Wakil Bupati Nunukan Menjadi Irup pada Apel Korpri Gabungan OPD dalam rangka Hari Kesadaran Nasional

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus menjadi Irup pada Apel Korpri Gabungan Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka Hari Kesadaran Nasional, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Kamis 17 April 2025.

“Bagi ASN yang berprestasi, tanggap, dan solutif dalam menyelesaikan permasalahan di tempat kerjanya, saya akan memberikan penghargaan. Penghargaan ini tidak hanya berupa piagam atau insentif, tetapi juga berimplikasi langsung pada perbaikan jenjang karir. Sebaliknya, bagi ASN yang tidak mampu keluar dari zona nyaman, kinerjanya stagnan, tak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan budaya kerja termasuk dibidang teknologi informasi, atau bahkan melakukan pelanggaran disiplin,maka akan diberikan pembinaan termasuk tindakan tegas, tentunya setelah melalui proses sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.” Ujar Wabup Hermanus. 

Hal tersebut disampaikannya agar semua langkah dan kebijakan dalam terwujudnya kedisiplinan ASN yang berorientasi dalam pelayanan publik yang berkualitas.

” Saya juga telah menginstruksikan kepada Plt. Sekda agar mulai kembali mengaktifkan apel pagi secara rutin setiap hari Senin sampai Kamis, serta hari Jumat selain digunakan untuk melaksanakan tugas dan fungsi kedinasan juga dapat dikembangkan untuk kegiatan yang bersifat meningkatkan kualitas jasmani dan rohani seperti pengajian, olahraga dan penyaluran minat dan bakat pegawai.” Ungkapnya.

Ditambahnya, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan agar senantiasa melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh semangat dan integritas kita dapat membangun pemerintahan yang kuat dan berwibawa. Legitimasi dari rakyat akan menjadi energi besar dan sekaligus energi baru bagi kita semua di dalam melaksanakan fungsi pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

 

Bupati Nunukan hadiri acara Pisah Kenang Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara

NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri., SE., menghadiri acara Pisah Kenang Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara Kombes pol. F. Jaya Ginting, Amk SH.MH. kegiatan tersebut dilaksanakan di Resto Cafe Sayn Nunukan,Rabu malam (16/04).

Hadir dalam acara ini, Konsul RI – Tawau, Plt. Sekretaris Daerah Kab. Nunukan, Anggota DPRD Nunukan, jajaran Forkopimda Nunukan, jajaran pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan, tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Insan pers.

Bupati Nunukan sebelum mengawali sambutannya, Ia mengatakan masih dalam suasana bulan syawal tahun 1446 hijriyah, ijinkan saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Nunukan mengucapkan : Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Memyampaikan kesannya, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri berpendapat Kombes Pol. F Jaya Ginting yang selama.ini bertugas sebagai Kepala BP3MI Kaltara di Nunukan adalah sosok teman dan sahabat yang sangat humbel, asyik, namun tetap tegas ketika melaksanakan tugasnya.

“Beliau adalah sosok ayah yang sangat memahami dan mengerti kebutuhan para pekerja migran, terutama para pekerja migran yang sedang mengalami masalah”, ungkap Bupati H. Irwan.

Lanjut dikatakan, Selama kepemimpinannya, BP3MI dan pemerintah kabupaten Nunukan mampu menjalin hubungan kerja yang sangat baik dan produktif. Jika ada pekerja migran bermasalah yang dipulangkan dari malaysia misalnya, BP3MI dan pemerintah selalu bersinergi dan bekerjasama untuk menyelesaikannya.

“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada kasus atau persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan baik. Nama kabupaten Nunukan sebagai pintu keluar masuk para pekerja migran juga relatif terjaga di tingkat nasional”, tambahnya.

Atas dedikasi dan pengabdiannya tersebut, Bupati H. Irwan mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya.

“Semoga semua kebaikan tersebut akan mendapatkan ganjaran di hadapan allah SWT,” Ucap Bupati H. Irwan Sabri.

(PROKOMPIM)

Pemprov Kaltara Prioritaskan Pemerataan Pembangunan Wilayah Perbatasan

MALINAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memprioritaskan pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan.

Hal ini terlihat dari diagendakannya kunjungan kerja Gubernur – Wakil Gubernur Kaltara (Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum – Ingkong Ala, S.E., M.Si) ke wilayah perbatasan, salah satunya ke Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau, Rabu (16/4/25).

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan bahwa dalam membangun daerah, Provinsi Kalimantan Utara mengusung visi besar yaitu “Mewujudkan pondasi transformasi Kaltara yang kokoh sebagai beranda depan NKRI yang Makmur, Maju, dan Berkelanjutan”.

“Visi ini mengandung tekad untuk memperkuat fondasi pembangunan, tidak hanya di pusat dan di perkotaan, tetapi juga di wilayah perbatasan,” kata Gubernur Zainal.

“Kawasan perbatasan merupakan beranda terdepan negara kita. Maka, sudah sepatutnya kawasan ini mendapat perhatian yang serius dan prioritas dalam pemerataan pembangunan,”sambungnya

Pemerintah Provinsi Kaltara akan terus mendorong pembangunan infrastruktur, akses layanan dasar, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan ekonomi lokal agar seluruh masyarakat kecamatan Sungai Boh dapat menikmati kemajuan secara adi dan merata.

Selanjutnya, Gubernur Zainal mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Sungai Boh untuk menjaga semangat kebersamaan, saling mendukung, bergandengan tangan dengan pemerintah.

“Mari kita jadikan silaturahmi ini sebagai momentum untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dalam membangun kecamatan Sungai Boh dan sekitarnya sebagai bagian dari Kalimantan Utara yang semakin maju,” pungkasnya.

(dkisp)

Kunjungan Perdana, Wagub Ingkong Disambut Meriah Masyarakat Apau Kayan

MALINAU – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, SE., M.Si didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Pollymaart Sijabat, SKM., M.AP beserta Kepala BPPD Ferdy Manurun Tanduk Langi, SE., M.Si, dan Kepala Bappeda-Litbang Bertius, S.Hut, tepat pukul 11.20 WITA tiba di Bandar Udara Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Malinau, Selasa (15/4/2025).

Kedatangan Wagub berserta rombongan langsung disambut Camat Kayan Hulu Setim Ala SE., M.Si beserta jajarannya, Forkopimcam, dan masyarakat. Usai rehat sejenak, Wagub Ingkong melanjutkan perjalanan dan tiba di Long Nawang.

Wagub Ingkong disambut prosesi Penyeleng dan penyematan pakaian Dayak Kenyah yang disebut Besunung, bluko (topi), kalung (uleng), dan mandau oleh tokoh adat setempat, dan diarak menggunakan perahu yang diiringi tarian Ajay, khas dari budaya suku Dayak sebagai tanda sukacita dan penghormatan menyambut tokoh atau orang yang dianggap sebagai pembesar yang datang di wilayah perbatasan ini.

“Saya bersyukur tiba dan bertemu dengan masyarakat di tempat ini. Ini merupakan komitmen pemerintah tanda kehadiran negara di wilayah perbatasan,” kata Wagub Ingkong.

Wagub Ingkong menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan antusias masyarakat menyambut kehadirannya. Diharapkan dalam kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur ini memberikan semangat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Kemudian, dia meminta kepada masyarakat agar dapat terus kompak, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltara.

Hadir menyertai Wagub Ingkong, Camat Kayan Hulu Setim Ala mengungkapkan rasa bahagianya karena ini menjadi kunjungan perdana Gubernur – Wakil Gubernur Kaltara pasca di lantik ke Apau Kayan.

“Saya berharap kedatangan pimpinan daerah beserta forkopimda memberikan solusi nyata terhadap kebutuhan masyarakat diantaranya terkait akses jalan dan telekomunikasi,” ujarnya.

Kedatangan Wagub Ingkong ke Apau dan Sungai Boh dalam rangka Kunjungan Kerja dirangkaikan silaturahmi. Selanjutnya Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum bersama Wagub Ingkong dan Forkopimda dijadwalkan akan tiba di Sungai Boh pada Rabu 16 April 2025.

(dksip)

Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Nunukan Laksanakan High Level Meeting 

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus hadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) yang dilaksanakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nunukan. Rabu (16/4/2025). 

Kegiatan High Level Meeting yang dilaksanakan ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati juga dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltara Hasiando Ginsar Manik, Plt. Sekretaris Daerah Kab. Nunukan selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah Kab. Nunukan Ir. Jabbar, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala OPD terkait serta pimpinan Instansi Vertikal.

Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Nunukan menyampaikan apresiasi dan menyambut baik dengan dilaksanakannya Rakor High Level Meeting TPID.

“Kegiatan ini guna membuat sinergi dan komitmen kita dalam menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu persyaratan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan demi terbangunnya masyarakat Kabupaten Nunukan yang sejahtera,” ungkapnya.

Hermanus juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi sesuatu yang sangat penting dilakukan, karena inflasi yang tidak terkendali dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat, menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengangguran.

Lebih lanjut, Hermanus juga menyampaikan pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“Pertama, inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan rill masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin bertambah miskin. Kedua, inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpaatian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan,” ujar Hermanus.

Melalui Rapat Koordinasi ini, Hermanus meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah untuk benar-benar bisa memastikan kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat agar tetap tersedia dan terjangkau oleh masyarakat serta benar-benar memastikan bahwa inflasi bisa dikendalikan.

Hermanus juga berharap agar bisa menetapkan kebijakan dan rekomendasi dalam pengendalian inflasi daerah yang membahas isu-isu strategis yang ada di kabupaten Nunukan, menyiapkan program dan kegiatan yang tepat sasaran dalam mendukung pengendalian inflasi daerah.

“Terkait dengan penyampaian data pendukung, saya meminta agar data yang disampaikan berkualitas, akurat, valid, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, karena data sangat penting dan bernilai strategis,” tambahnya.

Hermanus juga berharap, melalui Forum Rakor High Level Meeting TPID ini, dapat membangun kerjasama yang lebih efektif dan optimal, guna memantau serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan strategis, serta dapat membenahi infrastruktur yang mendukung perdagangan dan logistik agar nantinya pengendalian inflasi di daerah dapat berlangsung dengan baik.

Selain itu, selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah Kab. Nunukan Ir. Jabbar menyampaikan tahun 2023 belum terdapat inflasi secara khusus untuk daerah Kab. Nunukan, baik yang bersumber publikasi BPS, BI, maupun sumber lainnya.

“Barulah sejak Januari 2024, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk melihat inflasi atau deflasi di Kalimantan Utara mengalami penambahan satu daerah penilaian, yakni Kabupaten Nunukan. Sehingga daerah yang menjadi lokus penilaian IHK di Kaltara menjadi tiga yakni, Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan,” Jelasnya.

Sehingga secara formal tidak terdapat penetapan target tingkat inflasi Kabupaten Nunukan dalam RPJMD Kabupaten Nunukan Tahun 2021 – 2026, maupun dalam RKPD Kabupaten Nunukan tahun 2024.

(PROKOMPIM)