KPU dan Bawaslu Apresiasi TNI Polri Dalam Mengamankan Pemilu 2019

Nunukan, Berandankrinews.com-KPUD Kabupaten Nunukan merelease Hasil Rapat pleno pemilu serentak tahun 2019 di Hotel Lenflin Nunukan, Sabtu (4/5/19). Setelah tiga hari melakukan pleno penghitungan surat suara.

Ketua KPUD Nunukan Rahman mengatakan, terkait Hasil Rapat Pleno terbuka penghitungan suara Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Nunukan berjalan dengan baik, Pelaksanaan pemilu pada Rabu 17 April ada beberapa dari Anggota KPU Nunukan yang mengalami kecelakaan dalam tugas, keguguran kandungan dan lainya ini semua untuk perjuangan pesta demokrasi.

“Terima kasih kepada Kapolres Nunukan dan Jajarannya, Dandim dan jajarannya, Satgas Pamtas, para Saksi dan ketua PPK di 19 kecamatan,” tutur Rahman.

Hasil dari pleno tingkat KPUD Nunukan ini nanti akan kita bawa ke tingkat provinsi, di provinsi akan di tetapkan hasil Pemilu serentak yang di Kabupaten Nunukan, kata Rahman.

Pada kesempatan itu, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan bahwa Polri dan TNI bekerja sama bersinergi dalam mengawal Tahapan pemilu serentak dari mulai masa kampanye, masa pemungutan suara pada Rabu 17 April, hingga penghitungan rekap di tingkat PPK dan selama tiga hari Rapat Pleno tingkat KPUD Nunukan yang digelar di Hotel New Lenflin ini.

“Alhamdullilah semua berjalan dengan aman tertib dan kondusif,” kata Kapolres.

Kapolres juga berpesan agar tetap menjaga keamanan yang telah kondusif.

“tetap menjaga keamanan yang sudah kondusif ini, setelah Pres release ini hasil dari Rapat pleno tingkat Kabupaten ini, kita jangan saling memenangkan diri dari pihak simpatisan, tim sukses dan lainnya atas kemenangan perolehan suara khususnya untuk pemilihan pilpres, kita tetap menjaga kondusifitas sampe kita menunggu hasil resmi dari KPU pusat yang akan menetapkan hasil pemilu serentak pileg dan pilpres 2019,” Tutur Kapolres.

Sementara, Ketua Bawaslu Yusran SH, mengapresiasi kepada semua pihak Kepolisian yang sudah menyiapkan Pengamanan yang sangat panjang bersama TNI dan LSM lainya sehingga proses tahapan pemilu serentak di Kabupaten Nunukan berjalan dengan kondusif. Namun Yusran menuturkan ada beberapa kendala dilapangan yang perlu diperbaiki kedepannya. (Ruth)

Rapat Pleno Hari Pertama Berjalan Lancar, KPU dan Bawaslu Apresiasi Kinerja Pengamanan

Nunukan, Berandankrinews.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019. Rapat pleno akan digelar selama dua hari di Hotel Lenfin Nunukan untuk merekapitulasi suara dari 19 kecamatan.

Ketua KPU Kabupaten Nunukan Rahman saat dihubungi melalui via telepon di Nunukan menyatakan, hasil penghitungan pemungutan suara pemilu di tingkat PPK telah dilakukan secara transparan sesuai dengan mekanisme yang ada yang disaksikan oleh semua saksi parpol dan Saksi Calon presiden dan wakil presiden serta pengawas pemilu.

Rahman menambahkan, selama berjalannya Pleno ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua menerima hasilnya, tidak ada kecurangan, karena mulai dari Tps ke tingkat kecamatan itu sudah diselesaikan, jadi yang sampai ke kita itu sudah hasil.

“Jika ada itu kekeliruan tulis, salah tempat itu kita perbaiki dengan membuka plenonya di C1 itu,” kata Rahman.

Rahman menyebutkan, bahwa yang telah selesai rekapitulasi adalah Presiden, untuk DPD dan DPR RI nanti malam akan dilanjutkan. Kemungkinan besok akan kita lakukan rekapitulasi untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Rahman juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan khususnya Polri dan TNI yang melakukan pengamanan sangat luar biasa. Kita dikawal, selalu ada pengamanannya, Melekat. Sama halnya pleno tadi, kita itu dikawal tidak bisa sendiri-sendiri ke lokasi pleno. Saat masuk hotel itu kita semua diperiksa, termasuk isi tas, kantor saja dipasangkan cctv untuk pengamanan kotak suara, dan selama saya mengikuti pemilu, baru kali ini yang terjadi pengamanan yang ekstra ketat.

“ini kita beri apresiasi yang sangat luar biasa, apalagi kita ketahui Provinsi kaltara adalah peringkat satu provinsi teraman di pemilu ini, kata Rahman.

Ketua KPU Nunukan berharap hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

“Harapan kita ini hasilnya diterima semua pihak, artinya apa yang kita lakukan sesuai dengan regulasi yang ada, kalau ada yang mempertanyakan hasilnya sesuai dengan mekanismenya,” ujar Rahman.

Sementara Ketua Bawaslu Nunukan Yusran dinunukan mengatakan, proses Rapat pleno sejauh ini berjalan dengan lancar, Kalau untuk Pilres sudah selesai dan Sementara yang masih dalam rekap DPR RI, itupun baru Empat kecamatan.

“Saat ini aman-aman saja, kemungkinan nanti ada perselisihan di dprd provinsi dan Kabupaten, ini yang impresnya agak cukup tinggi masalah skalasinya,” kata Yusran.

Sepanjang proses rekapitulasi pengaman sangat ketat, ini juga untuk kelancaran rekapitulasi.

“Dalam rapat pleno kita nyaman saja dengan penjagaan yang relatif ketat. Sementara lancar dan transparan, para saksi tidak ada yang mempermasalahkan, paling di perselisihan teknis saja, dan itu sudah diselesaikan ditingkat kecamatan,” ujar Yusran.

Pleno ini secara terbuka dan transparan meskipun dengan pengamanan yang ketat, semua saksi bisa koreksi langsung kalau yang harus dibetulkan, dibetulkan langsung, Kata Yusran.

Yusran juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan yang telah bekerja keras untuk mengamankan pemilu.

“kita berikan jempol atas teman-teman TNI Polri telah bekerja keras dalam mengamankan Pemilu, dengan perjuangan dari pedalaman mengawal hingga di rekapitulasi dan pleno, kontribusi TNI Polri sangat besar sehingga pemilu berjalan lancar. Kita ajungkan jempol khususnya Kapolres, Dandim sangat luar biasa membackup kita semua dan tanggap atas laporan jika ada gangguan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon. (Red)

Menjelang Pemilu, Polres Nunukan Gelar Coffe Morning Bahas Kesiapan Keamanan Pemilu

Nunukan, Berandankrinews.com–menjelang Pemilu pilpres dan pileg yang akan berlangsung 17 April 2019, Polres Nunukan mengelar Coffe Morning bersama Wakapolda Kaltara dan Forkopimda serta penyelenggara pemilu 2019, Senin (15/4/19).

Kegiatan Coffe morning yang berlangsung di Ruang Endra Dharmalaksana Polres Nunukan bertujuan sebagai bentuk Konsolidasi kesiapan seluruh jajaran menghadapi pemungutan suara dan Perhitungan suara diseluruh TPS di Kabupaten Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro memaparkan tentang Kesiapan Polres Nunukan menghadapi pemilu 2019. Menurutnya ada beberapa Kerawanan pemilu, yakni Intimidasi dan Money Politik.

Dengan kerawanan tersebut, Kapolres Nunukan akan menempatkan personil gabungan TNI-Polri dititik-titik TPS yang telah dipetakan tingkat kerawanannya.

“Kita akan menempatkan personil gabungan di TPS yang tingkat kerawanannya sangat rawan dan melaksanakan Patroli Gabungan TNI – Polri dalam rangka Cipta Kondisi,”Jelasnya.

Dia mengatakan rencananya akan ada Giat Rabu Putih, sehingga kegiatan tersebut tidak diberikan izin, karena menurutnya sebuah intimidasi.

“Rencana ada giat rabu putih, mengganggap sebuah Intimidasi sehingga sampai dengan saat ini, kita tidak memberikan ijin keramaian untuk melaksanakan Isra’ Mi’raj yang akan digelar pada hari Rabu 17 April 2019 Pkl 03.00 Wita dan juga Pelaksanaan Sholat Subuh berjemaah oleh anggota Polres Nunukan,”tutur Kapolres

Sementara itu, Wakapolda Kaltara Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum menuturkan, perkuat Sinergitas TNI – Polri serta Intansi terkait.

Dia juga menambahkan, Harapan pimpinan adalah menciptakan rasa aman bagi masyarakan dalam pelaksanaan pemilu 2019. semoga apa yang disiapkan selama ini menjadi berkah serta aman lancar dan sukses pelaksanaan pemilu 2019.

Sebagai pelaksana, KPU juga berpendapat bahwa pada umumnya KPU telah sepenuhnya siap dalam pelaksanakaan Pemilu 2019. Karena surat suara hanya tinggal di Pulau Nunukan dan tersimpan dalam gudang perwilayah, H-1 Surat suara akan langsung didistribusikan ke wilayah yg tidak ada gudang.

Sama halnya dengan Bawaslu Nunukan yang telah siap dalam pelaksanaan pemilu 2019 dan siap menghadirkan 1 orang pengawas disetiap TPS. Bawaslu juga telah melakukan sosialisasi tentang penggunaan tempat ibadah bukan sebagai tempat kampanye, Bawaslu juga melaksanakan patroli untuk mengawasi adanya money politik.

Turut Hadir dalam acara coffe Morning, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM, Karo SDM Polda Kaltara Kombes Harry Hariyadi Badjuti, SIK, M.Hum, Dirnarkoba Polda Kaltara Kombes Adi Affandi, Dirpolairud Polda Kaltara Kombes Heri Sasangka, Dirpamobvit Polda Kaltara Kombes Faisal, S.IK,.MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus S.Ip, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Abdillah Arif, S.E, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) M. Machri Mokoagow, M.Tr.Hanla, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 613 RJA Letkol Inf Fardin Wardana, Kajari Nunukan Fitri Zulfahmi, SH, Ketua KPUD Nunukan Ramlan, Ketua Bawaslu Nunukan Yusran, Telkom Nunukan Jarot, Pwk PLN Nunukan. (Humas Polres).

APK Parpol Melekat Ditiang Listrik, Bawaslu Akan Tertibkan Besok

Nunukan, Berandankrinews.com–Larangan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di pohon dan tiang listrik/telepon, belum sepenuhnya ditaati para caleg dan tim sukses. Pasalnya masih ada APK  yang terpasang di sejumlah tiang listrik/telepon, meskipun ditiang kini nyaris sudah tak terlihat.

Pantauan Berandankrinews.com disebagian tiang listrik/telepon, masih ada APK caleg dari beberapa parpol yang dipasang di tiang listrik dan tiang telepon. Sementara ditiang lainnya maupun pohon tidak ada terlihat APK.

Salah satunya stiker dari partai Demokrat dengan Caleg bernomor urut 7 tampak jelas melekat di tiang listrik/telepon.

Saat dikonfirmasi TimseS bagian data, Rusdiansyah mengatakan bahwa pemasangan APK ditiang listrik/telepon atau pohon merupakan pelanggaran, namun menurutnya, Tim dari H Danni ini tidak pernah memasang APK dititik yang dilarang oleh Bawaslu, Namun dia mengatakan kemungkinan dari partisipan yang mengambil APK tersebut, Jumat (25/1/19).

“Kemungkinan partisipan yang mengambil APK kemudian diberikan kepartisipan lainnya yang tidak tahu titik yang dilarang untuk dipasang APK,” Jelas Rusdiansyah.

Sementara ini kita menunggu konfirmasi dari bawaslu untuk pendampingan penertiban APK, informasinya hari Rabu dan Kamis kemarin.

“Karena surat masuk senin malam, dan waktu hari selasa saya ke Bawaslu menanyakan bentuk pelanggaran dari baliho dan stiker H Danni, karena untuk memastikan jangan sampai ada APK yang tidak diketahui Bawaslu. Disana dengar informasi katanya rabu dan kamis tanggal 23-24, sekarang kan sudah 25, ,” Kata Rudiansyah.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Bawaslu Nunukan Hariyadi mengatakan, Untuk APK sudah kita surati Pengurus parpol pemberitahuan penertiban APK.

“Sudah kita sampaikan dengan melampirkan lampiran APK yang untuk mereka tertibkan sendiri, dengan waktu yang kita berikan 24 jam”Kata Hariyadi.

Setelah kita layangkan surat untuk penertiban sendiri, jika tidak diindahkan kami akan turun langsung bersama Satpol PP.

Dikatakan Hariyadi ada beberapa bahan kampanye yang langgar aturan perundang-undangan.

“Aturan Perbawaslu dan perpkpu 32 Tahun 2018 terkait kampanye,” Kata Hariyadi.

Rencananya penertiban APK akan dilaksanakan besok Sabtu (26/1/19) bersama dengan Satpol pp dan KPU serta panwaslu.

“Besok kita akan laksanakan penertiban APK bersama dengan KPU, Satpol PP dan Panswaslu tingkat kecamatan,” Jelas Hariyadi.

Menurut Hariyadi, Dateline penertiban APK terakhir hari sabtu, melewati batas itu akan diproses. (**/OV)

Bawaslu Nunukan Mengandeng Media Mengawal Keterbukaan dan Keadilan Pemilu

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Nunukan, menggelar media gathering dengan media yang ada di Kabupaten Nunukan.

Mengangkat Tema “Bawaslu Bersama Media Mengawal Keterbukaan dan Keadilan Pemilu, Memilih Itu Juara.”

Kegiatan yang dihadiri Tenaga Ahli Bawaslu Pusat Dr. Sulastyo, komisioner Kpu Kaharudin, Kepala LPP RRI Nunukan dan Awak Media Kabupaten Nunukan.

Ketua Bawaslu Nunukan, Moch. Yusran, SE menuturkan kalau kegiatan ini untuk menggandeng media dalam pengawasan untuk menyukseskan Pemilu 2019 mendatang.

Peran media sangat diperlukan untuk mensukseskan pemilu Kita konkritkan dengan mengandeng media katanya saat melakukan media gathering di Ruang pertemuan Radio RRI Nunukan, Sabtu (15/12/2018).

Peran media juga sangat penting dalam pengawasan partisipatif demi kelangsungan Pilkada maupun Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

Untuk mengawasi Pemilu ini, dengan keterbatasan Tenaga kita mengandeng media.

“Kita harapkan teman-teman media bisa bekerja sama untuk mengawal dan mengawasi pemilu 2019,” Kata Yusran. (*/Win66)