Tinjau Perdagangan Lintas Batas,Menteri Perdagangan Malaysia Kunjungi Ajikuning

NUNUKAN – Menteri Perdagangan Dalam negeri Malaysia (Dan Hal Ehwal Pengguna) YB. Datuk Seri Saifuddin Nasution Bin Ismail berkunjung Patok 3 Perbatasan Indonesia – Malaysia di Desa Ajikuning, Kec. Sebatik Tengah, Jumat (17/01/2020)

Dalam kunjungannya ini Datuk Seri Saifuddin beserta rombongannya melihat kios Penjualan Tabung Gas 14 Kg milik Malaysia. Diterima oleh Kepala Dinas Perdagangan Kab. Nunukan H. Dian kusumanto yang mewakili Pemerintah Daerah beserta camat dan unsur terkait, rombongan juga mengunjungi Patok 3 dan rumah 2 negara yang juga berada di seputar lokasi peninjauan.

Dalam kesempatan ini Datuk Seri Saifuddin menjelaskan bahwa kunjungan ini sangat membantu dirinya untuk memahami soal dinamika hubungan keseharian masyarakat kedua negara yang telah berlangsung lama terkait dengan barang kebutuhan sehari hari dan rentang peredaran barang dari sumber hingga ke pengguna.

Terkait dengan barang – barang (Khususnya gas elpiji) subsidi yang digunakan diperbatasan yang digunakan oleh warga Indonesia, Datuk Seri Saifudin menjelaskan bahwa dilihat dari sudut elpiji yang memiliki perbedaan harga yang sangat besar, dirinya mengaku sudah mendapat penjelasan dari Petronas.

” Syarikat Petronas telah menemui syarikat Pertamina untuk membincangkan tentang situasi ini dalam konteks B To B ( Bussines to Bussines) sebelum sampai kepada urusan perbincangan G To G (Government To government)”, tutur Datuk Seri Saifudin.

Lebih jauh dalam pantauan dan pengetahuan Kementerian dibawahnya ini Datuk Seri Saifudin memastikan langkah langkah yang akan diambil sebagai langkah “Win Win Situation”.

” Misalnya yang saat ini berlaku adalah terjadinya penyelundupan, apakah boleh kita atasi dengan me-liaison-kan, untuk utama liaison borong atau liaison runcit yang dengannya kita akan ada unsur – unsur kawalan, itu antara lain langkah yang ada dalam rancangan”, tambah Datuk Seri Saifudin.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kab. Nunukan H. Dian kusumanto menyampaikan bahwa apa yang menjadi masukan dalam kunjungan ini akan disampaikan ke pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi mengingat kewenang yang ada di Pemerintah Pusat.

kendati demikian Dian juga berharap agar dalam prosesnya nanti terjadi perdagangan yang resmi yang hrua dijaga bersama – sama.

” Saya juga sudah dihubungi oleh Kementerian Perdagangan, kita menyerap saja apa yang menjadi pertImbangan atau situasi yang disampaikan oleh Kementerian Perdagangan Malaysia dan komunikasi terus berjalan sehingga nanti formula G to G nya harus pas”, tutur Dian Kusumanto.

(Humas)