Sosialisasi Pengawasan Pemilu “Kartini Milenial Mengasi ” oleh Bawaslu Mamuju

Sul bar Mamuju –
Bawaslu Kabupaten Mamuju melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan kelompok sasaran dengan tema ”Kartini Milenial Mengasi” yang berlangsung di aula Wisma Malaqbi Mamuju.

Kegiatan yang di ikuti peserta perempuan ini, menghadirkan pemateri diantaranya Ahmad Amran Nur dari Komisioner KPU Kabupaten Mamuju, Divisi Parmas dan SDM, Munawwir Arafat selaku Sekertaris KNPI Sulbar dan Anhar selaku Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulbar.

Dalam sambutannya, Komisioner Bawaslu Kabupaten Mamuju, Sitti Mustikawati, Divisi pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran perempuan dalam menyongosong pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju September mendatang.

Sitti Mustikawati berharap peran perempuan dalam tahapan Pilkada mampu memberikan edukasi politik yang baik dilingkungan sekitarnya, minimal kalangan keluarga. ”Perempuan punya kemampuan lebih dalam menyebarkan informasi, cara berkomunikasi lebih mudah diterima dan dipahami, sehingga kami berharap perempuan tidak pasif tapi aktif dalam melakukan pengawasan kecurangan,” ujarnya.
Lanjut beliau ”Jika menemukan pelanggaran silahkan laporkan di Bawaslu Kabupaten Mamuju, nanti kita proses sesuai mekanisme yang ada,” papar Sitti Mustikawati.

Ahmad Amran Nur dalam materinya Partisipatif Pemilih Pemula dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tahun 2020, menjelaskan, yang dimaksud pemilih pemula yaitu pemilih yang baru pertama kali akan melakukan penggunaan hak pilihnya. Pemilih pemula terdiri dari masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memilih. “Pemilih pemula jumlahnya cukup besar sehingga perlu pemahaman dan pendidikan Pemilu sehingga tidak sembarang dalam menentukan pilihannya,jika menyalurkan hak pilih agar memperhatikan dan mengetahui visi, misi dan program calon, kenali riwayat hidup dan partai politiknya, setelah menilai, pastikan pilihan anda, dan pastikan anda memberikan suara dengan benar.

Anhar dari AMSI Wilayah Sulbar dalam materinya Peran Media dalam Mewujudkan Pilkada 2020 yang Demokratis menjelaskan dalam peliputan berita sehari-hari, media terikat beberapa ketentuan antara lain UU No. 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, sehingga apa yang disiarkan tidak boleh asal, asal bos senang.

”Pers disebut-sebut sebagai pilar ke-empat, meski eksistensinya bukan di dalam struktur pemerintahan, tetapi sumbangsih dan pengaruhnya dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sangat signifikan. Namun itu, pers sering dipolitisir oleh penguasa dan pemilik modal. Bahkan secara kekhusus ada yang menjadi media partisan,” kata Anhar.

Anhar mengatakan, meski harus menjaga integritas dan independensi dalam melakukan peliputan, bukan berarti harus pasif. Tapi bisa ikut mendorong peningakatan partisipasi pemilih dan mewujudkan pemilu berkualitas.

“Pilkada selalu dibarengi dengan hoaks yang bertebaran khususnya di media sosial. Untuk itu pers harus ikut memberikan pencerahan, agar masyarakat tidak tersesat hoaks dan berita sesat. Kami AMSI akan melakukan kolaborasi untuk mengadakan cek fakta di Pilkada serentak mendatang, semoga berjalan dengan baik”.

Munawwir Arafat dalam materinya Keterlibatan Aktif Millenial dalam Mewujudkan Pilkada 2020 yang Demokratis menjelaskan beberapa kecenderungan negatif generasi millenial, sehingga harus lebih berpikir kritis, bijak menggunakan media sosial serta mampu mengembangkan ide dengan visi yang lebih realistis.

”Untuk merubah keadaan dibutuhkan usaha keras dan paritisipasi aktif seluruh golongan. Salah satunya generasi millenial, sebagai tanggung jawab moral untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Maka dari itu upaya yang bisa dilakukan yaitu optimalisasi peranan generasi millenial melalui sosmed sebagai penggalangan opini, dan memperkuat kesadaran masyarakat tentang demokrasi kerakyatan,” tutur Munawwir Arafat.
Editor : sal

Kejati Segra Lakukan Pengecekan Suhu Badan

Sulbar Mamuju
mamuju 18, mart 2020. Pegawai kejaksaan tinggi (kejati) sulawesi barat, Rencana telah melakukan pengecekan atau cek suhu badan untuk memeriksa penyebaran covid 19 ini.

Menurut kepalah kejaksaan tinggi (kajati) sulbar darmawel ashar,
lewat via whatsapp (wa) rabu 18, mart 2020 sejak kemarin 17, mart 2020.
telah dilaksanakan pengecekan suhu badan, hingga sampai pada hari ini penggecekan terus di laaksanakan, tidak ad yang terkecuali, mulai dari kepalah kejaksaan, wakajati, para asisten, dan seluru jajaran staff.

Sambung di katakan kalau tidak ada halangan, rencananya akan di laksanakan pada hari ini 18 mart 2020, di gedung kantor kejati sulawesi barat.

yang melakukan pemeriksaan, dipasilitasi oleh dinas kesehatan (dinkes) sulawesi barat.
Adapun bentuk kegiatan yang di lakukan oleh medis berupa suntik influenza, / pneumonia, dan kriteria tertentu, seperti kurang sehat dan keluar daerah.

Lanjudnya hal ini kami lakukan sebagai bentuk diteksi lebih awal dalam menjaga kondisi kesehatan dengan adanya waba covod 19 atau virus corona kepada para pegawai kejati sulbar kususnya, dan semua warga sulbar dengan harapan bisa terhindari waba covid 19 ini cepat berlalu.

Lebih lanjud lagi, marila kita semua jaga kesehatan, kebersihan, serta menjaga pola makan yang teratur, ujarnya.
Sumber : Liutangnews
Editor. : Sal

Antispasi Corona, Pemkab Mateng Keluarkan Edaran Siaga Darurat Bencana Covid-19

Sulbar Mateng.
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) mengeluarkan edaran siaga darurat bencana.

Surat edaran tersebut bernomor : 039/13/8/SSD-COVID-19/III/2020 dan ditanda tangani langsung Bupati Mamuju Tengah H M Aras Tammauni per 16 Maret 2020

Berikut isi surat edaran Bupati Mamuju Tengah tentang Siaga Darurat Bencana:

Dengan ini berdasarkan hasil rapat dengan lintas sektor dan kaji cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah berkerjasama Dinas Kesehatan dengan menyatakan bahwa:

Pertama, Pada 16 Maret 2020 telah dilaksanakan rapat untuk mengantisipasi wabah virus corona (Covid-19) dimana Kabupaten Mamuju Tengah berada di jalur trans Sulawesi sehingga memungkinkan terjadinya virus yang dimaksud.

Kedua, untuk melaksanakan pasal 21 ayat (1) huruf b dan pasal 23 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang pengelenggaraan penanggulangan bencana, Kabupaten Mamuju Tengah menetapkan status siaga darurat bencana virus corona (Covid-19) dan meliburkan sekolah dan akan melaksanakan penyemprotan disinfektan ke sekolah-sekolah, masjid dan sarana fasilitas umum lainnya sepanjang jalur trans Sulawesi.

Ketiga, status siaga darurat bencana sebagai mana dimaksud pada poin satu dan dua berlaku 14 (empat belas) hari terhitung sejak 16 Maret hingga 30 Maret 2020.
Surat ini bertujuan untuk memalisir virus Korona (Covid-19) lebih meluas dan sekaligus menyakinkan masyarakat Mateng pada umumnya bahwa pemerintah punya kepedulian yang besar terhadap kesehatan warganya .imbau Bupati Mateng (sal )

Bupati Mamuju Instruksikan Sekolah SD dan SMP Libur

Sul bar Mamuju.
Pemkab Mamuju resmi meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 14 hari atau dua pekan ke depan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid sesuai rapat pencegahan pandemi virus corona dengan sejumlah kepala OPD diruang rapat Kantor Bupati Mamuju. Senin (16/3/2020).

“Tadi kita telah simpulkan dalam satu keputusan bahwa SMP dan SD kita akan liburkan, mulai besok,” kata Habsi lanjut beliau“Segala aktivitas yang ada di kantor ini,juga mempunyai SOP , tamu dan pengawai harus terkontrol misalnya pegawai apa yg dilakukan mulai jam kantor sampai pulang kantor,” tuturnya.

Tak sampai disitu, Habsi juga mengintruksikan kepada seluruh pimpinan OPD untuk tidak melakukan perjalanan dinas keluar kota.

“Selama 14 hari, mulai besok tidak boleh keluar daerah,” tegasnya.

Kebijakan yang dilakukan sesuai petunjuk dari instruksi presiden dan surat edaran Kemendikbud dan disampaikan kepada seluruh OPD untuk membuat SOP penanganan pandemi Korona kata Habsi

“Kami melihat bagaimana mengantisipasi itu, karena lebih menyesal kalau sudah terjadi baru kita mau atasi, lebih baik kita melakukan langkah-langkah baru kota melihat, mudah-mudahan tidak terjadi,” pungkasnya.(bang gali )

Terapkan Pembayaran Digital Bupati Mamuju Sosialisasikan ke Masyarakat

Sul bar .Mamuju

Menerapkan pembayaran digital yang diperkenalkan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat adanya aplikasi layanan pembayaran non tunai melalui system online Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Manakarra UMKM Corner (MUC) ditaman Karema Mamuju Sabtu, (14/03/2020) acara tersrebut dihadiri Bupati Mamuju H. Habsi Wahid dan Wakil Bupati H. Irwan SP Pababari

Selepas itu, Hasbi Wahid yang di temui awak media usai acara launcing QRIS, ditanyai soal pemanfaatan pembayaran menggunakan QR Code Standar ia mengingat masyarakatnya

“dengan adanya pembayaran non tunai mungkin akan lebih memudahkan cukup menggunakan hand phone tak perlu membawa uang semua bisa di bayar dengan mudah, tetapi kita juga harus mendorong bagaimana masyarakat agar bisa memahami  terlebih dulu apa itu pembayaran digital sehingga masyarakat juga akan mudah dan merasa tidak kesulitan dengan adanya QRIS ini” Pungkasnya

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Budi Sudaryono mengatakan Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), di mana nantinya semua pembayaran elektronik akan menggunakan QR code milik BI.

“Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu. QRIS mengusung semangat Universal, Gampang, Untung dan Langsung (Unggul), bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju. Semangat ini sejalan dengan tema HUT HUT ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul Indonesia Maju” Ucap Kepala BI Sulbar.

  • Sambungnya, “Tujuan Q-ris ini hadir sebagai apliaksi untuk transaksi modern”, Sambung Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat Budi Sudaryono