Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block Menarik

NUNUKAN – Sampah plastik sudah menjadi musuh utama dikalangan warga masyarakat Nunukan. Terlebih kurang dari satu minggu yang lalu Kodim 0911/Nunukan beserta unsur terkait lainnya sudah membulatkan tekad untuk membuat satu gerakan yang sifatnya masif.

Gerakan tersebut ialah Gerakan Masyarakat Nunukan Peduli Sampah Plastik. Pemerintah kabupaten juga sebelumnya sudah melakukan pencanangan di Pasar Rakyat Liem Hie Djung Kelurahan Nunukan Barat.

Visi dan misi yang sama semakin melebarkan sayap untuk melancarkan aksi-aksi baik itu dari TNI, Polri, pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya serta khususnya masyarakat Nunukan itu sendiri.

Tidak lama dari terbentukan gerakan tersebut, Babinsa Koramil 0911-01/Nunukan wilayah binaan Nunukan Barat Sertu Sukardi sudah mencuri start dengan membawa pemuda pemudi kelurahan di bawah naungan Karang Taruna Pagun Taka.

Ajaibnya, sampah plastik bukan hanya dikumpulkan begitu saja. Kreatifitas tiada natas mulai ditunjukan mana kala Rusli ketua Karang Taruna Pagun Taka membuat percobaan mengolah limbah plastik tersebut menjadi barang berdaya guna.

Barang tersebut adalah paving block. Bermodalkan alat sederhana tidak menghambat gerak maju Babinsa dan pemuda tersebut membuat terobosan baru. Sampah yang digunakan berupa botol plastik, bekas bungkusan snack atau makanan ringan dan lain-lain.

Sukardi mengaku, bahwa beruntung mendapatkan pemuda yang semangatnya sangat tinggi dan peduli terhadap lingkungan pada saat ini.

Rusli juga mengatakan ini berkat Babinsa yang selalu ada untuk kami dan mendorong kami untuk membuat terobosan baru setiap ada masalah atau kendala. Prinsipnya kata pak Babinsa tidak ada permasalahan tanpa solusi, semua itu ada tinggal kita saja yang mengolahnya seperti apa.

Sehari para pemuda karang taruna tersebut bosa menghasilkan 4 hingga 8 buah paving. Per paving yang diolah dari plastik dengan bobot kurang lebih 4 kilogram. Babinsa berharap kegiatan ini terus mereka jalankan dan semoga kedepannya bisa berkembang dengan menambah alat kerja mereka sehingga bisa menghasilkan lebih banyak lagi, ujarnya.

(Pendim 0911/Nnk)