UPT PPD KECAMATAN SEBAGAI UJUNG TOMBAK KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN.

Nunukan – Pemerintah Daerah Kabupaten nunukan melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Nunukan provinsi Kalimantan Utara pada Kamis 30/09/2021.

Silaturahmi  dengan  Bapak Mashur.SP.d.M.K.Pd  diberi Mandat sebagai kepala UPT.PPD Kecamatan Nunukan Selatan dia mengutakarakan bahwa menjabat sebagai kepala UPT PPD di  Nunukan Selatan  sejak 02/05/2019 sampai sekarang masih diberikan Amana Tugas dan Tanggungjawab. 

Perlu kita ketahui bahwa Tugas Pokok Kepala UPT PPD Kecamata  tidaklah mudah dan gampang seperti membalik telapak tangan ini juga salah satu tugas berat sebagai penyambung Lidah dan tangan dinas Pendidikan dan kebudayaan.

Tugas pokok kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas Pendidikan dikecamatan (UPTD Kecamatan) Yakni melaksanakan tugas serta melaksanakan sebagian tugas  dinas Pendidikan wilayah Kecamatan.

Sementara Tugas Pokoknya adalah Lintas Sektoral melakukan pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan pendidikan serta melaksanakan Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program Pendidikan.

lanjud Mashur.S.Pd.M.KPd bahwa selain itu  Fungsi UPT.PPD Kecamatan  yakni melaksanakan program kegiatan dinas di bidang pendidikan. 

Kedua fungsi UPT PPD  Kecamatan  yakni melaksanakan pelayanan Fasilitasi  kegiatan pendidikan.

Lanjud Mashur.S.Pd.M.K.Pd.Mantan Kasih Program Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Nunukan mengatakan  bahwa masalah perkembangan pendidikan dikecamatan Nunukan Selatan sangat maju dan bagus karena kerja kepala sekolah guru  semua GTK yaitu pada saat kita meminta sesuatu mereka cepat menanggapi mereka responnya cepat kita juga tidak memaksakan mereka harus datang karena menyangkut pandemi.

Jadi mereka bisa kirim data lewat online saja atau langsung secara pribadi boleh itu salah satu pelayanan kami untuk lebih cepat pelayanan terus untuk lebih lanjutnya masalah kami laporkan ke dinas pendidikan.

Saya selaku kepala UPTD Nunukan Selatan 

Saya menangani masalah SD dan SMP Negeri maupun swasta.

Lanjud Mashur.S.Pd.M Mantan Guru SMP negri 05 Sei menggaris  mengatakan bahwa masalah prestasi Nunukan Selatan SD dan SMP guru-gurunya sangat bagus  punya prestasi yang Gemilang terus untuk siswa untuk tahun ini kita ikuti lomba KSN itu ada dua yang yang masuk ke tingkat nasional untuk bidang IPA dan matematika kita masih menunggu informasi selanjutnya untuk memberikan untuk memotivasi anak-anak  berikutnya  agar adik adiknya juga bisa ikut bersaing baik ditingkatkan kabupaten tingkat provinsi hingga tingkat nasional.

itu ada seleksi daerah, kecamatan dulu nanti dari kecamatan masuk di kabupaten setelah itu  seleksi berapa siswa  yang  lolos masuk ke tingkat provinsi dan dari provinsi, sekarang siswa di Nunukan Selatan ada dua yang lolos untuk bidang  yang ditempuh bidang studi   matematika dan IPA.

Selama ini hampir sudah 2 tahun siswa sangat Mengelu siswa kepingin ketemu dengan gurunya atau teman teman sekolahnya.

Lanjud Mashur.S.Pd M.KPd Mantan Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian pada Bidang Pendidikan Dasar san Menegah Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Nunukan bahwa 

nampaknya 75% orang tua siswa mendukung agar dilakukan pembelajaran Tatap Muka antara siswa dan gurunya, terkadang juga siswa dirumah kurang kontrol orang,  karena orang tua sibuk bekerja masing masing, dinas pendidikan berusaha agar secepatnya dilakukan PTM dengan syarat semua siswa tervaksin secara  keseluruhan begitu juga dengan para Pendidik dan Guru harus divaksin, ini bukan Paksaan tapi anjuran dari pemerintah.

Sudah diusahakan orang tua mendukung pelaksanaan  PTM untuk masalah dari sekolahnya jauh itu sudah dipenuhi sama orang tua masing-masing, terus dapat bantuan quota dari Kemendikbud karena siswa itu harus mendaftarkan nomornya secara pribadi ke dapodik untuk mendapatkan bantuan itu.

Informasi untuk vaksin yang dinyatakan sudah bisa dilakukan Vaksin kepada Siswa yang sudah umur 12 tahun ke Atas.

untuk tahun ini 2021 Siswa SMP diharapkan selesai divaksin,  Jadi vaksin itu diberikan kepada mereka karena sudah sesuai dengan SKB 4  Mentri bahwa sudah bisa di vaksin karena kita sudah ingin melakukan tatap muka, untuk Vaksin sekarang ini yang dilakukan adalah vaksin untuk anak Sekolah Vaksin dosis pertama.

Untuk kedepannya insya Allah kita akan melakukan tatap muka kita masih melihat perkembangan pandemi beberapa bulan ini karena sudah beberapa kecamatan sudah menjalankan Pembelajaran tatap muka, masih sesuai dengan protokol kesehatan 50% yang menjalankan tatap muka.Ujar Mashur mengakhirinya.

(Yuspal)

Irjenpol Agung Makbul Pantau Progres Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang

Batang – Berandanlrinews.com Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam, Irjenpol Dr. Agung Makbul, SH, MH melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu, 29 September 2021. Ikut juga dalam team Kemenkopolhukam tersebut beberapa staf ahli, yakni Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi, serta Staf Ahli SDM dan Lingkungan Hidup.

Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Bupati Batang, Wihaji, didampingi Wakilnya Suyono, di Aula Kantor Bupati Kabupaten Batang. Bupati Batang Wihaji menyampaikan, ucapan selamat datang kepada para tamu, juga menyampaikan tentang perkembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disertai dengan pemutaran video tentang Kawasan Industri Terpadu Batang.

Bahwa Kawasan Industri Terpadu Batang ini merupakan bentuk perwujudan dari misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yaitu untuk menciptakan lapangan kerja. “Presiden RI Joko Widodo berkunjung kesini hingga dua kali dalam setahun, dan pesan beliau adalah satu, cipta kerja. KITB harus menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjenpol Dr. Agung Makbul mengatakan bahwa KITB merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN), dan adanya PSN ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Proyek Strategis Nasional salah satunya KIT Batang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui akselerasi atau percepatan pembangunan diberbagai bidang dan berbagai daerah,” terang Agung Makbul.

Team

Sejumlah Preman Dikhabarkan Menyekap Margaretha bersama 2 Anaknya di Jakarta Barat


Jakarta -Berandankrinews.com Seorang ibu rumah tangga, bernama Margaretha Elfrieda Sihombing (32), bersama 2 orang anaknya, sedang disandra dan disekap oleh sekelompok preman di tempat kediamannya, di Apartment ST. Moritz, Jl. Puri Indah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penyekapan itu diduga didalangi oleh suaminya, seorang Jaksa di Kejari Bandung, bernama Theo Simorangkir, SH.

“Korban, Ibu Margaretha bersama kedua anaknya sedang disekap oleh sekelompok preman suruhan suaminya, sejak kemarin (Rabu, 28/9/2021 – red) hingga hari ini. Saat ini malah dari pagi para sandra belum makan. Mau diantarkan makanan, para preman tidak mengijinkan siapapun masuk,” ungkap Andi Safrani, SH, pengacara yang diminta membantu perkara yang dihadapi suami-istri (Margaretha dan Theo – red), Kamis sore, 30 September 2021.

Ketua Umum persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, yang mendapatkan laporan dari Andi Safrani, mengharapkan agar pihak Margaretha segera menghubungi pihak aparat kepolisian untuk membantu mengevakuasi para korban. “Segera lapor polisi agar datang membantu mengevakuasi para korban,” ujar alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menyarankan.

Sehubungan dengan kasus itu, Wilson Lalengke menghimbau para pihak untuk menyelesaikan masalah yang terjadi secara kekeluargaan dan memperhatikan keselamatan manusia.

Mohon agar semua pihak mengedepankan cara-cara humanis dan kekeluargaan, jangan pakai kekerasan dan pengancaman. Masalah akan tambah panjang, rumit, dan melebar kemana-mana,” himbau Wilson Lalengke menutup pesannya ke redaksi media ini. (APL/Red)

Terkait Kisruh KK, Istri Pemilik Kopi Kapal Api Diduga Kuat Lakukan Penggelapan Pajak

Jakarta – Berandankrinews.com Kasus perselisihan yang melibatkan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Kahayan Karyacon (KK) memanas lagi. Hal itu disebabkan adanya laporan baru dari Mimihetty Layani selaku Komisaris Utama ke Bareskrim Polri dengan terlapor Leo Handoko dan kawan-kawan.

Mimihetty, yang merupakan istri dari pemilik perusahaan Kopi Kapal Api ini, mengaku melaporkan para Direksi KK dengan tuduhan penggelapan karena mereka tidak pernah memberikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen.

Menanggapi hal tersebut, pengacara Leo Handoko, Advokat Franziska Martha Ratu Runturambi, SH dari LQ Indonesia Lawfirm membantah tuduhan Mimihetty. “Tuduhan Mimihetty jelas tidak beralasan, justru Mimihetty Layani dan Christeven Mergonoto yang meminta jangan ada laporan keuangan karena sebagai pemilik Kapal Api, mereka tidak mau keuangan mereka terlacak, diduga mereka mau menghindari pajak [1],” terang Franziska, Kamis, 30 September 2021.

Perlu diketahui, PT. Kahayan Karyacon sudah berdiri sejak 2012, hampir genap 10 tahun berjalan. Oleh sebab itu, keberadaan dan peran dewan komisaris perusahaan itu dipertanyakan. “Kenapa baru sekarang keberatan tidak ada laporan keuangan? Kemana saja selama hampir 10 tahun?” tanya Franziska.

Salah satu tugas Komisaris sesuai UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, kata Franziska, adalah mengawasi Dewan Direksi. Lalu, jika baru melaporkan dugaan penggelapan di tahun 2021, apakah selama 9 tahun tidak menjalankan tugas sebagai komisaris?

“Apakah sebodoh itu, komisaris sampai selama 9 tahun tidak mengawasi perusahaan yang mereka dirikan, atau pura-pura bodoh karena ada maksud terselubung?” tegas Advokat Franziska.

Sejalan dengan Franziska, Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm, Sugi, SH, mengatakan bahwa secara tersirat Mimihetty Layani menyimpan niat terselubung atas dana yang dititipkan tanpa selembarpun tanda bukti penerimaan uang ke Leo Handoko untuk membangun perusahaan Kahayan Karyacon. “Kesimpulan kami, komisaris ingin mendapatkan untung dengan memutarkan uangnya (secara sembunyi-sembunyi), namun ketika rugi tidak bisa terima,” ujar Sugi.

Terkait dengan proses hukum yang sedang berproses di Bareskrim Mabes Polri untuk laporan kedua kali ini, Advokat Franziska menanggapi tuduhan kuasa hukum Mimihetty Layani, Nico, yang mengatakan bahwa Leo Handoko dkk mangkir dari panggilan polisi.

“Jika yang bersangkutan tidak hadir lagi, harus segera diberikan panggilan kedua. Jika tidak hadir juga harus dijemput paksa,” kata Nico, Rabu (29/9/2021) sebagaimana diberitakan oleh segelintir media partisan Kopi Kapal Api.

Franziska mempertanyakan kinerja aparat Polri, khususnya di unit Bareskrim Mabes Polri yang terkesan bisa diatur oleh pihak pelapor. “Kepana Dittipideksus Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Brigjen Helmi Santika bisa diperintah-perintah oleh pihak pelapor?

KUHAP sudah dengan jelas menerangkan bahwa tersangkapun memiliki hak, antara lain meminta penundaan jadwal pemeriksaan, dengan alasan yang sah seperti sakit maupun dalam rangka mengumpulkan berkas-berkas untuk pemeriksaan,” keluh Franziska mempertanyakan sikap Polri.

Juga, lanjutnya, ada prinsip yang namanya ‘Presumption of Innocence’ atau asas praduga tidak bersalah. “Apakah kuasa hukum Kopi Kapal Api tidak sekolah hukum sampai tidak tahu hal tersebut?” ujar Franziska dalam rilis yang dikirimkan ke media ini, Kamis (30/9/2021).

Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm, Sugi, mengaku bahwa dirinya merasa aneh terhadap sikap dan perilaku Nico bersama Mimihetty Layani, dkk. Dia juga mempertanyakan netralitas Polri dalam menangani kasus ini.

“Memangnya siapa sih Leo Handoko, Chang Sie Fam, dan Ery Biyaya? Orang-orang ini tidak ada yang kenal mereka, tapi Kopi Kapal Api sampai memasukan ke media mengenai panggilan pertama mereka, ada maksud apa?

Polri seharusnya netral dan tegak lurus dalam penegakkan hukum, namun dalam kasus sengketa Direksi dan Komisaris Kahayan, terlihat jelas bagaimana kuasa hukum pemilik Kapal Api, Nico, menggurui penyidik,” ungkap Sugi.

Dugaan adanya perilaku mempermainkan hukum dalam kasus kisruh Direksi dan Komisaris PT. Kahayan Karyacon dipertanyakan banyak pihak. Tidak kurang dari Ketua Komite I DPD-RI, H. Fachrul Razi, MIP,

beberapa waktu lalu secara tegas tanpa tedeng aling-aling menuding bahwa pihak pelapor Mimihetty diduga keras bermain uang. “Mereka main duit!” ujar Fachrul, Senator progresif dari Aceh, sebagaimana dikutip dari pemberitaan media ini sebelumnya [2]. Siapa yang main duit? Publik sudah amat paham, siapa lagi kalau bukan pelapor dan para oknum yang dilapori?

Senada dengan Fachrul Razi, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, juga mensinyalir fenomena permainan hukum di institusi Polri.

Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini bahkan telah mengirim surat terbuka kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beberapa waktu lalu yang intinya mengeluhkan adanya diskriminasi hukum yang dilakukan oleh aparat di Bareskrim Polri [3].

“Leo Handoko dan kawan-kawan itu adalah anggota PPWI, yang oleh karenanya saya bantu dampingi ke SPKT Bareskrim untuk melaporkan Mimihetty Layani terkait dengan penggunaan dokumen yang diduga palsu dan dugaan penggelapan.

Namun, aneh bin ajaib, petugas SPKT Bareskrim menolak dengan alasan tempat kejadian perkara di Serang, sehingga harus melaporkan di Polres Serang.

Saat saya mempertanyakan mengapa laporan polisi dari Mimihetty Layani ke SPKT Bareskrim terhadap Leo Handoko yang kejadian perkaranya sama-sama di Serang diterima oleh SPKT Bareskrim Mabes Polri, petugas kebingungan dan mengatakan hal itu merupakan kebijakan dan sesuai arahan pimpinan,” beber Wilson Lalengke, Kamis, 30 September 2021.

Saat ini, sambungnya, kalau tidak punya uang atau backing di institusi Kepolisian, jangan bermimpi untuk meminta keadilan hukum di negara ini.

“Ibu Bhayangkari istri polisi pangkat Bintara, Nina Muhammad, dan petani miskin, Ari Tahiru, di Manado sana bisa masuk kurungan karena laporan orang berduit. Ibu Bhayangkari loh itu, anggota keluarga besar Polri.

Ini aneh bin absurd!” tegas lulusan program pasca sarjana bidang Applied Ethics dari Utrecht University, Belanda, dan Linkoping University, Swedia, ini mengakhiri komentarnya.

*Catatan:*

[1] Soal Kisruh PT. Kahayan Karyacon, Akhirnya Direktur Leo Handoko Buka Suara; https://pewarta-indonesia.com/2021/03/soal-kisruh-pt-kahayan-karyacon-akhirnya-direktur-leo-handoko-buka-suara/

[2] Leo Bakal Dikriminalisasi Lagi, Fachrul Razi Mensinyalir Pelapor dan Bareskrim Polri Main Duit; https://pewarta-indonesia.com/2021/06/leo-bakal-dikriminalisasi-lagi-fachrul-razi-mensinyalir-pelapor-dan-bareskrim-polri-main-duit/

[3] Surat Terbuka untuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; https://pewarta-indonesia.com/2021/09/surat-terbuka-untuk-kapolri-jenderal-polisi-listyo-sigit-prabowo/

:Explore Babel” Kembalikan Kejayaan Pariwisata Babel Pasca Pandemi

BERANDANKRINEWS.COM, BELITUNG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bangga dan bahagia atas terselenggaranya _Explore Babel_ yang didukung oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penghargaan tinggi kepada BI Babel ini diungkapkan Gubernur Erzaldi saat memberikan sambutan pada kegiatan yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Sijuk Kabupaten Belitung, Rabu (29/9/2021).

“_Event Explore Babel_ ini sebagai salah satu bentuk sinergi BI Babel dengan Pemerintah Daerah baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Khususnya mendorong gerakan nasional bangga buatan Indonesia, gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia dan festival ekonomi keuangan digital Indonesia, “ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, _event_ ini juga bertujuan untuk mendorong percepatan ekonomi digital di Babel. Karena transaksi non tunai tersebut menjadi salah satu metode yang banyak diminati selain karena memang pembayaran ini sangat cepat dan efesien.

“Mudah-mudahan _event-event_ lain terus berlanjut karena kasus Covid-19 di Babel terus menurun,” ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Erzaldi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendukung pencapaian program Elektronikasi Transaksi Pemerintah (ETP) yang disepakati dalam Rakor Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas TP2DD.

“Kami berharap, di sini para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengambil kesempatan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya karena selain efisien, kita juga dapat bersaing dengan dunia luar,” ungkapnya.

“Saya yakin dukungan digitalisasi BI ini, menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar internasional, “tambahnya.

Bahkan diingatkannya, ekspor langsung maupun tidak langsung dari Babel ini tidak terlepas dari digitalisasi keuangan oleh BI yang tentunya membuka peluang yang sangat luar biasa bagi pelaku ekonomi.

“Kedepan, _event_ lain yang dilakukan di Babel harus menyertakan digitalisasi keuangan agar kita lebih _keren_, berbeda dari daerah lain. Hal ini menjadi bagian dari promosi dan akan membuat Babel lebih dikenal lagi,” tegasnya.

Kolaborasi ini harus terus berjalan, menurutnya dengan harapan ekonomi dapat terus bertumbuh baik dan tampilan UMKM Babel lebih mempesona, yang membuat Babel juga mempesona di mata dunia.

“Bangga kami kepada BI, bangga kami kepada pelaku UMKM yang terus berpacu dan bersaing untuk meraih kesuksesan di masa yang sulit ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Tantan Heroika Sukma Drajat pada kesempatan ini mengatakan bahwa acara ini bukan hanya untuk memperkenalkan pariwisata di Belitung tetapi juga kebangkitan UMKM di Babel yang dilakukan sebagai upaya secara masif untuk mengembalikan kejayaan pariwisata dan ekonomi kreatif di negeri ini pasca pandemi.

_Explore Babel_ menyajikan informasi _story_ interaksi antara para penggiat UMKM, industri kreatif, pelaku pariwisata, dunia _fashion_ sehingga produk/jasa ekonomi Babel dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Selain itu, BI juga menghadirkan ahli dan praktisi sektor pariwisata, UMKM, industri _fashion_ dan ekonomi kreatif lainnya dalam _talkshow_dan webinar dalam rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini. Hal ini tentunya juga, untuk terus mendorong penggunaan produk dalam negeri khususnya produk Babel.

“54 UMKM dilibatkan dalam bazar UMKM Babel, mulai dari kategori _flut_, _fashion_ dan kriya yang berorientasi ekspor,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Kegiatan _Launching 4 Komoditas Unggulan Babel yaitu lada, lidi nipah, pinang dan damar.

Di sektor pariwisata, BI juga terus memberikan dukungannya khususnya pada _Unesco Global Geopark_. Sementara itu, untuk Karya Wastra Babel, BI juga melakukan kegiatan _fashionshow_ memperkenalkan busana lokal dari kain khas Babel dan tenun cual.

Selanjutnya, guna mendukung perluasan penggunaan pembayaran digital di ekosistem wisata menggunakan QRIS, BI juga melakukan kegiatan _launching_ Digitalisasi Pariwisata di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Diharapkan ekonomi dan keuangan digital dapat menjadi peluang pemulihan ekonomi di Babel,” harapnya.

Pembukaan _Explore Babel_ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi dan Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia Dalam dan Luar Negeri secara virtual.

Selain itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga hadir bersama Bupati/Walikota se Babel untuk mendeklarasikan “Komitmen Bersama Bank Indonesia dan Pemda se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”, untuk saling mendukung tugas dan tanggung jawab TP2DD.

Wartawan : YP
Sumber : Diskominfo Babel