Lurah Karema Edukasi dan Berbagi Masker dan Vitamin C di Dua Wilayahnya , Salu Karema dan PadangPanga

Mamuju Sulbar. Rombongan Pemkab Mamuju di antaranya turut hadir , Bupati dan wakil Bupati Mamuju beserta rombongan , Kapolda Sulbar dan jajarannya , Dandim 1418 Mamuju dan jajaran di area pasar baru jalan Abdul Syakur Mamuju guna membagi bagi masker , vitamin C dan penyemprotan disinfektan

Penyemprotan disinfektan ini meliputi wilayah pasar baru dan sekitarnya selanjutnya di lanjutkan di pasar lama
Bupati Mamuju H.Habsi Wahid mengatakan,melalaui lurah Karema Rahmat” pemberian masker kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih waspada jika terpaksa keluar rumah seharusnya memakai masker agar penyebaran virus Korona ini bisa terputus dan jika kengiatan di luar sudah selesai , segeralah pulang kerumah ,basuh tangan dengan sabun antiseptik kalau perlu mandi .selanjutnya lurah Karema menghimbau kepada masyarakat agar mengkonsumsi vitamin C dan E agar imun tubuh kita selalu siap melawan virus tutup lurah Karema
ini
,selanjutnya lurah dan jajarannya melanjutkan kengiatan ini di dua wilayah yaitu Ling. Salu karema dan Ling. Padang panga , kengiatan ini di sambut baik oleh warga dan warga berharap kengiatan seperti ini berlanjut agar kami warga merasa aman dan tidak was was selalu terhadap virus ini ./sal

Edukasi Virus COVID-19 ke Kampung Nelayan

Mamuju Sulbar , Pemerhati nelayan Muh Gazali Mas’ud hari ini Jum’at 10 April 2020 telah berkunjung ke kampung nelayan tepatnya di jalan tuna kasiwa ,guna memberikan informasi dan edukasi terkait wabah virus Korona yang melanda kita saat ini , gazali mengungkapkan, jika ada satu anggota keluarga yang terinfeksi virus corona (Covid-19) maka akan menjadi sumber infeksi bagi anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu untuk memutuskan rantai penularan virus tersebut tetap lakukan menjaga jarak 1,5 meter dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

” penularan penyakit melalui kontak dekat, percikan ludah kecil (droplet) orang yang sakit melalui batuk, berbicara dan saat bersin,.

Gazali mengatakan, jika jarak dengan orang yang terinfeksi tersebut kurang dari satu meter, kemungkinan besar droplet tersebut masuk ke saluran pernafasan orang di sekitarnya.

Atau ketika percikan dari mulut jatuh dan menempel pada benda-benda sekitarnya dan secara tidak sadar disentuh tanpa mencuci tangan lalu makan, minum atau memegang wajah, hidung dan mulut maka akan menular, lanjut Bagi yang sakit juga harus melindungi orang yang sehat dengan cara memakai masker atau menutup mulut saat batuk, bersin dengan sapu tangan dan mencuci tangan.

“Mari kita lindungi yang sakit, jangan disigmatisasi dan didiskriminasi. Jika melakukan isolasi diri di rumah lindungi agar melakukannya dengan baik,” tutup gazali alummi SMA 1 Mamuju ang.1989
Di tempat terpisah salah seorang nelayan tangkap (muh.idris ) jurangan kapal ULUL ASMI mengungkapkan ” baru kali ini kami mendapatkan pengertian tentang wabah virus Korona , selama ini informasi yang kami dapatkan melalui siaran Tv dan media sosial , makanya kami belum yakin olehnya itu kami ( nelayan ) berharap melalui pemerhati nelayan ini menyampaikan keluhan kami kepada pengamabil kebijakan (pemerintah )”

Rahmat (jurangan kapal ) ” ikan di laut susah di dapat karna salah satu faktornya adalah ikannya memang sedikit bukan tidak ada hubungannya dengan Korona (candanya ), harus diakui bahwa penghasilan di musim Korona ini sangat berpengaruh sekali terhadap keuangan keluarga ( sangga diang Dalle , cappu diande andiang tabungan = Rezki hanya mampu di makan , tidak ada tabungan masa depan ) .

Sebagai pemerhati nelayan berharap kepada pengambil kebijakan agar kiranya dapat memberikan solusi terkait masalah yang mereka hadapi ( kaum nelayan )dan mereka ini belum pernah tersentuh.sal

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat Berbagi Masker dan Sabun Di Pasar Regional Mamuju

Mamuju – Sulbar – Kamis ,9 April 2020 Rombongan  Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi barat , bersama  Kakanwil Kemenag. Dr. H. M. Muflih BF. di dampingi Sekretariat Bidang Bimas islam, Bidang Pakis, Bidang PHU, Bidang Mapenda, Pembimas Kristen, katholik, Budha dan Hindu.telah menyasar pasar Regional Mamuju dengan membagikan masker dan sabun secara gratis kepada para pedagang Pasar Regional Mamuju dan masyarakat.

Kakanwil Kemenag Dr.H.M.Muflih.BF  mengatakan melalui Kasi KUA Bimas Islam, H.Syamsumarlin. ada beberapa Target kita  bangaimana mensosialisasikan kepada masyarakat tentang sosial distancing ( pembatasan sosial ) yg di anjurkan ,kenapa ini penting karna aktivitas masyarakat pasar sangat ramai ,sehingga penyebaran virus Korona ini sangatlah rentan

Lanjut kata H.Syamsumarlin “Himbauan Pelaksanaan ibadah seperti shalat jumat, diganti menjadi Shalat zuhur berjamaah, hingga keadaan normal kembali. Jika sampai masuk Ramadhan keadaan belum normal / terkendali, maka tarawih dilaksanakan di rumah masing masing , sahur on the road ditiadakan, begitu pula takbiran

Dan menghimbau kepada masyarakat, untuk acara perkawinan terbatas atas akaq nikah saja , ini sesuai dengan himbauan maklumat MUI Sulbar.

H.Syamsumarlin. juga menyampaikan untuk bantuan langsung kepada masyarakat , kita sudah berkoordinasi dengan Amil Zakat provinsi dan kabupaten , kita sudah ada pemetaan namun ini juga masih terbatas ” tutup H.Syamsumarlin.

kegitan ini mendapat respon yang sangat baik dari ketua forum pasar regional mamuju Muh Gazali Mas’ud  “Sebagai warga pasar regional sekaligus ketua forum pasar regional  mewakili pedagang dan masyarakat yang beraktifitas di pasar  regional mamuju sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan dapat mengedukasi para pedagang serta masyarakat yang beraktifitas di pasar  selain pemberian masker dan sabun kita juga mendapatkan informasi betapa pentingnya SOSIAL DISTANCING “Ungkapnya

“Ia juga berharap kiranya intansi pemeritah yang lain dapat mencontoh aksi gerakan sosial yang di pelopori Kanwil Kemenag Sulbar dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk saling menjaga dan merawat silatuhrahmi melalui upaya pencegahan COVID-19 yang sangat membahayakan Phycical Distancing boleh tapi rasa solidaritas harus tetap terjaga”.tutupnya.

(Sal/Win)

Partai Gerindra kabupaten Mamuju dan DPD Wilayah Sulbar , Peduli Cegah Virus Corona

Mamuju sulbar, hari ini Minggu tgl 5 April 2020 partai Gerindra kabupaten Mamuju dan DPD Wilayah Sulbar telah berkunjung ke pasar regional Mamuju , antara lain yg turut serta dalam rombongan tersebut Ketua DPD Gerindra Sulbar Dra. Hj. Andi Ruskati Ali Baal ,Ketua DPC Gerindra Mamuju Muhammad Reza, SE ,Sekretaris Dpc gerindra mamuju Sulfakri Sultan, SH dan beberapa pengurus /Kader GMD (Gerindra Masa Depan) guna peduli pencegahan virus Korona dgn membagikan sebuah tandong air dan pembagian masker kain , tujuannya ini tak lain tak bukan adalah sebuah bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat yg sekarang ini menghadapi wabah virus Korona , pembagian masker kepada penjual ikan dan sayuran disampingi oleh ketua forum pasar Muh .gazali Mas’ud dan beberapa anggota pasar

Andi ruskaty ” penjual ikan dan sayuran inilah yg bersentuhan dengan masyarakat banyak olehnya itu perlu di berikan idukasi tentang social distancing ( jarak fisik yg di anjurkan ) , karna ini sangat penting ,kalau tidak efektif otomatis wabah virus Korona ini akan bertambah” Bukan hanya alat pencuci tangan saja yg akan ingin partai Gerindra sumbangkan , ada juga alat APD Samsung Andi ruskati lanjut beliau kengiatan ini berlaku seluruh wilayah Sulbar

Lanjut Sulfakri ” alat APD ( Rapid tes COVID-19) yg kita pesan ke jakarta sampai hari belum sampai kita berharap secepatnya sudah bis a kita sumbangkan kepada medis , kita memesan sebanyak 100 hasil dari sumbangan rekan rekan Gerindra Sulawesi barat.

Reza Anggota DPRD Mamuju ” pembagian masker kain ini murni Dari hasil kader kader dari partai Gerindra Sulawesi barat dan sipatisan dan kita berharap masker ini dalam waktu dekat sudah bisa kita bagikan kepada masyarakat lebih banyak lagi lanjut Reza tujuan utamanya adalah mengajak semua unsur eleman masyarakat , bergerak bersama sama dalam memerangi virus Corona .

Forum pasar Muh gazali menghimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan alat tersebut sebagai bentuk kita (masyarakat ) menghalau virus walau hanya sebatas mencuci tangan , akan dan sesudah melakukan aktivitas di pasar , alat ini kita bisa melihat dan memanfaatkan di area pintu arah Utara pasar regional Mamuju./sam

PSMTI dan Yayasan Marandang Berikan Bantuan Bilik Disinfektan

Mamuju Sulbar – Memasuki hari ke 4  PSMTI ( paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia ) kabupaten Mamuju dan Yayasan Marandang serta Polresta Mamuju telah menyerahkan berupa bantuan kamar bilik Disinfektan dan masker di dua lokasi yaitu RSU Mamuju dan RSU Regional Mamuju .

Penyerahan bantuan Kamar Bilik Disinfektan ini di wakili oleh Alex Pongiman dari PSMTI dan di dampingi ketua yayasan Marandang  Ansyari ,kamar bilik disinfektan ini di peruntukkan kepada Tenaga Medis dan kelurga pasien yg berkunjung , pertimbangannya adalah Tenaga Medis yang  bersentuhan langsung dengan pasien olehya itu kita berharap Tenaga medis steril sehingga pasien dan kelurga pasien mendapatkan rasa aman ujar Charly saat di hubungi via telp.

Menurut dokter Jimmy ” Tenaga medis yang mengurus pasien harus di jamin steril baik yang masuk dan keluar karna dialah orang pertama yang bersentuhan langsung dengan orang yang sedang sakit kata  dokter Jimmy “.

Lanjut pada sore harinya mereka melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi dalam kota mamuju,sasaran kali ini kompleks perumahan yaitu  BTN Bukit Dayang , kompleks perumahan transmigrasi , BTN Manakarra, BTN Axuri dan BTN Antara.

Dari kegiatan ini banyak menui komentar dari beberapa  warga netizen  Dedi Wahyuddin salah satunya yang memberikan kometar dan apresiasi “alhamdullilah  sekali lagi Mewakili teman teman medis salam hormat dan banyak terimakasih dari tim relawan semoga menjadi amal ibadah Aamin ” ucapnya.

( Sal/01 )