Tarik Investor Malaysia, Gubernur Paparkan Potensi Investasi Menarik Kaltara

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum terus melakukan berbagai langkah aktif dan cepat untuk menarik sejumlah investor ke Provinsi Kaltara.

Salah satu langkah itu mendapat respon baik, Gubernur Zainal bertemu langsung dengan Dato’ Sri Mohamad Supardi MD Noor dan Dato’ Zuraidi Bin Rahim beserta sejumlah investor asal Malaysia di Jakarta dalam rangka membahas peluang investasi di Kaltara, Selasa (4/11).

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Zainal memaparkan peluang potensi investasi di berbagai lini sektor industri, dimulai dari infrastruktur, pertanian, kelautan hingga pengolahan yang tercantum dalam Investment Project Ready to Offer (IPRO).

“Mereka sangat ingin tahu sekali di Kalimantan Utara itu ada peluang-peluang investasi apa yang bisa mereka datang dan boleh bekerja sama dengan kita. Jadi kita coba tadi paparkan beberapa IPRO kita,” ucap Gubernur Zainal.

Melanjutkan paparannya, Gubernur Zainal mengatakan Kaltara sekarang sedang mengembangkan sejumlah proyek strategis, yaitu diantaranya Food Estate, jalan tol, dan bandara hijau.

Selanjutnya, dia juga turut mengenalkan potensi investasi dari sektor perikanan seperti budidaya hasil laut yaitu ikan bandeng, udang windu hingga rumput laut yang tengah diminati di pasar internasional Cina.

“Kita ada rencana untuk pengembangan Food Estate, pengembangan untuk jalan tol yang terhubung dari Tanjung Selor ke kawasan industri hijau kita, kemudian ada bandara hijau yang ingin kita bangun,” terangnya.

Kemudian, Gubernur juga menjelaskan potensi kawasan industri perikanan dan pelabuhan perikanannya yang berada di Kota Tarakan, dan juga untuk pengolahan rumput laut.

“Karena kita penghasil rumput laut terbesar juga. Kemudian kita juga ada yang kita tawarkan untuk hilirisasi CPO yang ada di Kabupaten Bulungan. Mereka masih melihat, dan kelihatannya mereka sangat tertarik,” sambungnya.

Dari sejumlah penjelasan tadi, Gubernur Zainal menyampaikan apresiasi dan bangga karena mendapatkan respon yang positif dan minat yang cukup tinggi dari para pelaku investor negeri jiran Malaysia.

Menindaklanjuti atas tawaran itu, ia juga mengungkapkan para investor ini akan segera mengirimkan Letter of Intent sebagai bukti surat minat atas sejumlah potensi di Bumi Benuanta.

“Mereka sangat tertarik dengan peluang-peluang yang ada di Kaltara. Mereka sebelumnya sudah mendapatkan informasi, ternyata Kaltara punya banyak potensi,” terang Gubernur Zainal.

“Nanti yang termasuk Food Estate itu, nanti kita akan melihat peluang ke depannya seperti apa yang mereka bisa kembangkan. Kita sampaikan kalau Food Estate kita ada 40 ribu hektare lahan yang bisa dikembangkan di Bulungan,” lanjutnya.

Mantan Wakil Kapolda Kaltara ini bahkan menyebutkan potensi nilai investasi yang ditawarkan cukup besar. “Sebenarnya kita sudah ada gambaran nilainya, tapi nanti tergantung dari investor. Kalau kita melihat investasinya dari kita minimal Rp500 miliar atau setengah triliun,” imbuhnya.

Gubernur Zainal berharap pada pertemuan ini akan menjadi sinyal baik dan kuat bagi Kaltara, sehingga para pengusaha Malaysia menjadi tertarik atas potensi-potensi yang ada di Kaltara.

Menindaklanjuti pertemuan ini, para pengusaha Malaysia juga akan berencana melakukan kunjungan langsung ke Kaltara. “Ketertarikan-ketertarikan ini kan kita juga sebagai daerah yang masih memiliki potensi yang besar,” ujar Gubernur Zainal.

“Tentu kita sambut dengan hangat ya, saya sangat mengapresiasi kebaikan mereka, niat baik mereka untuk bisa mengenal Kaltara. Dan kita pun berkesempatan bagaimana kedua pihak ini saling mengenal lebih baik untuk ke depannya,” pungkasnya.

(dkisp)