NUNUKAN – Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, secara resmi melepas 32 mahasiswa baru penerima Beasiswa Afirmasi hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS), Sabtu (2/8/2025). Pelepasan berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan.
Dalam sambutannya, Ir. Jabbar mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga nama baik diri, keluarga, dan daerah. “Anda adalah duta Kabupaten Nunukan. Jaga diri, jaga nama baik orang tua dan Pemerintah Kabupaten Nunukan,” pesannya.
Dari 107 pendaftar yang lolos seleksi administrasi, sebanyak 12 orang tidak mengikuti ujian tertulis. Sebanyak 95 peserta akhirnya bersaing untuk memperebutkan 33 kuota yang tersedia. Namun, satu program studi — Manajemen Sumber Daya Perikanan — tidak terisi, sehingga hanya 32 mahasiswa yang akan diberangkatkan ke UNHAS di Makassar.
Ir. Jabbar juga berpesan agar para mahasiswa fokus menyelesaikan studi. “Berangkat 32 orang, jangan bertambah di sana. Selesaikan kuliah dulu, baru berpikir menikah,” ujarnya berseloroh.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Nunukan mendapatkan kepercayaan besar dari UNHAS. “Banyak daerah hanya diberi dua hingga lima program studi, paling banyak 10 atau 15. Tapi Alhamdulillah, Nunukan diberikan kuota 18 program studi. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Meski demikian, Ir. Jabbar mengingatkan bahwa beasiswa ini bukan jaminan langsung untuk menjadi pegawai negeri di lingkungan Pemkab Nunukan. Penetapan status kepegawaian tetap menjadi kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Namun, kalian sudah memegang tiket penting untuk masa depan. UNHAS adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di kawasan timur Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi sebaran peserta beasiswa yang merata dari berbagai wilayah, seperti Nunukan, Sebatik, Seimenggaris, Krayan, hingga Kabudaya. Ir. Jabbar berharap ke depan UNHAS dapat membuka program jarak jauh di Nunukan agar lebih banyak anak daerah bisa mengakses pendidikan tinggi.
Menutup sambutannya, Ir. Jabbar kembali mengimbau para mahasiswa agar menjaga solidaritas dan komunikasi. Ia mendorong agar mereka membuat grup WhatsApp untuk saling berkoordinasi dan saling mendukung.
“Saling menyapa, saling mengenal. Angkatan ini akan menjadi contoh bagi adik-adik kalian tahun depan. Tunjukkan prestasi kalian,” pintanya.
Sebagai informasi, beasiswa afirmasi ini mencakup pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga lulus dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang gedung.
(PROKOMPIM)