*Kompolnas RI berkunjung ke Polda Sulsel, ternyata Ini tujuannya*






Makassar-Berandankrinews.com
Anggota Kompolnas RI Andrea Poeloengan S.H. M. Hum., MTCP dan Slamet Ramelan, s.I.K., S.H., M.H berkunjung di Polda Sulsel, Selasa (07/07/2020).

Dalam agendanya, kunjungan kerja Kompolnas RI ke Polda Sulsel dalam rangka memantau peran Polda Sulsel dan Jajaran dalam penanggulangan Covid 19 di wilayah hukum Polda Sulsel.

Kedatangan anggota Kompolnas diterima langsung oleh Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol, Andi Fairan S.I.K., M.S.M, Karo Ops, Kabid Dokkes, Dir Krimum, Dir Sabhara Polda Sulsel di Ruang Rapat Lantai 2

Dalam sambutannya Tim Kompolnas RI menyampaikan tujuan Kompolnas datang di Polda Sulsel karena penyebaran Covid 19 di Sulsel pernah mencuat naik jumlahnya mengalahkan Daerah di Pulau Jawa

Selain itu, Tim Kompolnas juga ingin melihat sampai dimana penanggulangannya penyebaran Covid 19, serta peran Polda Sulsel dalam penanganan Covid 19

Tim Kompolnas juga menyampaikan agar dalam penanganan Covid 19, Polda Sulsel mengutamakan dan perioritaskan internal Polri
“ Manfaatkan Medsos Polda untuk mensosialisasikan tentang protokol kesehatan, dan dorong Pemkot membuat Perwali sebagai dasas penegakan hukum supaya ada efek jera kepada masyarakat yang melanggar,” ungkap anggota Kompolnas(Humaspolda Sulsel)

MIH

*1.539.Mahasiswa Taput dapat Bantuan Tahap ke II dari bupati Tapanuli Utara*






Taput-berandankrinews.com
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Forkopimda/mewakili yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutasoit memberikan bantuan tahap kedua kepada 1.539 mahasiswa asal Tapanuli Utara yang tidak pulang kampung, bertempat di Balai Data Kantor Bupati Taput, Tarutung pada Selasa sore (07/07/2020).

Bupati bersama Forkopimda yang hadir menyerahkan bantuan sebesar Rp.200.000,- secara simbolis kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu ataupun pekerjaan orang tuanya terdampak pada masa pandemi Covid-19 ini dan selanjutnya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.

“Kami sebagai orang tua mengucap syukur atas perhatian Pemerintah dan Bapak Bupati Nikson Nababan yang selalu memberikan perhatiannya kepada seluruh masyarakatnya, terutama pada masa corona saat ini.

Semoga Tuhan memberikan anugerah kepada Bapak dalam memimpin kami masyarakat Tpaanuli Utara, kami melihat jelas upaya keras Bapak Bupati dalam mengurus masyarakat,” ucap Arnol Sihite asal Kecamatan Tarutung yang merupakan perwakilan orang tua mahasiswa.

Kepada sebanyak 31 orang tua mahasiswa yang hadir saat itu, Bupati berpesan agar bantuan tersebut mampu memberikan semangat bagi anak-anak mahasiswa dalam mengejar cita-citanya.

“Perlu saya sampaikan bahwa dana yang dikeluarkan untuk bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara, ini merupakan kebijakan daerah kita, ini harus kita tempuh demi membantu para orang tua. Dengan adanya kebijakan ini berarti kita mengorbankan penundaan

sementara pelaksanaan pembangunan infrastruktur ataupun fisik lainnya yang sudah sempat ditetapkan. Kita berharap masyarakat bisa maklum dan menerima apabila pembangunan fisik yang sudah kita rencanakan menjadi tertunda. Kondisi pandemi corona ini memaksa kita untuk mendahulukan skala prioritas dalam penanganan covid,” ucap Bupati.

“Semoga dana tersebut mampu meringankan beban para orang tua. Kita khawatir apabila anak-anak kita mahasiswa ini tidak memiliki uang, mereka akan melakukan hal-hal negatif yang bersifat kriminal. Terkait besaran bantuan tersebut harap bersabar, itu dikarenakan keterbatasan kemampuan anggaran kita,” lanjut Bupati.

Bupati juga berharap para orang tua mampu menjadi pelopor dan contoh dalam penerapan protokol kesehatan. “Saya berharap agar Bapak-Ibu menjadi pelopor dan contoh di tengah masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai himbauan Pemerintahan.

Bantu saya agar masyarakat kita sadar pentingnya pencegahan penyebaran covid-19. Sekali lagi sampaikan salam saya kepada anak-anak kita, tetap semangat dalam menjalankan perkuliahan hingga lulus,” akhir arahan Bupati.

Pada kesempatan sebelumnya, kadis Pendidikan melaporkan bahwa jumlah penerima bantuan tahap II menurun menjadi 1.539 orang dari tahap sebelumnya yang berjumlah 2.335 orang.

“Pengurangan ini terjadi karena mahasiswa yang bersangkutan sudah banyak pulang ke Tapanuli Utara termasuk setelah adanya verifikasi dan evaluasi yang kita laksanakan,” jelas Kadis Bontor Hutasoit.
(Humas Pemkab Taput)

MIH

*Pendistribusian Gas Elpiji 3 kg di Tapanuli Utara di evaluasi langsung oleh Bupati Taput*






Tapanuli Utara-Berandankrinews.com
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi Asisten Pembangunan dan Perekonomian Osmar Silalahi dan Kepala Bagian Perekonomian Fajar M Gultom memimpin Rapat Evaluasi Pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg di Tapanuli Utara, bertempat di Balai Data Kantor Bupati Taput, Tarutung pada hari Selasa (07/07/2020).

“Kondisi saat ini kita butuh penambahan agen baru untuk mengcover kebutuhan seluruh kecamatan, minimal perlu tambah 3 agen baru agar masalah gas elpiji 3 kg ini tidak menjadi kendala setiap tahunnya. Perlu juga ada tangki elpiji di Tapanuli Utara. Pemerataan distribusi elpiji ini perlu dilakukan dengan baik apalagi ada kecamatan yang sangat jauh dari Agen Elpiji,” awal arahan Bupati.

Pada rapat Evaluasi yang juga dihadiri oleh Hasanudin Ritonga selaku Sales Branch Manager I Sibolga PT. Pertamina Persero dan para Agen Elpiji se-Taput, Bupati tekankan perlunya kejujuran dalam evaluasi kinerja para agen dan pangkalan sehingga ada solusi yang tepat.

“Evaluasi kinerja para agen harus dilakukan dengan koordinasi seluruh pihak terkait, ada data yang lengkap seperti jumlah pembagian jatah agen dan pangkalan agar tidak ada kesalahan dalam penilaian kinerja mereka. Satpol PP bersama Polres harus turun langsung ke lapangan, harus ada laporan secara berkala.”

“Bila kondisi ini terus berlangsung, kami bersama dengan BUMDes akan kerjakan sendiri agar tidak menyusahkan masyarakat saya, Pemerintah melalui BUMDes siap bekerja sama dengan Pertamina dalam pendistribusian elpiji 3 kg ini demi rakyat. Kita harus lakukan langkah cepat termasuk pengaturan pembelian gas elpiji 3 Kg ini,

konsumen membeli dengan menggunakan KTP ataupun NIK. Jangan ada lagi pengecer di Tapanuli Utara, ini untuk memangkas alur penyaluran elpiji, ini harus segera ditertibkan. Pemkab siap bertindak tegas agar harga gas ini tidak melampaui batas HET,” tegas Bupati.

Bupati dan para peserta melakukan diskusi bersama setelah terlebih dahulu mendengarkan paparan dari pihak Pertamina yang disampaikan oleh Hasanudin Ritonga.

“Semua pihak terkait harus tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Saya akan lakukan tindakan tegas terhadap agen dan pangkalan yang selalu mempermainkan kebutuhan masyarakat saya. Saya kembali tekankan, usai rapat hari ini tidak akan muncul lagi permasalahan yang sama, apa yang kita bahas dan tetapkan tadi harus segera dilaksanakan.

Agen dan pangkalan harus menginfo dengan jelas daftar HET untuk transparansi kepada para konsumen. Agen dan pangkalan harus ikut membantu Pemerintah sehingga masyarakat mendapatkan haknya. Para Agen harus bertindak tegas terhadap pangkalan, apabila tidak tegas akan diberikan sanksi hingga pembatalan ijin.

Jangan ada yang buat ribut di Tapanuli Utara dalam hal distribusi elpiji 3 Kg, perhatikan hak warga negara yang wajib diterimanya. Camat dan Lurah harus tegas apabila ditemukan permainan di lapangan, harus pro aktif, tertibkan yang bermain-main dengan gas elpiji ini,” ucap Bupati sekaligus menutup rapat tersebut.

Turut hadir pada rapat tersebut, Staf Ahli Bupati, OPD terkait, para Camat dan Lurah.(Humas Pemkab Taput)

*Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Penghinaan dan Pengancaman Terhadap Polisi di Toraja Utara*





Makassar-Berandankrinews.com
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo dan Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widyanarko menggelar Press Release kasus Penhinaan dan pengancaman kekerasan terhadap anggota Kepolisian Toraja Utara yang terjadi di halaman Tongkonan Palasa, Lembang (Desa) Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, beberapa waktu lalu

Kabid Humas menjelaskan anggota Resmob Polda Sulsel telah mengamankan pelaku penghinaan dam pengancaman kekerasan terhadap personil Toraja Utara tersebut di Jl Palopo Kec Rante Pao Kab. Toraja Utara Selasa, (07 /07/2020 ) pagi

Dikatakannya, pelaku adalah seorang wiraswasta berinisial AS ( 32) merupakan warga Jl Palopo No. 86 Kec Rante Pao Kab. Toraja Utara

Ibrahim juga menuturkan kronogi penangkapan tersangka, dijelaskan, Tim Resmob Polda Sulsel menuju Toraja Utara Senin (06 /07/2020 ) malam, esoknya, Selasa, (07 /07/2020 ) pagi Tim Resmob melakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku penghinaan dan pengancaman kekerasan di rumahnya di Jl. Jl Palopo Kec Rante Pao Kab. Toraja Utara, kemudian tersangka pelaku dan barang bukti dibawa ke Ditreskrimum Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut

Kombes Pol Ibrahim Tompo juga menceritakan kejadian penghinaan dan pengancaman terhadap personil Toraja Utara tersebut.“Saat itu anggota Polres Toraja Utara mendartangi TKP Judi Sabung Ayam,

Tersangka AS tidak menerima kehadiran petugas dengan melakukan penghinaan atau pengancaman dengan memecahkan sebuah botol menjadi runcing kemudian pecahan botol tersebut digunakan mengejar beberapa orang di lokas termasuk beberapa personil Toraja Utara serta mengancam mengatakan “ Kuewako Totemo
“( saya lawan kamu sekarang),

Tidak hanya itu, tersangka pelaku juga melakukan penghinaan kepada pejabat negara atau /Polisi dengan mengatakan kata-kata kotor berulang lkali terhadap aparat,”ungkap Ibrahim

Barang bukti yang diamankan, 1 (satu) buah Flash Disc berisi video pembubaran dan sebuah pecahan botol kaca runcing, tersangka pelaku diancam Pasal 207 dan pasal 212 KUHPidana dengan ancaman 1 tahun 6 bulan penjara
(Humaspolda Sulsel)

MIH

*Pemerintah Desa Mallari Awangpone Terima KKN PPM STKIP Muhammadiah Bone*





Bone-berandankrinews.com
Tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) 2020 STKIP Muhammadiyah Bone disambut oleh Pemerintah Desa Mallari,Andi Wahyuli, S.Pd dengan khidmat di acara penerimaan peserta pada Senin, 6 Juli 2020.

Dalam kegiatan penerimaan tersebut turut hadir anggota DPD, kepala dusun, tokoh masyarakat dan warga setempat.

Kegiatan KKN-PPM ini merupakan program Hibah kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2020 dengan judul usulan “Pengembangan Ekowisata Pasir Putih Kawasan Gowa Janji Desa Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone”

atas usulan dari Tim dosen yang diketuai oleh Emmi Azis S, P.d., M.Pd (Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi) dan 2 orang anggota yaitu Sirwanti, S.Pd., M.Pd ( Dosen Prodi Pendidikan matematika) dan Dian Riani Said, S.Pd., M.Pd ( Dosen Pendidikan Bahasa Inggris) dengan mengikutsertakan 15 mahasiswa yang terbagi dalam 3 posko dengan jumlah anggota masing-masing posko terdiri atas 5 mahasiswa.

Rencana pelaksanaan kegiatan tersebut akan berlangsung selama 1 bulan di Desa Mallari.Posko-posko ditempatkan di tiga dusun, yakni Dusun Mallari, Dusun Bacu, dan Dusun Cempalagi.

Program kerja setiap posko membawa nuansa inovasi kepada desa mitra : Posko 1 yang ditempatkan di dusun Mallari, yakni eduwisata dan pembuatan Mr. Bolkit (Mallari Bolu Ungkit) dengan produk andalan berupa aplikasi android “Visit Mallari”. Posko 2 yang ditempatkan di dusun Bacu berupa pembuatan abon dan amplang ikan, sedangkan di Posko 3 berfokus pada usaha percetakan offset sederhana berupa penyablonan dan pembuatan gelas karakter.

Wahyuli, S.Pd selaku kepala Desa Mallari dalam sambutannya mengatakan sangat gembira dan menyambut program kegiatan KKN PPM ini dengan penuh kehangatan karena melalui program ini masyarakat akan mendapatkan edukasi terkait pengolahan bahan makanan dengan memanfaatkan hasil bumi Mallari dan edukasi wisata Pasir Putih Cempalagi..

harapan beliau, program ini dapat berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Mallari.
Sementara itu Ketua Tim Pelaksana KKN PPM, Emmi Azis, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa program KKN PPM ini merupakan program yang pertama kali di laksanakan di STKIP Muhammadiyah Bone.

Kami dari tim dosen pelaksana sangat bersyukur sekali bisa lolos pada program ini karena pada tahun-tahun sebelumnya kami selalu mengajukan proposal pengabdian masyarakat dan Alhamdulillah tahun ini ,Baru berhasil lolos

pada Skema Kompetitif Nasional Program KKN-PPM yang merupakan hibah PKM dosen dari Kemendikbud tahun anggaran 2020, ungkap Sirwanti S.Pd., M. Pd. Sebagai Anggota Tim Pelaksana KKN PPM ini.

MIH