Andi Mappakaya Amier , Ketua DPD APDESI Kab Bone ,Kami Tak Akan Pernah Berhenti Membangun Untuk Desa

Bone,Berandankrinews

Membangun Indonesia Dimulai Dari pinggiran Sesuai komitmen presiden Republik Indonesia ,
H .Joko Widodo(Jokowi) diperiode pertamanya 2013-2018

Ketua umum APDESI Indonesia
Dr.H.Sindawa Terang,Jangan Hentikan Pergerakanmu Untuk Memperjuangkan kepentingan Desa Karena Rakyat Menunggu itu ,

Andi Mappakaya Amier menuturkan bahwa Tak Akan Pernah berhenti untuk perjuangkan membangun Desa untuk Indonesia yang Lebih baik sesuai petunjuk dari pimpinan pusat APDESI

Ditemui Disalah Satu Warkop di kota Watampone,Ketua DPD APDESI Bone Yang Dikenal Akrab Dengan kalangan Aktivis LSM Dan Jurnalis Ini,Siap melaksanakan Program Nasional APDESI Indonesia

Lanjutnya,Desa Terus Berbenah dalam Hal pembangunan Infrastruktur Dan pemberdayaan Masyarakat Desa, Selain persoalan Infrastruktur,
Pengembangan Produk dan potensi yang ada didesa,Terus kami koordinasikan Dengan Pihak Terkait Dalam Hal pengembangan kedepannya.

Alhamdulillah kami dapat Banyak masukan Dan Support Serta saran dari ketua umum APDESI Indonesia Yang datang menemui kami Secara Pribadi ,Selasa 07-01-2020 , Dan beliau lanjut ke Jakarta

Kami Akan Terus Berbenah Dan berkordinasi Dengan Semua Pihak, pemerintah kabupaten Dan Stakeholder Lainnya,kami berharap pembangunan Didesa memiliki Dampak positif yang bermanfaat serta bernilai Ekonomi untuk Rakyat jelasnya

Iwan Hammer

Polsek Patimpeng Polres Bone Ikut Program Kapolri Dalam Penanaman Pohon untuk penghijauan

Bone – Melestarikan Lingkungan Hidup Adalah Tugas kita semua ,karena lingkungan hidup yang Asri dambaan Setiap manusia , Polsek patimpeng Polres Bone ikut serta salam pencanangan Mari Menanam pohon untuk kelangsungan hidup manusia

 

Selasa tanggal 7 Januari 2020, pukul 08.30 wita, bertempat di seputaran kantor Polsek Patimpeng, dilaksanakan Kegiatan Peduli Penghijauan (Menanam Pohon disekitar Kantor Polsek Patimpeng) oleh personil Polsek Patimpeng yang di pimpin langsung Kapolsek Patimpeng IPTU HENRI ASWAN SH, di dampingi Ketua Bhayangkari Ranting Patimpeng Ny IRA HENRI.

dan kegiatan Ini di hadiri Wakapolsek Patimpeng IPTU MAKMUR, bersama dengan seluruh Personil Polsek Patimpeng dan Bhayangkari Ranting Patimpeng.

Adapun Jenis tanaman yang di tanam antara lain:
– 4 Jenis bibit Mangga
– 4 Jenis bibit Manggis
– 4 Jenis bibit Rambutan

Dihari yang sama bertempat di Jalan Poros Patimpeng-Masago, Dusun Latellang, Desa Latellang, Kec. Patimpeng, dilaksanakan juga kegiatan Mari Menanam untuk Penghijauan oleh Kapolsek Patimpeng yang di pimpin langsung Kapolsek Patimpeng IPTU HENRI ASWAN SH, bersama – sama dengan Kepala Desa Latellang Hj. HASNAWATI dan Warga Masyarakat Desa Latellang serta Personil Polsek Patimpeng.

Adapun Jenis tanaman yang di tanam adalah :
– 25 Bibit Pohon Jenis Mahoni.

Penanaman Berbagai Jenis Pohon tersebut bertujuan untuk melestarikan Lingkungan Hidup walaupun hanya dilingkungan Kantor Polsek dan pinggir jalan, tetapi setidaknya kami bisa berbuat sebagai wujud bahwa Polri Peduli terhadap Lingkungan dan alam jelas Kapolsek Patimpeng

Iwan Hammer

Turun Ke Sawah Babinsa Mojosari jadi motivator Beri Semangat Petani

Surakarta – Turunnya Babinsa ke sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya, dapat memberikan motivasi dan penyemangat petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Seperti halnya yang di lakukan Babinsa Kelurahan Mojosongo Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Aswan dan Sertu Samanhudi untuk turun langsung ke sawah di RT. 01/34 Tawang sari Mojosongo Jebres Surakarta.(7/1/2020)

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, pemerintah mengajak TNI untuk ikut terjun ke sawah.Salah satunya dengan menerjunkan Babinsa untuk membimbing dan menjadi motivator para petani di wilayah binaannya.

Babinsa Sertu Samanhudi mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka mendukung program Upsus padi,untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Untuk mendampingi petani kami akan selalu siap turun ke sawah.Selain itu kami akan mengoptimalkan peran kelompok tani dan selalu berkoordinasikan dengan pihak terkait,demi suksesnya program ketahanan pangan,” tuturnya.

Ketua Gapoktan Sido Mulyo Suyat mengharapkan dengan turunnya Babinsa ke sawah sebagai pendamping petani di wilayah binaannya,juga dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saya sebagai Babinsa tak akan lelah walaupun bergelut dengan lumpur dan gatal gatal di badan,karena tugas saya sebagai Babinsa harus selalu siap sedia membantu warga apalagi dalam kegiatan panen padi nanti,” kata Samanhudi.

Sementara itu Sertu Aswan yang juga merupakan Babinsa Mojosongo menegaskan, dalam menyukseskan program swasembada pangan ini, pimpinan TNI AD memang memerintahkan Babinsa supaya terjun ke lapangan dan berkoordinasi dengan Kelompok Tani dalam menjalankan tugasnya,sehingga program pertanian dapat berjalan lancar.

Ketua Kelompok Tani Sido Mulyo Suyat, mengaku senang dan terimakasih kepada TNI,khususnya Babinsa yang turun langsung membantu petani di sawah. Apalagi yang dilakukan Babinsa juga memberikan Motivasi maupun bimbingan dalam bertani.

“Dengan pendampingan dari Babinsa hasil panen tahun ini bisa semoga bisa maksimal,” katanya.

Ketua Poktan juga mengapresiasi dengan bantuan Babinsa “Kami berharap bisa memajukan pertanian dan bisa mensejahterakan masyarakat di sektor ketahanan pangan,” ujarnya.

(Agus Kemplu)

Reduplikasi Nusantara Hempaskan Mongol Abad XXI

Jakarta – Ini soal kedaulatan Negara RI.Oleh karena itu perairan Kepaulauan Natuna wajib dipertahankan dengan darah dan nyawa segenap rakyat semesta nusantara dari China.

Reduplikasi Sejarah Akhir Abad XII Akan Terjadi Lagi ‘NUSANTARA HEMPASKAN MONGOL ABAD XXI !!!

Maujud Perlawanan Rakyat Semesta Nusantara Kepada Klaim China – Tegas Pendiri / Presiden GUMREGAH NUSANTARA dr.Ali Mahsun Atmo, M. Biomed.yang juga Ketua Umum DPP APKLI di Jakarta Selasa 7 Januari 2020

Sertu Priyanto Ikut Melestarikan Warisan Budaya Bangsa Dengan Aktif Jalin Komunikasi Dengan Pengrajin Batik

Surakarta – Batik merupakan salah satu dari sekian banyak warisan budaya adat jawa yang merupakan ciri khas daerah tertentu maupun suatu bangsa,dan identitas suatu negara, yang menjadi pembeda dengan negara-negara lainnya. Indonesia mempunyai beragam ciri kebudayaan dan adat istiadat yang bervariasi salah satunya batik tulis sebagai kekayaan budaya nasional mengandung nilai filosofi juga sejarah.

Terkait hal tersebut Sertu Priyanto Babinsa Kel.Jayengan Koramil 03 Serengan Kodim Surakarta melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan pengrajin Batik Tulis di Rumah Budaya Go Tiek Swan Harjosuwarno di Kampung Notosuman Kel Jayengan Kec.Serengan Kota Surakarta (07/01/2020).

Rumah budaya Dalem Harjonegaran yang dibangun sejak tahun 1960 merupakan cikal bakal dari batik Go Tik Swan, penerus Batik ini yaitu K.RA. Kanjeng Harjosuwarno dan Supingah.
K.RA.Kanjeng Harjosuwarno menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini saya memegang teguh konsep dengan

mempertahankan keaslian desain motif dari Go Tik Swan,Ragam dan teknik pembatikan terjaga keautentikanya tidak ada yg diubah sedikitpun karena ketersediaan warna dipasaran dan cuaca yang sangat berpengaruh dalam proses pembatikan dari pembuatan pola, pembatikan juga proses pewarnaanya.

Parang Bima Kurda,Sawunggalih,Parang mega kusuma, Rengga Puspita adalah diantara sekian banyak motif batik tulis yang ada di batik Go Tik Swan yang dalam pengerjaanya bisa memakan waktu 3 bulan hingga 6 bulan untuk satu buah kain sehingga harga jual batik tulis ini tergolong lumayan mahal untuk harga dipasarannyadipasarannya,Pungkasnya

(Agus Kemplu)