Mengurai Persoalan Penyelundupan Nibung ke Malaysia

Nunukan – Sehubungan dengan maraknya isu penyeludupan nibung dari indonesia (sebatik) ke malaysia (sabah), serta adanya laporan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan nibung untuk bagang tancap, Senin januari 2022, pejabat terkait segera melakukan rapat koordinasi.

Sekcam Sebatik, Saleh mengungkapkan sengaja mengundang pihak -pihak terkait untuk hadir guna menemukan solusi dari persoalan tersebut.

“Kami ingin tau permasalahan sebenaranya. Karena kalau hanya mendengar di medsos, dan belum lengkap,”ujarnya, Rabu ( 2/2/2022)

Ia berharap permasalah jangan sampai masuk ke ranah hukum. Hal tersebut karena menyangkut UU Kehutanan RI.

“Dan kami mau tau juga kenapa sampai nibung bisa sampai ke indra sabah dan itu tetap menyalahi aturan kehutanan uu nomor 41 th 1999 dan kita tau bahwa mengambil nibung sudah pasti sampai ditanjung selor dan itu bukan mudah mengambilnya nibung tersebut dan itu perlu ada dan harus memiliki izin kehutanan,” ujar saleh,

Saleh mengakui bahwa hal ini semata mata untuk kebetuhan kehidupan dan menafkahi keluarga. Namun jika nibung dibawa keluar Nunukan akan berdampak pada hukum negara,” imbuhnya

Pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Hamsing meminta kepada para kepala desa untuk membuatkan berita acara tentang kesepakatan antar pengusaha nibung serta pengusaha bagang tancap d ipulau Sebatik

“Saya juga berharap agar tidak ada legalisasi nibung yang keluar dai Sebatik menuju Malaysia,” ujar Hamsing.

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi selanjutnya seluruh peserta dengar pendapat  dan klarifikasi menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berketepatan menjadi keputusan akhir yakni:

1.Nibung dapat dijual secara lokal di dalam negri,

2.Penjualan nibung tidak boleh sampai keluar negri (sabah)

3.Pengambilan nibung dilakukan sesuai dengan kebutuhan

4.Pembelian dapat dilakukan sesuai kemampuan.

 

(Sahabudin)

“Sapa Warga Binaan, Kalapas Mengajak WBP Menjaga 3K”

NUNUKAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan Sapa Warga Binaan Lapas Nunukan yang dimana Kegiatan Tersebut akan dilaksanakan secata rutin oleh Kalapas Nunukan, Bapak I Wayan, kegiatan tersebut diberi nama Kita Semua Saudara (KISSA) yang merupakan salah satu Inovasi yang rutin dilaksanakan di Lapas Nunukan. Kalapas Didampingi Ka.KPLP dan Kasi.Binadik guna menyapa dan memberikan arahan kepada warga binaannya. Dalam Arahannya Kalapas Menghimbau agar seluruh warga binaan menjaga kesehatan, kebersihan dan ketertiban (3K) di Lapas Nunukan.(Senin,31/01/22)

Kegiatan yang disebut KISSA ini juga menjadi kesempatan bagi warga binaan  untuk dapat menyampaikan aspirasi Warga Binaan secara langsung kepada petugas. Dalam Kesempatan ini Kalapas juga menghimbau untuk selalu bersyukur dalam situasi apapun, menjaga satu sama lain, menghargai sesama wbp dan menghormati petugas yang sebagai bapak siap membina dan memberikan program” pembinaan yang sudah dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan, ini semua kami laksanakan juga Karena Kita Semua Saudara ‘KISSA’.

“Untuk Petugas Mari Kita Membina dan merawat WBP kita dengan PASTI dan BerAKHLAK”. Tegas Kalapas. Usai Pengarahan, Kalapas Mengajak Warga Binaan berdialog untuk menampung aspirasi dari warga binaan. Dan akan mencarikan solusi sesuai pelayanan yang kami berikan yakni P2HAM di Lapas Nunukan.

“Sebelum Kegiatan selesai, sekali lagi Kalapas mengingatkan Dan Berharap Warga binaan selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan ketertiban di Lapas Nunukan, Mari bersama sama mewujudkan Pemasyarakatan Maju lewat giat Sapa Warga Binaan karena ‘KISSA’ Kita Semua Saudara”. Pungkas I Wayan.

Humas Lapas Kelas IIB Nnk/W2n

Ribuan Orang Antusias Ikuti Jalan Santai HUT Pakuwaja di Nunukan

Nunukan – Merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke 28, Paguyuban Keluarga Jawa (Pakuwaja) Kabupaten Nunukan menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari Pembangunan Pendopo, Syukuran, Pagelaran Seni dan Jalan Santai. 

Seperti pada Minggu 30 Januri 2022, Pakuwaja mengelar even jalan santai yang diikuti sekitar 1.500 orang. Antusiasme masyarakat terlihat sejak pukul 06 pagi mereka sudah memenuhi halaman Pendopo Pakuwaja.

Setelah dilakukan pelepasan (pemberangkatan) oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltara (Andi Muhammad Akbar), selanjutnya Peserta Jalan Santai melalui rute : Pendopo Pakuwaja – Jl Bukit Cinta – Jl. Truku Umar – Jl. TVRI – Jl. A Yani – Jl. Fatahilah dan berahir kembali di Pendopo Pakuwaja

Andi Muhammad Akbar kepada awak media menyampaikan apresiasinya kepada Pakuwaja Kabupaten Nunukan yang dinilai mampu menggelar even Jalan Santai dengan jumlah peserta yang cukup fantastis

Menutnya ada beberapa hal bermanfaat yang dapat diambil dari kegiatan tersebut. Pertama sangat posifif karena selain bermanfaat untuk kesehatan juga dapat mempererat silatirahim.

“Saya rasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Disamping berolah raga yang tentunya berguna bagi kesehatan, even ini juga sebagai media untuk bersilaturahim,”, ujarnya.

Pria yang juga ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan tersebut berharap agar even -even serupa terus berlanjut. 

“Tentu saya kita berharap agar even seperti ini juga dapat digelar secara berkelanjutan. Dan tak hanya Pakuwaja saja, tapi pihak – pihak lain juga dapat melaksanakanya,” pungkasnya 

Dalam kegiatan ini, Panitia tak hanya menyediakan dor prize. Namun para peserta juga dihibur oleh penampilan para penari kuda lumping dari sanggar seni Ronggo Senopati Putro.

Pewarta: Eddy Santry

Ribuan Orang Mengikuti Jalan Santai Yang Digelar Pakuwaja Kabupaten Nunukan

Nunukan – Merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke 28, Paguyuban Keluarga Jawa (Pakuwaja) Kabupaten Nunukan menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari Pembangunan Pendopo, Syukuran, Pagelaran Seni dan Jalan Santai.

Seperti pada Minggu 30 Januri 2022, Pakuwaja mengelar even jalan santai yang diikuti sekitar 1.500 orang. Antusiasme masyarakat terlihat sejak pukul 06 pagi mereka sudah memenuhi halaman Pendopo Pakuwaja.

Setelah dilakukan pelepasan (pemberangkatan) oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltara (Andi Muhammad Akbar), selanjutnya Peserta Jalan Santai melalui rute : Pendopo Pakuwaja – Jl Bukit Cinta – Jl. Truku Umar – Jl. TVRI – Jl. A Yani – Jl. Fatahilah dan berahir kembali di Pendopo Pakuwaja

Andi Muhammad Akbar kepada awak media menyampaikan apresiasinya kepada Pakuwaja Kabupaten Nunukan yang dinilai mampu menggelar even Jalan Santai dengan jumlah peserta yang cukup fantastis

Menutnya ada beberapa hal bermanfaat yang dapat diambil dari kegiatan tersebut. Pertama sangat posifif karena selain bermanfaat untuk kesehatan juga dapat mempererat silatirahim.

“Saya rasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Disamping berolah raga yang tentunya berguna bagi kesehatan, even ini juga sebagai media untuk bersilaturahim,”, ujarnya.

Pria yang juga ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan tersebut berharap agar even -even serupa terus berlanjut.

“Tentu saya kita berharap agar even seperti ini juga dapat digelar secara berkelanjutan. Dan tak hanya Pakuwaja saja, tapi pihak – pihak lain juga dapat melaksanakanya,” pungkasnya

Dalam kegiatan ini, Panitia tak hanya menyediakan dor prize. Namun para peserta juga dihibur oleh penampilan para penari kuda lumping dari sanggar seni Ronggo Senopati Putro.

Pewarta: Eddy Santry

Masyarakat Tulin Onsoi Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid -19 Yang Digelar Oleh Deddy Sitorus

Nunukan – Masih banyaknya masyarakat di wilayah ‘Pedalaman’ yang belum divaksin Covid – 19 menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak dalam rangka upaya memutus rantai penyeberan virus corona.

Begitu pula yang dilakukan oleh Anggota DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus. Bekerjasama dengan  Kementerian Kesehatan RI, PMI, Tenaga Kesehatan terkait dan Yayasan Lentera Merah, Deddy Sitorus menggelar vaksinasi covid -19 di beberapa wilayah di Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Sebuku.

Upaya Deddy Sitorus mendapat sambutan baik dari masyarakata. Seperti pada Sabtu 29 Januari 2022, ratusan masyarakat bdari berbagai desa di Kecamatan Tulin Onsoi nampak memadati Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sekekilan guna mendapatkan vaksin dosis pertama dan juga ada yang dosis kedua.

Antusiasme masyarakat salah satunya tergambar dari Yohanes yang merupakan warga Desa Sekekilan. Ia menilai upaya yang dilakukan Deddy Sitorus sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya selama ini ia belum menjalani vaksinasi bukan karena tidak bersedia namun karena jarak tempuh dari Desanya ke lokasi vaksinasi sebelumnya cukup jauh.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Dedy Yevry Hanteru Sitorus yang telah memvasilitasi adanya vaksinasi covid -19 dilaksanakan di desa kami. Hal ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat di desa – desa di wilayah Tulin Onsoi yang jauh dari Puskesmas,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Vaksinasi , Arming mengungkapkan bahwa kendala yang dihadapi selama ini adalah letak desa – desa yang cukup jauh dari Puskesmas atau dari Posko yang selama ini menjadi tempat vaksinasi. Sehingga pihaknya berinisiatif melakukan upaya jemput bola yakni dengan menggelar vaksinasi covid -19 di pelosok dan di Desa.

“Selama ini memang telah dan sering ada vaksinasi. Tapi jauhnya tempat vaksinasi digelar dengan tempat tinggal masyarakat menyebabkan banyaknya masyarakat di desa -desa yang saat ini belum mendapat vaksin bahkan untuk dosis Pertama. Itulah maka kami upayakan dengan pola jemput bhola,” ungkap Arming.

Untuk itu, setelah menggelar vaksinasi di Kecamatan Tulin Onsoi, pihaknya akan menggelar serbuan vaksinasi covid -19 di Desa Harapan danj Desa Kekayap di Kecamatan Sebuku. Arming berharap dengan metode jemput bola tersebut, dapat meminimalisir jumlah masyarakat yang belum divaksin.

“Ini bukan karena masyarakat tidak mau divaksin, tapi karena jarak tempuh mereka nyang cukup jauh maka kita lakukan dengan metode jemput bola. Insha Allah kiami akan menggelar Vaksinasi masal selanjutnya di 2 Desa di Kecamatan Sebuku,” tutupnya.

Diketahui, Menggandeng Kementerian Kesehatan RI, Deddy Sitorus memvasilitasi 5.000 dosis vaksin covid -19 jenis Sinovac bagi masyarakat Nunukan. Sebelumnya sebuan vaksinasi juga digelar di Sebatik setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Nunukan.

 

Pewarta: Eddy Santry