media digital di Kabupaten Nunukan.

Terkait hal tersebut, DPRD Kabupaten Nunukan menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap program-program yang diajukan oleh PWI dan SMSI.

Anggota legislatif berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program tersebut melalui Badan Anggaran di DPRD dan memastikan tindak lanjut dari Pemerintah Daerah.

Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi organisasi wartawan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan penyebaran informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Dr. Andi Muliyono, yang memimpin jalannya RDP, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara legislatif dan organisasi wartawan.

“Ada beberapa pembahasan dalam RDP ini, terkait Program kerja PWI 2025, sekretariat bersama organisasi wartawan, serta pembahasan SMSI terkait standar kerjasama media di Nunukan dan menginventarisir media online di Nunukan,” ujarnya mengawali diskusi.

Dukungan DPRD terhadap PWI dan SMSI memiliki implikasi positif bagi tata kelola pemerintahan dan hubungan media di Nunukan.

Dengan koordinasi yang baik, diharapkan media dapat berperan lebih optimal dalam memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada publik.

Hal ini juga akan memperkuat fungsi pengawasan publik terhadap kebijakan pemerintah daerah serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Melalui Rapat Dengar Pendapat tersebut, diharapkan muncul hasil konkret berupa program kerja yang terstruktur, pembentukan sekretariat bersama yang efektif, serta standar kerjasama media yang jelas dan dapat diterapkan.

Inventarisasi media online juga akan memberikan gambaran lengkap tentang kondisi media digital di Nunukan, sehingga memudahkan pengawasan dan pembinaan oleh organisasi dan pemerintah. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme media di daerah.

Ke depan, PWI dan SMSI berencana untuk terus menjalin kolaborasi dengan DPRD dan Pemerintah Daerah Nunukan, keberadaan media yang profesional di Kabupaten Nunukan sangat penting dalam rangka mendukung mendukung transparansi pemerintahan dan mendorong partisipasi publik.

Karena itu, penguatan organisasi wartawan seperti PWI dan SMSI menjadi kunci dalam mewujudkan media yang berkualitas dan berintegritas di Nunukan sehingga menciptakan ekosistem media yang sehat, professional yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah.(***) 

Pelantikan Pengurus SMSI Tarakan 2024-2029: Media Jadi Tonggak Penting Pembangunan Kota  

TARAKAN – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan pada Jumat (16/5/2025), saat berlangsungnya pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tarakan periode 2024-2029. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi dunia pers di Tarakan, menegaskan peran strategis media siber dalam mendukung pembangunan daerah.  

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, Ketua SMSI Kalimantan Utara (Kaltara) Victor Ratu, Ketua SMSI Tarakan Muakbar, serta sejumlah perwakilan dari organisasi pers, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat. Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol komitmen SMSI Tarakan untuk menjadi mitra aktif dalam mewujudkan visi Tarakan sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.

Media dalam Kerangka Pentahelix Pemerintah Kota Tarakan menempatkan media sebagai salah satu pilar penting dalam model pentahelix, sebuah kerangka kolaborasi yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media. Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, menggarisbawahi peran media siber dalam menyebarkan informasi yang akurat dan membangun narasi positif tentang pembangunan.  

“Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis dalam membentuk persepsi publik. Dalam era digital yang penuh tantangan, SMSI Tarakan diharapkan dapat menghadirkan jurnalisme yang kredibel dan mendukung program pembangunan kota,” ujar Khairul dengan penuh semangat.

Ia juga mengapresiasi dedikasi SMSI dalam menjaga integritas jurnalistik di tengah maraknya hoaks dan informasi yang tidak terverifikasi. Menurut Khairul, kehadiran media siber yang profesional akan memperkuat komunikasi publik, terutama dalam menyebarkan informasi tentang capaian pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan masyarakat.

Khairul menambahkan, Pemkot Tarakan siap menjalin kerja sama yang erat dengan SMSI untuk memastikan informasi yang sampai ke masyarakat tidak hanya akurat, tetapi juga inspiratif.

“Kami ingin masyarakat Tarakan bangga dengan kemajuan kotanya, dan media memiliki peran besar dalam mewujudkan itu,” tambahnya.

Ketua SMSI Kalimantan Utara, Victor Ratu, menyampaikan rasa optimistis terhadap kepengurusan baru SMSI Tarakan. Ia menilai pelantikan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat ekosistem media siber yang sehat dan berdaya saing di Kaltara. Victor juga menekankan pentingnya kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan iklim informasi yang kondusif.

“SMSI Tarakan harus menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita yang tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan bermutu. Kami berharap kepengurusan baru ini dapat memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk mendukung pembangunan daerah,” kata Victor.

Ia juga mengajak seluruh anggota SMSI untuk terus meningkatkan kompetensi, terutama dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Menurutnya, media siber harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan dan analitik data, untuk menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi masyarakat.

Victor juga berpesan agar SMSI Tarakan menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh media siber di wilayah tersebut. “Kami ingin SMSI menjadi rumah bersama yang memperjuangkan kepentingan media siber, sekaligus menjaga etika jurnalistik,” tuturnya.Visi Kepemimpinan

Kepemimpinan Ketua SMSI Tarakan yang baru dilantik, Muakbar, menyampaikan visi besarnya untuk menjadikan organisasi ini sebagai motor penggerak literasi digital dan informasi berkualitas. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa SMSI Tarakan akan fokus pada tiga pilar utama: peningkatan kapasitas anggota, peningkatan kualitas konten, dan penguatan kerja sama dengan berbagai pihak.  

“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan integritas dan profesionalisme. SMSI Tarakan tidak hanya akan menjadi wadah bagi media siber, tetapi juga agen perubahan yang mendorong literasi digital di kalangan masyarakat,” ungkap Muakbar.

Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan pelatihan jurnalistik, lokakarya teknologi media, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat. Menurutnya, media siber harus hadir sebagai solusi, bukan hanya penyampai informasi.

“Kami ingin masyarakat Tarakan mendapatkan manfaat nyata dari kehadiran media siber, baik dalam hal informasi maupun pemberdayaan,” tambahnya.

Muakbar juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Tarakan atas dukungan yang diberikan selama ini. Ia berjanji akan menjalin komunikasi yang erat dengan pemerintah untuk memastikan media siber dapat berperan maksimal dalam mendukung program pembangunan, seperti promosi pariwisata, pemberdayaan UMKM, dan edukasi publik.

Pelantikan pengurus SMSI Tarakan periode 2024-2029 ini menjadi titik awal untuk memperkuat posisi organisasi sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Dengan dukungan dari Pemkot Tarakan dan berbagai pemangku kepentingan, SMSI diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan mendukung visi Tarakan sebagai kota cerdas.

Acara pelantikan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, mencerminkan semangat kebersamaan antara media, pemerintah, dan masyarakat. Para tamu undangan tampak antusias berdiskusi tentang peran media di era digital, menunjukkan harapan besar terhadap kiprah SMSI Tarakan ke depan.

Dengan kepemimpinan baru dan semangat kolaborasi yang kuat, SMSI Tarakan siap menapaki langkah baru untuk menjadi pilar informasi yang terpercaya dan inspiratif bagi masyarakat Tarakan. (*)

Bupati Nunukan Dorong Percepatan Proyek Pembangunan Listrik Tenaga Hybrid PLTS dan PLTBm (Biomassa) 

NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri bersama OPD terkait diantaranya Bappeda Litbang, DPMPTSP, DLH, BPKAD, Bagian Perekonomian dan SDA serta Bagian Tapem, melaksanakan audiensi terkait kelanjutan proposal proyek pembangunan listrik tenaga hybrid yaitu PLTS dan Biomassa berbahan baku tankos (tandan kosong) sawit ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (22/04/2025)

Audiensi diterima oleh Direktur Bioenergi, Edi Wibowo beserta jajaran. sementara Kyudenko dipimpin oleh Matsumura dan Shinomiya yang hadir langsung dari Jepang.

Tampak juga turut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Ibu Feby.

Proposal pembangunan Pembangkit listrik ini sendiri direncanakan berkapasitas 11,4 MW yg terdiri dari PLTS 2 MW, PLTBm 2,2 MW dan BESS 7,2 MW, dengan perkiraan investasi 250 milyar. Jika terwujud, daya listrik yang dihasilkan mampu mendukung kelistrikan di pulau Nunukan dan Sebatik.

Hingga saat ini, Pemkab Nunukan dan Kyudenko telah mencapai beberapa capaian terkait lokasi kegiatan yang direncanakan di Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan dan kajian kelayakan, namun demikian kendala yang masih dihadapi yaitu perhitungan nilai jual listrik dari pembangkit kepada PLN jika proyek benar-benar berjalan.

Dalam paparannya, Bupati Nunukan Irwan Sabri menyampaikan dukungan penuh kepada Kyudenko untuk melakukan pengembangan energi baru terbarukan yang bersumber dari PLTS.

Lebih lanjut dikatakan Irwan Sabri berharap Nunukan akan menjadi salah satu pelopor energi ramah lingkungan.

“Saya berharap kedepan Kabupaten Nunukan menjadi salah satu pelopor energi ramah lingkungan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan” harap Bupati

Bupati Nunukan menyampaikan bahwa Pemkab Nunukan bermohon kepada Kementerian ESDM untuk dapat melakukan kajian ulang terkait tarif pembangkit tenaga hybrid, hingga tarif listrik bisa mencapai kisaran 20 sampai dengan 25 sen.

Dikesempatan yang sama Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Feby menyampaikan dukungan terhadap proyek pembangunan pembangkit listrik di Nunukan.

“Pada prinsipnya kami mendukung proyek ini, namun demikian, kami berharap agar Kyudenko melakukan kajian yang lebih spesifik dalam upaya menurunkan indeks biaya produksi, agar usulan tarif yang diajukan dapat disesuaikan dengan kebijakan tarif yang ada” ucap Feby.

Terakhir Feby menyampaikan Kementerian ESDM juga tengah menyusun kembali kebijakan tarif khusus pembangkit hybrid yang akan menjadi acuan bagi proyek pembangkit energi baru dan terbarukan dan PLTBm (atau tenaga biomassa) terutama dari tankos sawit.

(PROKOMPIM)