CATATAN FARIDA HANAFING

Bone-Berandankrinews.com
Perjalanan indah yang membahagiakan dan telah dinantikan sejak 2018 lalu.
Di awal 2018, pimpinan Baznas telah mengagendakan sosialisasi di seluruh wilayah kecamatan di Kab. Bone yang jumlahnya 27.


Bone bukan hanya berpenduduk besar, wilayahnya sungguh sangatlah luas. Berbatasan dengan Kabupaten Maros, Barru, Soppeng, Gowa, wajo, dan Sinjai. Ada wilayah kecamatan, yang bila ingin menjangkaunya dengan mudah maka lebih baik melewati kabupaten tetangga.

Sebagai salah seorang pimpinan Baznas yang telah terpilih dan dilantik Juni 2017 lalu, masa sosialisasi itu sangatlah membahagiakan walau tak bisa dipungkiri akan ada lelah perjalanan jauh. Akan tetapi terobati dengan melihat antusiasme dari peserta sosialisasi. Tantangan masih sangat berat. Memberikan kesadaran berpikir dan bertindak tentang salah satu rukun Islam yaitu zakat.

Masih ada sebagian masyarakat menganggap kewajiban zakat itu hanyalah zakat fitrah yang ditunaikan setiap bulan Ramadhan. Padahal ada kewajiban zakat selain dari zakat fitrah.

Yaitu zakat harta yang terdiri dari
Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya
Zakat atas uang dan surat berharga lainnya
Zakat perniagaan
Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan
Zakat peternakan dan perikanan
Zakat pertambangan
Zakat perindustrian
Zakat pendapatan/profesi
Zakat rikaz

Tentu saja masing – masing jenis zakat tersebut ada aturan atau syarat yang harus dipenuhi sebelum dikeluarkan.

Tak terasa, 13 bulan lagi masa kepengurusan kami berakhir tepatnya Juni 2022 Insya Allah. Belum banyak yang kami lakukan, mungkin sedikitttt saja bila itu dianggap telah ada. Walaupun demikian, kami terus berusaha menjalankan amanah dengan sungguh – sungguh. Terus mengajak siapa saja untuk tunaikan zakat, infaq dan sedekahnya melalui lembaga yang telah dibentuk oleh pemerintah.

Lembaga yang tidak saja mengumpulkan lalu membagikan dalam bentuk sembako. Akan tetapi dibagikan dengan 5 program yang telah dicanangkan oleh Baznas RI yaitu kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi serta dakwah dan advokasi.

Di bulan Ramadhan ini, untuk program ekonomi, sebanyak 135 mustahiq telah tercatat berhak mendapatkan bantuan produktif untuk menambah modal usahanya. Mereka itu telah berjualan sekian tahun yang hanya cukup untuk makan sehari – hari saja. Semoga dengan tambahan modal usaha dari Baznas, usaha mereka bisa mengalami perkembangan yang berarti.

Seperti pada hari ini Ahad, 09 Mei 2021 sejak pukul 08 pagi, Wakil Ketua 1 Baznas Kab. Bone Farida Hanafing, ST telah bersiap untuk jalan ke 4 kecamatan yang telah disiapkan bantuannya yaitu Bengo, Lapri, Lamuru dan Tellu Limpoe. Pembagian dilakukan di Kantor KUA masing – masing – masing wilayah dengan dihadiri pula oleh Camat, Kapolsek serta Danramil.

Banyak kesan di setiap tempat pembagian alhamdulillaah.
Khusus perjalanan ke Tellu Limpoe, sungguh perjalanan yang sangat dinantikan sebab sebelumnya hanya mendengar kisah perjalanan yang lumayan ekstrim dengan jalan yang masih sempit,

di satu sisi pegunungan dan sisi lain jurang.
Belokan – belokan tajam perlu diantisipasi oleh staf Baznas Andi Jamilatul Wusta, SH dan Arisal Afandi yang mengendarai mobil pembawa bantuan.

Bersyukur, tiba dengan selamat bersama bapak Kapolsek AKP Kamaluddin, SH serta ibu, kami menunaikan sholat Dhuhur berjama’ah di salah satu masjid. Lanjut perjalanan ke Kantor KUA, kami disuguhi pemandangan yang sungguh indah, menenangkan.

Sayang bila terlewat begitu saja tanpa mendokumentasikan dengan video atau foto. Kabut, sungai dengan bebatuan dan tentu saja air yang jernih. Kami harus berfoto di tempat – tempat indah itu nanti setelah pembagian bantuan produktif. Itu yang ada dipikiran kami.

Kegiatan pembagian bantuan berjalan lancar, diawali dengan sharing business lalu mencari masalah yang dihadapi dan menggali potensi agar mustahiq UMKM ini bisa bangkit dengan penghasilan yang bertambah.

Beberapa trik diberikan misalnya memisahkan uang pribadi dan usaha, menjaga kualitas produk, perbaikan pelayanan, memanfaatkan hp untuk bermedia sosial mempromosikan dan menawarkan produk dan beberapa hal lainnya. Terakhir, tunaikan zakat bila telah masuk nishab atau berinfaq bila ternyata belum memenuhi syarat.
Mulai dengan giatkan sedekah shubuh yang nantinya disetor ke UPZ Desa.

Insya Allah, saat ini mereka menjadi penerima bantuan, semoga dengan semoga dengan memulai berinfaq rutin di Shubuh hari di kaleng yang telah disiapkan, kehidupan mereka diliputi keberkahan.
Infaq yang telah masuk ke UPZ, diteruskan ke Baznas Kab. Bone untuk membantu saudara lainnya lagi.

Masya Allah… itulah kelebihan berzakat/infaq di lembaga. Mariki’ tunaikan zakat, infaq dan sedekah ta’ melalui Baznas Kab. Bone.

Ril MIH